---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Kamis 12 Juli 2001 14:50 UTC



** PENDUDUK SIPIL DIKERAHKAN MELAWAN GAM

** PERINTAH PENAHANAN BIMANTORO

** HUBUNGAN JEPANG DAN KOREA SELATAN TEGANG

** KOMISI EROPA HENDAK SELARASKAN UNDANG-UNDANG IMIGRASI

** TOPIK GEMA WARTA:  DPR MENOLAKNYA TAPI GUS DUR PERINTAHKAN
PEMBENTUKAN MAHKAMAH KHUSUS TRISAKTI

** TOPIK GEMA WARTA: PERPECAHAN DALAM POLRI BISA JADI MEREMBET KE
ANGKATAN-ANGKATAN LAIN



* PENDUDUK SIPIL DIKERAHKAN MELAWAN GAM

Untuk kali pertama TNI mengaku ada pembentukan milisi yang terdiri
dari warga sipil untuk melawan pasukan-pasukan Gerakan Aceh Merdeka.
Menurut komandan militer setempat, Letkol Rochana Hardiyanto, milisi
ini sudah aktif sejak tahun lalu. Ia tidak mengatakan jumlah anggota
milisi dan apakah mereka itu mendapat bayaran. Sebelumnya GAM telah
memberitakan adanya milisi di Aceh Tengah. Dikatakan pula bahwa
anggota-anggotanya terutama adalah para transmigran dari pulau Jawa.
Pada bentrokan terakhir di Aceh paling kurang 7 orang tewas. Seorang
tentara dan selebihnya diduga adalah warga sipil. Tahun ini saja
kekerasan di Aceh sudah menelan sekurang-kurangnya 1000 jiwa.


* PERINTAH PENAHANAN BIMANTORO

Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan perintah penahanan Kepala
Kepolisian Jendral Suroyo Bimantoro. Wahid berpendapat Bimantoro
tidak loyal. Sebelumnya ia telah diminta untuk mengajukan permohonan
pengunduran diri. Namun Jendral Bimantoro menolak hal itu. Ia
mendapat dukungan DPR yang bersitegang dengan presiden. Sekarang
dinanti bagaimana perkembangan pemecatan presiden Wahid, Agustus
mendatang.


* HUBUNGAN JEPANG DAN KOREA SELATAN TEGANG

Korea Selatan memutuskan hubungan militer dengan Jepang gara-gara
konflik mengenai penulisan dalam buku sejarah Jepang. Kunjungan
militer Jepang yang direncanakan pada akhir bulan ini dibatalkan.
Ketika mengadakan latihan militer, kapal Jepang tidak diberi ijin
berlabuh di Korea Selatan. Seperti halnya negara-negara Asia lain,
Korea Selatan berpendapat Jepang memberi gambaran yang salah dalam
buku-buku sejarah mereka. Terutama menyangkut kejahatan yang
dilakukan Jepang selama Perang Dunia II. Pemerintah Jepang sudah
memerintahkan beberapa perubahan, namun menurut Korea Selatan tidak
cukup.


* KOMISI EROPA HENDAK SELARASKAN UNDANG-UNDANG IMIGRASI

Komisi Eropa menghendaki agara negara-negara anggota Uni Eropa
menyelaraskan dan meluweskan undang-undang imigrasi. Diusulkan agar
semua negara anggota mengeluarkan satu jenis dokumen yang merupakan
ijin tinggal dan ijin kerja. Menurut Komisi Eropa, immigrasi tidak
bisa dielakkan, karena kekurangan tenaga di pasaran kerja. Sektor
yang sangat kekurangan tenaga adalah IT, kesehatan dan sektor jasa.
Dengan menyelaraskan perudang-undangan dan menyeragamkan
persyaratannya, maka arus imigrasi ilegal bisa dibendung, demikian
pendapat komisi Eropa. Usul ini dikeluarkan tidak lama setelah Jerman
dan Belanda mengumumkan akan memperluwes undang-undang imigrasi
mereka.


* KATMANDU DILANDA PEMOGOKAN

Kehidupan di ibukota Nepal Katmandu lumpuh akibat pemogokan total.
Hampir semua toko tutup dan jalan-jalan sepi. Para pemberontak
penganut aliran Mao, menyerukan agar diadakan pemogokan nasional
untuk memaksa pemerintah mencabut kembali undang-undang baru. Dalam
undang-undang itu pemerintah berwenang menangkap dan menahan
orang-orang yang dianggap membahayakan keamanan nasional. Polisi di
Katmandu meningkatkan kewaspadaan, karena khawatir akan terjadi
makar. Diduga para pemberontak beraliran Mao belakangan ini telah
meledakan 15 buah bom. Disamping itu, mereka bertanggungjawab akan
pembunuhan sekitar 40 polisi yang terjadi minggu lalu. Para
pemberontak ini sudah sejak 1996 coba menumbangkan sistem kerajaan
konstitusional Nepal .


* BADAI DI CINA

Sekurang-kurangnya 18 orang meninggal akibat banjir dan badai yang
melanda Cina bagian Selatan. Angin taufan Durian dan Utor yang
melanda wilayah ini diperkirakan telah mengakibatkan kerusakan
senilai 2 milyar dollar. Sejumlah besar rumah hancur. Lahan-lahan
perkebunan rusak, dan panen akan datang gagal. Di kota Nanning, dalam
beberapa hari belakangan 300,000 orang dikerahkan untuk meningkatkan
tanggul-tanggul. Sementara ini, permukaan air sungai Yongjiyang telah
mencapai titik tertinggi. Menurut penguasa setempat, baru 2 minggu
lagi permukaan air sungai itu turun hingga mencapai taraf normal.


* MANTAN RAJA BULGARIA MENJADI PERDANA MENTRI

Raja Simeon II, mantan raja Bulgaria akan menjadi perdana mentri
Bulagria yang baru. Partai Gerakan Nasional untuk Simeon II, dari
bekas raja ini berhasil mendapat kemenangan besar pada pemeilihan
parlemen bulan lalu. Partai ini baru didirikan bulan lalu dan dalam
waktu singkat menjadi sangat popular. Simeon yang sekarang berusia 64
tahun menjadi raja ketika berumur 6 tahun. Tiga tahun kemudian, pada
1946 ia dikucilkan oleh kalangan komunis. Diduga, Simeon akan
membentuk pemerintah koalisi dengan DPS, partai untuk orang-orang
Bulgaria keturunan Turki.


* INSIDEN DI TEPI BARAT SUNGAI YORDAN

Beberapa orang Palestina di tepi barat sungai Yordan menembaki
sepasang suami istri Israel dan putri mereka. Ibu dan putrinya luka
ringan, namun ayah gadis itu luka parah. Perisitiwa penembakan itu
terjadi di pemukiman Yahudi dekat kota Nablus. Insiden ini kembali
menggagalkan gencatan senjata yang sebulan lalu disepakati berkat
campur tangan Amerika Serikat. Gencatan sejata itu seharusnya
mengkahiri perlawanan Palestina yang sudah berlangsung sembilan
bulan. Namun sejak diberlakukan gencatan senjata itu sudah 19 warga
Palestina dan 10 warga Israel tewas.


* DPR MENOLAKNYA TAPI GUS DUR PERINTAHKAN PEMBENTUKAN MAHKAMAH KHUSUS
TRISAKTI


Presiden Abdurrahman Wahid memutuskan, mencari kemungkinan
pembentukan Mahkamah Khusus untuk menangani kasus Trisakti, Semanggi
I dan II.  Menurut Munarman dari Kontras, mahkamah tersebut hanya
perbedaan istilah saja, karena dalam prakteknya sama dengan
pengadilan HAM Ad Hoc. Selain itu Kontras yaitu Komisi Untuk Orang
Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, menyatakan DPR melakukan empat
kesalahan politik, karena tugas utama parlemen adalah memberikan
rekomendasi kepada presiden untuk membentuk pengadilan HAM Ad Hoc.
Ikuti keterangan Munarman kepada Radio Nederland:


Munarman [M]: Yang pertama DPR telah mengambil alih fungsi-fungsi
lembaga penyelidikan yang harusnya tidak menjadi kompetensi DPR.
Fungsi itu diambil alih dengan pembentukan pansus itu yang mencoba
memeriksa para saksi seakan-akan  itu  proses pro justitia atau
peradilan. Padahal kewenangan DPR hanyalah merekomendasi pengadilan
HAM ad hoc. Itu yang pertama. Kesalahan yang kedua adalah bahwa DPR
telah menyalah gunakan mandat yang ada pada lembaga DPR, dengan
membuat pernyataan bahwa kasus Trisakti, Semanggi I dan Semanggi II,
itu bukanlah pelangaran HAM berat.
 Yang ketiga  yang sangat kami sesalkan adalah bahwa DPR  telah
mengabaikan hak-hak korban mendapatkan penjelasan atau informasi
mengenai proses yang mereka lakukan di dalam parlemen itu sendiri.
Yang ke empat DPR sama sekali tidak memperhatikan bahwa keberhasilan
mereka bisa duduk di kursi parlemen pada pemilu tahun 99  berkat
ketiga tragedi tersebut. Seharusnya pengadilan yang memproses kasus
Trisakti, Semanggi I dan II  itu adalah pengadilan HAM ad hoc, karena
peristiwa tersebut terjadi sebelum undang-undang nr. 26 tahun 2000
tentang pengadilan HAM itu dibentuk.

Kirim email ke