---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Selasa 31 Juli 2001 13:50 UTC



** MAHKAMAH AGUNG TOLAK GUGATAN PEMBUBARAN GOLKAR

** PERDANA MENTERI INDIA TIDAK JADI MENGUNDURKAN DIRI

** KORBAN ANGIN TOPAN TORAJI DI TAIWAN, 61 ORANG

** TOPIK GEMA WARTA: KEMENANGAN GOLKAR BERARTI KETERGANTUNGAN
MEGAWATI

** TOPIK GEMA WARTA: KABINET GEMUK ATAU KURUS, SEBUAH PRESTASI ATAU
PRESTISE?



* MAHKAMAH AGUNG TOLAK GUGATAN PEMBUBARAN GOLKAR

Para hakim Mahkamah Agung menolak gugatan yang diajukan sejumlah LSM
dan politikus Sri Bintang Pamungkas untuk mendiskualifikasi dan
membubarkan Partai Golongan Karya. Hakim menyatakan bukti-bukti yang
diajukan berupa fotokopi surat-surat, kliping koran dan rekaman kaset
VCD tidak dapat diterima karena tidak memenuhi standar sebagai barang
bukti. Sewaktu kampanye pemilu 1999, Golkar dituduh menerima sejumlah
dana di luar ketentuan undang-undang, antara lain dari Bank Bali,
dana di luar anggaran Bulog, serta sumbangan pengusaha AA Baramuli.

Sementara di luar gedung pengadilan, polisi anti huru-hara
melemparkan gas-gas air mata untuk membubarkan sekelompok demonstran
yang menentang Golkar.


* PERDANA MENTERI INDIA TIDAK JADI MENGUNDURKAN DIRI

Perdana Menteri India Atal Behari Vajpayee, Selasa ini mengajukan
surat pengunduran dirinya dengan alasan ketidak-sepakatan dalam
pemerintah koalisi. Tetapi para anggota Partai BJP pimpinannya,
berhasil meyakinkan Vajpayee untuk tetap memegang jabatan. Perdana
menteri India belakangan ini sering dikecam partai-partai pemerintah
dan pihak oposisi karena gagal dalam pembicaraan dengan pemerintah
Pakistan. Selain itu Vajpayee juga dituduh bertanggung jawab atas
bangkrutnya perusahaan pialang saham terbesar di negara tersebut,
Unit Trust of India, sehingga jutaan warga India kehilangan modal
mereka.


* KORBAN ANGIN TOPAN TORAJI DI TAIWAN, 61 ORANGng

Jumlah korban tewas akibat angin topan Toraji di Taiwan Timur dan
Selatan diberitakan bertambah hingga 61 orang. Puluhan orang lainnya
masih belum ditemukan. Dicemaskan jumlah korban yang tewas akan terus
meningkat hingga di atas 200 orang. Sementara ini 3000 orang tentara
telah dimobilisasi untuk menolong regu-regu penyelamat. Ratusan rumah
tinggal dan ribuan hektar tanah pertanian hancur. Menurut pemerintah
setempat, kerugian materi mencapai jutaan dolar. Saat ini orkan
Toraji diberitakan sudah melewati wilayah Cina Tenggara, tanpa
meminta korban.


* DK PBB INGIN TINGKATKAN PENGAWASAN EMBARGO SENJATA DI AFGANISTAN

Dewan Keamanan PBB ingin meningkatkan pengawasan embargo senjata
terhadap rejim Taliban di Afganistan. Sebuah tim yang terdiri atas 20
pakar senjata, akan ditugaskan di negara-negara tetangga Afganistan,
untuk mengawasi apakah embargo ini memang dipatuhi. Sebagian besar di
antaranya akan ditempatkan di Pakistan, karena negara ini merupakan
satu-satunya negara tetangga yang mengakui rejim Taliban. Sangsi
terhadap Taliban diperberat Desember lalu karena menolak
mengekstradisi pemimpin teroris Osama bin Laden, yang dituduh
bertanggung jawab atas sejumlah serangan.


* SIDANG DARURAT PEMERINTAH IRLANDIA UTARA SEHUBUNGAN KERUSUHAN DI
BELFAST

Menteri Inggris urusan Irlandia Utara John Reid akan melangsungkan
sidang darurat sehubungan kerusuhan berat di ibukota Belfast dan
pembunuhan seorang anak muda Protestan. Anak ini ditembak mati Ahad
lalu ketika berdiri di depan sekolah olahraga milik warga Katholik.
Para pembunuh adalah anggota gerakan ekstremis Protestan, demikian
dijelaskan Senin kemarin. Menteri Reid menyatakan aksi ini adalah
perbuatan orang-orang pengecut, dan karena itu Selasa ini ia akan
berbicara dengan pejabat-pejabat keamanan dan komisaris polisi
Irlandia Utara mengenai situasi tersebut.

Sementara itu situasi di Belfast hingga Selasa ini diberitakan
tenang. Polisi berhasil membubarkan sekelompok warga Protestan yang
melempari rumah-rumah tinggal warga Katholik dengan batu dan
benda-benda lainnya.


* PRESIDEN BUSH DUKUNG LARANG KLONEN SEL-SEL EMBRYO

Presiden Amerika Serikat George W. Bush mendukung usulan
undang-undang yang melarang klonen dari sel-sel embryo manusia,
walaupun digunakan untuk tujuan-tujuan ilmiah. Menurut pernyataan
Gedung Putih, pertimbangan etik lebih berat dari perkembangan ilmu
pengetahuan. Tetapi pemerintah Amerika tetap mendukung tehnik-tehnik
klonen, antara lain guna memperbanyak sel-sel kulit atau organ, yang
kemudian digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Rancangan
Undang-undang yang diajukan Partai Republik ini masih harus disetujui
oleh Kongres Amerika.


* SEBUAH BIS PENUMPANG RUSIA DIBAJAK

Di Rusia Selatan, dua orang pria tak dikenal yang bersenjata
menyandera sebuah bis yang mengangkut 40 orang. Kedua pembajak
menuntut pembebasan lima pemberontak Chechnya yang dipenjara karena
melakukan pembajakan pesawat. Sementara ini mereka telah membebaskan
empat belas orang sandera. Menurut media Rusia, bis tersebut sedang
dalam perjalanan ke bandara udara di kota Mineralnye Vody. Masih
belum jelas bagaimana Rusia ingin menyelesaikan pembajakan tersebut.
Untuk sementara polisi mengepung wilayah sekitar dan satuan
anti-teror telah diterbangkan dari ibukota Moskow.


* KEMENANGAN GOLKAR BERARTI KETERGANTUNGAN MEGAWATI

Mahkamah Agung memutuskan menolak gugatan penggugat dalam sidang
gugatan pembekuan dan pendiskualifikasian Partai Golkar. Partai
Soeharto ini sekarang dipastikan akan berperan lebih besar lagi,
kalau tidak bahkan akan sangat menentukan dalam pemerintahan
Megawati. Koresponden Syahrir mengirim laporan dari Jakarta:

Ketua majelis hakim pada sidang di gedung Mahkamah Agung Jakarta,
kemarin, menyatakan gugatan ditolak karena dinilai tidak memenuhi
syarat hukum. Itu tercermin dari kegagalan para penggungat untuk
memberikan bukti awal yang akurat. Dengan demikian majelis hakim
menyatakan tuntutan pencabutan sekaligus pendiskualifikasian Partai
Golkar dinilai tidak relevan.

Putusan majelis hakim ini sempat tertunda sehari, karena sidang Senin
lalu dibatalkan dengan alasan MA masih dalam suasana duka, menyusul
meninggalnya Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita yang ditembak mati
orang tak dikenal. Ada yang langsung mengaitkan penembakan ini dengan
kasus-kasus Orde Baru. Sidang kemarin berakhir dengan kerusuhan
padahal Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung juga hadir pada
kesempatan itu. Tiga hari sebelumnya orang-orang Golkar sudah
menerima salinan keputusan tersebut dari MA.

Yenny Rosa Damayanti, aktivis LSM yang menentang Golkar mengatakan,
kita sudah pula menduga bahwa MA akan menolak gugatan tersebut,
mengingat MA itu masih dikuasai orang-orang Golkar yang tidak peka
dengan keinginan rakyat. Para pengunjuk rasa anti Golkar sempat
bentrok dengan pihak kepolisian. Para mahasiswa yang berdemosntrasi
menuntut pembubaran Partai Golkar merasa jengkel dengan keputusan
Mahkamah Agung yang menolak untuk membubarkan partainya Soeharto itu.
Padahal mereka telah melakukan praktek money politics dalam pemilu
1999 yang lalu.

Kekecewaaan mereka diwujudkan dengan memberikan hadiah satu ekor ayam
betina hitam yang dilepas di ruangan tempat persidangan yang tengah
berlangsung. "Bagir Manan dan hakim-hakim MA masih kepanjangan Orde
Baru, mereka pantas mendapat ayam betina," ujar seorang mahasiswa UI.
Ayam betina yang dilepas itu sempat terbang di atas kepala para
gembong Golkar. Di antaranya Akbar Tandjung dan Marwah Daud Ibrahim.

Kemenangan Golkar ini langsung dirayakan para petinggi Golkar yang
sempat kecewa karena Ketua Umum mereka Akbar Tandjung gagal menggapai
kursi Wakil Presiden. Wakil Presiden yang terpilih Hamzah Haz pun
langsung merangkul Golkar dengan mengatakan Golkar terlalu dimusuhi,
karena tanpa Golkar pihak komunislah yang berkuasa di Indonesia.
Hamzah Haz mungkin lupa bahwa Golkar baru berdiri tahun 1971,
sedangkan Sekber Golkar yang sudah berdiri sebelum tahun 1965 juga
menampung unsur-unsur komunis. Bahkan TNI saat itu melalui Front
Nasional bekerjasama dengan PKI dalam Poros Nasakom ketika berusaha
memberantas gerakan-gerakan daerah yang memperjuangkan otonomi
daerah.

Sesungguhnya Golkar merupakan anak kandung TNI, sekarang ini jauh
lebih mantap ketimbang TNI sendiri. Posisi TNI sekarang belum
sepenuhnya pulih dari keterpelantingannya saat Soeharto jatuh. Ketika
Indonesia berubah ke alam demokrasi saat mana masyarakat mempunyai
kedaulatan dan pengaruh besar dalam penyelenggaraan masayarakat, TNI
dalam keadaan yang sulit dan tidak menentu. TNI tidak tahu lagi siapa
kawan dan lawannya. Tanpa kepastian dan kejelasan itu dengan
sendirinya langkah-langkah TNI itu ibarat orang mabuk.

Ini berbeda dengan Golkar yang punya visi dan misi yang jelas. Ada
yang mengatakan Golkar pelan-pelan mulai mengambil posisi negara di
dalam negara. Gus Dur sendiri kepada teman-temannya setelah ia jatuh
sempat mengatakan bahwa ia terlampau lama membiarkan Golkar ikut
berperan. Pada akhirnya mereka ikut menjatuhkannya dengan dukungan
tentara yang bermain sangat halus, ujar Gus Dur.

Memang sumber kekacauan di seluruh wilayah dan bidang masyarakat
adalah kekuatan Soeharto. Karena itu para mahasiswa dan aktivis LSM
berusaha keras untuk menghentikan arus balik kekuatan Soeharto itu
yang didalamnya ada Golkar. Mulai dari pemerintah pusat sampai
tingkat pemerintah desa, nampak jelas masih kuat pengaruh jiwa Orde
Baru-Golkar. Baik dalam menghadapi rakyat, menghadapi masalah
masyarakat dan juga dalam sikap mengenai korupsi, pemerasan, dan
penekanan masih terasa seperti zaman Orde Baru. Tidak nampak
perubahan-perubahan yang berarti. Ditambah lagi seluruh aparat
pemerintahan masih dipengaruhi tali-tali komando kekuatan Golkar.

Sudah dapat dipastikan bahwa Megawati sulit untuk membebaskan dirinya
dari Golkar itu. Bisa dikatakan Megawati sudah menjadi tahanan Orba.
Ditundanya pengumuman kabinetnya sampai berhari-hari lagi-lagi
menunjukkan ketidakmampuannya mengendalikan partai-partai, termasuk
Golkar yang meminta 12 kursi. Maka gagal tidaknya pemerintahan Mega
itu akan banyak tergantung pada dekat jauhnya Megawati dari Golkar.


* KABINET GEMUK ATAU KURUS: SEBUAH PRESTASI ATAU PRESTISE?

Euforia pemerintahan baru di Jakarta tampaknya mulai sirna. Masa
penantian pengumuman kabinet baru dalam dua tiga hari belakangan ini
merupakan antiklimaks. Banyak kalangan menilai, jangan-jangan
nama-nama kabinet baru akan menjadi sumber kekecewaan baru. Bagaimana
perspektif kabinet Mega-Hamzah, berikut laporan reporter kami Gerard
Bibang dari Jakartaa

Presiden Megawati ternyata tidak mudah berduet dengan wakilnya Hamzah
Haz. Hal itu tercermin dalam proses penentuan anggota kabinet baru
yang serba hati-hati. Megawati tahu betul bahwa anggota kabinet
adalah badan dari roh kepercayaan publik atas pemerintahan baru. Nama
anggota kabinet yang salah atau yang bermasalah akan menjadi
malapetaka, dan bisa saja menjadi antiklimaks dari seluruh
kepercayaan masyarakat. Sebuah awal bencana bagi pemerintahan baru.
Dilema Megawati barangkali terletak pada wacana yang berkembang di
Jakarta dalam satu dua hari belakangan ini, yaitu kabinet baru
mendatang, gemuk atau kurus? Kalau kurus, departemen mana yang harus
dikebiri. Nah, kalau gemuk, departemen mana yang ditambah? Ataukah
departemen penerangan dan sosial harus dihidupkan lagi setelah
terkubur selama dua tahun?
Hingga laporan ini diturunkan, semua pertanyaan masih sekitar wacana.
Perlu dijawab mengapa kabinet itu harus kurus, mengapa harus gemuk.
Berikut pertimbangan seorang tokoh muda PDIP, Zulfan Lindan:

Zulfan Lindan: Saya kira begini, gemuk atau rampingnya kabinet sangat
bergantung pada kebutuhan. Saya setuju bahwa, kalau kabinet itu
gemuk, itu jangan karena hanya sekadar mengakomodir kader-kader
partai, atau keinginan-keinginan partai, atau komitmen-komitmen
partai. Itu tidak benar. Tapi kalau gemuk itu memang kebutuhan yang
ada sekarang, tidak apa-apa. Nah yang kita khawatir, kalau kabinet
itu terlalu gemuk itu hanya sekadar untuk menampung
keinginan-keinginan kader partai. Ini yang menurut saya koalisi yang
tidak positif.

Tapi kalau memang gemuk atas dasar kebutuhan misalnya melihat problem
ekonomi yang begitu ruwet, lalu kita ingin menambah beberapa sektor
secara lebih detil, lebih riil, saya kira itu tidak ada masalah.
Sejak awal itu memang bisa rengkan, anggota kabinet itu antara 34
sampai 37.Jadi tidak mencapai 40. Karena sudah pelajari, mislanya
kita tidak usah menghidupkan kembali Departemen Penerangan. Karena
tantangan deppen ke depan, lebih menyangkut aspek tehnologi ...

Diskusinya itu tampaknya dipersempit pada departemen penerangan, ada
atau tidak. Jadi, bukan pada jumlah. Berikut anggota Utusan Daerah
MPR, Chairil Efendi:

Chairil Efendi: Kembalinya Departemen Penerangan itu saya kira
merupakan satu langkah mundur dari pemerintah, karena kita khawatir,
praktek-praktek di masa lalu yang melakukan pemotongan-pemotongan dan
mendistorsikan informasi itu justru bukan memintarkan masyarakat.
Sebaliknya justru akan memperbodoh masyarakat.

Memang pendapat umum yang beredar mengatakan, sebaiknya departemen
itu tidak perlu ada. Fungsi penerangan dapat dilakukan oleh siapa
saja. Berikut lagi Zulfan Lindan:

Zulfan Lindan: Nah sekarang kebutuhannya itu apa? Saya kira kalau
untuk sekadar juru bicara atau sekadar untuk menjelaskan hasil-hasil
rapat kabinet, itu bisa dijelaskan oleh Sekretaris Kabinet atau
langsung oleh Menko Ekuin kalau itu rapat ekuin atau oleh Mensesneg.

Ini soal lain. Untuk sementara nama Gus Dur hilang dari peredaran.
Juga dari perbicangan media massa. Kecuali, Presiden Ormas Ikhwanul
Muslimin, Habib Husein Al Habsy. Dia menyebut, jatuhnya Mr Gus,
karena disebabkan oleh beberapa konseptor dekrit. Mereka harus
dituntut.

Habib Husein: Sampai Mr. Dur bisa mengeluarkan dekrit, itu saya
mendapat data dari dalam Istana sendiri. Bahwa konseptor dari dekrit
itu, dengan penyingkiran Widodo dan penyingkiran Bimantoro, itu
konseptornya ada empat, gembong empat. Itu Hermawan Sulistyo, AS
Hikam, Emy Hafidz dan ada satu lagi Hendardi SH. Dari LBH kalau saya
tidak salah itu. LBHI.

Habib Husein Al Habsy, presiden Ormas Ikhwanul Muslimin.

Proses pembentukan kabinet baru yang serba hati-hati menunjukkan
dilema pemerintahan Mega yang harus memilih: kabinet baru adalah
sebuah prestasi ataukah prestise? Pilihan ini memang berat karena
akan menentukan seberapa lama pemerintahan akan bertahan.

Kepada Radio Nederland di Hilversum, Gerard Bibang melaporkan dari
Jakarta


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke