--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Rabu 01 Agustus 2001 15:00 UTC ** 60 WARGA NIAS TEWAS AKIBAT BANJIR ** RMS HIMBAU KELOMPOK PASUKAN MALUKU KERJA SAMA ** GERAKAN PALESTINA ANCAM SERANG WARGA AMERIKA DAN ISRAEL DI DUNIA ** TOPIK GEMA WARTA: LAMBATNYA PENYUSUNAN KABINET MENYEBABKAN KUALITAS MEGAWATI DIPERTANYAKAN ** TOPIK GEMA WARTA: GUS DUR MENUNJUK PERAN BOB DOLE DALAM PROSES PENJATUHANNYA * 60 WARGA NIAS TEWAS AKIBAT BANJIR Setidaknya 60 orang tewas akibat banjir di pulau Nias, Sumatera Barat. Ratusan orang masih dilaporkan hilang. Hujan lebat yang berlangsung berhari-berhari mengakibatkan banjir serta tanah longsor. Tiga desa hilang terlanda bencana alam ini. Ketika itu mayoritas penduduk desa tersebut sedang tidur. Regu penyelamat masih mencari orang hilang. Mereka berhasil mengevakuasi ratusan orang dari kawasan yang dilanda bencana alam tersebut. * RMS HIMBAU KELOMPOK PASUKAN MALUKU KERJA SAMA Pemerintah Republik Maluku Selatan dalam pembuangan, RMS, menghimbau empat kelompok pasukan Maluku bekerja sama membebaskan kepulauan tersebut. Demikian dapat dibaca dalam sepucuk surat yang bocor, ditulis Presiden RMS Frans Tutuhatunewa, April lalu. Dalam surat tersebut Tutuhatunewa menandaskan Belanda dapat memberi bantuan lebih cepat kalau orang-orang Maluku bekerja sama di bawah satu pimpinan. Namun ia juga memperingatkan dinas intelijen Belanda dan Indonesia selalu memantau kegiatan RMS. Menurut Tutuhatunewa pertentangan di Maluku diakibatkan pemerintah Jakarta. Dua tahun belakangan setidaknya lima ribu orang tewas di kepulauan tersebut, akibat kerusuhan antara kaum Kristen dengan Moslim. * GERAKAN PALESTINA ANCAM SERANG WARGA AMERIKA DAN ISRAEL DI DUNIA Gerakan Palestina, Brigade Martir Al-Aqsa, yang merupakan bagian gerakan Al-Fatah pimpinan Yasser Arafat, mengancam menyerang warga Amerika serta Israel di mana pun di dunia. Ancaman tersebut terutama ditujukan terhadap pemerintah Amerika, karena mendukung Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon. Tentara Israel sudah disiagakan penuh. Dikhawatirkan terjadinya aksi teror baru Palestina, menyusul penembakan kediaman gerakan Hamas oleh Israel, di Nablus, Selasa kemarin. Delapan warga Palestina tewas, termasuk dua anak-anak. Sementara itu, seratus ribuan warga Palestina berkumpul di Nablus untuk menghadiri pemakaman para korban tewas itu. Walau dunia internasional mengecam keras serangan Israel terhadap Palestina, namun pemerintah Israel menyatakan akan melanjutkan kebijakan tegas terhadap teroris Palestina. * PALESTINA HUKUM MATI TIGA WARGA PALESTINA Pemerintah Palestina menghukum mati tiga warga Palestina karena membantu dinas keamanan Israel membunuh seorang anggota terkemuka gerakan Fatah, Desember tahun lalu. Vonnis hukuman mati ini diajukan sehari. Menurut seorang juru bicara Palestina ini adalah balasan terhadap serangan balas dendam Israel Selasa kemarin yang menewaskan delapan warga Palestina. Hukuman mati masih harus disetujui pemimpin Palestina Yasser Arafat. Awal tahun ini hukuman mati tiga orang kolaborator memunculkan kecaman keras dunia internasional. * CODE RED TIDAK TIMBULKAN MASALAH Virus komputer "Code Red" sejauh ini tidak menimbulkan masalah dalam lalu lintas internet. Sebelumnya diperingatkan virus tersebut akan kembali aktif untuk kedua kalinya, Selasa malam kemarin. Namun pemerintah Amerika serta berbagai situs web yang seringkali dibuka para pelanggan melaporkan semua lalu lintas internet berjalan lancar saja. Mereka tetap memperingatkan dampak virus Code Red itu baru kelihatan hari-hari mendatang. Code Red memasuki browser internet dan bisa mengacaukan seluruh lalu lintas internet dan data. Virus tersebut untuk pertama kalinya muncul Juli lalu dan dalam beberapa jam menjangkitkan seratus ribuan komputer. Sejauh ini biaya pencegahan terhadap Code Red mencapai sekitar 1,2 milyar dolar. * TONY BLAIR BERKUNJUNG KE ARGENTINA Perdana Menteri Inggris, Tony Blair hari ini melakukan kunjungan kilat ke Argentina untuk melihat air terjun Iguazu di perbatasan dengan Brasil. Ini adalah untuk pertama kalinya sejak perang Malvinas tahun 1982, seorang perdana menteri Inggris berkunjung ke Argentina. Blair dan Presiden Argentina, Fernando de la Rua bersepakat selama pertemuan itu, tidak membicarakan masalah kepulauan Malvinas. Dalam wawancara sebelum kunjungannya, Blair menandaskan dua negara harus meninggalkan masa lampau. "Argentina ketika itu adalah diktatur militer, namun kini telah menjadi demokrasi." Demikian tegas Blair. Ia menandaskan yang lebih penting adalah mengeratkan kerja sama memberantas krisis ekonomi Argentina. Hari-hari belakangan Blair berkunjung ke Brasil dan ke Meksiko untuk membahas masalah kerja sama ekonomi serta perdagangan. * RIBUAN WARGA ARGENTINA PROTES PENGHEMATAN BESAR-BESARAN Ribuan warga Argentina mendirikan puluhan blokade jalanan karena menentang penghematan besar-besaran pemerintah Presiden Argentina, Fernando de la Rua. Demonstrasi itu terutama mengganggu lalu lintas di dan di sekitar ibu kota Buenos Aires. Protes tersebut menyusul keputusan Senat menyetujui paket penghematan yang diusul pemerintah Argentina. Kesepakatan itu tercapai karena desakan kuat dari Presiden La Rua, Menteri Perekonomian, Domingo Cavallo serta dunia keuangan, yang memperingatkan Argantina terancam kebangkrutan. Para demonstran menandaskan pemerintah hanya memperhatikan kepentingan kalangan kaya. Pemerintah Argentina ingin mengatasi masalah kekurangan APBN dengan menerapkan penghematan terhadap gaji para pegawai serta dana pensiun. * KIM JONG IL KUNJUNGI PETERNAKAN BABI KOREA UTARA Presiden Korea Utara, Kim Jong-il untuk pertama kalinya menghentikan perjalanan kereta apinya yang berlangsung berhari-hari untuk mengunjungi sebuah peternakan babi Rusia, yaitu Omsky Bacon. Kim memulai perjalanan kereta api Kamis lalu. Ia menuju ke Moskow di mana ia bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Diperkirakan ia akan tiba di Moskow Jum'at mendatang. Seperti ayahnya, Kim lebih memilih naik kereta api dari pesawat terbang, karena takut terbang. * LAMBATNYA PENYUSUNAN KABINET MENYBABKAN KUALITAS MEGAWATI DIPERTANYAKAN Kabinet yang tidak kunjung juga terbentuk merupakan awal yang tidak terlalu baik bagi Presiden Megawati Soekarnoputri. Dia memang layak untuk mendengar suara partai, terutama untuk memastikan dukungan mereka, tetapi sebagai presiden Megawati jelas memiliki hak prerogatif. Masih sadarkah Megawati akan haknya ini? Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Mungkinkah Megawati akan mengumumkan kabinetnya setelah bertemu dengan para pemimpin partai? Banyak pengamat yang meragukan hal ini. Bahkan ada yang menduga para pemimpin partai itu akan bertengkar mengenai kursi-kursi kabinet. Yang menarik adalah sikap Ketua PAN Amien Rais. Ia menegaskan bahwa Megawati wajib menerima usulan personalia partai-partai. Sehubungan dengan itu kalangan LSM mempertanyakan mengapa partai bisa mengancam Megawati? Apakah ini berarti bahwa Megawati sudah "disandera" partai-partai Orde Baru? Dikemukakan pula bahwa ketika Gus Dur memerintah, partai-partai juga menyodorkan calon-calon mereka. Tetapi mereka tidak berani mengancam seolah-olah Gus Dur wajib menerima calon-calon menteri mereka. Sekarang Mega sudah diancam-ancam. Tetapi harian Sinar harapan dengan mengutip orang-orang yang dekat Megawati menulis, Mega menghindari kaki tangan Soeharto masuk kabinet. Seorang pengamat mengatakan, kalau Mega sudah terima orang Golkar di kabinet berarti ia sudah menerima orang Soeharto. Dikatakannya juga mulai hari Kamis pada pertemuan para pemimpin partai sudah pasti akan terjadi "perkelahian" di antara mereka. Golkar misalnya sudah menyiapkan 10 nama. Akbar Tandjung tentu bingung menanggapi permintaan sekian banyak orang Golkar yang ingin menjadi menteri. Akbar yang sangat lihai tentu tahu bahwa Mega hanya akan menerima lima atau tujuh nama. Tetapi untuk menghindari bentrokan maka Akbar menyodorkan 10 nama sekaligus. Amien sebaliknya hanya masukan dua nama tetapi ia paksakan agar mereka itu duduk di kursi-kursi yang strategis dan banyak dananya. Karena itu ia mewajibkan Mega untuk menerima usulan-usulannya. Ini menunjukkan bahwa penunjukkan menteri sudah bukan hak prerogatif Presiden lagi. Padahal pada saat sistem kabinet parlementer di tahun-tahun 50an saja. Perdana Menteri atau formatur tidak pernah diancam harus menerima calon-calon partai-partai. Formatur yang duitunjuk Bung Karno misalnya bebas menentukan mau berkoalisi dengan parpol mana. Perdana menteri Natsir, Wilopo, dan Burhanuddin Harahap boleh berkoalisi dengan siapa saja. Personalia pun bebas ditentukan oleh formatur tersebut. Di Belanda misalnya ada yang disebut sebagai regeer-accoord yaitu kesepakatan memerintah antara partai-partai yang membentuk koalisi. Pembagian kursi berlangsung di antara mereka sendiri sesuai dengan jumlah kursi parlemen dan kesepakatan memerintah itu. Sekarang Mega kena. Amien memang sudah dapat dianggap orang Orde Baru. Dia baru menentang Soeharto tinggal satu dua tahun sebelum Soeharto jatuh. Kalau dia bukan orang Orde Baru tidak mungkin dia bisa menjadui Ketua Dewan Pakar ICMI. Dan tidak mungkin dia bisa berkawan dengan Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono saat itu. Karena mereka saat itu dekat dengan Soeharto. Perhatian orang sekarang memang terpusat pada ke tim ekonomi. Tapi bidang-bidang lain yang juga sangat penting seperti pendidikan. Kalau menterinya salah maka jiwa bangsa ini akan lebih rusak. Karena kerusakan jiwa bangsa yang paling fatal kersusakannya. Jadi yang paling untung menteri pendidikan dan kebudayaan adalah Muchtar Buchori. Dia adalah teknokrat di bidang pendidikan yang punya integritas. Paling kabinet perlu uga orang-orang semacam dia agar ada yang menjadi hati nurani kabinet, seperti Lopa dan Kwik di pemerintahan Gus Dur dahulu. Kwik juga dahulu ketika digeser Gus Dur mendapat persetujuan dari Megawati. Waktu Bung Karno jatuh moral bangsa belum sejelek sekarang. Masih ada rasa bersalah, rasa kepatutan dsbnya. Deliar Noeer pernah mengatakan pribadi-pribadi PKI sekalipun dahulu jauh lebih jujur dan sederhana dari pada pemimpin Orde Baru. Tetapi Sabam Sirait berkata, itu disebabkan mereka tidak mendapat kesempatan untuk korupsi. Sedangkan Arnold Barmuli dari Golkar mengatakan hal yang sama. Kebetulan saja tidak ketahuan, katanya. Seorang aktivis Kelompok Petisi 50 mengatakan PKI pun punya menteri-menteri dan anggota DPR saat itu. Tetapi mereka tidak korup. Sekarang perlu kita lihat sampai di mana jiwa kerakyatan Megawati, katanya. Adakah ia mengikuti ajaran-ajaran marhaenisme bapaknya? Kalau mau lebih mendalam lagi apakah Mega masih menyadari akan peringatan bapaknya Bung Karno tentang bahaya dari the life line of imperialism yang sekarang bermanifestasi melalui globalisasi dengan IMF dan World Bank. * GUS DUR MENUNJUK PERAN BOB DOLE DALAM PROSES PENJATUHANNYA Di kota Baltimore, Amerika Serikat, Presiden Indonesia keempat, KH Abdurrahman Wahid melihat bahwa Paman Sam ikut berperan menjatuhkannya dari jabatan Presiden. Amerika di bawah Presiden George W. Bush memang lain dengan Amerika di bawah Bill Clinton. Kalau Partai Demokrat dan BIll Clinton lebih mementingkan tegaknya nilai-nilai demokrasi, hak-hak asasi manusia dan militer yang tidak berperan dalam politik, maka di bahwa George W. Bush Amerika nampaknya lebih menghendaki Jakarta yang perekonomiannya lancar dan kepentingan ekonomi Amerika yang terjamin. Memang harus diakui selama menjabat Gus Dur tidak terlalu memprioritaskan masalah perekonomian. Oleh karena itu Amerika tidak keberatan kalau Gus Dur keluar dari Istana, dan Megawati tampil menggantikannya. Tetapi benarkah Amerika begitu menentukan kejatuhan Presiden Abdurrahman? Tidak adakah faktor-faktor dalam negeri lainnya? Kepada rekan Aboeprijadi Santoso yang menemuinya di Baltimore, Gus Dur lebih lanjut memerinci peran Amerika. Selain itu, Presiden Keempat Indonesia ini juga menujuk faktor lain kejatuhannya, itulah kualitas politisi Indonesia. Radio Nederland [RN]: Gus Dur, kita jumpa lagi di Baltimore kali ini, tidak sempat di Istana soalnya. Abdurrahman Wahid [AW]: Ya, ya. RN: Keadaan sehat-sehat? AW: Baik-baik saja. RN: Jadi apa yang baru yang ditemukan oleh para dokter di Baltimore ini? AW: Ya, mereka mendapati bahwa apa yang disarankan dari dokter-dokter kita seminggu sebelum saya barangkat itu, mereka sedang ribut harus ke sini. Kenapa? Karena keadaan saya ini naik-turun terus. Mereka takut kalau stroke saya kembali. Karena itu saya harus ke mari. Saya ke mari. Kata dokter, setelah diperiksa selengkapnya bahwa masalah naik turunnya itu hanyalah karena ada obat yang harus diganti. Jadi itu saja. RN: Tapi kekhawatiran stroke ketiga apakah riil itu? AW: Nggak ada. Memang ya tadinya. Mereka takut itu. Karena itu bisa saja menjadi stroke kalau tidak hati-hati. RN: Gus Dur, Anda tampaknya masih fit, juga dalam arti mengikuti perkembangan politik di tanah air ya? AW: Oh ya Kalau kita lihat ke belakang, pelajaran apa yang sebenarnya dapat anda tarik? AW: Kalau pergantian saya sih, itu ya menunjukkan betapa rendahnya nilai para politisi kita, tokoh-tokoh partai-partai kita itu. Mereka kerja sama dengan kekuatan-kekuatan anti-demokrasi. Itulah yang tidak saya duga sama sekali. RN: Anda tidak menduga? AW: Nggak, memang nggak menduga, karena ya, orang serendah itu kan nggak mungkin toh. RN: Pada jamannya Soeharto, Gus Dur, kita sering ngobrol dan Salim Said misalnya mengatakan kalau ada dua politisi paling lihai di Indonesia itu adalah Soeharto dan Gus Dur, Anda. Bagaimana Anda menghadapi real politik tanggal 22/23 Juli itu. Perhitungan Anda apa? AW: Yaitu tadi. Saya memperhitungkan bahwa kekuatan partai-partai tidak akan serendah itu. Jadi under-estimate (menganggap ringan, Red.) saya. Ya, itu akibatnya ya begini ini. RN: Partai-partai saja atau juga kalangan lain, kalangan tentara atau kalangan yang lain pula? AW: Ya, tentara itulah yang anti-demokrasi Yang lain mungkin para pengusaha, sebagian daripada para pengusaha itu kan orang-orang yang mendapatkan katakanlah kemudahan-kemudahan dan pertolongan di zaman Soeharto, sehingga mereka bisa menjadi konglomerat. RN: Anda seolah-olah mengatakan ada elemen-elemen pengkhianat di tengah jalan? AW: Jelas dong,. RN: Jelas ya? AW: Jelas. RN: Indikasi dan identifikasinya bagaimana? Siapa? AW: Saya tidak akan berbicara mengenai siapa-siapa. Indikasi cukup kuat. RN: Momen-momennya? Pada tanggal-tanggal itu? AW: Ya, momen saja ada orang yang membuat supaya militer itu ikut dalam pemerintahan. Maka direkrut Bob Dole sebagai lobyist di Amerika. Dan bekas senator Bob Dole ini orang republiken yang, ya katakanlah punya pengaruh cukup besar pada George Bush. RN: Tapi dari sudut kepentingan Amerika, apakah menurut Anda, ada peran atau lobi dari pihak Amerika pada hari-hari menjelang Anda diminta turun? AW: Saya nggak tahu. Terus terang saja, bagi saya ya belum bisa melakukan rekonstruksi hal-hal kemarin yang terjadi. Hanya saja pada waktu itu ada laporan-laporan kepada saya bahwa ada enam buah kapal selam Amerika sedang berada di perairan Indonesia. Tadi malam Paul Wolfowitz orang kedua di Departemen Pertahanan mengatakan kepada saya adalah jangan sampai berhadapan dengan Megawati Soekarnoputri selaku Presiden. Ya, saya bilang itu tergantung, kalau Megawati bertindak demokratis, ya tentu satu jalan dengan saya. Tapi kalau berhadapan, yaitu melakukan hal-hal yang tidak demokratis, ya dengan sendirinya berbeda. Tapi saya berjanji tidak akan menyerang dia, menyebut nama. RN: Jadi Paul Wolfowitz sebenarnya mengkhawatirkan Anda atau partai Anda menjadi oposisi konfrontasi dengan Presiden Megawati? AW: Ya, mungkin juga. RN: Apa dasarnya kekhawatiran ini? AW: Ya itu tadi, supaya ada kelangsungan hidup daripada Megawati, karena mereka melihat bahwa Megawati ini adalah orang yang mengadakan proses demokratisasi secara bertahap. Demikian wawancara Radio Nederland dengan Presiden Indonesia keempat, KH Abdurrahman Wahid. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------