--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Selasa 07 Agustus 2001 14:30 UTC ** TAHAP AWAL PEMBENTUKAN TRIBUNAL KHMER MERAH ** GERAKAN MORO TANDATANGANI GENCATAN SENJATA DENGAN PEMERINTAH FILIPINA ** POLISI CINA TAHAN 15 ORANG SEHUBUNGAN KECELAKAAN DI TAMBANG GUANGXI ** TOPIK GEMA WARTA: KEMBALILAH TOMMY SI ANAK HILANG ** TOPIK GEMA WARTA: LOKET-LOKET MENTERI KABINET MEGAWATI ** TOPIK GEMA WARTA; TAMU-TAMU PERTAMA MEGAWATI TUNJUKKAN ARAH KEBIJAKANNYA * TAHAP AWAL PEMBENTUKAN TRIBUNAL KHMER MERAH Saat ini dimulai tahap awal pembentukan Tribunal Khmer Merah di Kamboja. Mahkamah Konstitusional menyetujui undang-undang yang memungkinkan pembentukan Tribunal, yang akan mengadili para mantan pemimpin Khmer Merah. Sebelumnya dilangsungkan rangkaian perundingan alot dengan PBB. Tribunal ini terdiri atas para hakim Kamboja dan hakim internasional yang ditunjuk oleh PBB. Pada tahun 70-an pemerintah rejim Khmer Merah membunuh sekitar 1,7 juta penduduk Kamboja. Hingga sekarang belum ada satu pun mantan pemimpin rejim ini yang diadili. Pemerintah dan parlemen Kamboja telah menyetujui pembentukan Tribunal tersebut. Saat ini hanya dibutuhkan persetujuan Raja Kamboja, Norodom Sihanouk. * GERAKAN MORO TANDATANGANI GENCATAN SENJATA DENGAN PEMERINTAH FILIPINA Pemerintah Filipina menandatangani persetujuan gencatan senjata dengan Gerakan Pembebasan Islam Moro. Hal ini dilangsungkan di kota Putrajaya, Malaysia. Selama beberapa hari terakhir Malaysia bertindak sebagai tuan rumah perundingan perdamaian antara Manila dengan para pemberontak. Persetujuan tersebut harus mengakhiri rangkaian kekerasan di Pulau Mindanao Filipina. Gerakan Moro, atau MILF,dengan 12.000 orang anggotanya merupakan gerakan separatis Islam terbesar di Filipina. Minggu lalu MILF telah menandatangani persetujuan dengan gerakan pemberontak lainnya MNLF. Pemerintah Manila tetap menolak untuk berunding dengan gerakan pemberontak Abu Sayyaf, yang terutama aktif di Pulau Basilan dan ditakuti karena sering menyandera warga Filipina serta turis asing. * POLISI CINA TAHAN 15 ORANG SEHUBUNGAN KECELAKAAN DI TAMBANG GUANGXI Polisi Cina menahan 15 orang sehubungan kecelakaan di sebuah pertambangan timah bulan lalu di kota Guangxi, Cina Selatan. Dalam kecelakaan ini 70 hingga 300 orang pekerja tambang tewas. Sebelumnya diberitakan polisi menahan pemilik tambang timah tersebut, tetapi sekarang terbukti bahwa sang pemilik bersama sejumlah penjaganya dan beberapa orang lainnya ditahan dengan tuduhan terlibat dalam organisasi mafia. Selain itu mereka dituduh sengaja ingin menutup-nutupi kecelakaan ini dengan cara mengancam para jurnalis dan membeli sanak keluarga para korban. Kepala komisi Cina, yang menyelidiki kecelakaan tersebut, Li Rongrong, memuji pers Cina yang tetap tegar melanjutkan penyelidikan untuk mencari kebenaran. * KOMPROMI ANTARA PARLEMEN DAN BADAN HUKUM IRAN Di Iran dicapai kompromi antara parlemen yang terdiri atas politikus moderat dengan badan hukum yang berlatar belakang konservatif. Dengan kompromi ini berakhirlah krisis konstitusional di Iran dan Presiden Mohammad Khatami akhirnya dapat diambil sumpahnya sebagai Presiden. Upacara pelantikan direncanakan Rabu besok. Konflik ini terutama menyangkut susunan Dewan Penasihat, yang terdiri atas 12 orang dan bertugas mengawasi pelaksanaan undang-undang dasar. Menurut UUD, seluruh anggota Dewan harus hadir pada waktu pelantikan presiden. Tetapi kedua belah pihak berbeda pendapat mengenai pengangkatan 2 orang calon. Sebuah komisi arbitrase saat ini memutuskan, hanya dibutuhkan kehadiran 9 dari 12 orang anggota, dalam upacara pelantikan presiden. Selanjutnya parlemen Iran harus membahas pengangkatan 2 anggota baru. Pemimpin Keagamaan Iran Ayatollah Khamanei juga menyetujui jalan keluar tersebut. * POLISI MAKEDONIA TEMBAK MATI LIMA PENDUDUK KETURUNAN ALBANIA Di ibukota Makedonia, Skopje, polisi menembak mati lima orang penduduk keturunan Albania. Kelima orang tersebut dituduh anggota Tentara Pembebasan Nasional Albania UCK. Selain itu polisi juga menahan sebuah mobil yang berisi senjata api. Sementara perundingan perdamaian di Ohrid dilanjutkan. Setelah suara-suara yang optimis mengenai dicapainya persetujuan perdamaian dalam waktu dekat, Senin kemarin pembicaraan berakhir di jalan buntu, ketika para pemimpin Makedonia mengajukan tuntutan baru. Mereka ingin jaminan bahwa para pemberontak Albania meletakkan senjata sebelum persetujuan perdamaian dilaksanakan. Para juru runding internasional Selasa ini mencoba mengubah pendapat pemerintah Makedonia. * USULAN PERLUCUTAN SENJATA IRA DITERIMA DENGAN POSITIF Usulan perlucutan senjata yang diajukan Tentara Republik Irlandia IRA Senin kemarin, diterima secara positif. Perdana Menteri Inggris, Tony Blair menamakan usulan tersebut langkah penting, sehingga perundingan dapat dilanjutkan dalam waktu singkat. Kata-kata positif juga dilontarkan Perdana Menteri Irlandia Bertie Ahern. IRA mengusulkan sebuah metode perlucutan senjata yang dapat diawasi sepenuhnya, tetapi tidak menyebutkan jangka waktu. Pemimpin Partai Kristen Irlandia Utara David Trimble melihat adanya kemajuan dalam usulan tersebut, tetapi ingin terlebih dulu kejelasan kapan rencana ini akan dimulai. Sementara itu partai-partai Kristen dan Katholik di Iralndia Utara mendapat waktu lebih banyak untuk membicarakan usulan perdamaian Inggris-Irlandia. Mereka sebelumnya harus memberikan reaksi paling lambat Senin malam kemarin. * MAHKAMAH AGUNG CHILI TOLAK EKSTRADISI PINOCHET Mahkamah Agung Chili menolak permintaan untuk mengekstradisi mantan Presiden Augusto Pinochet kepada Argentina. Menurut mahkamah tersebut, hingga sekarang Argentina belum pernah mengajukan permintaan ekstradisi yang resmi, dan karena itu ditolak. Pihak kehakiman Argentina ingin mengadili Pinochet yang dituduh otak pembunuhan mantan panglima Chili, Carlos Prats dan istrinya. Setelah kudeta militer tahun 1973, Prats melarikan diri ke Argentina. Ia dan istrinya tewas akibat ledakan bom mobil di pusat kota Buenos Aires. Ketiga anak perempuan Prats mengajukan perkara tersebut ke pengadilan Argentina. * KEMBALILAH TOMMY SI ANAK HILANG Intro: Proses pencaharian siapa otak di balik semua teror bom selama ini mulai terungkap secara konkret. Berbagai spekulasi bahwa Tommy Soehartolah sebab pertama kian dipertegas. Tinggal sekarang dikonfirmasi langsung kepada putra bungsi mantan presiden Soeharto itu. Tapi di mana dan bagaimana? Berikut laporan reporter kami Gerard Bibang dari Jakarta. Yah itulah pertanyaan utama yang sejak pagi dan sore tadi dibahas di berbagai media elektronik di Jakarta. Dugaan sementara bahwa Tommy-lah yang menjadi otak di balik serangan bom, bukan hal baru. Hal itu sudah menjadi pendapat umum. Bukti yang ditemukan kemarin hanya salah satu pembenaran atas dugaan itu. Yang paling penting, di mana Tommy Soeharto dan bagaimana pembuktian ini dapat dikonfirmasikan kepadanya? Jadi, temuan bukti-bukti baru atas keterlibatan Tommy semalam, hanya mempertegas masalah lama. Ibarat mengejar bayang-bayang, dapat dirasakan tapi tidak bisa ditangkap. Berdasarkan hasil penggeledahan di apartemen Cemara di Menteng, Jakarta Pusat dan di rumah tinggal dari seorang teman terdekat Tommy di Jalan Alam Segar III No 23, Pondok Indah, ditemukan sejumlah bukti yang memperkuat dugaan bahwa semua kegiatan bom selam ini, Tommy-lah gembongnya. Ada kegiatannya, gembongnya tanpa kelihatan. Mungkin karena menyadari aspek misterius dari kegiatan bom itulah, semalam pada pukul 22.00 WIB,. di depan wartawan ibukota, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sofjan Jacoeb yang didampingi Pangdam Jaya Bibit Waluyo, hanya mengimbau: Tommy, kembalilah Tommy, serahkan diri baik-baik. Tapi kalau dalam tempo tiga kali 24 jam tidak menyerahkah diri, yah akan diambil tindakan tegas. Sofyan Jacoeb: Kepada keluarga besar dari Tommy Soeharto, saya mohon untuk segera menyerahkan Saudara Tommy Soeharto secara baik-baik. Saya beri waktu 3x24 jam mulai dari detik ini, untuk menyerahkan diri secara baik-baik dan akan saya perlakukan dengan baik-baik. Lewat tanggal itu, saya akan perlakukan dengan tindakan tegas dan keras. Saudara tahu sendirilah ... Demikian Kapolda Metro Jaya Sofjan Jacoeb. Dari penasihat hukum Tommy, Nudirman Munir, seperti biasa, meminta klarifikasi bukti, baru Tommynya dipanggil pulang: Nudirman Munir: Terbukalah bahwa itu sebenarnya banyak hal-hal yang tidak betul. yang akhirnya kita semua serba tahu, bahwa itu menjurus ke arah fitnah. makanya menurut hemat saya, kita tunggulah hasil penyelidikan dari Polda ini setuntas-tuntasnya dan kita lihat di sidang pengadilan, apakah betul memang ini ada hubungannya dengan kasus Mas Tommy. Perhatian terhadap barang bukti keterlibatan Tommy kurang begitu mendapat perhatian besar warga Jakarta. Di depan televisi dan radio, berbagai pihak mengimbau, kembalilah Tommy, si anak hilang sejak setahun. Seruan itu, barangkali efektif kalau kalangan Cendana sendiri memanggilnya. Mungkinkah hal itu dilakukan? Berikut Probosoetedjo, om Tommy dan keluarga dekat mantan Presiden Soeharto: Probosoetedjo: Yah, kalau memang ada bukti-bukti yang jelas terhadap tindakan yang tegas, tindakan yang bagaimana? Kalau keluarga tentu bagaimana mau menindak keluarga? Apalagi kalau yang ditindak itu Tommy. Kalau memang sudah ketangkap yanh terserah yang berwajib bagaimana hukumnya. Kalau ada bukti-bukti memang dia melakukan kesalahan-kesalahan seperti yang dituduhkan. Tapi dalam hal ini hukum kan harus ditegakkan. Jadi ada bukti-bukti yang kuat. Dulu sebelum Tommy melarikan diri ataupun menghilang, itu saya pernah menyampaikan kepada pengacaranya, yaitu Bob Nasution, katanya sudahlah supaya lekas menyerah saja. Supaya permasalahannya selesai. Tapi rupanya nggak ada. Kalau memang saya bisa menghubungkan, saya suruh menyerah. Tapi kan nggak bisa hubungan. Dulu saya juga menyatakan, sebaiknya menyerah ataupun apa, supaya permasalahan tersebut bisa diselesaikan. Karena bagaimana pun toh merepotkan saudara-saudara yang lain. Saudara, bom dan Tommy Soeharto kini tak dapat dipisahkan. Barang bukti memang perlu tapi pengadilan dan penuntasan terhadap pelaku juga perlu. Kalau tidak, polisi kita hanya ibarat mengejar bayangan, dapat dirasakan tapi tidak dibisa ditangkap. Gerard Bibang melaporkan dari Jakarta. * LOKET-LOKET MENTERI KABINET MEGAWATI Intro: Dua hari lagi, kabinet Mega-Hamzah akan diumumkan. Tidak seperti pada masa 32 tahun era Soeharto, biasanya hari-hari belakangan sudah beredar selebaran kabinet bayangan, lengkap dengan nama-namanya. Kali ini, tradisi itu tidak ada lagi. Apakah hal itu berkaitan dengan sikap Presiden Megawati yang suka "diam"? Berikut laporan reporter kami Gerard Bibang dari Jakarta: Text: Tinggal dua hari lagi, masa penantian yang menegangkan, akan berakhir. Kabinet Mega-Hamzah akan diumumkan. Menariknya, sejak kemarin hingga hari ini, perhatian publik Jakarta dan sekitarnya, disedot ke soal bom dan Tommy Soeharto. Masyarakat Jakarta diteror bom. Di kampus universitas YAI di Salemba Senin malam ditemukan granat yang gagal meledak. Selasa kemarin, meledak juga bom di Surabaya, dan di Jln Raden Saleh, Jakarta, meskipun untuk yang kedua ini, belum dikonfirmasi. Jakarta sepertinya sudah terbiasa dengan bom. Mungkinkah teror bom adalah bentuk penantian masyarakat terhadap kabinet baru? Sulit dikaitkan secara langsung. Hanya saja, diskusi di kalangan elit politik selama dua hari terakhir menunjukkan kebosanan dan kejenuhan publik atas kabinet baru. Inilah pemerintahan di dunia yang paling lama waktunya membentuk kabinet. Isu kabinet gemuk atau kurus, juga tidak disinggung lagi. Kalau pun nantinya gemuk, ya ada logikanya. Karena, Megawati ingin merangkul kalangan sebanyak-banyaknya, alias sangat kompromistik. Kalangan pers ibukota umumnya mengatakan, Megawati sangat sulit membentuk kabinetnya. Jadil bukan karena Mega hati-hati atau selektif. Tapi karena memang dia sangat NULL sangat sulit menyaring. Salah satu kesulitan itu ialah karena begitu banyak loket menteri. Kurang lebih ada tujuh loket menteri: pertama, loket suami Megawati, Taufiek Kiemas. Kedua, loket parpol, partai politik. Ketiga, loket PDIP, partainya Megawati. Keempat, loket Hamzah Haz. Kelima, loket penasihat Megawati, di sini boleh disebut nama Frans Seda. Keeenam, loket LSM, kelompok non-partai, kalangan "cari muka" dan oportunistik. Dan ketujuh, loket militer. Nah begitu sempitnya loket-loket ini sehingga menyulitkan Ibu Mega memilih nama-nama. Ketua MPR Amien Rais mengaku terkejut waktu mendengar sekitar 200 nama calon yang berminat menjadi menteri pada kabinet mendatang: Amien Rais: Mana yang mengajukan beberapa nama, tidak lebih dari tiga nama itu. Jadi kalau 200, darimana saya tidak tahu. Kecuali kalau yang non-partai, mislanya ada yayasan, ada ormas ada interest group, perssure group, pengusaha, barangkali memasukkan nama. Mungkin 200. Demikian ketua MPR Amien Rais. Dari loket ketujuh, loket militer, Megawati mengalami dilema tersendiri. Dia harus menjawab pertanyaan apakah perlu militer atau purnawirawan masuk dalam kabinetnya? Terhadap pandangan ini, kalangan militer terbagi dua. Letjen. Purn. Hasnan Habib mengatakan, sebaiknya militer atau pensiunan militer, jangan lagi masuk dalam kabinet. Kita toh masih dalam proses awal demokratisasia Hasnan Habib: Orang yang mantan militer, pensiunan, itu bisa duduk di pemerintah, bisa duduk di segala bidang. Tentu saja boleh. Tetapi justru dari kita, dalam keadaan kita sangat rawan sekali, dalam proses pertumbuhan atau mulai merangkak dibidang demokratisasi ini, maka seyogyanya walaupun seseorang sudah pensiun sebaiknya dia tidak duduk dalam pemerintah. Kalangan tentara yang masih aktif dan pensiunan seperti Wiranto, mengatakan tidak perlu dikotomi militer dan non-militer. Berikut Agus Widjojo, Kaster TNI : Agus Widjojo: Untuk membantu mengatasi akibat bencana alam, perlu ada keputusan politik. untuk membantu fungsi-fungsi lain, perluada keputusan politik terutama dari institusi kewenangan fungsi. Sempitnya loket menteri dan perlu tidaknya militer jadi menteri, semuanya menjadi beban maha berat bagi Megawati menjelang hari ha pengumuman kabinetnya. Sikap yang terlalu hati-hati, sering bisa menjadi awal bencana. Sekarang waktunya Megawati tidak boleh "diam", dia harus aktif membuat keputusan tepat dan bijak. Gerard Bibang melaporkan dari Jakarta. * TAMU-TAMU PERTAMA MEGAWATI TUNJUKKAN ARAH KEBIJAKANNYA Intro: Harian Amerika International Herald Tribune Selasa kemarin menulis, lamanya proses pembentukan kabinet Indonesia menyebabkan investor asing berspekulasi bahwa kembali terjadi perebutan kekuasaan di Jakarta. Semula para investor asing bergembira dengan mulusnya peralihan Gus Dur Mega, ini terbukti dengan meningkatnya nilai rupiah. Tetapi setelah dua minggu tanpa kabinet baru, kepercayaan investor pun menurun, seperti terlihat pada anjloknya nilai saham di Bursa Efek Jakarta. Mampukah Megawati mengembalikan kepercayaan investor? Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Setelah sehari sebelumnya berbicara dengan dutabesar Amerika Serikat dan beberapa jenderal serta mantan menterinya Soeharto, Presiden Megawati Soekarnoputri kemarin mulai bersikap. Ia tidak akan meletakkan jabatannya sebagai Ketua Partai, katanya. Ia juga mengingatkan jajaran DPP PDI-P untuk tidak ikut-ikutan rebutan kursi di kabinet. Mega beranggapan untuk kepentingan bangsa, semua bisa diperjuangkan melalui wadah legislatif dan partai. Melalui Sekjen DPP PDIP Soetjipto Mega juga mengisyaratkan bahwa tidak akan banyak kader PDIP yang masuk kabinet baru itu. "Saya minta kader PDIP jangan ikut-ikutan ramai-ramai rebutan kursi di kabinet. Saya tahu kader a, b, c, d harus ada dimana," kata Mega, seperti ditirukan Soetjipto. Namun yang tetap menarik adalah tamu pertamanya ini yaitu dutabesar Robert Gelbard. Seperti Gus Dur yang ketika baru menjabat presiden langsung menerima dutabesar Amerika, Mega pun mengisyaratkan secara tidak langsung bahwa dukungan yang paling penting baginya adalah dari negara Paman Sam itu. Memang bagi perbaikan ekonomi Indonesia Mega butuh dukungan Amerika Serikat. Bedanya kalau Gus Dur dahulu menerima butabesar Amerika hanya dengan memakai sandal, maka Megawati menyambut tamunya secara formal. Kehadiran Wiranto dan Eddy Sudradjat sebagai tamu-tamu pertama pada hari pertama Mega bertugas di Istana juga menunjukkan dugaan banyak orang politik bahwa Mega berhutang budi kepada TNI, khususnya TNI Orde Baru. Kehadiran Frans Seda setelah Mega bertemu dengan Sekretaris Militernya juga menunjukkan bagaimana kira-kira sikap Mega di kemudian hari. Seda adalah orang tua yang pernah menjadi menteri semasa bapaknya Megawati berkuasa di Republik Indonesia. Ia sempat menjadi menteri perkebunan semasa Soekarno. Tetapi Soeharto pun bisa menjatuhkan Bung Karno berkat dukungan dana dari Departemen Perkebunan saat itu. Soeharto ketika itu belum punya dana untuk membiayai tentaranya yang memberontak terhadap Presiden Soekarno. Frans Seda yang merupakan tokoh Partai Katolik saat itu bersama Kasimo khawatir melihat kerjasama Bung Karno dengan PKI. Karena itu golongan Katolik utamanya para mahasiswanya dari PMKRI mendukung militer yang anti Bung Karno dan PKI. Atas jasa-jasanya itu Frans Seda kemudian diangkat Soeharto sebagai Menteri Perhubungan. Setelah Soeharto pada tahun 70an membentuk PPP dan PDI , Partai Katolik ikut difusikan ke dalam PDI bersama Parkindo, PNI, IPKI,dan Murba. Sebagai sesepuh PDI Frans Seda pun dirangkul Megawati setelah Soeharto jatuh. Dalam menyusun strategi ekonomi dan politiknya Megawati nampaknya akan banyak mendengarkan saran-saran Frans Seda di samping pendapat pihak militer yang menyalurkan aspirasi mereka lewat Theo Syafii. Jenderal yang punya hubungan dengan Edi Sudradjat dan Wiranto yang kini menjabat Ketua PDI Perjuangan. Namun apakah dukungan Amerika, tentara dan golongan Katolik ini bisa membantu Megawati keluar dari kemelut bangsa saat ini masih perlu dilihat lebih lanjut. Menurut Sekjen PDI Perjuangan Soetjipto kemarin, dalam penyusunan kabinet Mega, semuanya diputuskan sendiri oleh Megawati bukan atas dasar rembukan pimpinan parpol atau pembantunya. Malah, dikabarkannya, suami Megawati, Taufik Kiemas tak pernah dimintai pendapat apapun soal penyusunan kabinet ini. Keterangan Soetjipto itu mungkin didorong oleh siaran RRI baru-baru ini bahwa Megawati belum mengumumkan kabinetnya karena menunggu kembalinya suaminya dari Malaysia. Dari keterangan Megawati itu orang mendapat kesan bahwa bagaimana pun ia selalu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan suaminya itu. Bukankah Taufik dan pendukungnya-pendukungnya yang berhasil merangkul militer dan Poros Tengah sehingga Mega bisa mengalahkan Gus Dur? Namun yang tetap menjadi persoalan besar bagi Megawati jika ia sudah berhasil melantik kabinetnya adalah bagaimana menjaga wibawa pemerintah. Meringankan beban rakyat dengan mengurangi kemiskinan, mengatasi pengangguran, disintegrasi bangsa dan memantapkan keamanan. Bagaimana pun potensi kekuatan-kekuatan sosial politik yang saling bertentangan dan berebutan saat ini, belum mampu menunjukkan keunggulan yang luar biasa dibandingkan yang lain-lain. Maka setelah kabinet berjalan beberapa bulan bisa saja terjadi lagi benturan politik antar kekuatan-kekuatan sospol, yang saat ini masih mendukung Megawati. Hal ini sudah dapat diperkirakan akan terjadi mengingat yang berkuasa saat ini adalah kekuatan-kekuatan lama yang dari masa Soeharto dan Habibie. Termasuk di dalamnya PPP dan PDI Perjuangan yang bersama Golkar diperkenankan terus hidup untuk menopang kelanggengan rejim Soeharto. Megawati praktis baru melawan Soeharto setelah ia dijatuhkan dari kursi Ketua Umum PDI. Ini sama saja seperti raja-raja di zaman Belanda yang baru memberontak setelah tanah mereka dirampas Belanda. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------