--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Kamis 09 Agustus 2001 15:00 UTC ** MEGAWATI UMUMKAN SUSUNAN KABINET BARU ** POLISI MACEDONIA TEWAS DALAM PERTIKAIAN ** IRA SETUJUI PERLUCUTAN SENJATA ** TOPIK GEMA WARTA: KABINET GOTONG ROYONG BERGAYA ORDE BARU ** TOPIK GEMA WARTA: TENTARA DAN TEKNOKRAT PILAR-PILAR KUAT KABINET MEGAWATI * MEGAWATI UMUMKAN SUSUNAN KABINET BARU Presiden Megawati Soekarnoputri hari ini mengumumkan kabinet barunya. Susunan kabinet tidak mengandung perubahan besar dan memperoleh sambutan positif. Baik Ketua MPR Amien Rais, mau pun Ketua DPR, Akbar Tandjung menyatakan mendukung kabinet baru. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti menjabat Menteri Koordinator Perekonomian, sedangkan Susilo Bambang Yudhoyono menjabat Menteri Koordinator Keamanan seperti dalam kabinet sebelumnya. Yudhoyono di-PHK mantan Presiden Abdurrahman Wahid Juni lalu karena menentang dekrit. Para menteri baru ini akan diambil sumpah mereka Jumat besok. * POLISI MACEDONIA TEWAS DALAM PERTIKAIAN Seorang polisi Macedonia tewas dalam pertikaian antara polisi dengan para gerilyawan etnik-Albania. Seorang lain terluka. Sepuluh prajurit Macedonia tewas menyusul serangan para pemberontak Rabu kemarin. Sementara ketegangan di Macedonia makin meningkat, semua partai akan menandatangi persetujuan perdamaian. Ini diperkuat juru bicara Slavia mau pun Albania. Penengah Eropa dalam perundingan perdamaian tersebut adalah Francois Leotard. Ia menyatakan semua partai akan menandatangani persetujuan perdamaian lebih matang. Sementara itu proses politik tetap berlangsung. Demikian tandas Leotard. * IRA SETUJUI PERLUCUTAN SENJATA Tentara Republik Irlandia, IRA, yang terlarang, menyatakan menyetujui perlucutan senjata. Namun mereka belum ingin menyebut kapan hal itu dilakukan. Partai protestan yang ikut dalam proses perdamaian Irlandia Utara menuntut jadwal bagi perlucutan senjata tersebut. Kalau tidak, maka mereka tidak ingin bekerja sama dengan sayap politik IRA, Sinn Fein. Awal pekan ini IRA mengajukan usul supaya senjata mereka secara definit dirusak. Ini diumumkan komisi perlucutan senjata internasional. London dan Dublin menganggap usul tersebut sebagai penerobosan dalam proses perdamaian. Pernyataan itu kini nampaknya tidak akan menyelesaikan masalah tersebut. * RIBUAN PETANI MEKSIKO MEMPROTES KEBIJAKAN PERTANIAN PRESIDEN FOX Ribuan petani berdemonstrasi menentang kebijakan pertanian Presiden Meksiko, Vicente Fox. Berbagai blokade jalan dibendung di berbagai tempat Meksiko-City, ibukota Meksiko, namun tidak terjadi kerusuhan. Para petani mengancam melakukan tindak kekerasan kalau Fox tidak segera mengambil tindakan menghindari krisis dalam sektor pertanian. Para petani sangat menderita akibat merosotnya harga kopi, gula dan gandum. Sebagian besar petani Meksiko menghadapi masalah keuangan. Mereka juga mengeluh mengenai persaingan tidak adil terutama dari Amerika Serikat. * DELAPAN PEKERJA SOSIAL DITANGKAP DI AFGANISTAN Delapan pekerja sosial barat yang ditangkap di Afganistan, dalam jangka pendek akan dikunjungi pejabat dari negara asal mereka. Duta Besar Afganistan di negara tetangga Pakistan akan memberi para pejabat itu visa supaya bisa berkunjung ke Afghanistan. Para pekerja sosial yang berasal dari Jerman, Australia dan Amerika Serikat bekerja bagi organisasi bantuan Jerman, Shelter Now International. Mereka ditangkap bersama 16 karyawan Afganistan karena menyebarkan agama Kristen. Di Afganistan berlaku hukuman mati atas tindakan tersebut. * PEMERINTAH CINA UNTUK PERTAMA KALINYA UMUMKAN HADAPI KRISIS AIDS Pemerintah Cina untuk pertama kalinya mengumumkan menghadapi krisis penyakit AIDS. Ribuan orang di propinsi Henan, Cina Tengah, terjangkit virus HIV, yang menyebabkan penyakit AIDS. Banyak dari mereka yang terjangkit HIV mendonorkan darah, dan untuk itu mendapatkan uang. Kebersihan di bank darah Cina sangat buruk. Selain itu jarum seringkali digunakan beberapa kali. Tahun lalu para aktivis AIDS sudah mengemukakan hal ini di Beijing. Namun pemerintah Cina mengabaikan wabah AIDS. Sementara itu para pekerja kesehatan dikirim ke kawasan tersebut untuk memberi bantuan cuma-cuma. Menurut para petani bantuan pemerintah Cina datang terlalu lambat dan tidak memadai. Para pakar independen memperkirakan satu juta orang di Henan menderita AIDS. * TIGA PANGLIMA BOSNIA DISERET KE PENGADILAN Tiga Jenderal Bosnia yang diekstradisi ke Tribunal Yugoslavia, diseret ke pengadilan. Tiga perwira tersebut dituduh melakukan tindak kejahatan perang tahun 1993-1994. Mereka antara lain bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukan apa yang disebut kelompok Mujahedin, yaitu para pejuang Muslim di luar negeri. Mereka dikenal melakukan pembunuhan massal di Bosnia. Tiga jenderal Muslim tersebut mengatakan tidak bersalah. Salah satu dari mereka menjabat panglima tentara pemerintah di Sarayevo. Jenderal tersebut adalah saksi dalam proses terhadap Jenderal Bosnia-Serbia, Radislav Krstic, April lalu di Den Haag. * BOM MELEDAK DI PENGADILAN VENESIA Sebuah bom meledak di sebuah pengadilan di Venesia Rabu malam. Tidak seorang pun terluka, namun pengadilan yang terletak di sekitar jembatan terkenal, yaitu Jembatan Rialtom, rusak berat. Belum ada yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun berbagai politisi menduga aksi ini sehubungan dengan kerusuhan sebelumnya di Genua sewaktu KTT G8. Kebetulan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, hari ini berkunjung ke Venesia. * KABINET GOTONG ROYONG BERGAYA ORDE BARU Presiden Megawati akhirnya mengumumkan susunan kabinet yang disebut kabinet gotong royong. Dengan kabinet ini Megawati kelihatan telah memenuhi janji-janjinya kepada kelompok yang mendukungnya menjelang SI MPR menggulingkan Gus Dur. Berikut komentar pengamat politik Syamsuddin Harris: Syamsuddin Harris [SH]: Ya, secara umum saya lihat cukup responsif, cukup baik. Lebih khusus lagi untuk tim ekonominya. Saya pikir itu kalangan yang profesional. Radio Nederland [RN]: Kabinet gotong royong Megawati ini bersandar pada teknokrat dan TNI begitu? SH: Tidak juga ya. Memang sih, TNI-nya itu ada tiga. Walau pun demikian, tapi kan TNI-nya itu kecuali Pak Ali Sabarno yang menjelang pensiun. Yang dua yang lain itu kan sudah pensiun. Jadi saya pikir, ini gabungan teknokrat dan partai politik. Jadi Megawati mencoba mengakomodasi tuntutan akan suatu pembentukan kabinet profesional di satu pihak. Dan juga, kabinet yang mengakomodasi partai-partai politik yang mendukungnya sebagai Presiden di lain pihak. RN: Sebelumnya beberapa kalangan mengatakan selain akan merangkul TNI, Mega juga pasti akan merangkul Golkar. Tapi dari susunan kabinet porsi Golkar tidak begitu berat ya dibanding dengan TNI? SH: Ya betul. Saya kira konteks statement Megawati dalam merangkul TNI itu tidak berkaitan dengan kabinet, semata-mata. Tapi saya melihat itu lebih pada upaya Megawati mempertahankan keutuhan bangsa Indonesia. Ya, artinya saya malah menafsirkan bahwa statement Megawati itu, mengindikasikan sikap tegasnya terhadap gerakan-gerakan separatisme. Sebagaimana yang kita lihat di Aceh, di Papua atau di Irian Jaya dan yang lain. RN: Gaya kabinet, gaya Orde Baru juga ya Pak? SH: Ya, saya kira tantangan pemulihan ekonomi itu mau tidak mau meniscayakan suatu kabinet yang, ya katakanlah, diperkuat oleh kalangan teknokrat. Itu kebutuhan jangka pendek, memang nggak bisa dielakkan. Apa lagi kita ini kan sudah sangat capek berpolitik selama dua, tiga tahun terakhir ini, sementara pemulihan ekonomi selalu terbengkalai gitu. RN: Apakah dengan susunan kabinet ini kiranya Presiden Megawati bisa memulihkan keadaan ekonomi di Indonesia dalam jangka waktu dekat? SH: Saya cukup optimis dengan itu ya, kalau melihat timnya itu. Sekali lagi susunan tim di bidang ekonomi itu. Sebab nama-nama yang muncul itu adalah nama-nama yang memiliki kredibilitas yang baik. Dugaan saya baik secara domestik maupun internasionallah. RN: Ya, banyak kalangan yang sekarang memperkirakan Megawati akan tetap bertahan sampai 2004. Bapak yakin itu? SH: Kalau misalnya kabinet itu tidak banyak dibongkar pasang atau tidak terlalu banyak diganti, saya pikir dugaan itu cukup besar ya. Apalagi misalnya pada saat yang sama Megawati memenuhi janjinya mewujudkan program kabinet yang tadi diumumkan sebelum pengumuman nama-nama personal di kabinet itu. RN: Bapak bisa menceritakan sedikit apa program kabinetnya itu Pak? SH: Ya bersama itu kan menjaga keutuhan teritorial Indonesia, keutuhan bangsa Indonesia. Yang kedua itu kan melanjutkan cita-cita reformasi dan demokratisasi. Yang ketiga masalah penegakan hukum dan HAM, pemberantasan KKN. Saya kira itu tiga point utama. RN: Jadi memang NKRI harus dipertahankan ya. Karena itu juga tidak ada lagi Kementerian Otonomi Daerah ? SH: Nah, itu justru bagi saya disayangkan. Setidak-tidaknya nama otonomi daerah itu, kesan saya tadi tidak muncul, termasuk di dalam Kementerian Dalam Negeri. Walau pun tidak terpisah, mestinya dia menjadi bagian Kementerian Dalam Negeri. RN: Kenapa Bapak menyayangkan dicabutnya Kementerian Otonomi Daerah? SH: Ya, sebab otonomi daerah ini suatu tuntutan yang memang tidak bisa dielakkan. Demikian pengamat politik Syamsuddin Harris kepada Radio Nederland. * TENTARA DAN TEKNOKRAT PILAR-PILAR KUAT KABINET MEGAWATI Akhirnya kabinet Megawati terbentuk juga. Presiden menamakannya Kabinet Gotong Royong. Putri Bung Karno ini menyusunnya dengan pertimbangan taat asas pada sistem presidential. Tetapi, walau pun bernama Gotong Royong, nama kabinet yang juga pernah dipakai, orang lebih cenderung melihat kabinet ini sebagai pencerminan Orde Baru. Maklum Megawati bergantung pada tentara, untuk masalah keamanan, dan teknokrat untuk perekonomian. Lebih lanjut berikut laporan koresponden Syahrir dari Jakarta: Pada umumnya orang mengatakan kabinet Megawati ini tidak lebih baik dan tidak lebih jelek dari kabinetnya Gus Dur atau Habibie. Partai Golkar masih mendominasi kabinet Gotong Royong ini. Ada enam wakilnya di kabinet baru tersebut. Tetapi nama-nama mereka tidaklah terlalu kecipratan kotoran Soeharto, kecuali Jusuf Kala. Jusuf Kala masuk dalam paket orang-orang yang dahulu digeser Gus Dur seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Kwik Kian Gie dan Laksamana Sukardi. Pemerintahan Megawati yang didukung tentara dan Golkar ini hampir dapat dipastikan tidak akan mampu melaksanakan program-programnya. Susunan kabinet yang didominasi Golkar jelas akan menimbulkan perlawanan rakyat, khususnya generasi muda. Padahal Megawati tahu hanya ada satu jalan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari kehancuran, ujar seorang pengamat. Yaitu membuang seluruh unsur Orba dan menggantikannya dengan kekuatan-kekuatan baru yang selama ini telah menunjukkan jiwa dan sikap mental menolak Orba dan solider dengan nasib rakyat banyak. Dengan ini pun menjadi jelas bahwa Megawati sebagaimana halnya dengan Gus Dur dan Habibie tidak akan mampu melaksanakan pengalihan kekuasaan dari sisa-sisa Orde Baru kepada kekuatan-kekuatan demokrasi. Berhasil tidaknya Megawati mengatasi ambruknya ekonomi saat ini tergantung pada tim ekonominya yang antara lain terdiri dari Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Menteri Keuangan Boediono, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Suwandi. Tetapi mata tombaknya adalah Dorodjatun, tokoh yang masih diterima Amerika, Bank Dunia dan IMF. Dorodjatun secara politis memang pernah ditahan rejim Soeharto pada awal tahun 70puluhan. Tetapi belakangan sebagai anggota Korpri mau tak mau ia pun harus membaktikan dirinya pada rejim Soeharto. Karena itu, berbeda dengan Marsillam Simanjuntak yang juga pernah ditahan bersamanya, Jatun lebih terbiasa bergaul dengan orang-orang Golkar. Marsilam dahulu keluar dari Korpri. Sedangkan Dorojatun tetap bertahan sehingga ia diangkat Soeharto sebagai Dubes di Amerika Serikat. Saat itu kepada Radio Nederland dia menjelaskan: "right or wrong he is my president". Tetapi saat ini selain Megawati banyak pihak yang mengandalkan kemampuan Dorojatun untuk segera menurunkan harga-harga kebutuhan rakyat, karena dia memang dianggap mampu untuk itu. Yang penting kita harus menciptakan lapangan kerja. Dari situ rakyat bisa menilai. Menguatnya rupiah terhadap dolar sebaiknya juga jangan terlalu cepat. Biar mekanisme pasar yang menentukan. Pada pokoknya Dorodjatun tidak setuju dolar dipatok. Ia juga mengatakan: "Menurut saya semua hutang luar negeri harus dibayar". Dengan penyelesaian utang itu serta diperhatikannya otonomi daerah. Dalam beberapa bulan diharapkan perekonomian Indonenesia bisa membaik. Yang juga disorot dalam kabinet Gotong Royong adalah yang menyangkut industri pers yang menyangkut kekebasan para wartawan. Maka Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Syamsul Muarif yang akan dicermati langkah-langkahnya. Apapun yang mau dikatakan pemerintah sudah pasti lembaga telpon akan berfungsi lagi, kata seorang wartawan radio. Megawati jelas tidak mau dikeroyok radio dan televisi Indonesia seperti Gus Dur pada waktu lampau. Terlalu bodohlah Megawati jika ia tidak belajar dari pengalaman Gus Dur, jelasnya. Pers yang dahulu ikut menyerang Gus Dur kini mulai ketar ketir melihat munculnya kementerian informasi ini. Tahun pertama mungkin tidak apa-apa.Tetapi bagaimana tahun kedua kalau kritik terhadap Megawati meningkat? Kalangan lain berpendapat, sudah pasti PDIP dan Megawati tidak akan sepenuhnya menyerahkan kekuasaan kepada partai-partai dan TNI. Karena itu di belakang layar di Istana akan dibentuk komisi-komisi ekonomi, politik, pertahanan, kebudayaan dan lain-lain. Partai-partai secara de jure bisa berkuasa di departemen-departemen tetapi secara de facto PDIPlah yang nanti akan menentukan seperti halnya ketika aspri-aspri berkuasa di awal Orde Baru. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------