--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Selasa 21 Agustus 2001 14:00 UTC ** PRESIDEN MEGAWATI LAKUKAN KUNJUNGAN KELILING NEGARA ASEAN ** LAGI-LAGI KUBURAN MASSA DITEMUKAN DI ACEH ** BADAI TOPAN PABUK AKAN MELANDA TOKYO RABU BESOK ** TOPIK GEMA WARTA: MEGAWATI DI FILIPINA: ERATKAH HUBUNGAN JAKARTA MANILA? ** TOPIK GEMA WARTA: MEGAWATI SOEKARNOPUTRI DAN GLORIA ARROYO, APA PERSAMAAN TERKINI KEDUANYA? * PRESIDEN MEGAWATI LAKUKAN KUNJUNGAN KELILING NEGARA ASEAN Presiden Megawati Soekarnoputri hari ini bertolak ke Filipina. Kunjungan ke Filipina ini merupakan perjalanan luar negeri pertama Megawati sejak menjabat presiden bulan lalu. Di ibukota Filipina Manila ia akan berbicara dengan sejawatnya Presiden Gloria Arroyo antara lain soal hubungan ekonomi antara kedua negara. Kunjungan Megawati ini merupakan bagian kunjungan keliling ke 9 negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN. Rabu besok Megawati bertolak ke Vietnam. Jepang merupakan negara terakhir dalam jadwal kunjungan keliling. Bulan depan Megawati bertolak ke Bosnia dan Amerika Serikat. * LAGI-LAGI KUBURAN MASSA DITEMUKAN DI ACEH Polisi kembali menemukan kuburan massa di Aceh. Sembilan mayat ditemukan di dalam kuburan massa itu. Belum jelas bagaimana mereka itu tewas. Menurut polisi pembantaian ini adalah ulah Gerakan Atjeh Merdeka, GAM. Tetapi GAM sebaliknya menuduh TNI mendalangi pembantaian. Di daerah yang sama belum lama ini ditemukan juga kuburan massa dengan 31 mayat. Dalam hal itu juga, TNI dan GAM saling menuduh melakukan pembantaian. Sebuah delegasi pemerintah yang terdiri dari 11 orang menteri mengunjungi Aceh hari ini guna melihat keadaan di sana. GAM menyatakan tidak menaruh harapan tinggi kepada kunjungan tersebut. Kendati demikian GAM berharap kekerasan bisa berakhir. Gerakan Aceh Merdeka bertahun-tahun memperjuangkan kemerdekaannya, namun pemerintah pusat ingin mempertahankan wilayah yang kaya minyak itu. * BADAI TOPAN PABUK AKAN MELANDA TOKYO RABU BESOK Badai topan Pabuk yang melanda Jepang Barat menewaskan dua orang. Sedikitnya satu orang luka-luka. 100an orang diungsikan dari rumah mereka di pantai Jepang Barat. Lalu lintas di kawasan itu macet. Pesawat terbang tidak bisa lepas landas dan banyak kereta api tidak bisa jalan. Badai topan yang berkecepatan 125 kilometer per jam itu menuju ke arah Timurlaut dan menimbulkan hujan deras. Diperkirakan Badai topan Pabuk ini akan mencapai ibukota Tokyo Rabu besok. 12 tahun lalu Tokyo terakhir kali dilanda badai topan. * PEMBERONTAK LANCARKAN SERANGAN DI SRI LANKA TIMUR Akibat serangan pemberontak Tamil terhadap sebuah pos polisi di Sri Lanka Timur sedikitnya 20 orang tewas termasuk 12 anggota polisi. Lebih dari 25 orang dikabarkan luka-luka. Menurut seorang juru bicara tentara, pasukan tambahan berhasil mendesak mundur pemberontak. Pos polisi di wilayah Ampara yang dijaga ketat dimaksudkan melindungi jalan raya jurusan Sri Lanka Timurlaut. Di sana pemberontak memperjuangkan sebuah negara bagi kelompok minoritas Tamil. * TALIBAN LARANG DIPLOMAT BARAT KUNJUNGI 8 TAHANAN ASING Tiga orang diplomat Barat yang hendak mengunjungi delapan pekerja bantuan asing yang ditahan di Afghanistan meninggalkan negeri itu tanpa hasil. Mereka tidak mendapat ijin dari rejim Taliban untuk mengungjungi ke delapan tahanan itu. Visa mereka pun tidak diperpanjang. Ke delapan pekerja bantuan kristen itu ditangkap dua minggu lalu karena dituduh melakukan penginjilan secara ilegal. Sejak itu mereka tidak kelihatan lagi. Rejim Taliban mengatakan akan terlebih dahulu menuntaskan penyelidikan sebelum mengeluarkan keterangan soal kasus ini. Belum jelas hukuman apa yang akan dijatuhkan terhadap ke delapan orang asing itu. Mereka bisa diusir dari Afghanistan ataupun dijatuhi hukuman mati. * PAKISTAN BERTINDAK KERAS TERHADAP MUSLIM MILITAN Pemerintah militer Pakistan melarang organisasi-organisasi muslim yang militan mengumpulkan dana atas nama perang Jihad. Larangan ini juga berlaku bagi pemberontak muslim yang aktif di negara bagian India Kashmir yang diklaim oleh Pakistan. Belum jelas apa sanksi terhadap pelanggaran larangan itu. Presiden Pervez Musharraf sebelumnya mengumumkan langkah-langkah keras untuk menindak ekstremisme agama. Pekan lalu ia melarang dua organisasi muslim militan yang dinyatakan bertanggungjawab atas kekerasan berdarah antara muslim Suni yang mayoritas dan muslim Syiah yang minoritas. * ANGGOTA REFORMIS PARLEMEN IRAN DIPENJARA HAMPIR DUA TAHUN Seorang anggota perempuan parlemen Iran yang reformis divonis hukuman penjara hampir dua tahun atas tuduhan mengadakan propaganda anti islam. Ia ditangkap Maret lalu karena di parlemen berani memaparkan penangkapan keras seorang wartawan reformis. Anggota-anggota parlemen lainnya memprotes keras hukuman berat itu. Tahun belakangan puluhan politisi Iran divonis hukuman penjara setelah berani melontarkan kritik di parlemen. * DEWAN KEAMANAN PBB BICARAKAN KEKERASAN TIMUR TENGAH DK-PBB bersidang guna membicarakan kekerasan di Timur Tengah. Sidang digelar atas permintaan Palestina yang menuntut penempatan satuan perdamaian internasional. Israel menentang keras tuntutan itu. Menurut Israel konflik Timur Tengah harus diselesaikan sendiri oleh pihak-pihak yang bersangkutan tanpa campur tangan dunia internasional. Duta besar Amerika untuk PBB James Cunningham mendukung Israel pada sidang DK itu. Ia menilai gagasan Palestina itu sepihak dan tidak dapat dilaksanakan. Amerika Serikat mempunyai hak veto di DK-PBB. Sementara ini Menteri Luar Negeri Jerman Joschka Fischer dengan kunjungannya di Timur Tengah berupaya menghidupkan kembali perundingan perdamaian Palestina-Israel. Ia akan melakukan perundingan dengan pemimpin Palestina Yasser Arafat dan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon. * MEGAWATI DI FILIPINA: ERATKAH HUBUNGAN JAKARTA MANILA? Ketika hari ini Megawati mengawali perlawatan keliling Asean dengan kunjungan ke Filipina, segera orang mencari-cari persamaan antaranya dengan Gloria Arroyo, presiden Filipina. Tetapi hubungan Jakarta Manila jelas lebih dari sekedar persamaan kedua pemimpin. Kenapa Manila tidak lagi memilih Jakarta tetapi justru Kuala Lumpur sebagai penengah untuk berunding dengan kelompok Islam Mindanao? Berikut penjelasan pakar Filipina Herry Yogaswara dari Baguio di Filipina Utara: Herry Yogaswara [HY]: Banyak komentar-komentar yang melihat persamaan itu lebih kepada komentar-komentar yang romantis ya. Melihatnya sebagai keduanya anak bekas presiden dan sebagainya begitu. Tapi kalau kita lihat latar belakang kekiniannya kedua orang itu sangat berbeda. Saya lebih suka mempersamakan gaya politik Mega dengan Cory Aquino daripada dengan Gloria. Kenapa? Karena kedua orang ini punya typical yang sama yaitu kalem dan hati-hati dalam mengemukakan pendapat. Ini sangat berbeda dengan Gloria. Gloria itu orang yang cukup praktis, tapi Gloria jauh lebih berani dalam mengemukakan pendapat dibandingkan Cory Aquino begitu. Jadi terus terang saya justru melihatnya kalau ingin membandingkan gaya politik lebih baik kita bandingkan gaya politik Cory Aquino dengan Megawati daripada dengan Gloria kalau menurut saya sangat jauh ya gaya politiknya begitu. Radio Nederland [RN]: Kita belum bisa melihat kebijakan Mega yang sebenarnya. Tapi di Jakarta orang banyak bicara tentang dekatnya Megawati dengan kalangan tentara. Bagaimana dengan Gloria Arroyo dengan tentara Filipina? HY: Saya pikir sampai tahap sekarang ya Gloria juga mengambil sikap cukup dekat dengan tentara karena dalam bahasa Filipin kita sebut utang naloop ya, yaitu berhutang budi. Jadi pada waktu penyerahan kekuasaan Erap itu kan salah satu peranan terbesar itu dari kepala staf angkatan bersenjatanya Jenderal Angelo Reyes yang dia menyatakan dukungan terhadap Gloria dan meninggalkan Estrada. Jadi saya melihat ada satu kesamaan antara Mega dengan Gloria dalam hal ini kedekatan mereka dengan militer begitu RN: Ya sekarang Gloria Arroyo sudah cukup lama menjadi presiden Filipina. Apakah kedekatan itu nampak pada kebijakan-kebijakannya? HY: Saya pikir itu sangat terlihat terutama untuk masalah di Mindanao. Kebijakan-kebijakan politik Gloria khususnya untuk masalah muslim Mindanao itu betul-betul merupakan otak dari kalangan militer begitu. Karena kita lihat yang dilakukan oleh Gloria sekarang itu adalah no negotiation policy, no ransom policy [Kebijakan tanpa negosiasi, kebijakan tanpa uang tebusan, Red]. Mereka melakukan operasi militer yang cukup keras di Basilan untuk Abu Sayyaf dan itu kurang terjadi pada jamannya Erap begitu. Tapi kalau politik secara keseluruhan Mega dipengaruhi oleh militer saya pikir tidak. RN: Maksudnya politiknya Gloria Arroyo ya? HY: Ya. Secara keseluruhan dipengaruhi oleh militer saya pikir tidak. Dia cukup indipenden dan kita kenal latar belakang dia sebagai ekonom dia betul-betul berpikir tentang ekonomi dengan baik sekali tanpa intervensi militer saya pikir. RN: Ya memang kita juga bertanya militer bisa apa soal ekonomi, gitu kan? HY: Ya, minimal dia akan minta jatah kan. Ada sedikit persamaan juga dengan di Indonesia miiter masuk dalam dunia bisnis walaupun tidak terbuka ya kalau di Filipina sini. RN: Mega menghadapi masalah separatisme juga seperti Gloria Arroyo di Mindanao itu. Apakah latar belakang ini bisa mendekatkan kedua pemimpin? HY: Saya pikir ya. Saya nggak tahu agenda Mega ke sini apa tapi salah satu agenda terbaik Mega adalah bertukar pikiran dengan Gloria bagaimana cara mengatasi kelompok-kelompok separatis. Karena kita tahu ada dua kemajuan yang dilakukan oleh Gloria di sini. Pertama adalah melakukan dialog dengan muslim ya di Malaysia dan kedua dia melakukan dialog juga dengan kelompok-kelompok komunis begitu. Ya jadi saya pikir Mega bisa berdialog dengan dia bagaimana caranya melakukan pendekatan dengan kalangan-kalangan yang kita sebut separatis. Saya tidak suka istilah separatis karena saya lama di Irian dan mereka tidak pernah merasa separatis begitu. RN: Yang menarik soal Mindanao ini ya. Gloria Arroyo kemudian meminta Malaysia untuk menjadi penengah sementara sebenarnya dulu ketika masih menghadapi masalah Moro, pemerintah Filipina justru meminta Indonesia untuk menjadi penengah dan bahkan waktu itu Hasan Wirayuda yang sekarang menjadi menteri luar negeri juga cukup berjasa dalam menjadi penengah itu. Ini terjadi pergeseran. Bagaimana sih anda mengamati hubungan Jakarta dengan Manila? HY: O, saya pikir hubungan Jakarta-Manila nggak ada persoalan yang serius ya. Saya melihatnya hanya pada persoalan kepraktisan. Saya ngobrol juga dengan beberapa intelektual di sini kenapa dulu dengan Jakarta sekarang dengan Malaysia karena melihat Jakarta sedang dalam satu goncangan politik yang sangat besar. Kita tahu Gus Dur masih harus banyak membenahi pemerintahannya; dia sendiri punya masalah dengan pemerintahannya. Jadi pada waktu itu Manila lebih mendekatkan diri dengan Malaysia. Saya melihatnya pada agenda yang lebih praktis begitu. Dan juga mungkin agenda lain karena efek terbesar masalah Mindanao belakangan ini yang terkenal adalah Malaysia. Yaitu banyak penyanderaan yang juga berkaitan dengan teritori Malaysia. Ada satu hal lain yang juga penting untuk dilihat adalah masalah migran yang ada di wilayah Sabah Malaysia. Itu juga menjadi salah satu agenda politik luar negeri Filipin untuk lebih dekat dengan Malaysia untuk kasus islam di Mindanao begitu. Demikian pakar Filipina Herry Yogaswara. * MEGAWATI SOEKARNOPUTRI DAN GLORIA ARROYO, APA PERSAMAAN TERKINI KEDUANYA? Intro: Persamaan Megawati Soekarnoputri dengan Gloria Macapagal Arroyo sebenarnya bukan melulu dari masa lampau karena keduanya putri-putri presiden, tetapi juga, dan terutama, dari jaman sekarang. Maklum, kalau Megawati bersuamikan Taufik Kiemas, maka Gloria Arroyo bersuamikan Jose Miguel Arroyo. Dan yang lebih penting lagi, banyak orang mempertanyakan bukan saja peran Taufik tetapi juga peran Jose Miguel dalam dunia bisnis. Di luar itu, contoh besar sudah membayang bagi Gloria dan Megawati. Itulah Benazir Bhutto yang suaminya kini dipenjara. Tentang dua presiden Asia Tenggara ini, berikut laporan koresponden Syahrir dari Jakarta: Presiden Megawati Soekarnoputri beserta rombongan kemarin tiba di Manila, Filipina. Di negeri Jose Rizal ini Megawati berbicara dengan Presiden Gloria Macapagal Arroyo. Kedua-duanya merupakan putri mantan presiden. Bung Karno temannya Diosdado Macapagal. Kedua presiden ini pernah memelopori poros Maphilindo, yaitu Malaysia, Filipina dan Indonesia sebelum terjadi konfrontasi Indonesia versus Malaysia karena ulah RRC, Inggris dan Amerika. Dalam pembicaraan informal mungkin Megawati akan menanyakan bagaimana Gloria "mengendalikan suaminya". Akan sangat masuk akal kalau kedua-duanya khawatir bisa senasib dengan Benazir Bhutto. Masing-masing dalam hati kecilnya sudah barang tentu ingin mengikuti jejak mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, yang sukses memerintah. Selain itu, the Iron Lady itu juga mampu mengendalikan Dennis Thatcher, suaminya yang selalu mendampinginya ke mana-mana. Tetapi lain Dennis Thatcher lain pula Jose Miguel Arroyo, suami Gloria, dan Taufik Kiemas, suami Mega. Kalau Dennis Thatcher memiliki Dennis Thatcher Club, maka Taufik punya "Wong Kito Galo" club. Sedangkan Jose Miguel Arroyo, suami Gloria akan diperiksa karena dituduh menerima uang sogok sebesar 1 juta dolar. Mengetahui pengalaman Benazir Bhutto yang harus melihat suaminya masuk penjara, dan ancaman terhadap suami Gloria Arroyo, maka Megawati di awal kekuasaannya secara tegas sudah menyerukan kepada keluarganya agar tidak terlibat KKN. Seruan ini disambut Taufik Kiemas dengan pernyataan bahwa dirinya berhenti dari kegiatan bisnis. Taufik memang sering dikait-kaitkan dengan bisnis pasir di Batam yang bisa menghasilkan Rp 4 milyar sehari. Hotel Dharmawangsa dan Hotel Mulia pun acapkali disebut-sebut sebagai pusat lobbi bisnis Taufik Kiemas. Tidaklah mengherankan jika keluarga besar Bung Karno, melalui Rachmawati Soekarno, yang berseberangan posisi dengan Megawati, buru-buru menyatakan bahwa sejak dulu keluarga Soekarno anti KKN. Tapi, apa makna lain seruan Megawati itu? Lazim kiranya bila penguasa baru akan berusaha mencari dukungan publik dengan membuat pernyataan yang menjadi arus utama perhatian publik. KKN telah menjadi sorotan hangat, bahkan dapat dikatakan sebagai alasan keberadaan gerakan reformasi. Soeharto, Habibie, dan Gus Dur tumbang oleh keampuhan isu ini. Dan Megawati tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Hanya keledai bodoh akan terperangkap lobang yang sama, begitu kata pepatah. Selain menghalau dahaga publik yang risau terhadap maraknya KKN di Indonesia, pernyataan Megawati dapat pula dipandang sebagai isyarat terhadap berkembangnya isu yang tertuju ke orang-orang di sekitarnya, terutama terhadap sepak terjang Taufik Kiemas yang asli Muara-Enim, Sumatera Selatan. Faktor Taufik Kiemas dipandang sejumlah orang, termasuk dalam tubuh PDI-P sendiri, menjadi titik lemah pemerintahan Megawati. Dengan kekuatannya menghimpun dana logistik bagi partai, Taufik Kiemas memiliki pengaruh yang kuat bukan saja di lingkungan PDI-P, melainkan juga di lingkungan partai-partai lain, seperti Partai Golkar, PPP dan bahkan PAN. Mulusnya DPR menggolkan Memorandum I dan II tidak terlepas dari peran Taufik Kiemas. Demikian pula Sidang Istimewa MPR yang lalu. Dari titik ini orang-orang dari rezim Orba seperti Ginandjar Kartasasmita yang terlibat kasus KKN di masa lalu berhimpun. Jadi tidak begitu aneh bila jabatan Jaksa Agung menjadi tersendat diumumkan oleh Megawati, karena di dalam koalisi pemerintahan besar ini terjadi tarik menarik kepentingan. Di satu sisi menginginkan pemerintahan yang bersih, namun di sisi lain ada kepentingan militer dan pendukung koalisi besar untuk terhindar dari pengusutan KKN dan pelanggaran HAM di masa lalu. Maka muncullah Jaksa karier mantan anggota BAIS, dan Korpri dengan harapan sama-sama bisa melindungi. Memang terlalu dini untuk memvonis bahwa pemerintahan Megawati tidak akan mampu menuntaskan isu KKN, lama maupun baru. Namun dengan melihat komposisi para penegak hukum yang ada, masyarakat pantas pesimis. "Kita lihat saja dalam dua bulan mendatang, adakah indikasi para penegak hukum itu akan mengusut KKN ke akar-akarnya," ucap Direktur LBH Nusantara Effendi Saman. Kalau mandeg, lanjut Saman, terpaksa kita turun ke jalan lagi. Paling tidak kasus Ginandjar berpotensi untuk beku di tengah jalan. Begitu juga dengan kasus Sinivasan. Terlepas ada tidaknya pengaruh Taufik Kiemas, yang jelas terdapat tiga orang asal Sumatera Selatan di jajaran menteri, yaitu Hatta Rajasa, Ali Marwan Hanan dan Said Agiel Al-Munarwan. Padahal sebelum ini sedikit sekali tokoh dari daerah ini menembus lapisan atas kekuasaan. Kehadiran tiga tokoh Sumatera Selatan ini disambut hangat oleh masyarakat Sumatera Selatan. Seperti halnya saat masyarakat Sulawesi Selatan mengelu-elukan Habibie sebagai Presiden ketiga Republik Indonesia. Saat Taufik Kiemas datang ke Sumatera Selatan, awal Agustus ini, dia disambut bak presiden. Di persimpangan jalan yang dilaluinya, antara lain Masjid Agung, Simpang Sari Bundo, dan Hotel Swarna-Dwipa tempat rombongannya menginap, bermunculan spanduk 'raksasa bertuliskan "Selamat Datang Bapak Taufik Kiemas dan rombongan". Iring-iringan rombongannya pun dikawal status pengamanan tingkat satu. Waktu itu, Taufik Kiemas menabur bantuan sekitar Rp 10 milyar ke masjid-masjid dan lembaga-lembaga yang ada di Sumatera Selatan. Dari mana dana Rp 10 milyar itu? Lalu apa bedanya dengan sepak terjang Baramuli di Indonesia Timur yang juga bagi-bagi duit untuk suksesnya pencalonan Habibie? Lagi-lagi masyarakat berharap, mudah-mudahan bukan berasal dari gate-gate sebagaimana yang melibatkan presiden-presiden sebelumnya. Dengan kata lain, jangan sampai sepak terjang Taufik Kiemas yang telah berikrar berhenti dari kegiatan bisnis ini pada akhirnya menjadi arus balik proses penjatuhan Presiden Megawati. Lucu sekali bila Megawati harus jatuh hanya karena muncul anggapan yang belum tentu benar, tentang adanya sinyalemen di seputar kekuasaan Megawati yang disebut orang "Republik Wong Kito Galo." --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------