--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Selasa 04 September 2001 15:10 UTC ** 4 WARGA INDONESIA DITUDUH LAKUKAN PENYELUNDUPAN MANUSIA OLEH AUSTRALIA ** KABINET KOREA SELATAN MENGUNDURKAN DIRI ** PARA PESERTA KTT DURBAN COBA SELESAIKAN PERNYATAAN AKHIR ** TOPIK GEMA WARTA: ACEH INGINKAN PENCABUTAN INPRES NO. 4/2001 ** TOPIK GEMA WARTA: SOAL PENANGKAPN TOMMY TIDAK JUGA SELESAI: SIAP YANG DIUNTUNGKAN? * 4 WARGA INDONESIA DITUDUH LAKUKAN PENYELUNDUPAN MANUSIA OLEH AUSTRALIA Pihak kehakiman Australia mengajukan empat warga Indonesia ke pengadilan dengan tuduhan penyelundupan manusia. Keempat orang tersebut bisa mendapat hukuman penjara 20 tahun dan denda uang yang tinggi. Keempat pria ini bekerja di kapal yang terancam tenggelam minggu lalu dan mengangkut lebih dari 430 orang pencari suaka. Kapal kontainer berbendera Norwegia Tampa akhirnya bersedia memberikan pertolongan setelah pemerintah Indonesia menolak untuk menerima para pencari suaka tersebut. Australia juga berulang kali mengatakan tidak mau menerima para pengungsi yang sebagian besar berasal dari Afganistan. Saat ini mereka dibawa dengan menggunakan kapal angkatan laut Australia ke Papua Nugini. Setelah berada sekitar satu minggu di Papua Nugini, para pengungsi akan diterbangkan ke Selandia Baru dan Nauru. Tetapi ada kemungkinan Australia akhirnya harus menerima para pengungsi tersebut. Saat ini mahkamah federal di Melbourne sedang menyelidiki apakah Perdana Menteri John Howard berbuat sesuai dengan undang-undang dengan menolak kedatangan para pengungsi tersebut. * KABINET KOREA SELATAN MENGUNDURKAN DIRI Kabinet Korea Selatan jatuh. Semua menteri telah mengajukan surat pengunduran diri. Aksi kolektif ini dilakukan sebagai balasan atas mosi tidak percaya yang diajukan parlemen beberapa hari lalu terhadap menteri yang mengurus hubungan dengan Korea Utara. Mosi tersebut diajukan Partai Konservatif GNP, yang berpendapat bahwa kerja Menteri Lim Dong Won hanya menghabiskan uang dan tidak membawa hasil sama sekali. Pada saat bersamaan Korea Utara mengajukan usulan resmi untuk melanjutkan kembali pembicaraan dengan Korea Selatan. Pembicaraan ini sempat terhenti selama enam bulan terakhir. * PARA PESERTA KTT DURBAN COBA SELESAIKAN PERNYATAAN AKHIR Para anggota delegasi negara-negara yang masih hadir dalam KTT PBB menentang rasisme di Durban, Afrika Selatan, saat ini mencoba menyelesaikan pernyataan akhir. Misalnya Afrika Selatan mengajukan sebuah usulan kompromi mengenai krisis di Timur Tengah. Senin kemarin masalah tersebut menyebabkan delegasi Israel dan Amerika serikat meninggalkan ruangan sidang. Kedua negara menentang usulan sejumlah besar negara-negara Arab, yang ingin agar konperensi tersebut menyatakan Israel bertanggung jawab atas pembunuhan massal, rasisme dan apartheid. Perginya kedua delegasi dari ruang sidang menyebabkan rangkaian kritik pedas dari berbagai organisasi hak asasi manusia. Mereka terutama menuduh Amerika meninggalkan sidang tanpa alasan yang jelas dalam masalah rasisme. KTT di Durban akan berakhir Jumat mendatang. * 12 ORANG CEDERA AKIBAT AKSI BUNUH DIRI DI YERUSALEM Akibat aksi bunuh diri yang dilakukan di pusat kota Yerusalem, sedikitnya 12 orang cedera. Sang pelaku meledakkan dirinya sendiri ketika sekelompok warga Israel berjalan di sampingnya. Senin kemarin dalam aksi tembak menembak dengan pasukan Israel di Hebron, dua warga Palestina tewas, sementara puluhan lainnya cedera. Aksi-aksi berdarah ini terjadi bersamaan dengan misi perdamaian Timur Tengah yang dilakukan Koordinator Luar Negeri Uni Eropa Javier Solana. Solana ingin mencoba mendekatkan kembali Israel dan Palestina di meja perundingan. Misi perdamaian Eropa hampir gagal setelah perundingan dengan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon dibatalkan, karena Sharon secara tiba-tiba berangkat ke Rusia untuk berunding dengan Presiden Vladimir Putin. Setelah akhir pembicaraan, Presiden Putin menyatakan sangat khawatir akan aksi-aksi berdarah yang semakin meningkat di Timur Tengah. Putin menyatakan bersedia menjadi penengah dalam konflik dengan Palestina, karena banyak imigran Rusia yang saat ini tinggal di Israel, dan selain itu hubungan erat antara Rusia dengan Palestina bisa membantu memecahkan masalah. * MAXIMA ZORREGUIETA MEMULAI KUNJUNGAN PERKENALAN DI BELANDA Rakyat Belanda menyambut secara meriah kunjungan perkenalan dengan Maxima Zorreguieta, calon istri Putra Mahkota Pangeran Willem Alexander, yang dimulai Selasa ini. Kedua anggota kerajaan memulai rangkaian kunjungan keliling di sejumlah kota di Propinsi Brabant-Utara. Ini adalah hari pertama dari 16 kunjungan ke semua propinsi dan sejumlah kota besar di Belanda, dan akan berlangsung selama dua bulan. Maxima dan Willem-Alexander dielu-elukan oleh ribuan penduduk kota Breda, Tilburg, Den Bosch dan Eindhoven. * PASUKAN PERDAMAIAN NATO HARUS PERPANJANG MASA TUGA DI MAKEDONIA Pasukan perdamaian NATO di Makedonia, kemungkinan akan diperpanjang masa tugasnya. Ini dikatakan penasihat Uni Eropa untuk Makedonia, Max van der Stoel. Politikus Belanda ini cemas akan pecah eskalasi apabila pasukan NATO ditarik mundur dari Makedonia, setelah masa tugas 30 hari mereka berakhir. Sewaktu diwawancarai televisi Belanda Van der Stoel menyatakan perpanjangan masa tugas selama beberapa minggu bisa membantu dalam proses stabilisasi. Pasukan perdamaian NATO ditugaskan di Makedonia untuk melucuti senjata pemberontak etnis Albania dan mendesak parlemen Makedonia untuk menyetujui kesepakatan Ochrid, yang antara lain memberikan hak-hak sipil lebih banyak kepada minoritas Albania di Makedonia. * PENDUKUNG MILOSEVIC BERDEMONSTRASI DI BEOGRAD Sekitar 5000 orang pendukung mantan Presiden Yugoslavia, Slobodan Milosevic berdemonstrasi di ibukota Beograd menentang Carla del Ponte. Saat ini jaksa penuntut utama Tribunal Yugoslavia tersebut sedang berkunjung ke Beograd, untuk mendesak pemerintah Yugoslavia menyerahkan 15 orang yang dituduh melakukan kejahatan perang, antara lain Presiden Serbia Milan Milutinovic. Sementara itu, politikus Serbia Vojislav Seselj mengajukan permintaan ijin masuk ke Belanda lewat kedutaan besar di Beograd untuk mengunjungi mantan sekutunya Milosevic di rumah tahanan Scheveningen. Ia mengajukan permohonan visa ini bersama-sama dengan sejumlah tokoh partai ultra-nasionalis lainnya. * FAO BERSEDIA PINDAHKAN LOKASI KTT PANGAN DUNIA Organisasi pangan dan pertanian PBB, FAO bersedia mencari lokasi lain tempat dilangsungkannya KTT Pangan Dunia, yang rencananya akan dilangsungkan di ibukota Italia, Roma, November mendatang. Dengan ini FAO memenuhi permintaan pemerintah Italia, yang cemas akan pecah kembali pertikaian hebat seperti sewaktu dilangsungkannya KTT G-8 di Genua. Waktu itu ribuan demonstran bertikai dengan polisi dan 1 orang demonstran tewas ditembak. Tetapi FAO mengajukan sejumlah persyaratan sebelum lokasi KTT ini dipindahkan, misalnya pemerintah Italia harus membayar ongkos pemindahan tersebut. * ACEH INGINKAN PENCABUTAN INPRES NO. 4/2001 Dalam pidato 29 Juli 1999, menyambut kemenangan PDIP, Megawati menyatakan bila Cut Nyak memimpin Indonesia, ia tidak akan biarkan setetes pun darah rakyat menyentuh tanah rencong. Kini Cut Nyak telah menjadi presiden, namun darah, airmata dan kekerasan terus terjadi di propinsi Serambi Mekah itu. Bahkan hari ini pun diberitakan bahwa tiga orang prajurit Indonesia tewas di Banda Aceh. Sabtu mendatang Presiden Megawati Soekarnoputri akan berkunjung ke Aceh. Apa sebetulnya maksud kunjungan Presiden ke propinsi tersebut? Lebih lanjut wawancara Radio Nederland dengan Rufriadi Ketua LBH Aceh di Banda Aceh. Rufriadi [Ru]: Menurut saya kedatangan Megawati mungkin dalam kapasitas sebagai Presiden, mau melihat kondisi Aceh. Tapi yang menjadi tanda tanya sebenarnya maksud kedatangnnya itu ke sini untuk apa? Atau hanya sekedar untuk melihat-lihat saja kemudian kembali ke Jakarta? Atau memang ingin duduk bersama dengan masyarakat Aceh untuk membicarakan gimana nasib ke depan Aceh itu sendiri, dengan posisi sama. Artinya tidak datang sebagai pembesar dari Jakarta, kemudian memberikan pengarahan-pengarahan kepada masyarakat, dan masyarakat hanya mendengar. Kalau itu terulang, maka itu akan mengulangi kembali sikap-sikap yang pernah dilakukan oleh pembesar-pembesar Jakarta dahulu. Misalnya seperti Habibie, seperti Abdurrahman Wahid. Sekarang yang ditunggu adalah tindakan Presiden Mega terhadap penyelesaian kasus Aceh. Jadi bukan datang lagi dalam bingkai janji, atau hanya sekadar berbicara, kemudian pulang kembali ke Jakarta dan tidak ada solusi apa pun, begitu. Radio Nederland [RN]: Kira-kira tindakan apa yang diharapkan oleh Aceh dari Jakarta? RU: Saya pikir adalah komitmen terhadap penyelesaian kasus Aceh. Apakah penyelesaian kasus Aceh akan dibuat dalam bingkai penyelesaian secara damai, atau memang mengedepankan pendekatan militeristik. Karena sampai hari ini masih pendekatan militeristik menjadi semacam nomor pertama dalam melihat Aceh. Jadi bingkai-bingkai damai, penyelesaian melalui dialog dengan pihak lain, itu juga belum dicoba. Kemudian kemarin itu terputus dialog antara GAM dengan RI, yang sebenarnya diharapkan bisa mencoba memperkecil kekerasan bersenjata di lapangan dan membawa ke dalam meja perundingan untuk menyelesaikan solusi Aceh secara damai. Hal seperti itu yang sebenarnya menjadi pengharapan. Karena konflik semakin panjang, jumlah korban kalangan rakyat sipil itu semakin banyak, dan orang akan bertanya bagaimana Aceh ke depan, kalau konflik ini terus menerus, korban terus berjatuhan, dan senjata selalu dijadikan semacam cara untuk menyelesaikan masalah. RN: Dalam salah satu pidatonya Megawati pernah mengatakan bahwa kalau seorang Cut Nyak menjadi Presiden Indonesia, maka tidak akan dibiarkan darah terus menetes di tanah rencong. Tapi sampai hari ini pun, ketika seorang Cut Nyak telah menjadi Presiden itu tetap terjadi pertumpahan darah di tanah rencong. Bagaimana menurut pendapat anda? RU: Saya juga bertanya kembali, apakah itu dalam bingkai janji-janji yang diberikan oleh pembesar Jakarta untuk menyenangkan hati. Dan sekarang terus terang, yang diminta oleh rakyat adalah sebenarnya aksi. Bukan lagi dalam tataran janji, bukan dalam ungkapan-ungkapan puisi yang menyejukkan hati. Tetapi aksi sekarang. Artinya kalau tidak berbuat , tidak ada tindakan konkrit, rakyat sudah tidak percaya. Jadi yang ditunggu sekarang, kedatangan Mega adalah langkah yang konkrit. Bukan lagi semacam dialog, bukan semacam temu ramah dan hanya mengubar janji. RN: Anda tadi sudah menyinggung sedikit soal kemungkinan pendekatan keamanan atau pendekatan dialog. Dengan pidato Mega yang dahulu, dan janji-janji yang ada sekarang, menurut anda kira-kira langkah seperti apa yang akan ditempuh oleh Megawati dalam menyelesaikan masalah Aceh ini? RU: Saya pikir yang pertama cabut dulu Inpres no. 4/2001, yang dikeluarkan oleh pemerintahan Abdurrahman Wahid yang jelas-jelas memberikan justifikasi bagi adanya suatu pendekatan militer di Aceh. kemudian pula hidupkan kembali proses dialog antara tentara, Ri dan GAM, untuk mencapai titik temu penyelesaian kerangkan Aceh dalam sisi damai. Kemudian juga saya pikir, bagaimana melihat rakyat Aceh sebagai faktor, bukan lagi hanya sebagai orang yang hanya harus menerima, tetapi ikut juga sebagai faktor penentu dalam penyelesaian kasus Aceh. Hal-hal seperti itu sebenarnya harus dikonkritkan oleh Mega. Kalau tidak, saya pikir ini akan berlarut-larut terus. Dan Mega juga harus mengerem tindakan militer yang bagaimana pun cara terus menerus mendatangkan pasukannya ke Aceh, dengan pembenaran bahwa kondisi Aceh semakin sangat buruk. RN: Dalam hal ini saya teringat pada kata-kata Pangkostrad Ryamirzad Ryacudu beberapa hari lalu, bahwa rakyat Aceh ini sudah memberontak, ditawari berdamai tidak mau menerima, dan sudah saatnya tindakan keras atau tindakan tegas terhadap pemberontak. Bagaimana menurut anda, apakah ruang gerak Megawati akan tidak makin terbatas saja? RU: Nah saya pikir sebenarnya fungsi kontrol Mega terhadap militer itu harus kuat. Karena militer sampai hari ini terus menerus ingin memaksakan penyelesaian Aceh harus dengan pendekatan militeristik. Dan sebenarnya Mega ditantang oleh militer apakah dia mampu menjawab bahwa penyelesaian Aceh bukan satu-satunya pendekatan militer, tetapi ada yang lebih enak, lebih indah melalui bingkai dialog. Atau semacam penyelesaian secara damai, itu lebih indah. Ketimbang harus melakukan pengerahan pasukan yang lebih banyak. Sekarang yang ditantang adalah bagaimana mengontrol militer. Kalau milter sih sudah oke-oke saja untuk menurunkan pasukan, untuk menyelesaikan kasus Aceh dalam waktu cepat. * SOAL PENANGKAPAN TOMMY TIDAK JUGA SELESAI: SIAPA YANG DIUNTUNGKAN? Polisi sedang sibuk mencari isyu lain untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari isyu Tommy Soeharto. Polisi pun tahu bahwa Tommy sudah marah. Karena itu rumah Kapolda Metro Jaya Sofyan Jacoeb dijaga ketat. Isyu Tommy memang bergulir menjelang pembentukan kabinet. Tetapi sekarang kabinet sudah terbentuk dan Bimantoro tidak diangkat sebagai menteri. Yang menjadi pertanyaan sekarang akankah Bimantoro dipertahankan Megawati? Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta Kendati masa jabatan Kapolri Jenderal Pol. Surojo Bimantoro akan berakhir November mendatang, kemungkinan besar ia akan memperoleh perpanjangan. Demikian berita pers Jakarta kemarin. Namun hal itu masih tergantung pada keputusan Presiden Megawati Soekarnoputri dengan hak prerogatifnya. Sementara orang kuat di seputar Presiden diketahui menginginkan Kapolda Sofyan Yacoeb untuk dipromosi menjadi Kapolri. Sedangkan generasi yang lebih muda di Polri berharap Yuyun Mulyana yang naik ke kursi Kapolri. Yuyun dikenal jujur dan bersih. Ia saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di Mabes Polri. Orang ketiga setelah Bimantoro dan Chaeruddin,Wakapolri yang diangkat Gus Dur. Bagaimana pun Yuyun maupun Sofyan Yacoeb harus melewati Chaeruddin terlebih dahulu untuk bisa diangkat sebagai Kapolri. Maka menjadi sangat penting bagi kedua orang ini untuk memperoleh dukungan Presiden. Tetapi bagi Sofjan Yacoeb yang sejak muda dikenal sangat ambisius, kendala utamanya adalah umurnya yang sudah mendekati usia pensiun. Tetapi seandainya ia bisa menangkap Tommy tentu ini bisa menjadi credit point baginya untuk meraih kursi Kapolri. Dengan latar belakang itu pula bias dimengerti mengapa hingga kemarin, Sofjan masih sibuk berteriak-teriak soal Tommy Soeharto. Namun Bimantoro sendiri yang seangkatan dengan Yuyun dan Sofjan masih ingin bertahan. "Memang benar Kapolri itu akan pensiun November mendatang. Tapi jabatan itu bisa dipertahankan tergantung kewenangan Presiden nanti," kata Didi, jurubicaranya Bimantoro. Tanpa diketahui banyak orang, Kapolri Jenderal Bimantoro sendiri, sebenarnya telah menyiapkan calon penggantinya. Setelah tiga bulan dilantik menjadi Kapolri, Bimantoro mencari calon penggantinya karena demikianlah syarat seorang Kapolri, yaitu menyiapkan kadernya. Calon tersebut bisa ditunjuk menjadi Kapolri dengan syarat mendapat persetujuan DPR, seperti yang tercantum dalam TAP MPR VII/2001. Di lain pihak, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sofjan Jacoeb kemarin masih terus mengibarkan panji-panjinya dengan mengemukakan pihaknya mensinyalir ada upaya kelompok tertentu yang menghambat pencarian Tommy Soeharto. "Ada upaya kelompok tertentu melemahkan kinerja Polri dalam mengungkap kasus teror bom maupun penangkapan Tommy," kata Kapolda. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Tommy kini dikawal orang-orang dari pasukan khusus angkatan darat. Tetapi Sofjan Jacoeb tidak merinci kelompok tertentu tersebut. Dia hanya meminta agar jangan ada masyarakat yang melindungi Tommy Soeharto. Polda Metro Jaya sudah mengeluarkan surat peringatan bagi mereka yang melindungi Tommy. Sebaliknya para pengawal Tommy pun sudah mengancam pihak kepolisian supaya hati-hati dan jangan sembarangan membuat skenario dan rekayasa yang tangungung. Yang menarik adalah keterangan Kapolda Metro Jaya seputar perburuan Tommy Soeharto. Menurut Sofyan, polisi telah mengeluarkan biaya tak kurang dari Rp. 1,2 juta per hari untuk menangkap Tommy. Selain itu sedikitnya 120 personil dilibatkan dan disebarkan untuk mengendus-endus Tommy. Sofyan sempat "membela diri" dengan membandingkan biaya minim yang dikeluarkan Polda dengan biaya pengeluaran Tommy untuk menyembunyikan dirinya selama pelarian. Tommy sendiri diperkirakan mengeluarkan biaya lebih besar lagi, konon, Rp27,5 miliar sehari. Itu adalah perkiraan Kapolda. "Data ini saya temukan di dalam penyidikan di dokumenNULLdokumen Tommy Soeharto di Jalan Alam Segar," katanya. Meski demikian, ia mengakui masih sangat berambisi menangkap putra bungsu Soeharto itu secepatnya. Sofjan pun memerintahkan jajarannya untuk membentuk "satuan anti-teror bom" yang terdiri dari 136 trainee selama enam hari. Instruktur untuk satuan ini didatangkan dari Amerika Serikat. "Tim ini saya namakan Tim Anti-teror Bom," ujar Sofyan. Sofjan mengaku menghadapi kesulitan berat menangkap Tommy karena ada kelompok tertentu yang melindungi buronan kakap itu. Sebagai anak mantan presiden, wajar jika banyak orang yang berutang budi dan melindunginya. Namun Kapolda tidak tidak takut. "Sama hantu pun saya tidak takut. Saya akan cari terus!" kata perwira usia pensiun ini. Tentang tuduhan bahwa polisi telah melakukan rekayasa, Kapolda menganggapnya itu sebagai fitnah. Sebagai kelanjutan pemeriksaan terhadap teman-teman Tommy, kemarin Yenny Rachman, datang memenuhi panggilan Polres Jakpus. Sehubungan dengan kegiatan Sofjan Jacoeb akhir-akhir ini, seorang perwira angkatan 1970 mengatakan: "Yang penting bisakah Sofyan membuktikan kesalahan-kesalahan Tommy di pengadilan, sebagaimana ia tuduhkan pada putra mantan Presiden ini." --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------