--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Minggu 09 September 2001 14:00 UTC ** PBB KRITIK AUSTRALIA DALAM MENANGANI PENGUNGSI ** ISRAEL LANCARKAN SERANGAN MORTIR TERHADAP MARKAS FATAH ** DOKUMEN AKHIR ANTI-RASISME DISAMBUT BERAGAM * PBB KRITIK AUSTRALIA DALAM MENANGANI PENGUNGSI Pejabat tertinggi PBB urusan pengungsi, Ruud Lubbers mengkritik Australia sehubungan kasus pengungsi kapal Tampa. Menurut Lubbers, Perdana Menteri Australia, John Howard berkewajiban untuk memberikan penampungan yang layak bagi para pengungsi. Di Australia masalah pengungsi menjadi topik penting dalam pemilihan umum, akhir tahun ini. Mayoritas warga Australia beranggapan bahwa negara itu terlalu banyak dibanjiri pengungsi. Disamping itu Jum'at silam Australia menangkap sebuah kapal Indonesia yang sedang menuju Australia, membawa sekitar 200 orang imigran gelap. * ISRAEL LANCARKAN SERANGAN MORTIR TERHADAP MARKAS FATAH Tentara Israel melancarkan serangan mortir terhadap kantor gerakan Fatahnya Yasser Arafat di Ramallah. Langkah tersebut berkaitan dengan gelombang kekerasan baru di Israel dan Tepi Barat yang menewaskan delapan orang. Empat tentara Israel tewas dan puluhan orang mengalami luka-luka akibat ledakan bom bunuh diri di stasion Nahariya Israel Utara. Beberapa saat sebelumnya kekerasan di Tepi Barat Sungai Yordan menewaskan empat orang dan melukai tiga lain. Warga Palestina bersenjata menembaki kendaraan Israel yang menewaskan pengemudi dan seorang penumpang. Selanjutnya sebuah bentrokan antara tentara Israel dengan warga Palestina menewaskan seorang warga Palestina dan melukai seorang lain. Sabtu kemarin seorang bocah Palestina berusia 13 tahun tewas ditembak tentara Israel di kota Rafah, Jalur Gaza. * DOKUMEN AKHIR ANTI-RASISME DISAMBUT BERAGAM Dokumen akhir konperensi anti Rasis PBB di Durban mendapat sambutan beragam. Sebagian besar negara peserta menilai bahwa konperensi disalahgunakan untuk kepentingan politik. Israel dan Amerika Serikat sudah meninggalkan konperensi, ketika baru saja dibuka. Dua negara itu menentang rancangan tekst yang mencantumkan Israel sebagai negara rasis. Setelah mengadakan perundingan beberapa hari, peserta konperensi akhirnya menyepakati dokumen kompromi tentang situasi Timur Tengah dan perbudakan. Israel menyambut baik dokumen akhir yang tidak lagi menyebut negeri itu sebagai rasis, seperti yang dikehendaki negara-negara Arab. Sebelumnya Uni Eropa telah menuangkan maaf kepada negara-negara Afrika tentang penjajahan dan perbudakan di masa lalu. * MACEDONIA MENENTANG PERPANJANGAN MISI NATO Macedonia tidak menyetujui perpanjangan misi pasukan NATO di negeri itu. Seorang juru bicara pemerintah Skopje menyatakan bahwa misi NATO melucuti senjata pembangkang etnik Albania yang berakhir bulan ini tidak perlu diperpanjang lagi. Keputusan pemerintah Macedonia ini merupakan tanggapan atas pengumuman NATO yang tidak menutup kemungkinan perpanjangan misi. NATO menempatkan 4500 pasukan dalam operasi Essential Harverst. Sementara itu tokoh politik etnik Albania, Ali Ahmeti justru menghendaki agar misi NATO diperpanjang. Minoritas etnik Albania khawatir munculnya ketegangan baru setelah NATO pergi dari negeri itu. * LUKASCHENKO CALON KUAT PEMILU PRESIDEN BELARUS Ahad ini Belarus menyelenggarakan pemilihan presiden. Tujuh juta elektorat Belarus akan memilih presiden berkuasa Aleksandr Lukaschenko dan dua calon lainnya. Para pengamat sudah bisa memastikan bahwa diktator Lukaschenko akan memenangkan pemilu ini. Calon dari kelompok oposisi Vladimir Gotcharik menduga kemungkinan terjadi kecurangan dalam pemilu ini. Gotcharik mengimbau para pendukungnya agar turun ke jalan setelah memberikan suara pemilu. * 26 MAYAT DITEMUKAN DI SERBIA 26 mayat warga Albania Kosovo ditemukan di Serbia Tenggara, demikian dilaporkan kantor berita Yugoslavia, Tanjug. Mayat-mayat tersebut ditemukan tidak jauh dari pusat pembangkit listrik di kota Bajina Basta. Beberapa saat berselang di Serbia juga telah ditemukan sejumlah kuburan massal warga Kosovo Albania. Mereka adalah korban pembunuhan pasukan Yugoslavia tahun 1999. Mantan Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic dinyatakan bertanggungjawab atas pembantaian itu. Milosevic sekarang berada di penjara pra peradilan Scheveningen Belanda menunggu pengadilan Tribunal PBB. * KECELAKAAN KAPAL PENGUNGSI DI MAROKO Sedikitnya 13 mayat ditemukan terapung di pantai Maroko tidak jauh dari kota Kenitra. Menurut sejumlah sumber mereka adalah pengungsi yang menumpangi kapal nelayan berupaya menyeberang ke daratan Eropa. Kapal yang mengangkut 60 penumpang itu terbalik ditengah perjalanan. Mereka menggunakan jasa penyelundup manusia untuk mencapai Spanyol. Saat ini regu penyelamat berupaya mencari korban-korban lain yang masih dilaporkan hilang. * AKSI BARU PENDUDUKAN LAHAN ZIMBABWE Di Zimbabwe, sekitar 150 orang melancarkan aksi pendudukan sebuah lahan pertanian kulit putih. Selanjutnya massa juga merusak 20 gubuk buruh tani yang berada di lokasi. Inilah insiden pertama sejak tercapai kesepakatan antara Zimbabwe dengan Inggris mengenai reformasi agraria, awal pekan ini. Salah satu butir kesepakatan adalah Inggris sebagai negara bekas penjajah bersedia mencari pemecahan masalah lahan di Zimbabwe dengan syarat aksi-aksi pendudukan lahan dihentikan. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------