--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Senin 01 Oktober 2001 14:40 UTC ** KASUS TOMMY SOEHARTO DITINJAU KEMBALI ** LIMA TEWAS AKIBAT KONTAK SENJATA ACEH ** AMERIKA UMUMKAN ANCAMAN BARU TEROR ** INGGRIS BEKUKAN REKENING TALIBAN ** TOPIK GEMA WARTA: SETELAH RAHADI RAMELAN, SIAPA LAGI YANG AKAN DIITEROGASI POLISI? ** TOPIK GEMA WARTA: KONTAK SENJATA ANTARA OPM DENGAN TNI DI LAPANGAN UDARA ILAGA * KASUS TOMMY SOEHARTO DITINJAU KEMBALI Mahkamah Agung mengumumkan peninjauan kembali kasus Tommy Soeharto sehubungan tukar guling PT Goro Batara Sakti dan Bulog. Pihak pembela hukum Tommy, Elza Sharif menyambut baik keputusan Mahkamah Agung ini. Ia menilai keputusan ini sebuah kemandirian hakim agung dan pencabutan putusan terhadap Tommy. Sebelumnya pengadilan menjatuhi Tommy Soeharto hukuman 18 bulan penjara. Hingga saat ini putera bungsu mantan Presiden Haji Muhammad Soeharto tersebut masih buron dan menolak menjalani masa tahanan. Sementara itu pihak kepolisian mengatakan tetap berupaya menangkap Tommy Soeharto. * LIMA TEWAS AKIBAT KONTAK SENJATA ACEH Lima orang tewas menyusul kontak senjata antara TNI dengan Gerakan Atjeh Merdeka. Pembangkang GAM menyerbu kendaraan tentara dan menembak mati tiga serdadu TNI. Dalam insiden tersebut dua pejuang GAM juga tewas. Presiden Megawati tidak akan mememnuhi tuntutan kemerdekaan Atjeh. Jakarta hanya bersedia memberikan otonomi luas bagi daerah istimewa itu. * AMERIKA UMUMKAN ANCAMAN BARU TEROR Menteri Kehakiman Amerika Serikat, John Ashcroft mengatakan memiliki bukti ancaman aksi teror baru. Kemungkinan terjadi aksi teror semakin besar apabila AS melancarkan aksi balas dendam di Afghanistan, demikian Ashcroft. Selanjutnya Ashcroft juga mencemaskan terjadinya aksi teror yang menggunakan senjata kimia atau biologi. Sementara itu pemerintah Amerika Serikat mengancam akan menggulingkan pemerintahan Taliban apabila tidak menyerahkan Usamah bin Laden. Ahad kemarin Taliban untuk pertama kali mengumumkan bahwa Usama masih berada di Afghanistan dan Taliban melindungi orang yang dicari Amerika Serikat itu. Hanya satuan khusus Taliban, saja yang mengetahui persembunyian Usama, demikian disampaikan duta besar Afghanistan di Pakistan. Presiden Pakistan, Pervez Musharraf menduga bahwa kemungkinan Taliban mengekstradisi Usama ke AS, sangat kecil. * INGGRIS BEKUKAN REKENING TALIBAN Pemerintah Inggris, sejak pekan silam membekukan rekening bank milik penguasa Afghanistan, Taliban. Rekening berisi uang sebesar 88,4 juta dolar di sebuah bank Eropa di London itu atas nama seorang yang tidak disebut namanya. Menteri Keuangan Inggris, Gordon Brown akan mengumumkan secara resmi langkah pembekuan rekening itu dalam kongres Partai Buruh Inggris, Senin malam ini. Kongres partai ini mendapat pengawalan sangat ketat. Selain Menteri Brown, kongres partai juga akan dihadiri Kanselir Jerman Gerhard Schroder. * TENTARA AUSTRALIA GIRING 200 PENCARI SUAKA KE NAURU Pemerintah Australia sempat mengerahkan tentara untuk memaksa 200 orang pencari suaka yang menolak ditampung di pulau Nauru. Para pencari suaka tersebut sudah dua pekan ini menolak turun dari kapal. Setelah tentara Australia menggunakan kekerasan, para pencari suaka akhirnya menggelar aksi protes di dalam bis yang membawa mereka ke kam pengungsi di Nauru. Australia mengakhiri penggunaan aparat militer, setelah diprotes pemerintah Nauru. 200 pencari suaka yang sebagian besar dari negara-negara di Timur Tengah itu, tiba di perairan Pulau Natal Australia, akhir Agustus lalu. Setelah Indonesia dan Australia menolak menerima, akhirnya Nauru menyatakan bersedia memberi penampungan kepada para pencari suaka. * MANTAN PRESIDEN FILIPINA, JOSEPH ESTRADA DISERET KE PENGADILAN Filipina mulai mengelar proses pengadilan terhadap Mantan Presiden Joseph Estrada. Presiden yang digulingkan Januari silam antara lain dituduh mengeruk uang negara selama berkuasa 31 bulan. Estrada, Senin dini hari tadi, dibawah pengawalan ketat dipaksa muncul ke pengadilan. Selama ini Estrada mengatakan bahwa ia akan memboykot proses dengan alasan pengadilan telah melecehkan hak-hak asisinya dan berlaku tidak adil. Mantan movie star dan presiden Filipina berusia 64 tahun itu dilengserkan Januari silam melalui protes massal. Apabila pengadilan menyatakan Estrada bersalah maka ia bisa dikenai hukuman mati. * JEPANG LARANG IMPOR PAKAN TEPUNG HEWANI Jepang memberlakukan larangan impor pakan tepung hewani mulai Kamis mendatang. Langkah ini merupakan kebijakan atas penemuan kasus gila sapi tidak jauh dari ibukota Tokyo, awal September silam. Di samping menutup masuknya impor pakan tepung hewan, di Jepang sendiri produksi tepung hewan juga dihentikan sementara. Pakan yang terbuat dari tulang hewan itu dipandang sebagai penyebab utama penyakit ternak BSE. Penemuan di Jepang ini merupakan kasus BSE pertama di Asia. Jepang mengimpor sebagian besar pakan hewan dari Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru dan Eropa. Untuk sementara ini ternak-ternak Jepang mendapat pakan pengganti berupa tepung kedelai dan tepung ikan. * 12 TEWAS AKIBAT BUNUH DIRI DI JAMMU KASHMIR Di pastikan 12 orang tewas akibat aksi bunuh diri di gedung parlemen Srinagar, Jammu dan Kashmir. Sementara itu puluhan lain mengalami luka-luka, akibat ledakan ang disusul tembakan senapan. Polisi memperkirakan jumlah korban masih akan meningkat. Hingga saat ini masih belum ada pihak yang menyatakan bertanggungjawab. Jammu dan Kashmir berada dibawah kekuasaan Indian. Kaum muslim mayoritas penduduk kawasan itu mengangkat senjata memperjuangkan kemerdekaan dari India, sejak 1989. Sengketa dengan India hingga saat ini telah menewaskan sedikitnya 35 ribu jiwa. * SETELAH RAHADI RAMELAN, SIAPA LAGI YANG AKAN DIITEROGASI POLISI? Kekuatan-kekuatan lama utamanya kekuatan Cendana menguat kembali di Indonesia. Tommy yang sudah mengaku salah lewat grasinya tetapi di sisi lain dibebaskan oleh Mahkamah Agung yang dipimpin hakim-hakim Orde Baru. Yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah kejaksaan agung yang sudah membebaskan Ginanjar Kartasasmita juga diam-diam akan "melepas" Rahadi Ramelan yang dikhawatirkan bisa "menggaet" Akbar Tanjung? Jelas semua perkembangan ini tidak lepas dari rekayasa orang-orang Orde Baru di seputar Megawati. Ada di antaranya yang mengaku sejak dulu warga keluarga besar nasionalis PNI sehingga dipercaya Megawati. Lebih lanjut, berikut laporan koresponden Sjahrir dari Jakarta: Kembalinya Rahadi Ramelan ke Jakarta jelas akan menambah pekerjaan rumah pemerintahan Megawati, terutama pihak Kejaksaan Agung. Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan merangkap Kabulog Rahadi Ramelan setelah selama tiga bulan "bersembunyi" di Amerika Serikat, Sabtu lalu kembali ke Jakarta. Senin kemarin ia melapor ke Kejaksaan Agung dan Selasa ini secara resmi ia akan diperiksa sebagai tersangka kasus korupsi Rp. 54 milyar. Rahadi Ramelan baru kembali ke Indonesia setelah Gus Dur sudah digusur pihak DPR RI. Tentu ia memperkirakan akan memperoleh perlakuan yang lebih ringan dari Megawati ketimbang Gus Dur. Bukankah rencana Gus Dur untuk menahannya akan diteruskan dengan rencana menyeret Ketua DPR Akbar Tandjung ke pengadilan? Tetapi mengingat sebagai Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung boleh dibilang merupakan mitra Megawati melengserkan Gus Dur, sudah tentu Mega tidak akan sampai hati membiarkan Akbar Tandjung diperiksa oleh Kejaksaan Agung. Akbar selama ini disebut-sebut sebagai otak di belakang Rahadi Ramelan yang diduga telah melakukan KKN demi partai pimpinan Akbar. Menjelang Gus Dur terjungkir dari kursi presiden ia sempat mengincar tokoh-tokoh Golkar seperti Akbar Tandjung dan Ginandjar Kartasasmita. Tidaklah mengherankan ketika Megawati sudah menjabat Presiden, Kejaksaan Agung pun langsung membebaskan Ginanjar dari tuntutan hukum lebih lanjut. Maka kemungkinan bebasnya Rahadi Ramelan dari tuntutan lebih lanjut sudah bisa diperkirakan. Apalagi Tommy Soeharto pun sudah dinyatakan tidak bersalah, meski ia masih dalam daftar pencarian polisi. Pihak Mahkamah Agung jelas sudah memperhitungkan suasana politik saat ini yang sangat menguntungkan golongan Orde Baru. Duduknya orang-orang Orde Baru di seputar Megawati tentu menambah keberanian pihak Mahkamah Agung untuk memenangkan Tommy. Maka kejaksaan agung pun akan lebih berani untuk melepas Rahadi Ramelan. Selasa ini Rahadi akan menjalani pemeriksaan. Dan ia akan membawa data dan bahan-bahan yang diperlukan pihak kejaksaan agung. Rahadi pun sudah melapor ke kepolisian. Jauh sebelum Rahadi kembali, para pengacaranya pun sudah mendekati pihak kejaksaan dan kepolisian. Karena itu Rahadi Ramelan pun nampak lebih percaya diri ketika menginjakkan kakinya di Indonesia Sabtu lalu. Kemarin ia diterima Kepala Badan Humas Mabes Polri Brigjen Pol Saleh Saaf yang membenarkan kedatangan Rahardi ke Mabes Polri terkait permintaan Kejagung pada Mabes Polri untuk mencari Rahardi Ramelan dengan meminta bantuan Interpol. Soal aliran dana Bulog ke Partai Golkar nampaknya tidak akan banyak disinggung lagi. Padahal kalangan Golkar sendiri ingin agar masalah ini diungkapkan. Ini erat kaitannya dengan keinginan sejumlah faksi di Golkar untuk menggeser Akbar Tandjung. Tadinya diperkirakan jika Rahadi "menyanyi" maka jelas Akbar akan diperiksa. Dan ini bisa dijadikan alasan oleh faksi-faksi lain, utamanya faksi Ginandjar untuk meminta Akbar mundur. Rahardi menjadi tersangka dalam kasus penyalahgunaan dana non budgeter Bulog sebesar Rp 54 miliar. Dana tersebut diduga dipakai untuk kepentingan Partai Golkar, pimpinan Akbar Tandjung. Izin Presiden untuk memeriksa Akbar sudah ada sejak Gus Dur menjabat sebagai presiden. Namun hingga saat ini, Akbar belum pernah dipanggil untuk diperiksa. Izin pemeriksaan Akbar Tandjung itu dikeluarkan Presiden Abdurrahman Wahid atas permintaan Jaksa Agung Baharuddin Lopa. Almarhum Lopa yang sangat populer itu pernah pula merencanakan untuk menangkap Ginandjar Kartasasmita. "Tetapi Megawati tentu tidak mengganggu ketenangan pikiran Akbar Tandjung, teman strategisnya," kata seorang pengamat. * KONTAK SENJATA ANTARA OPM DENGAN TNI DI LAPANGAN UDARA ILAGA Kelompok separatis yang menyebut diri OPM, Organisasi Papua Merdeka menguasai lapangan terbang Ilaga, kecamatan Ilaga kebupaten Puncak Jaya. Kelompok yang berkekuatan sekitar 500 orang ini dilaporkan menggunakan senjata setandar TNI, hasil rampasan. Hingga berita ini TNI masih berusaha merebut kembali lapangan terbang tersebut. Kami menghubungi Sekjen Dewan Papua, Tom Beanal dan menanyakan perkembangan terakhir dan penyebab terjadinya insiden ini. Tom Beanal [TB] : Yang tadi pagi sekali saya dengar berita itu bahwa sudah adakan kontak senjata antara pasukan OPM dengan TNI. Dan hasil dari kontak senjata itu TNI dua luka-luka sedangkan dari pihak OPM satu yang meninggal. Radio Nederland [RN] : Menurut informasi yang anda peroleh dari lapangan sebetulnya yang menjadi sebabnya apa? TB : Kan belum dengar apa-apa. RN : Kalau kita melihat kawasan kabupaten Puncak Jaya, kecamatan Ilaga di mana insiden ini terjadi, menurut anda ini kawasan OPM atau bagaimana? TB : Saya lihat memang ada kekuatan-kekuatan anak-anak yang biasa menamakan diri adalah OPM. Tapi akhir-akhir ini saya lihat dengan adanya apa ya, itu pikiran untuk berjuang secara damai, untuk mencapai kemerdekaan, seperti ada kelompok yang berusaha supaya betul terjadi suatu, apa ya pemberontakan yang dapat buat sehingga mengundang tentara untuk betul adakan suatu konflik horizontal. Saya lihat macam itu. RN : Kalau sekarang dikaitkan dengan kasus yang terjadi di kabupaten Puncak Jaya dimana lapangan terbangnya dikuasai oleh OPM. Menurut anda kemungkinan besar itu bahwa ada sekelompok pemuda yang menamakan diri OPM tapi sebetulnya bukan. TB : Iya saya pikir ada orang sih, tapi saya pikir ada orang yang seperti juga di apa ya .., dibacking oleh orang ke tiga. RN : Siapa orang ke tiga itu? TB : Saya pikir dari ABRI, terlebih Kopassus itu dugaan saya. Saya lihat dari ABRI mereka tidak mau bahwa ada perjuangan damai. Mereka mau keras supaya tentara Indonesia bisa masuk dan menguasai seluruh daerah. Itu yang mereka tidak mau bahwa tentara di keluarkan dari sini. Itu mereka tidak mau. Dengan cara damai kita lebih maju cepat, dengan demikian ABRI tidak bisa berbuat apa-apa. Itu yang menciptakan konflik-konflik. Dengan adanya konflik itu mereka punya kesempatan untuk masuk ke Papua lebih banyak dan bisa apa bisa membuat kacau jauh lebih banyak. RN : Dengan kata lain kalau kita kaitkan dengan penguasaan lapangan terbang Ilaga ini, bisa jadi juga skenarionya dari ABRI sendiri ya? TB : Betul..betul..betul. RN : Dengan maksud supaya mereka tidak angkat kaki dari Papua. TB : Betul semacam itu, tapi dengan kehati-hatian seperti yang saya katakan ya. RN : Kehati-hatian maksudnya apa? TB : Iya saya tidak bisa bilang pasti macam ini. Tetapi dugaan-dugaan saya. Demikian Sekjen Dewan Papua, Tom Beanal --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------