--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Selasa 02 Oktober 2001 13:50 UTC ** WARGA INDONESIA YANG IKUT BERPERANG DI AFGANISTAN AKAN KEHILANGAN KEWARGA-NEGARAANNYA ** AMERIKA KIRIM INFORMASI BUKTI KETERLIBATAN USAMAH BIN LADEN ** NATO TERIMA BUKTI MEYAKINKAN MENGENAI SERANGAN TERORIS 11 SEPTEMBER ** TOPIK GEMA WARTA: SOAL PENGIRIMAN SUKARELAWAN KE AFGHANISTAN, APA PILIHAN PARA MAHASISWA KAMMI? ** TOPIK GEMA WARTA: TOMMY BEBAS, PRESEDEN APA YANG BISA DIPETIK DARIPADANYA? * WARGA INDONESIA YANG IKUT BERPERANG DI AFGANISTAN AKAN KEHILANGAN KEWARGA-NEGARAANNYA Presiden Megawati Soekarnoputri menyerukan kepada seluruh umat muslim di Indonesia untuk tetap tenang, walaupun kelihatannya Amerika Serikat dalam waktu dekat akan memulai aksi-aksi militer di Afganistan. Bersamaan dengan itu Presiden juga memperingatkan segera menindak tegas orang-orang yang menyatakan diri pejuang perang suci menentang Barat. Misalnya warga Indonesia yang ikut berperang bersama pihak Taliban di Afganistan, akan kehilangan kewarga-negaraan Indonesia. Demikian ditegaskan presiden setelah berbagai kelompok muslim militan di Indonesia mengumumkan bahwa ratusan orang melaporkan diri untuk secara suka rela berperang di Afganistan. * AMERIKA KIRIM INFORMASI BUKTI KETERLIBATAN USAMAH BIN LADEN Amerika Serikat mengirim kepada sejumlah negara-negara sekutu yang tidak disebutkannya namanya, informasi yang membuktikan keterlibatan pemimpin teroris Usamah bin Laden dalam serangan di New York dan Washington. Dengan ini semakin ditingkatkan tekanan internasional terhadap rejim Taliban di Afganistan, untuk tidak lebih lama lagi melindungi Usamah. Pemimpin Pakistan Jenderal Pervez Musharraf, menyatakan di hadapan stasiun televisi Inggris BBC, bahwa masa pemerintahan Taliban sudah mendekati saat terakhir. Sementara itu tekanan dari dalam negeri Afganistan juga semakin meningkat. Mantan Raja Afganistan, Mohammad Zahir Shah, mencapai kesepakatan dengan pihak oposisi Afganistan mengenai pembentukan koalisi anti-Taliban. Dalam waktu dekat akan dilangsungkan sidang dewan kepala suku dan pemimpin etnis, untuk membentuk pemerintah peralihan dan memilih kepala negara baru. Pemerintah peralihan itu harus mengatur pelaksanaan pemilihan umum. Selanjutnya pertempuran antara pasukan Aliansi Utara dengan Taliban di utara negara tersebut, tetap berlanjut. Komisaris tinggi PBB urusan pengungsi, Ruud Lubbers, meminta dunia untuk memperhatikan nasib sekitar satu setengah juga pengungsi Afganistan, yang melarikan diri dari negaranya sehubungan ancaman aksi militer Amerika. Lubbers berpendapat negara-negara Barat harus lebih membuka hati dalam memberikan bantuan kemanusiaan. * NATO TERIMA BUKTI MEYAKINKAN MENGENAI SERANGAN TERORIS 11 SEPTEMBER NATO menyatakan menerima bukti-bukti yang meyakinkan, bahwa serangan teroris di New York dan Washington 11 September lalu, dilakukan jaringan teroris Al Qaeda yang dipimpin Usamah bin Laden. Demikian dinyatakan Sekretaris Jenderal NATO George Robertson. Dengan adanya bukti-bukti tersebut, maka NATO memandang serangan 11 September lalu sebagai serangan terhadap seluruh anggota NATO, sesuai pasal 5 peraturan NATO. Menurut Robertson juga ada bukti-bukti jelas adanya hubungan jaringan teroris ini dengan rejim Taliban di Afganistan. Sementara itu Duta Besar Amerika Serikat di Pakistan bertemu dengan Pemimpin Pakistan Jenderal Pervez Musharraf, dan membicarakan bukti-bukti tersebut. Tetapi ditambahkan di dalamnya berkas tersebut tidak ada informasi yang sebelumnya diminta Musharraf berulang kali. * ALIANSI OPOSISI BANGLADESH KEMUNGKINAN PEMENANG PEMILU PARLEMEN Kelihatannya aliansi oposisi Bangladesh pimpinan mantan Perdana Menteri Khaleda Zia, akan keluar sebagai pemenang terbesar pemilihan parlemen. Sementara Partai Liga Awami pimpinan Perdana Menteri yang berkuasa Syakh Hasina Wajed, justru kehilangan sebagian besar dukungan suara. Tetapi ia menolak untuk mengakui hasil penghitungan suara, karena menurutnya ada penggelapan suara besar-besaran. Liga Awami menurut perhitungan terakhir hanya memperoleh 10% dari 229 kursi di parlemen. Sementara belum semua suara dihitung, pihak oposisi menyatakan telah memperoleh separo dari kursi parlemen. Jumlah elektorat Bangladesh yang datang memberikan suara dalam pemilu kali ini, sekitar 60%. Hasil resmi pemilu baru akan diumumkan Selasa malam ini. * SWISSAIR TAHAN SEMUA PESAWATNYA DI DARAT Perusahaan penerbangan Swis, Swissair, sejak Selasa siang waktu setempat menahan semua pesawatnya di darat. Perusahaan yang saat ini berada diambang kebangkrutan, Senin kemarin meminta penundaan pembayaran kepada bank. Selasa ini juga, pimpinan Swissair akan memberikan penjelasan mengenai masa depan perusahaan tersebut. Selain itu perusahaan penerbangan Belgia, Sabena, yang merupakan partner Swissair, juga mempertimbangkan untuk mengajukan permintaan penundaan pembayaran kepada bank. Kedua perusahaan penerbangan ini menderita akibat resesi di bidang penerbangan udara. Selain itu, pilot-pilot Sabena melakukan aksi mogok ilegal. Tetapi aksi ini ditunda untuk sementara waktu, karena dapat menyebabkan kebangkrutan langsung Sabena. Pemerintah Belgia mengecam keras keputusan Swissair untuk tidak memberikan bantuan dana lagi kepada Sabena. Pemerintah Brussel saat ini sedang membicarakan rencana untuk menyelematkan Sabena. * AMERIKA CEMASKAN PENINGKATAN AKSI KEKERASAN DI TIMUR TENGAH Amerika Serikat cemas akan semakin meningkatnya aksi-aksi kekerasan di Timur Tengah. Misalnya Senin kemarin sebuah bom mobil di sebuah tempat parkir di dekat pusat pertokoan dan perkantoran di Yerusalem Barat. Tidak diberitakan korban yang cedera, tetapi aksi ini semakin memojokkan gencatan senjata, yang memang rapuh. Gerakan Jihad Palestina menyatakan diri bertanggung jawab atas aksi tersebut. Selanjutnya di Jalur Gaza, tiga anak Palestina cedera akibat tembakan peluru pasukan Israel. Aksi-aksi kekerasan ini dilakukan satu hari setelah kabinet Israel menyatakan memberikan waktu 48 jam kepada pihak Palestina, untuk memenuhi janji yang telah disepakati yaitu mengurangi aksi-aksi kekerasan. Sementara Menteri Luar Negeri Israel Shimon Peres dan Pemimpin Palestina Yasser Arafat juga menyetujui menahan para aktivis militan Palestina. Kabinet Israel juga memutuskan untuk mengakhiri blokade di sekitar kota Jericho di Tepi Barat Sungai Yordan, dan membuka garis perbatasan antara Jalur Gaza dengan Mesir. * KTT TANZANIA BERAKHIR TANPA HASIL Pertemuan tingkat tinggi di Tanzania, yang harus menandai akhir proses perdamaian di Burundi, berakhir tanpa hasil yang diharapkan. Mantan Presiden Nelson Mandela, yang merupakan perantara dalam konflik Burundi, telah berbicara dengan para wakil partai-partai politik, kepala negara dan para menteri negara-negara Afrika yang terlibat. Tujuan dari pertemuan ini ini adalah kesepakatan mengenai pembentukan kekuatan polisi yang harus bertugas di bawah pemerintah peralihan. Tetapi pihak-pihak yang terlibat tidak juga mencapai kesepakatan mengenai keikutsertaan pemberontak Hutu dalam kekuatan polisi ini. Satu minggu mendatang, Afrika Selatan akan dimulai kembali pembicaraan perdamaian. Sebelumnya diperkirakan pemerintah peralihan Burundi pimpinan Presiden Pierre Buyoya, dapat dilantik minggu mendatan. * PRESIDEN MUGABE BOLEH LANJUTKAN PROGRAM LANDREFORM Mahkamah Agung Zimbabwe memberikan ijin kepada pemerintah Presiden Robert Mugabe untuk melanjutkan program landreform yang banyak ditentang. Bulan November lalu, Mahkamah Agung menyatakan pemerintah harus segera menghentikan program tersebut, karena bertentangan dengan undang-undang dasar. Vonis hakim ini diubah, setelah pemerintah menunjuk sejumlah hakim baru. Sementara serikat petani kulit putih CFU mengajukan perkara mereka ke pengadilan, karena pemerintah Zimbabwe tidak memenuhi persetujuan untuk mengakhiri aksi-aksi kekerasan sewaktu mengambil alih tanah-tanah pertanian mereka. Petani kulit hitam Zimbabwe mencoba mengambil alih tanah pertanian milik petani kulit putih dengan berbagai cara termasuk intimidasi dan kekerasan. * SOAL PENGIRIMAN SUKARELAWAN KE AFGHANISTAN, APA PILIHAN PARA MAHASISWA KAMMI? Pemerintah Indonesia melarang pengiriman sukarelawan untuk berjihad di Afghanistan. Menurut Menteri Agama Said Aqil Hussein sukarelawan jihad ini bertentangan dengan Undang-Undang Kewarganegaraan. Di Indonesia suara-suara berjihad ke Afghanistan memang makin melantang. Salah satuhnya disuarakan oleh KAMMI, Kesatuan Aksi Mahasiswa Mulim Indonesia. Apakah mahasiswa yang bergabung dalam KAMMI lebih memilih untuk berjihad katimbang menuntut ilmu? Berikut penjelasan Khairul, jurubicara KAMMI di Jakarta: Khairul [Kh]: Kalau menurut saya itu dipersilahkan saja. Kita rakyat Indonesia siap untuk membela kaum muslimin. Karena di mana pun kaum muslimin dibantai ataupun disakiti, yah kita satu tubuh, baik di Indonesia maupun di Malysia ataupun di negara Islam. Itu satu tubuh. Jadi penderitaan rakyat Afganistan, juga penderitaan kita semua. Jadi alangkah baiknya jika pemerintahan Indonesia tidak melarang itu semua. Radio Nederland [RN]: Tetapi itu dilarang karena bertentangan dengan undang-undang soal kewarganegaraan yang memang melarang orang untuk menjadi tentara, berjuang bagi negara lain. Bagaimana ini menurut anda? Kh: Jadi kalau menurut saya, pada hakikatnya manusia itu akan mati juga. Kalau dia tidak mati syahid, juga akan mati. Tapi kalau mereka berperang juga akan mati, mati syahid. Jadi lebih baiknya kaum muslimin itu mati syahid semuanya, lebih bagus. Tapi kalau misalkan ini tidak direspon kepada pemerintah, misalnya nanti ada deal-deal politik antara Amerika Serikat dengan pemerintahan Indonesia, nah ini berarti yang ditunggu-tunggu kaum muslimin sebenarnya. Pemerintah Indonesia harus jelas, apakh akan memihak Amerika atau memihak rakyatnya, yang mayoritas adalah kaum muslimin. RN: Jadi bagi anda pengiriman sukarelawan ke Afganistan itu tetap bisa dilakukan? Kh: Ya. Silahkan saja bagi yang ingin berjihad ke sana, silahkan, tidak usah dihalang-halangi begitu oleh pemerintah Indonesia. Karena itu pun juga akan mengurangi beban pemerintahan Indonesia sendiri dalam memberikan makanan kepada rakyat-rakyat yang ingin berjihad seperti itu. Dipersilahkan saja, karena mengurangi beban pemerintah Indonesia sendiri. RN: Kalau dari KAMMI bagaimana? Apakah KAMMI punya program untuk mengirim orang ke sana? Kh: Untuk saat ini KAMMI berkhusus pada mahasiswa, berkhusus kepada pelajar yang lebih mengutamakan kepada kuliah. Dan kami fokusnya lebih kepada dalam negeri, kepada pemerintah yang "clean government" Insya Allah. RN: Kalau disuruh milih antara kuliah atau mati syahid, masak pilihnya kuliah? Kh: Yah syukur-syukur kalau misalkan pas kuliah bisa mati syahid. Yah syukur-syukur seperti itu. Tapi misalkan disuruh milih untuk mati syahid dan ada kesempatan untuk itu, yah silahkan saja. Kita tidak maksa, tidak seperti ormas-ormas lain seperti GPI yang memang sudah bertekad untuk berjuang, Kalau kita, yah kalau pemerintahan Indonesia mengijinkan untuk pergi, yah kita akan melakukan hal itu. Tapi kalau misalkan pemerintahan Indonesia melarang pergi, kita pun juga tidak memaksakan. Yang penting kita memberikan sikap jihad kita, jihad dengan harta juga bisa. Jihad dengan diri kan berangkat. Kalau bisa dengan harta, juga tidak masalah bagi kita semua. RN: Ini yang belum jelas adalah, kenapa kalau Afganistan saja sudah bisa ditempuh dengan jihad. Itu Afganistan kan misalnya bukan Arab Saudi yang memiliki tempat-tempat suci agama Islam? Kh: Pada hakikatnya kita bukan ke Afganistannya, tetapi perlawanan Israel terhadap rakyat Palestina, itu yang kita fokuskan. Artinya Afganistan adalah dampak sampingan dari Israel itu sendiri. * TOMMY BEBAS, PRESEDEN APA YANG BISA DIPETIK DARIPADANYA? Putusan PK Mahkamah Agung bagi buronan Hutomo Mandala Putra alias Tommy 'Ibrahim' Soeharto, menjadi topik pembicaraan yang sama hangatnya dengan topik rencana Amerika Serikat menyerang rejim Taliban di Afganistan. Lagi-lagi masyarakat Indonesia harus menelan kekecewaan atas putusan Mahkamah Agung. Masih segar dalam ingatan kita putusan Mahkamah Agung yang menolak gugatan pembubaran Golkar. Kini sebuah tragedi hukum kembali terjadi ditengah-tengah dunia politik-hukum Indonesia. Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Pengacara ternama Adnan Buyung Nasution kemarin mengatakan Mahkamah Agung telah memberikan contoh buruk dalam pelaksanaan hukum di Indonsia. Ia khawatir ini akan menjadi preseden, menjadi sebuah permulaan untuk ditiru para putera hukum lainnya. Tommy Soeharto sebelumnya tidak beritikad baik dan tidak menunjukan rasa hormat kepada hukum, karena lari dan bersembunyi. Masyarakat politik di ibukota umumnya mempertanyakan tindakan Ketua Mahkamah Agung, Bagir Manan yang menyerahkan putusan begitu saja kepada Majelis Hakim tersebut. Tetapi kalangan lain tidak kaget mengingat Bagir Manan itu sebagai orang Golkar pernah dibesarkan oleh Soeharto, bapaknya Tommy. Menteri Kehakiman dan HAM, Yusril Ihza Mahendra mantan penulis pidato Soeharto juga mendukung putusan MA itu. "Pemerintah harus menghormati keputusan MA itu selama mereka punya pertimbangan-pertimbangan," kata Yusril. Pihak kejaksaan Agung pun hanya bisa mengatakan kaget atas putusan itu. Tetapi polisi yang merasa kehilangan muka menyatakan dengan dikabulkannya permohonan PK Tommy Soeharto tidak serta merta Tommy akan lolos dari dua kasus lain yang dituduhkan padanya. Polisi akan terus memburu Tommy Soeharto. Apalagi yang bersangkutan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polda Metro Jaya. Tommy harus mempertanggungjawabkan perbuatannya atas tuduhan pembunuhan hakim agung M. Syaifudin Kartasasmita. Termasuk pula kasus peledakan bom di Kejagung dan memiliki puluhan senjata ilegal, termasuk juga kasus Eliza Tauhatu, yang membawa paket bom di Taman Mini Indonesia Indah. Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Sofyan Jacoeb, pihaknya masih memberlakukan hadiah Rp 500 juta bagi siapa saja yang bisa menangkap Tommy. Polisi nampaknya ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa mereka tidak terpengaruh dengan sikap MA. Ungkapan kegembiraan para pengacara Tommy Soeharto semakin membuat masyarakat marah. Bagaimana tidak? Di tengah kekecewaan masyarakat atas bebasnya Tommy, segelintir orang bergembira. Pengacara Tommy Soeharto, Nudirman Munir, mengatakan langkah Mahkamah Agung yang mengabulkan peninjauan kembali (PK) kasus tukar guling Goro Batara Sakti dengan Bulog adalah tindakan heroik dan menunjukkan tidak adanya intervensi eksekutif. Ia juga mengatakan dengan keputusan tersebut, semua harta Tommy yang disita harus dikembalikan. Oleh karena itu, pengacara satu ini menghubungi Kejaksaaan Agung untuk menyelesaikan hal tersebut. Harta ini termasuk yang di Cendana, Yusuf Adiwinata, Serang, Banten, Gunung Geulis, dan rekening Tommy yang diblokir. Dan lebih jauh ia minta agar segera melakukan rehabilitasi terhadap nama baik sang klien. Kalangan Sekneg yang terdiri dari birokrat Korpri Orde Baru juga nampak senang dengan bebasnya Tommy. Pimpinan mereka, Bambang Kesowo bahkan sempat menghubungi Taufik, hakim yang memutus PK tersebut untuk menanyakan apakah pihak keluarga Cendana telah diberitahu putusan tersebut. Sebaliknya Farid Faqih, pimpinan Government Watch mengatakan putusan hukum lagi-lagi menunjukan MA tidak memiliki rasa keadilan. Mereka tentunya juga mengetahui bahwa Tommy ikut bersalah. Dan tersangkut dengan pelbagai kasus lainnya. Secara politis kita bisa melihat bahwa konsolidasi kelompok Orde Baru utamanya dikalangan eksekutif, legislatif dan yudikatif makin menguat. Mereka bisa membantu kroni-kroni Soeharto karena pada hakekatnya kalangan Korpri, Korps Pegawai Republik Indonesia, yang mengendalikan birokrasi negara. Kalangan lain merujuk pada Faisal Tamin salah seorang kroni Soeharto yang bersama Amir Mahmud dahulu mendirikan korpri. Sekarang ini berkat dukungan Bambang Kesowo ia bisa duduk sebagai salah seorang menteri di kabinet Megawati. Bersama pihak militer di waktu lampau, Korpri lewat jaringannya di Kehakiman, Depdagri, Depdikbud, dan kelompok Orde Baru lain, bisa menghancurkan jaringan mahasiswa yang kritis. Baik di pusat mau pun di daerah-daerah lewat Direktorat Khusus atau Direktorat Sos Pol di kantor-kantor gubernuran yang rajin menyuplai informasi kepada kopkamtib dan bakin. Hakim-hakim di pengadilan negeri yang semuanya anggota korpri lalu memberikan hukuman-hukuman yang berat kepada para mahasiswa mau pun mereka yang dituduh subversi. Hakim-hakim inilah sebagian besar yang kini duduk di Mahkamah Agung. Tetapi hakim-hakim di Mahkamah Agung mungkin tidak menyadari bahwa mereka pun bisa bernasib sama buruknya dengan mendiang Syaifudin Kartasasmita, yang menurut pihak kepolisian dibunuh oleh kaki tangan Tommy Soeharto. Artinya setiap orang yang menjadi buronan dan ingin bebas bisa menjadikan 'kematian' seorang hakim sebagai alat tawar untuk sebuah kebebasan atau PK. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------