--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Sabtu 27 Oktober 2001 11:10 UTC ** TIGA KAPAL ANGAKATAN LAUT INDONESIA LACAK KAPAL BARANG YANG DIBAJAK ** PEMBOMAN AMERIKA DI AFGANISTAN SASAR 6 GUDANG PALANG MERAH ** KOMISARIS TINGGI PBB URUSAN PENGUNGSI TIBA DI PAKISTAN * TIGA KAPAL ANGKATAN LAUT INDONESIA LACAK KAPAL BARANG YANG DIBAJAK Tiga kapal Angkatan Laut Indonesia memulai pelacakan terhadap kapal barang yang dibajak sekitar 170 pencari suaka dari Irak. Para pambajak akan menggunakan kapal barang tersebut untuk mencapai Australia. Awal pekan ini seorang awak kapal yang menggunakan pelampung penyelamat dan melompat dari kapal tersebut berhasil diselamatkan dari laut. Awal bulan ini kapal barang itu bertolak dari Makassar. Australia mendesak Jakarta untuk memperkuat penjagaan pantainya, karena dalam waktu belakangan banyak imigran dari Timur Tengah secara gelap pergi ke Australia lewat Indonesia. * PEMBOMAN AMERIKA DI AFGANISTAN SASAR 6 GUDANG PALANG MERAH Amerika Serikat mengakui, serangan udaranya terhadap kota Kabul telah mengenai enam gudang penyimpanan milik Palang Merah di Afganistan. Juga rayon hunian di sekitar gudang-gudang itu terkena serangan, demikian pengakuan sumber militer Amerika. Tidak dijelaskan apakah juga jatuh korban tewas. Sudah dua kali gudang milik Palang Merah tersasar pemboman. 10 hari lalu, dua gedung terkena pemboman, yang melukai serang karyawannya. Semantara itu Kementerian Pertahanan Amerika menyatakan penyesalannya. Jum'at malam kemarin, pesawat-pesawat Amerika juga melancarkan pemboman berat terhadap Kabul. Menurut para saksi mata, pemboman itu merupakan yang paling hebat sejak dimulainya operasi Amerika terhadap ibukota Afganistan. * KOMISARIS TINGGI PBB URUSAN PENGUNGSI TIBA DI PAKISTAN Komisaris Tinggi PBB urusan pengungsi, Ruud Lubbers tiba di Pakistan. Pekan depan Lubbers akan membahas keadaan pengungsi Afganistan di sana, dan meninjau sejumlah kamp penampungan pengungsi di kawasan perbatasan dengan Afganistan. Di Pakistan selama bertahun-tahun belakangan tinggal bebarapa juta warga Afganistan, yang melarikan diri dari pendudukan Rusia di tahun delapanpuluhan. Dewasa ini akibat aksi militer Amerika terhadap kekuasaan Taliban dan Osama bin Laden, terjadi lagi arus pengungsi baru. Sampai sekarang negara-negara tetangga Afganistan, seperti Iran dan Pakistan menutup lintasan perbatasannya. Rabu mendatang, Lubbers akan melawat ke Teheran untuk berunding dengan para pemimpin Iran. * PM BELANDA WIM KOK BERUNDING DENGAN PRESIDEN PAKISTAN DI ISLAMABAD Perdana Menteri Belanda Wim Kok melangsungkan pembicaraan dengan Presiden Pakistan Jenderal Musharraf di Islamabad. Kok juga akan berunding dengan sejumlah menteri Pakistan. Kok dan Menteri Kerjasama Pembangunan Belanda Herfkens antara lain akan melakukan peninjauan di tempat, tentang akibat aksi militer Amerika di Afganistan. Hari Minggu Kok akan meninjau kamp panampungan pengungsi. Belanda juga memberikan bantuan kepada Pakistan, antara lain dalam bentuk pos-pos kesehatan yang mobil. * OTORITA AMERIKA BAGIKAN VACCIN ANTI-BAKTERI ANTRAX Pihak otorita Amerika akan menyebarkan pembagian vaccin anti-bakteri antrax kepada orang-orang yang punya kemungkinan besar tertular. Pertama-tama terhadap beberapa ratus karyawan laboratorium dan dinas-dinas pencegah penularan. Menurut stasion televisi CNN, vaccin tersebut kemungkinan juga akan dibagikan kepada para karyawan kantorpos dan anggota polisi. Di Amerika Serikat ditemukan lagi kasus penularan bakteri antrax. Bakteri tersebut ditemukan di tiga kantor gedung Kongres Amerika dan Pengadilan Tinggi di Washington, dan juga di gedung CIA Virginia serta Pusat Penelitan Medis Militer di Maryland. Instansi-instansi tersebut menerima kiriman pos lewat pusat sortir pos Bretwood di Washington, di mana dua karyawannya tewas akibat tertular bakteri yang mematikan itu. * 7 DEMONSTAN ANTI-AMERIKA TEWAS DITEMBAK POLISI DI INDIA BARAT Dalam aksi unjukrasa anti-Amerika di India Barat, tujuh demonstran tewas ditembak polisi. Sepulah lainnya menderita luka-luka. Seusai sembahyang Jum'at di kota Malegaon, para jemaah bermaksud menyebarkan seruan memboikot produk Amerika di pasar. Polisi menindak keras terhadap aksi tersebut. Sementara itu pemerintah India mengirimkan kesatuan-kesatuan militer ke Malegaon untuk memulihkan ketertiban. * POLISI LAOS TAHAN LIMA WARGA EROPA Polisi Laos menahan lima warga Eropa, di antaranya dua anggota Parlemen Eropa. Tidak diperoleh keterangan dari negeri mana para warga Eropa itu. Kelima orang tersebut ikut dalam demonstrasi menuntut demokrasi di Laos dan pembebasan para tahanan politik. Sebab terjadinya aksi unjukrasa itu adalah peringatan aksi protes mahasiswa pada tahun 1999, di mana sejumlah demontran ditangkap. Terhadao mereka masih belum dilakukan proses pengadilan. * SEJAK 15 DESEMBER TEROWONGAN MONT-BLANC HANYA UNTUK KEDARAAN PEORANGAN Pemerintah Prancis mempertimbangkan penggunaan terowongan Mont-Blanc hanya untuk kendaraan peorangan saja. Penyebab dibukanya terowongan Mont-Blanc yang terbatas itu adalah musibah kecelakaan baru-baru ini di Terowongan Gotthard Swiss, yang menewaskan 11 jiwa. Menurut Menteri Transport Prancis, Jean-Cloud Gayssot, diperlukan penyelidikan keamanan lebih lanjut, sebelum Terowongan Mont-Blanc sepenuhnya bisa dibuka kembali. Sebagai langkah keamanan, pemerintah Prancis mempertimbangkan diberlakukannya lalulintas searah. Untuk waktu-waktu tertentu, hanya dibuka lalulintas menuju Italia; sedang pada saat yang lain hanya untuk lalulintas menuju Prancis. Terowongan Mont-Blanc ditutup pada Maret 1999, setelah terjadinya kecelakaan yang menewaskan 39 jiwa. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------