---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Sabtu 03 November 2001 14:10 UTC



** PAKET DI JERMAN TERNYATA BUKAN ANTRAX

** PERTEMUAN KEDUA PERES DAN ARAFAT DI SPANYOL



* PAKET DI JERMAN TERNYATA BUKAN ANTRAX

Paket di Jerman yang dicurigai ternyata tidak berisi kuman antrax.
Demikian hasil resmi penyidikan pemerintah seraya menambahkan bahwa
yang ditemukan dalam paket tersebut adalah bakteri yang serupa dengan
antrax tetapidari jenis jinak. Sementara itu di Pakistan muncul kasus
antrax di dua lokasi. Satu kasus adalah kantor penerbitan dan yang
lain di sebuah perusahaan komputer Amerika. Selanjutnya di Amerika
sendiri ditemukan orang ke 17 yang tertular antrax. Seorang redaktor
harian New York Post tertular bakteri itu lewat kulit. Hingga saat
ini kasus antrax di Amerika Serikat telah menewaskan empat orang.


* PERTEMUAN KEDUA PERES DAN ARAFAT DI SPANYOL

Menteri Luar Negeri Israel , Shimon Peres mengadakan pembicaraan
kedua dengan Presiden Palestina Yasser Arafat di Mayorka, Spanyol.
Kedua tokoh Timur Tengah tersebut di Spanyol menghadiri konperensi
ekonomi negara-negara Laut Tengah. Isi pembicaraan  Peres dengan
Arafat masih dirahasiakan namun diduga mereka menyepakati agenda
pertemuan resmi, beberapa saat mendatang. Dalam konperensi ekonomi
tersebut Presiden Mesir Housni Mubarak juga menyinggung konflik
Israel-Palestina. Mubarak mengatakan bahwa provokasi Israel di
Palestina memicu lingkaran setan kekerasan. Ia menyeru kedua pihak
agar segera kembali ke meja perundingan.


* PEOPLE'S ACTION PARTY DOMINASI PEMILU SINGAPURA

Sabtu hari ini Singapura menyelenggarakan pemilihan umum. Partai
berkuasa People's Action Party pimpinan Perdana Menteri Goh Chok Tong
sudah hampir dipastikan menang. Sekitar 55 kursi dari 84 kursi
parlemen Singapura didominasi Partai Aksi Rakyat itu. Sejak merdeka
dari Britania Raya, tahun 1965, People's Action Party selalu
memenangkan pemilu Singapura.


* RATUSAN KARYAWAN PEMADAM KEBAKARAN NEW YORK BERDEMONSTRASI

Ratusan karyawan Dinas Pemadam Kebakaran New York menggelar aksi
demontrasi di kawasan World Trade Center, WTC menentang keputusan
Walikota Rudolph Giuliani. Awal pekan ini walikota New York tersebuat
mengumumkan untuk menurunkan drastis jumlah karyawan Pemadam
Kebakaran untuk tugas  pembersihan puing-puing reruntuhan WTC. Massa
demontrasi sempat bentrokan dengan aparat keamanan dan 12 demonstran
ditangkap polisi.
Wali Kota New York Giuliani berencana menurunkan jumlah anggota tim
pemadam kebakaran dari 100 orang menjadi 25 orang saja. Menurut
Giuliani, puing-puing gedung pencakar langit itu bisa mengganggu
kesehatan. Dinas Pemadam Kebakaran sangat geram terhadap keputusan
itu karena mereka masih ingin mencari mayat sekitar 250 orang rekan
yang tewas di sana.


* RUSIA AKAN TINJAU KEMBALI KESEPAKATAN SENJATA ABM

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Ivanov menandaskan bahwa Rusia
kemungkinan akan meninjau kembali kesepakatan pembatasan senjata
piagam ABM tahun 1972. Menteri Ivanov menamakan bahwa piagam anti
rudal balistik itu sudah tua dan merupakan peninggalan era Perang
Dingin. Demikian Menteri Pertahanan Rusia ketika menerima rekan
sejawatnya dari Amerika Serikat Donald Rumsfeld di Moskow. Piagam ABM
ini merupakan batu ganjalan bagi rencana AS membangun program perisai
ruang angkasa. Sistem pertahanan ruang angkasa ini merupakan topik
penting dalam pertemuan tingkat tinggi mendatang antara Presiden AS,
George W. Bush dan rekannya dari Rusia, Vladimir Putin.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke