---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Minggu 25 November 2001 12:30 UTC



** KOMNAS HAM BANTAH  KETERLIBATAN KOPASSUS DALAM PEMBUNUHAN THEYS
ELUAY

** PASUKAN ALIANSI UTARA DI AFGANISTAN REBUT KOTA KUNDUZ

** HELIKOPTER ISRAEL GEMPUR SASARAN PALESTINA DI JALUR GAZA



* KOMNAS HAM BANTAH  KETERLIBATAN KOPASSUS DALAM PEMBUNUHAN THEYS
ELUAY

Komnas HAM membantah mengatakan bahwa polisi mencurigai keterlibatan
Kopassus dalam pembunuhan Ketua Presidium Dewan Papua, Theys Eluay.
Sebuah laporan akhir pekan mengutip keterangan ketua tim investigasi
Komnas HAM, Albert Hasibuan. Ia mengatakan bahwa menurut penyelidikan
tim intelijen polisi, Kopassus berada di balik pembunuhan Theys
Eluay, 11 November lalu. Dalam keterangannya kepada kantor berita
Reuters, Albert Hasibuan mengatakan bahwa laporan tersebut tidak
benar. Informasi mengenai keterlibatan Kopassus, diperoleh dari orang
orang Papua, demikian tandas Albert Hasibuan. Sementara itu,
jurubicara TNI, Marsekal Graito Usodo membantah keterlibatan Kopassus
sebagai organisasi dalam pembunuhan Theys Hiyo Eluay.


* PASUKAN ALIANSI UTARA DI AFGANISTAN REBUT KOTA KUNDUZ

Kantor berita Afganistan, AIP memberitakan bahwa pasukan Aliansi
Utara memasuki kota Kunduz. Pasukan Aliansi Utara dilaporkan melucuti
posisi Taliban di Kunduz dan memindahkan tawanan perang dari Kunduz
ke Mazar-i-Sharif. Kunduz adalah kota terakhir di Afganistan Utara
yang dikuasai Taliban. Pihak Aliansi Utara menyatakan akan menguasai
seluruh kawasan kota Kunduz hari Minggu ini. Kunduz adalah benteng
pertahanan terakhir sekitar 9 ribu pasukan Taliban ditambah dengan
para pendukung Usamah bin Laden. Dua ribu diantara mereka menyerahkan
diri kepada Aliansi Utara dalam beberapa hari belakangan. Pemimpin
politik Aliansi Utara, Presiden Burhanuddin Rabbani, menyatakan para
tawanan perang warga asing bisa diserahkan kepada PBB. Burhanuddin
Rabbani menambahkan bahwa kekhawatiran terjadinya pembunuhan massal
terhadap orang orang Afgan keturunan Arab, sama sekali tidak
beralasan. Ia selanjutnya mengatakan bahwa para anggota Taliban yang
pragmatis bisa turut ambil bagian dalam pemerintahan transisi
Afganistan. Sementara itu, sejumlah pemimpin daerah anggota oposisi
membatalkan rencana kehadiran mereka pada Konperensi Afganistan yang
akan dimulai di Bonn, Jerman, Selasa lusa. Para pemimpin lokal itu
khawatir suku Pathan di Afganistan Selatan akan kembali berpihak
kepada Taliban, begitu mereka bertolak ke Jerman.


* HELIKOPTER ISRAEL GEMPUR SASARAN PALESTINA DI JALUR GAZA

Helikopter helikopter tempur Israel dipastikan menembakkan 20 roket
terhadap sejumlah sasaran Palestina di jalur Gaza. Tiga orang luka
dan sebuah pos polisi musnah akibat penembakan ini. Israel
melancarkan serangan ini tidak lama setelah aksi pembunuhan di sebuah
pemukiman Yahudi di jalur Gaza. Seorang militer Israel tewas dan dua
lainnya menderita luka dalam insiden pembunuhan tersebut. Gerakan
Hamas Palestina menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan itu.
Ketegangan di wilayah wilayah Israel dan Palestina memuncak, setelah
pembunuhan terhadap pemimpin Hamas, Mahmud Abu Hanud, Jumat lalu.
Mobil yang ditumpangi pemimpin Hamas diberondong tembakan helikopter
Israel. Dua anggota Hamas lainnya tewas akibat aski penembakan
tersebut. Di wilayah wilayah Palestina, puluhan ribu  orang turun ke
jalan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Mahmud Abu Hanud.
Para pengunjuk rasa menyerukan aksi kekerasan terhadap Israel.


* GERILYAWAN MAOIS NEPAL KEMBALI BUNUH POLISI

Gerilyawan Maois Nepal, lagi lagi membunuh 6 polisi. Dengan demikian
jumlah total korban tewas akibat aksi gerilyawan akhir pekan ini
dipastikan meningkat menjadi 40 orang. Para pemimpin teras partai
Kongres yang memerintah melalukan perundingan darurat mengenai
eskalasi kekerasan yang terjadi. Untuk memungkinkan tindakan tegas
oleh militer terhadap para gerilyawan, pemerintah mempertimbangkan
memberlakukan keadaan darurat di beberapa daerah. Bentrok kekerasan
terbaru ini mengakhiri gencetan senjata empat bulan yang diumumkan
oleh gerilyawan. Perundingan perdamaian antara pemerintah dan
gerilyawan pekan lalu tidak membuahkan hasil. Pihak gerilyawan antara
lain menuntut perombakan UUD untuk memperbaiki pembagian kekayaan
negara kepada penduduk miskin.


* KECELAKAAN PESAWAT UDARA DI SWISS

Di Swiss, sebuah pesawat penumpang jatuh beberapa saat menjelang
pendaratan di bandara kota Zurich, malam minggu lalu. 24 orang
dikhawatirkan tewas dan 9 lainnya menderita luka dalam musibah ini.
Pesawat milik perusahaan penerbangan Cross Air mengangkut 33 orang
penumpang dan awak. Pesawat yang naas bertolak dari bandara Berlin
dengan tujuan akhir Zurich. Penyebab kecelakaan ini masih belum
diketahui, namun cuaca buruk mungkin menjadi salah satu faktor
penyebab. Sementara itu kedua kotak hitam telah ditemukan.


* AMERIKA LATIN MENENTANG TERORISME INTERNASIONAL

Pada KTT Ibero Amerika kesebelas di Ibukota Peru, Lima, para pemimpin
Spanyol, Portugal dan 19 negara Amerika Latin menentang keras semua
bentuk terorisme internasional. Pernyataan penutup KTT, juga
menyerukan negara negara kaya agar tidak meninggalkan Amerika Latin
dan tetap berinvestasi. Selanjutnya negara negara peserta KTT Amerika
Ibero juga menyatakan dukungannya kepada Argentina, yang berada di
tepi jurang kebangkrutan. Kebangkrutan perekonoomian Argentina
dikhawatirkan akan menimbulkan efek domino terhadap negara negara
lain di kawasan. Dalam sebuah pernyataan terpisah, para peserta KTT
Ibero Amerika menyerukan Inggris dan Argentina untuk memulai
perundingan mengenai kedaulatan kepulauan Falkland.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke