--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Kamis 20 Desember 2001 13:50 UTC ** PERTEMUAN DI MALINO MEMBUAHKAN HASIL ** ARGENTINA DALAM KEADAAN DARURAT ** PERTEMUAN TINGKAT TINGGI ISRAEL-PALESTINA TIDAK MEMBAWA HASIL ** TOPIK GEMA WARTA: ABOLISI BAGI SOEHARTO: SIAPA SEBENARNYA DIUNTUNGKAN? ** TOPIK GEMA WARTA: NEGARA TERLIBAT PEMBUNUHAN THEYS ELUAY * PERTEMUAN DI MALINO MEMBUAHKAN HASIL Pihak Kristen dan Muslim pada pertemuan di Malino, Sulawesi Tengah dikabarkan telah mencapai kesepakatan yang harus mengakhiri kekerasan religius selama tiga tahun. Persetujuan terutama ditujukan untuk mempertahankan perdamaian di Sulewesi Tengah di sekitar kota Poso yang berminggu-minggu dilanda kerusuhan. Kaum Kristen dan Muslim yang masih tetap melakukan tindak kejahatan, akan diseret ke pengadilan. Ini jarang terjadi tahun-tahun belakangan, walau tewasnya lebih dari seribu orang. * ARGENTINA DALAM KEADAAN DARURAT Presiden Argentina, Fernando de La Rua mengumumkan negara dalam keadaan darurat selama 30 hari. Langkah ini diambilnya guna mengatasi tindak penjarahan yang terjadi di seluruh negara, yang sejauh ini menewaskan lima orang. Diberitakan kabinet Argentina telah mengajukan pengunduran diri kepada Presiden de La Rua. Sementara itu Menteri Keuangan Domingo Cavallo telah meletakkan jabatannya. Lebih dari sepuluhribuan orang berdemonstrasi memprotes keputusan Presiden Argentina di Plaza de Mayo, Buenos Aires, usai pengumuman Presiden itu. Polisi berusaha membubarkan para demonstran dengan gas air mata. Kalangan serikat buruh Argentina segera mengumumkan pemogokan nasional. Rabu malam kemarin Argentina kembali dilanda kerusuhan dan perampokan, yang sejauh ini menewaskan duabelas orang. Lebih dari seratus orang lain terluka. Parlemen, yang dikuasai oposisi, ingin meniadakan kebijakan darurat ekonomi de La Rua yang menyebabkan kerusuhan di banyak kota Argentina, pekan belakangan. Argentina hampir tidak bisa melunasi hutangnya. Hutang Argentina mencapai 132 milyar dolar dan pengangguran mencapai 18 persen. * PERTEMUAN TINGKAT TINGGI ISRAEL-PALESTINA TIDAK MEMBAWA HASIL Pertemuan tingkat tinggi pihak keamanan Israel-Palestina tidak membuahkan hasil. Palestina mengimbau Israel supaya menghentikan tingkah laku agresif di kawasan Palestina, namun Israel tidak memenuhi imbauan ini. Rabu malam kemarin, ratusan pengikut gerakan radikal Hamas mencegah penangkapan pemimpin politik penting Hamas. Mereka menembaki polisi yang ingin menangkapnya. Pemerintah Palestina meningkatkan langkah tegas terhadap Hamas, setelah imbauan Presiden Palestina, Yasser Arafat Ahad lalu untuk menghentikan aksi bunuh diri dan serangan bersenjata terhadap sasaran Israel. Sementara itu seorang pejabat gerakan radikal itu menyatakan Hamas akan menghentikan serangan. Namun juru bicara resmi Hamas menandaskan tidak mengetahui penghentian aksi bunuh diri. * KUNJUNGAN LIMA HARI PRESIDEN PAKISTAN KE CINA Presiden Pakistan, Pervez Musharraf hari ini berkunjung ke Cina selama lima hari. Ia akan berunding dengan Presiden Cina Jiang Zemin mengenai pemberantasan terhadap terorisme dan perang di Afganistan. Sejak dulu Pakistan dan Cina adalah sekutu erat. Konon Cina agak cemas akan dukungan Pakistan terhadap Amerika Serikat dalam perang di Afganistan. Musharraf akan berupaya meyakinkan Jiang Zemin bahwa hubungan Cina-Pakistan tidak berubah sejak serangan 11 September. * PELAKU KUDETA HAITI DITANGKAP Polisi Ekuador menangkap seorang laki-laki yang diduga merupakan otak percobaan kudeta awal pekan ini di Haiti. Tersangka adalah mantan pejabat tinggi polisi, Guy Phillipe, yang menyangkal terlibat. Phillipe ditangkap di bandara Quito atas permintaan pemerintah Haiti. Senin lalu istana presiden di ibukota Haiti Port-au-Prince diserbu sekelompok laki-laki bersenjata. Namun polisi berhasil memukul mundur serangan tersebut, usai tembak-menembak selama beberapa jam. Sembilan orang tewas. Presiden Jean-Bertrand Aristide tidak terluka. * KEBAKARAN GEDUNG WTC DIPADAMKAN TOTAL Pihak pemadam kebakaran New York memadamkan api terakhir di puing-puing reruntuhan gedung World Trade Centre. Pemadaman api itu berlangsung selama tiga bulan. Konon ini adalah kebakaran paling lama dalam sejarah Amerika. Namun pihak pemadam kebakaran menandaskan masih ada kemungkinan terjadi kebakaran kecil. Jumlah keseluruhan korban tewas dan hilang mencapai 2992 orang. * HARI KEDUA KTT EKONOMI DI DAKAR Di ibukota Dakar, Senegal, berlangsung hari kedua KTT ekonomi limabelas negara Masyarakat Ekonomi negara Afrika barat. Para negara anggota Uni Moneter dan Ekonomi Afrika Barat ingin memperkuat kerja sama mereka. Tujuan KTT ini adalah mencapai kesepakatan mengenai kebijakan pertanian dan energi bersama. Tuan rumah Senegal, Presiden Aboulaye Wade menandaskan integrasi ekonomi sangat diperlukan supaya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. * 14 ORANG TEWAS AKIBAT TEMBAK-MENEMBAK ANTARA TAHANAN AL-QAEDA DAN POLISI Para prajurit jaringan al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden berupaya meloloskan diri dalam perjalanan bis ke sebuah penjara di Pakistan. Mereka berhasil merampas senjata para pengawal dan mulai menembaki mereka. 14 Orang tewas, termasuk delapan orang Arab, prajurit al-Qaeda. Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Donald Rumsfeld menandaskan ratusan prajurit non-Afgan dan pemimpin militan telah tertangkap. Namun Rumsfeld tidak mengumumkan nama mereka. Pasukan perdamaian internasional untuk Afganistan tidak akan melakukan kegiatan penuh sebelum Januari mendatang. Menteri Pertahanan Inggris, Geoff Hoon mengatakan kontingen pertama akan tiba di Kabul Sabtu mendatang. Selain itu ia membenarkan Inggris akan memimpin pasukan perdamaian selama tiga bulan pertama. Namun Menteri Luar Negeri Jack Straw tidak menutup kemungkinan tentara Amerika akan mengambil alih kepemimpinan kalau ternyata lebih efektif. Dewan Keamanan PBB masih perlu memberikan mandat resmi untuk pasukan perdamaian itu. Belum diketahui berapa pasukan akan dikirim ke Afganistan, namun diperkirakan sekitar tiga ribu sampai lima ribu pasukan akan dikerahkan di negara tersebut. * ABOLISI BAGI SOEHARTO: SIAPA SEBENARNYA DIUNTUNGKAN? Intro: Sementara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman 2 bulan 22 hari kepada Arie Sigit, pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri justru mempertimbangkan untuk memberikan abolisi kepada kakek Arie, yaitu mantan penguasa mutlak Orde Baru Soeharto. Banyak kalangan melihat bahwa banyak orang di sekeliling Megawati yang diuntungkan kalau sampai Soeharto diganjar abolisi. Lebih lanjut laporan koresponden Syahrir dari Jakarta: Menkeh dan HAM Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, pemerintah sedang mempertimbangkan langkah hukum terhadap mantan Presiden Soeharto, termasuk pemberian abolisi (pengampunan). Walau pun keputusan itu harus mendapat persetujuan DPR. "Kalau presiden sekarang akan memberikan abolisi kepada mantan Presiden Soeharto maka harus mendapatkan persetujuan DPR, sedangkan DPR sekarang sedang reses," kata Yusril kepada pers di Jakarta, Kamis. Yusril bersama Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono, Mendagri Hari Sabarno, Panglima TNI Laksamana TNI Widodo AS serta Jaksa Agung MA Rachman, Kamis siang, secara mendadak menemui Presiden Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Jl Teuku Umar No. 26, Jakarta Pusat. "Kondisi kesehatan Soeharto sangat buruk sehingga tidak bisa diajukan ke pengadilan," kata Yusril. Karena itu presiden sedang mempertimbangkan saran dan usul dari para menteri dan pejabat tinggi lainnya, sekali pun Megawati belum mengambil keputusan tentang perlu tidaknya abolisi kepada Soeharto. Presiden Megawati Soekarnoputri mengharapkan bangsa dan negara Indonesia memperlakukan para mantan pemimpinnya dengan tepat dan adil. "Dalam proses lanjutan mantan Presiden Soeharto, presiden tadi memberikan penjelasan secara gamblang bahwa dia ingin bangsa dan negara ini memperlakukan para mantan pemimpinnya dengan tepat, tidak lebih dan tidak kurang," kata Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono, kepada wartawan di Jakarta, Kamis kemarin. Lanjutan proses hukum mantan Presiden Soeharto termasuk yang dibahas dalam Rakor Polkam terbatas kemarin. Setiap manusia, katanya, termasuk mantan pimpinan nasional, ada hal-hal yang telah diperbuatnya untuk bangsa dan negara, seperti jasa dan pengabdian. Namun ada juga kekurangan, kekhilafan atau kesalahan. "Presiden ingin semua itu dilihat secara utuh dan menyeluruh. Kemudian mengenai mantan Presiden Soeharto, pemerintah justru mendekati berbagai aspek, seperti hukum, politik, pertimbangan kemanusiaan yang harus dilihat secara utuh, dan norma-norma keagamaan," jelasnya. Semua itu, tambahnya, akan menuntun presiden untuk memposisikan secara tepat bagaimana kelanjutan kasus mantan Presiden Soeharto. "Kita ketahui, presiden terus memberikan perhatian pada kondisi mantan Presiden Soeharto berdasarkan laporan dokter kepresidenan. Presiden juga memberikan atensi agar perawatan itu maksimal. Dan beberapa hal atas prakarsa dan inisiatif presiden, yakni agar bangsa ini arif, adil, dan tepat dalam memperlakukan pemimpinnya. Sementara pengamat melihat keterangan Megawati itu konsisten dengan keterangannya saat-saat Soeharto lengser. Ketika itu juga ia mengimbau rakyat agar tidak menghujat Soeharto. Megawati dan saudara-saudaranya sempat mengalami dan melihat sendiri bagaimana ayah mereka, Bung Karno, dihujat rakyat tanpa pernah mendapat kesempatan membela diri di suatu pengadilan mana pun. Hingga saat ini Bung Karno diketahui meninggal sebagai tahanan politik dan bukan sebagai narapidana politik. Yudil Herry mantan tapol Malari yang kini memimpin Orde Baru Watch melihat usaha memberikan abolisi kepada Soeharto hanyalah merupakan rekaya Susilo Bambang Yudhoyono dan Yusril untuk menyelamatkan Soeharto dan diri mereka sendiri. Diakuinya bahwa Yusril misalnya pada waktu lampau merupakan penulis pidato Soeharto. Sedangkan Susilo Bambang Yudhoyono sejak lama bersama Wiranto dipersiapkan Soeharto untuk memimpin ABRI. "Tidak satu pun dari pejabat-pejabat yang menghadap Presiden kemarin yang tidak dibesarkan oleh Soeharto," kata Soenardi. Ketua Gerakan Rakyat Marhaen ini heran mengapa Soeharto harus menerima abolisi sedangkan ia belum dihukum. Abolisi yang pernah diberikan kepada Sawito misalnya disebabkan Sawito sudah divonnis dan menjalani hukumannya. Sedangkan kepada para pemberontak Permesta dahulu diberikan amnesti dan bukannya abolisi. Yudil Herry juga menambahkan bahwa harus ada suatu dokumentasi politik atau hukum bahwa Soeharto itu bersalah atau tidak. Sebab hingga kini opini publik sudah terlanjur menganggap Soeharto bersalah. Sedangkan Akbar Tandjung jelas-jelas mengatakan Soeharto tidak bersalah karena pertanggunganjawabannya sudah diterima MPR. Sehubungan dengan itu Yudil mendesak masyarakat melakukan class action. Meminta Peninjauan Kembali pada Mahkamah Agung. "Mantan Menteri Orde Baru Mar'ie Muhamad," katanya, "pernah mengatakan semasa Soeharto berkuasa ada lebih dari 150 keppres yang bertentangan dengan Undang Undang." Maka Mahkamah Agung harus bisa mengatakan Keppres-Keppres itu salah. Dengan demikian pun Soeharto bisa dinyatakan bersalah. * NEGARA TERLIBAT PEMBUNUHAN THEYS ELUAY Masalah penyelidikan pembunuhan pemipim Presidium Dewan Papua Theys Eluay masih lama baru tuntas. Pelbagai LSM seperti LSHAM dan Kontras menolak usulan pembentukan tim Komnasham, karena di dalamnya banyak orang-orang yang terlibat. Malah menurut John Rumbiak dari ELS-HAM, negaralah yang terlibat dalam pembunuhan pemimpin Papua tersebut. Berikut keterangannnya kepada Radio Nederland. John Rumbiak [JR]: Kami dari ELS-HAM, Lembaga Studi Advokasi Hak Asasi Manusia Jayapura dan Kontras Papua menyikapi tim yang diusulkan oleh Komnas Ham pemerintah untuk dibentuk sebagai sesuatu yang sangat tidak perlu. Kami berpendapat bahwa pembunuhan Theys Eluay, Ketua Presidium Dewan Papua itu adalah suatu tindak kejahatan negara terhadap kemanusiaan yang terencana dan bermotif politik tinggi. Itu pertama. Dalam hal ini sangat jelas sekali bahwa institusi-institusi negara seperti Presiden, MPR Dewan Pertimbangan Agung juga Menkosospolkam serta Badan Intelijen Nasional sangat terimplikasi dalam pembunuhan Theys Eluay. Kejahatan atau pembunuhan terhadap Theys Eluay di pandangan kami itu adalah kejahatan negara. Pemerintah Republik Indonesia mesti membuka diri dan mengijinkan terbentuknya suatu tim independen yang benar-benar bisa melibatkan orang-orang yang kredibel betul dari Komnasham dari ahli-ahli hak asasi manusia di tingkat internasional terutama dari Human Rights Commission, Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, serta NGO's di tingkat nasional, dan juga di tingkat Papua. Radio Nederland [RN]: Jadi, tim independen itu harus bersifat internasional maksudnya? JR: Benar sekali, karena seperti tadi saya katakan bahwa sangatlah jelas bahwa institusi-institusi negara yang tadi saya sebutkan, itu terimplikasi dalam penculikan dan pembunuhan Theys Eluay. Di pidato kenegaraan Presiden Megawati Soekarnoputri tanggal 16 Agustus tahun 2001, Presiden Megawati menyatakan secara tegas bahkan mengancam para pimpinan, aktivis yang disebut sebagai separatis di Aceh dan Papua dan Megawati memerintahkan Menkosospolkam Bambang Yudhoyono untuk menterjemahkan dan menjabarkan kebijakan tersebut untuk menghadap apa yang disebut dengan separatisme di Aceh dan Papua. Itu sangat jelas sekali menunjukkan bagaimana negara dikatakan terlibat dalam kasus pembunuhan Theys Eluay. RN: Terus bagaimana kalau keinginan ELS-HAM ini ditolak oleh Jakarta? JR: Saya merasa ini suatu usulan yang sangat logis sekali, karena sudah sangat jelas sekali rakyat Papua di sini sudah tidak percaya kepada Komnas HAM karena sejumlah pelanggaran Hak Asasi Manusia, laporan-laporan pelanggaran hak asasi manusia yang dilaporkan baik oleh gereja maupun LSM di Papua, seperti kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di wilayah kerja PT Freeport Indonesia tahun 1995 dan juga kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi di Bela dan di pegunungan tengah Papua, juga kasus biak berdarah tahun 1998, bahkan yang terakhir sekali, yang sudah diselidiki oleh KPP Komnas HAM yang dibentuk sehubungan dengan peristiwa Abepura tanggal 7 Desember tahun 2000, tidak ada follow up sampai hari ini. Demikian John Rumbiak dari ELS-HAM. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------