--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Selasa 15 Januari 2002 13:40 UTC ** DI ACEH TENTARA INDONESIA DIIJINKAN MELEPAS TEMBAKAN ** SATUAN ANTI TEROR AMERIKA DIKERAHKAN DI FILIPINA ** KRISIS POLITIK DI IRAN NAMPAKNYA AKAN SEGERA BERAKHIR ** PROSES PERDAMAIAN DI KOLOMBIA TERSELAMATKAN ** TOPIK GEMA WARTA: AKTIVIS MALARI MENCARI RELEVANSI PEMBERONTAKANNYA 28 TAHUN LALU * DI ACEH TENTARA INDONESIA DIIJINKAN MELEPAS TEMBAKAN TNI diperintahkan untuk melepas tembakan terhadap siapa saja yang mengganggu keamanan umum di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Misalnya TNI dijinkan menembaki orang-orang yang sedang memasang bom atau menebang pohon untuk menghalangi jalan. Perintah ini dikeluarkan oleh Brigjen Djali Yusuf, panglima kolakops Aceh, dalam rangka menghadapi seruan pemogokan yang dikeluarkan oleh Gerakan Atjeh Merdeka, GAM. Kepada rakyat Aceh, GAM berseru supaya mulai Rabu besok di Aceh dilangsungkan pemogokan besar-besaran dalam rangka memprotes tindak kekerasan yang selama ini terus dilancarkan TNI di Aceh. Selain itu, protes ini juga diarahkan terhadap rencana menghidupkan kembali Komando Militer Iskandar Muda di Nanggroe Aceh Darussalam. Pemerintah daerah Aceh menentang keras rencana pemogokan. Menurut mereka, kalau sampai terjadi pemogokan maka penderitaan rakyat Aceh akan makin meningkat saja. * SATUAN ANTI TEROR AMERIKA DIKERAHKAN DI FILIPINA Di Filipina Selatan mulai berdatangan satuan anti teror pertama Amerika. Satuan beranggotakan 25 orang pasukan khusus ini akan membantu pasukan Filipina menghadapi gerakan Abu Sayyaf. Pertengahan bulan depan kontingen Amerika ini sudah harus berkembang menjadi sekitar 650 orang. Selain Afganistan, operasi di Filipina ini merupakan operasi terbesar Amerika dalam melawan terorisme. Satuan Amerika tidak akan terlibat langsung dalam pertempuran, tetapi akan memberikan advis dan latihan. Menurut Washington pemberontak Muslim Filipina Abu Sayyaf bekerjasama dengan jaringan Al-Qaidah pimpinan Usamah bin Ladin. Gerakan Abu Sayyaf sendiri menyatakan berjuang bagi sebuah negara Muslim mereka di Filipina Selatan. * KRISIS POLITIK DI IRAN NAMPAKNYA AKAN SEGERA BERAKHIR Pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamanei telah melimpahkan amnesti kepada Hossein Loqmanian, anggota parlemen beraliran reformis moderat yang bulan lalu dijebloskan dalam tahanan. Dengan begitu nampaknya krisis politik yang melanda Iran akan segera berakhir. Sebelum amnesti dikeluarkan Mehdi Karroubi, ketua parlemen Iran mengancam akan mundur dari jabatannya kalau Loqmanian tidak segera dibebaskan. Dalam sebuah pidato di depan parlemen, Karroubi menegaskan, ia tidak akan masuk kantor sebelum masalah penahanan anggota parlemen diselesaikan. Pidato ini disambut meriah oleh para anggota parlemen, dan mereka memutuskan meninggalkan gedung parlemen. Hossein Loqmanian, anggota parlemen yang beraliran reformis, ditahan bulan lalu karena bersikap kritis terhadap aparat kehakiman yang konservatif. Bulan-bulan belakangan banyak politisi Iran diadili karena ucapan-ucapan mereka dinilai membahayakan stabilitas dan keamanan nasional. Politik Iran terbelah dalam dua kubu, kubu pertama mendukung Presiden Mohammad Khatami yang beraliran reformis, sedangkan kubu lain berada di belakang Ayatollah Ali Khamanei, pemimpin spiritual Iran yang sangat konservatif. * PROSES PERDAMAIAN DI KOLOMBIA TERSELAMATKAN Pada saat terakhir, proses perdamaian antara pemerintah Kolombia dan gerakan gerilya FARC bisa diselamatkan. Berkat pembicaraan yang dilakukan oleh perantara internasional tercapai sebuah perjanjian antara pemerintah Kolombia dengan FARC. Pembicaraan perdamaian, yang berulang kali terhenti, akan dilanjutkan hari Rabu esok. Dengan adanya perjanjian ini, maka operasi militer besar-besaran diurungkan. Pemerintah telah menyiapkan pengiriman sejumlah 13.000 tentara ke daerah-daerah di bagian selatan Colombia yang tiga tahun lalu diserahkan pada FARC. Presiden Kolombia Andres Pastrana memberi waktu pada para gerilyawan sampai Senin tengah malam untuk meninggalkan wilayah itu atau untuk mengadakan gencatan senjata. Sekarang Pastrana bersedia menambah waktu dengan enam hari untuk mencapai gencatan senjata. Bila dalam waktu enam hari tidak tercapai, maka pasukan pemerintah akan dikerahkan untuk menduduki kembali wilayah itu. * IMBAUAN PRESIDEN DUHALDE UNTUK MENYELAMATKAN ARGENTINA Presiden Eduardo Duhalde mengimbau agar rakyat ikut dalam dialog nasional untuk menyelamatkan Argentina dari jurang kekacauan dan kekerasan. Seluruh lapisan masyarakat harus ikut memulihkan ekonomi dan memerangi kemiskinan, demikian dikatakan oleh Duhalde dalam pidatonya di gereja Santa Catalina di ibukota Buenos Aires. Selanjutnya presiden mengatakan Argentina harus memperlihatkan ketangguhannya pada dunia. Hari Senin kemarin, delegasi dari Dana Moneter Internasional, IMF, tiba di Argentina untuk menilai situasi perekonomian negeri itu. Mereka terutama akan melihat dampak keputusan pemerintah memberlakukan dua nilai tukar untuk mata uang Peso. Nilai tukar pertama untuk transaksi internasional dan yang lain untuk transaksi dalam negeri. Akhir pekan baru lalu IMF mengecam pedas keputusan memberlakukan dua nilai tukar tersebut. IMF tidak bersedia berbicara mengenai pinjaman milyaran dolar selama pemerintah Argentina tidak punya rencana pemuihan ekonomi yang matang. * JANJI PRESIDEN MUGABE: PEMILIHAN BERJALAN JURDIL Presiden Robert Mugabe berjanji bahwa pemilihan umum di Zimbabwe pada bulan Maret mendatang akan berjalan secara jujur dan adil. Hal ini dikatakannya di Malawi, pada KTT 14 negara Afrika bagian Selatan . Mugabe selanjutnya juga menyetujui kehadiran para pengamat independen dan wartawan-wartawan media massa internasional. Tuan ruah KTT itu, presiden Malawi yaitu Bakili Muluzi mengatakan sama sekali tidak membicarakan sanksi terhadap Zimbabwe. Negara-negara tetangga Zimbabwe berpendapat presiden Mugabe harus diberi kesempatan dulu untuk memenuhi janjinya. Akhir pekan lalu Mugabe dihujani kritik pedas oleh dunia internasional karena berusaha menyelamatkan kedudukannya sebagai presiden pada pemilihan mendatang. Parlemen Zimbabwe dipaksa oleh Mugabe menerima undang-undang baru yang memberi wewenang pemerintah untuk menindak para demonstran dan mereka yang mengkritik pemerintah. Di samping itu diputuskan pula melarang kehadiran para pengamat independen dan larangan memilih bagi sekitar 1 juta warga negara Zimbabwe yang ada di luar negeri. * PERDANA MENTRI CINA ZHU RONGJI KE INDIA Dalam upaya meningkatkan hubungan diplomatik kedua negara, Perdana Menteri Cina Zhu Rongji berkunjung ke India. Dalam 10 tahun belakangan, inilah kunjungan seorang perdana menteri Cina pertama ke India. Kunjungan selama enam hari ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan perdagangan antara kedua negara. Untuk itu Cina dan India menandatangani perjanjian kerjasama dalam bidang luar angkasa, teknologi dan pariwisata. Selama pertemuan antara Perdana Menteri Zhu dengan Perdana Menteri India Atal Behari Vajpayee juga akan dibicarakan masalah Kashmir. Sejak bulan lalu, masalah Kashmir ini telah menyebabkan ketegangan antara India dengan Pakistan. Cina sendiri sekarang menguasai 20% wilayah Kashmir. India menuntut wilayah ini, dan karena itu 40 tahun silam pernah berlangsung pertempuran singkat dengan Cina untuk memperebutkan Kashmir. * KEBAKARAN HUTAN LAGI DI AUSTRALIA Di wilayah tenggara hutan Australia, terdapat 15 titik kebakaran baru. Polisi menduga kebakaran itu sengaja disulut. 25 orang ditahan. Salah satu tempat kebakaran membahayakan jalan yang menghubungkan Sydney dengan Brisbane. 15 titik api terdapat di hutan-hutan di negara bagian New South Wales. Sejak Natal lalu sampai sekarang sudah sekitar 650.000 hektar lahan dan 150 rumah hangus terlahap api. Kerusakan flora dan fauna sangat besar. * PENYIDIKAN KEMATIAN DUA WARGA BELANDA DI KASHMIR India akan menyelidiki peristiwa kematian dua warga Belanda yang akhir pekan lalu ditembak oleh tentara India di Kashmir. Sebelumnya pemerintah India menjelaskan mereka ditembak mati karena menyerang petugas patroli perbatasan dengan pisau belati. Namun harian lokal memberitakan bahwa penembakan itu dilakukan setelah kedua pria itu menolong seorang wanita yang akan diperkosa oleh tentara. Kedua warga Belanda itu tinggal di kota Eindhoven dan berdarah Maroko. Tidak diketahui mengapa mereka ke India akhir bulan Desember. * AKTIVIS MALARI MENCARI RELEVANSI PEMBERONTAKKANYA 28 TAHUN LALU Intro: Tidak banyak pemberontakan yang berarti di jaman kekuasaan mutlak Orde Baru. Dari yang sedikit itu Malari atau Malapetaka 15 Januari 1974 termasuk menonjol. Kemarin, pecahnya malari 28 tahun lalu diperingati secara terbuka, dengan kritik tajam dan sinis terhadap PDIP serta pemimpinnya Megawati Soekarnoputri. Masihkah Malari punya arti di jaman sekarang? Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Gerakan Malari yang merupakan gerakan mahasiswa di tahun 1974 hingga kini masih relevan. Selama mahasiswa menggunakan nalarnya dan tetap independen, maka gerakan itu masih memiliki semangat yang sama dengan Gerakan Malari. Dan gerakan mahasiswa masih diperlukan di Indonesia, mengingat belakangan ini proses transisi demokrasi berjalan tanpa spirit dan sepenuhnya telah dikuasai oleh elite politik yang ironisnya tidak peduli lagi dengan kepentingan rakyat. Untuk itu pula pada Peringatan Malari tahun ini Panitia mengundang aktivis-aktivis gerakan mahasiswa dari berbagai kelompok, agar mereka kembali menemukan spirit perjuangannya dan tidak dikooptasi oleh elite pemimpin. Transisi demokrasi di Indonesia dihadapkan pada situasi krisis kepemimpinan Nasional. Megawati Soekarnoputri yang diharapkan menjadi penggalang solidaritas, justru acap bersikap ragu, sehingga tidak mampu mengendalikan situasi. Oleh karenanya perlu digalang kembali kekuatan rakyat untuk menghadapi elite politik yang mulai tidak peduli lagi dengan kepentingan rakyat. Demikian benang merah yang mengemuka dalam Seminar "Arah Baru Demokrasi Politik Ekonomi" yang menghadirkan narasumber Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafi'i Ma'arif, Ketua Umum PRD Harris Rousli Mote, Ketua PB HMI Ahmad Fachruddin, Moeslim Abdurrahman, Adnan Buyung Nasution, Burhanuddin Abdullah dan dipandu oleh Dr Kastorius Sinaga, di Hotel Aryaduta Jakarta, kemarin. Ketidakmampuan Megawati dalam mengendalikan situasi terlihat saat dia ragu menaikkan harga BBM, padahal di sana-sini telah terjadi penimbunan BBM, sehingga BBM langka dan harganya melambung di pasaran. Begitu juga dalam menghadapi isu Abolisi terhadap Mantan Presiden Soeharto dan Kasus Korupsi Bulog yang melibatkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung, Presiden tampak bersikap hati-hati dan senantiasa memunculkan multi-interprestasi. Ketidak-tegasan ini membuat kebijakan Pemerintahan Megawati berjalan tanpa arah dan tujuan. Padahal, situasi sekarang ini, ungkap Adnan Buyung Nasution, diperlukan seorang Presiden yang sanggup menggerakkan potensi rakyat untuk bekerja-sama mengatasi krisis. Hanya pemimpin yang memiliki visilah yang bisa bersikap tegas. Dan itu tidak dimiliki oleh figur Megawati yang menurutnya juga dibesarkan oleh Orde Baru. Sedang Moeslim Abdurahman tidak memasalahkan masalah visi, karena persoalan visi di Indonesia ini sudah bertumpuk. Sekarang ini yang tidak ada itu pemimpin. Elite politik yang dihasilkan oleh Pemilu 1999 ternyata gagal merepresentasikan kepentingan rakyat. Buktinya PDI-P yang dulunya didukung tukang becak, begitu tukang becak digusur dari jalanan di Jakarta, elite politik PDI-P yang duduk di DPR tidak satu pun yang membela kepentingan tukang becak. Dengan kata lain, pemimpin-pemimpin politik yang sekarang duduk di parlemen memiliki kepentingan sendiri. Bukan lagi mewakili kepentingan rakyat. Oleh karenanya rakyat perlu kembali mengkonsolidasikan diri untuk mengartikulasikan kepentingannya yang gagal disuarakan oleh elite pemimpin. Sementara Partai Rakyat Demokrasi secara lebih kongkrit, melalui ketua umumnya yang baru, Harris Roesli Mote, menawarkan dibentuknya Pemerintahan Rakyat Miskin yang harus bersikap oposisi terhadap pemerintahan Mega. Pemerintahan ini diusulkan terdiri dari berbagai kelompok golongan ideologi maupun politik. Dengan begitu gerakan dari pemerintahan Rakyat Miskin ini dapat menandingi keperkasaan kekuatan pemerintahan Mega yang tampaknya sudah kembali ke Orde Baru. Dalam seminar yang diselenggarakan oleh Indonesian Democracy Monitor (Indemo) itu paling tidak dihadiri oleh sekitar 500 peserta dari berbagai kelompok, LSM dan Ormas. Para peserta umumnya mengetahui bahwa pendiri Indemo adalah Hariman Siregar yang disebut-sebut sebagai tokoh sentral gerakan Malari atau Malapetaka 15 Januari 1974. Acara serupa sudah diselenggarakan sejak 15 Januari 1976 ketika Hariman Siregar masih di dalam penjara militer Orde Baru. Kalau saat itu setiap tahun acaranya diselenggarakan secara tertutup dan dihadiri oleh puluhan eks Malari dan para aktivis mahasiswa baik yang termasuk angkatan 1970han dan 1980an serta 1990an, maka sejak Soeharto terjungkal, acara diadakan di tempat-tempat terbuka dalam bentuk seminar yang terbuka pula oleh umum. Apa manfaat peristiwa Malari bagi bangsa dan negara? Apakah merugikan atau menguntungkan? Masyarakatlah yang menilai. Stasiun-stasiun televisi umumnya melaporkan mengenai pertemuan Indemo meski dari segi negatif. Tetapi Metro TV secara khusus menyoroti terjadinya adegan-adegan peristiwa Malari dan wawancara-wawancara dengan sejumlah tokohnya serta para pendukung Soeharto saat itu yang tergabung dalam CSIS, atau center for strategic and international studies. Rahman Tolleng [RT] menjelaskan, "Ya, Malari kan harus dibedakan antara gerakan mahasiswa dengan gerakan bakar-bakaran itu. Reformasi itu sebagai satu aspirasi, ya saya kira itu bagus. Ya, walau pun barangkali dari segi perhitungan taktis lemah sehingga memungkinkan golongan-golongan lawan untuk menyalahgunakan. Istilah saya waktu itu menggali killing ground (lubang pembunuhan, Red.) sehingga ya kita semua jadi korban. Tapi apa boleh buatlah, itu memang berguna. Gerakan mahasiswa itu memerlukan aspirasi. Dan apa yang dituntut oleh gerakan mahasiswa pada waktu itu, saya kira sampai sekarang masih relevan. Sangat relevan. Radio Nederland: Tapi bagaimana yang dulu menentang gerakan-gerakan mahasiswa, sekarang membenarkan gerakan mahasiswa, seperti Liem Bian Koen dan Liem Bian Kie dalam wawancara dengan Metro TV, mereka mengatakan, "O memang apa yang mereka perjuangkan untuk merobah strategi pembangunan waktu itu." Gimana ini? RT: Ya itukan manusia. Ada saatnya orang juga merasa bersalah dan mengoreksi di masa lalu, apa yang sudah mereka lakukan. Sebelumnya ketika diberikan kesempatan untuk berbicara, Tolleng menekankan bahwa transisi demokrasi di Indonesia terancam gagal, karena lebih dulu menekankan pada gerakan demokrasi, tanpa memperhitungkan dibangunnya sistem dan infrastruktur politik yang mendukung substansi demokrasi. Oleh karenanya demokrasi berjalan tanpa roh. Demokrasi hanya dipahami sebatas mekanisme proseduralnya saja. Untuk itu perjuangan ke arah demokratisasi masih perlu dilakukan oleh rakyat. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------