---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Senin 28 Januari 2002 14:30 UTC



** DUA PERWIRA TNI DIPERIKSA SEHUBUNGAN DENGAN PEMBUNUHAN WARTAWAN
BELANDA DI TIMTIM

** SEBELAS REMAJA PENGUNGSI DI AUSTRALIA ANCAM AKAN BUNUH DIRI

** POLISI INDIA TEMBAK MATI DUA TERSANGKA SERANGAN PUSAT BUDAYA
AMERIKA DI CALCUTTA

** TOPIK GEMA WARTA: KEAMANAN PRASYARAT DILANJUTKANNYA PERUNDINGAN
RI-GAM

** TOPIK GEMA WARTA: RETAK DALAM PDIP DISELINGI DENGAN UPAYA
PENYELAMATAN GOLKAR



* DUA PERWIRA TNI DIPERIKSA SEHUBUNGAN DENGAN PEMBUNUHAN WARTAWAN
BELANDA DI TIMTIM

Pengadilan Indonesia mulai memeriksa dua perwira tentara sehubungan
dengan pembunuhan wartawan Belanda Sander Theones pada 1999. Demikian
dilaporkan The Jakarta Post. Letkol Pieter Lobo dan Wilmard Aritonang
dituduh mengetahui pembunuhan warga Belanda tersebut di Dili, Timor
Timur. Kedua perwira ketika itu bertanggung jawab atas satuan tentara
yang membawahi pelaku pembunuhan. Thoenes terbunuh di Dili dalam
kondisi yang tidak jelas. Thoenes adalah koresponden Financial Times
dan ketika itu berada di Timor Timur untuk meliput kedatangan pasukan
perdamaian PBB asal Australia.


* SEBELAS REMAJA PENGUNGSI DI AUSTRALIA ANCAM AKAN BUNUH DIRI

Sebelas remaja di kamp penampungan pengungsi di Australia mengancam
akan membunuh diri kalau tidak dibebaskan. Para pencari suaka di
empat tempat penampungan di Australia masih mengadakan mogok makan,
namun para pengungsi di pusat penampungan di Melbourn sudah
mengakhiri aksi mereka. Menurut tim pengacara, 370 pencari suaka
menolak makan. Puluhan di antara mereka malah menjahit mulutnya. Para
pengungsi ilegal itu, mayoritas orang Afganistan, sudah bosan dengan
proses permohonan suaka yang sudah terkatung-takung bertahun-tahun
dan juga dengan kondisi kehidupan mereka. Para uskup Gereja Katolik
Roma dan Palang Merah Australia mengecam kebijakan suaka Australia
yang terlalu ketat itu. Namun pemerintahan John Howard menegaskan
tidak akan mengubah sikapnya. Sementara itu perdana menteri Slandia
Baru Helen Clark mengatakan, bahwa negerinya akan menampung lebih
banyak para pengungsi. Sejauh ini tiap tahun Slandia Baru hanya
menampung 750 pengungsi.


* POLISI INDIA TEMBAK MATI DUA TERSANGKA SERANGAN PUSAT BUDAYA
AMERIKA DI CALCUTTA

Polisi India dalam sebuah kontak senjata menembak mati dua pria
Pakistan yang diduga terlibat dalam serangan terhadap pusat budaya
Amerika di Calcutta minggu lalu. Di rumah tempat persembunyian dua
tersangka itu ditemukan senjata yang diduga digunakan untuk menyerang
pusat budaya Amerika tersebut. Menurut Menlu India, Kamal Pande,
hampir dapat dipastikan bahwa kedua warga Pakistan tersebut terlibat
dalam serangan itu. Serangan terhadap pusat budaya Amerika di
Calcutta itu menewaskan lima polisi dan mencederai 20 orang warga.


* POLISI PAKISTAN PERIKSA LIMA WARGA SEHUBUNGAN DENGAN RAIBNYA
WARTAWAN AMERIKA

Polisi Pakistan memeriksa lima orang warga sehubungan dengan kasus
menghilangnya wartawan Amerika Daniel Pearl, tetapi menegaskan tidak
tahu di mana wartawan Wall Street Journal itu berada. Sebuah kelompok
radikal Pakistan The National Movement  for Restoration of Pakistani
Sovereignty (Gerakan Nasional Untuk Pemulihan Kedaulatan Pakistan)
mengaku menyandera wartawan Amerika tersebut. Organisasi ini menuntut
agar para tawanan Al Qaidah di pangkalan militer AS Guantanamo di
dekat Kuba diperlakukan lebih baik. Mereka juga menegaskan, pihaknya
memperlakukan wartawan Amerika  dengan cara yang sama. Mereka baru
mau memperlakukan wartawan itu dengan lebih baik kalau kondisi para
tawanan Al Qaidah juga membaik. Wartawan Amerika itu hilang sejak
Rabu lalu. Hari itu dia berencana mewawancarai beberapa pemimpin
radikal kelompok muslim.


* MENHAN AS: TAHANAN AL QAIDAH TIDAK BISA DIBERI STATUS TAWANAN
PERANG

Menteri Pertahanan Amerika, Donald Rumsfeld, menutup kemungkinan
bahwa para pejuang Al Qaidah dan Taliban yang ditahan di Kuba, akan
mendapat status tawanan perang. Hari penasehat keamanan presiden
George Bush membicarakan status 158 tahanan di Guntanamo itu. Menurut
berita-berita media, Menlu AS Colin Powell menghendaki agar mereka
diperlakukan menurut konvensi Jenewa, tapi tidak perlu disebut resmi
sebagai tawanan perang. Wakil presiden Dick Cheney menggatakan para
pejuang itu bukan anggota tentara negara dan konvensi Jenewa tidak
berlaku bagi para teroris. Bagi pihak Amerika yang penting adalah
bahwa para tawanan itu bisa memberi informasi tentang kemungkinan
rencana serangan teror baru. Menurut peraturan, tawanan perang hanya
harus menyebut  nama dan pangkat saja.


* PRIA PALESTINA TEMBAKI BEBERAPA WARGA DI PINGGIR KOTA TEL AVIV

Seorang warga Palestina menembaki beberapa warga di pinggir kota Tel
Aviv. Dua orang dipastikan terluka. Warga Palestina itu ditembak mati
polisi. Menurut radio Israel pria tersebut sebelumnya memang pernah
mencoba menerobos blokade polisi, sehingga seorang polisi terluka.
Peristiwa ini terjadi sehari setelah aksi bunuh diri yang menewaskan
dua orang di Yerusalem Barat. Yang termasuk tewas istri sang pelaku
sendiri.


* LEDAKAN DI GUDANG SENJATA DI NIGERIA MUNGKIN BANYAK TELAN KORBAN

Serangkaian ledakan di gudang senjata di Lagos, Nigeria, kemungkinan
besar banyak menelan korban jiwa. Terutama banyak anak-anak hilang.
Ribuan rumah warga terbakar. Jumlah korban luka dan tewas belum dapat
diketahui. Gudang senjata yang terletak dekat sebuah pemukiman besar
itu, menyimpan bom-bom kelas berat. Eksplosi itu sempat berlangsung
dua jam. Pemerintah Nigeria di bawah pimpinan presiden Olusegun
Obasanjo digangu kemelut politik, etnik dan agama. Oleh karena itu,
ketika terjadi serangkaian ledakan itu, banyak penduduk menduga
adanya kudeta militer. Gubernur Lagos, Bola Tinubu, terpaksa
berpidato di televisi untuk menenangkan rakyat.


* SETENGAH JUTA WARGA MADAGASCAR UNJUK RASA

Setidaknya setengah juta warga Madagascar turun ke jalan mendukung
calon presiden partai oposisi Marc Ravalomana. Demonstrasi itu
terjadi bersamaan dengan mogok nasional untuk mendesak pemerintah
menyerahkan kekuasaan. Para pengunjuk rasa menuntut agar calon mereka
dinyatakan menang dalam putaran pertama pemilu Desember lalu.
Ravalomana yang populer itu menuduh presiden sekarang Didier
Ratsiraka memanipulasi hasil pemilu. Sebagai protes Ravalomana
mengumumkan tidak mau ikut putaran kedua pemilihan presiden yang
dijadwalkan akhir Februari. Sebelumnya tuduhan calon oposisi ini
ditolak oleh Mahkamah Agung Madagascar.


* KEAMANAN PRASYARAT DILANJUTKANNYA PERUNDINGAN RI-GAM

Intro: Hari ini diberitakan bahwa Gerakan Aceh Merdeka melalui mantan
juru rundingnya Teuku Sofyan Ibrahim Tiba yang dikutip harian Jakarta
Post mengatakan bahwa GAM meminta pemerintah Indonesia untuk menunda
sampai waktu tak terbatas rencana perundingan tanggal 2 &3 februari
di Jenewa, Swiss. Walaupun demikian sumber-sumber pemerintah
Indonesia mengatakan persiapan tentang pertemuan tersebut jalan terus
selama prosedur resmi yaitu melalui fasilitator Henry Dunant Centre
belum dilakukan pihak GAM di Swedia. Radio Nederland menghubungi
perwakilan GAM di Swedia, ditanggapi oleh juru bicaranya Bakhtiar
Abdullah.

Bakhtiar Abdullah (BA): Ya dalam pertanyaan anda itu memang benar
bahwa kami telah menunda rencana untuk mengadakan perundingan pada 2
dan 3 Februari ini sampai pada waktu yang tidak terbatas. Ini
disebabkan oleh apa yang telah terjadi baru-baru ini di lapangan
dengan adanya agresi-agresi yang terbaru sampai terkorbannya panglima
GAM, Teuku Abdullah Syafe'i.

Radio Nederland (RN): Apakah rencana pembatalan ini atau keinginan
pembatalan dari pihak GAM sudah diajukan ke pemerintah Indonesia?

BA: Setahu saya pimpinan GAM telah mengajukannya melalui kami. Dalam
hal ini kami hanya berurusan dengan pihak HDC (Harry Dunant
Centre,red) yang mengkoordinator dan memediasi perundingan ini. Jadi
mereka telah kami beritahukan.

RN: Lalu apakah ada rencana kapan itu perundingan akan bisa dilakukan
kembali dan apa syarat-syaratnya?

BA: Buat masa ini kami belum mempunyai rencana apa-apa, setahu saya.
Karena pemimpin GAM telah membuat keputusan tersebut buat kita-kita
ini, maka kita  tunggu sajalah kapan mereka akan mengubah pendirian.

RN: Lalu langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya, kalau tidak ada
perundingan sama sekali?

BA: Ya bagi kami, kami tetap akan terus membuat lobi-lobi di luar
negeri tentang apa yang terjadi di Aceh, yang mana terdapat banyak
sekali korban-korban dan akibat dari pada agresi tentera TNI. Dan
kami meminta supaya masyarakat internasional mencampuri dalam urusan
ini untuk mengatasi masalah tersebut. Dan sampai keadaan di lapangan
ini berubah menjadi aman sesuai dengan tuntutan-tuntutan awal yang
telah dibuat oleh pimpinan GAM. Maka sebelum tuntutan itu dipenuhi,
maka mungkin tidak saja akan terjadi apa-apa perundingan.

RN: Jadi faktor keamanan itu harus dipenuhi dahulu ya pak?

BA: Ya benar. Karena anda tidak bisa berbicara, sedangkan anda
dituding dengan moncong senjata kan.

Demikian Bakhtiar Abdullah, juru bicara perwakilan GAM di Swedia.







W-bakhtiar -2'36"


* RETAK DALAM PDIP DISELINGI DENGAN UPAYA PENYELAMATAN GOLKAR

Intro: Sophan Sophiaan, salah satu anggota terkemuka PDIP mundur dari
DPR dan MPR. Terhadap Golkar yang ketuanya kini dilanda bencana,
muncul upaya-upaya penyelamatan, dengan didirikannya Tim Penyelamat.
Mereka jelas ingin membersihkan Golkar dari Akbar Tandjung. Adakah
mundurnya Sophan Sophiaan berkaitan dengan kemelut dalam Golkar?
Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta:


Akbar Tandjung, tersangka penggunaan dana nonbudgeter Bulog sebesar
Rp40 milyar, akan diperiksa  di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta
Selatan  pada 5 Februari 2002. Akbar akan diperiksa secara bersamaan
dengan dua tersangka lainnya yaitu Dadang Sukandar, dan Winfred
Simatupang. Tetapi masyarakat umumnya menganggap ini hanyalah
sandiwaranya pemerintah. Mereka tahu Akbar sebenarnya sudah bisa
ditahan karena bukti-buktinya sudah cukup. Tetapi menurut suatu
sumber, karena intervensi Taufik Kiemas, suami Megawati, maka Jaksa
Agung tidak menahan Akbar. Bahkan Akbar diperbolehkan naik haji.
Namun menurut Presiden Ikhwanul Muslimin Indonesia Habib Husein
Alhabsyi seharusnya sesorang yang akan berangkat ke Tanah Suci, harus
bersih dan membayar utang-utangnya terlebih dahulu.

Akbar Tanjung ditolong Taufik dan teman-temannya karena mereka
berharap paling tidak selama setahun Akbar dan Golkar bisa
"disandera" PDI-Perjuangan. Partainya Megawati ini perlu dukungan
Golkar yang selama ini bermain zigzag dan pernah beberapa kali
mengkhianati PDI-Perjuangan. "Kepada seorang temannya Taufik Kiemas
pernah mengatakan bahwa istrinya terlalu percaya pada Akbar sehingga
PDI-Perjuangan beberapa kali tertipu oleh Akbar. Kalangan penentang
Taufik Kiemas menuduh Akbar ditolong Taufik karena mereka berdua
punya kepentingan bersama dalam suatu perusahaan.

Permainan politik Taufik ini mengakibatkan PDI-Perjuangan pecah dalam
dua kubu yang berakhir dengan mundurnya Sophan Sophian dari DPR dan
MPR. Ia berpegang pada hatinuraninya, katanya. Sedangkan Aberson
Sihaloho mendukung langkah Sophan Sophian. DPR dan MPR sebaiknya
dirubah namanya menjadi Dewan Perwakilan Partai dan Majelis
Permusyawaratan Partai, sebab anggota DPR sekarang hanya membawa
suara partai saja dan tidak membawa suara rakyat lagi.
Anggota-anggota Fraksi PDI Perjuangan di parlemen harus
menandatangani surat perjanjian di atas materai. Mereka harus
berjanji akan mengikuti kebijaksanaan partai. Mundurnya Sophan
menurut Aberson merupakan konsekuensi dari keberadaan wakil partai di
DPR.

Karena sebagai wakil partai Sophan tidak bisa memperjuangkan
kepentingan rakyat, maka dia mengundurkan diri dari keanggotaan
DPR/MPR. Secara obyektif memang rakyat ingin agar perjuangan
reformasi dilanjutkan.Untuk itu perlu dibentuk Pansus Buloggate.
Tetapi PDI-Perjuangan secara subyektif ingin tetap berkuasa. Maka
Akbar dan Golkar diselamatkan agar Golkar mau tetap mendukung
pemerintahan Megawati. Maka tepat juga apa yang dikatakan Amien rais,
"Mega akan kehilangan separo lebih kepercayaan dari rakyat." Apalagi
pemerintah meloloskan PKPS atau Penyelesaian Kewajiban Pemegang
Saham. Artinya Mega membiarkan rakyat menjadi alas kaki para
konglomerat hitam yang boleh menunda pembayaran utang mereka selama
10 tahun.

Sementara itu Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung menegaskan
bahwa di partainya tidak ada istilah `tim penyelamat,' sebagaimana
dikemukakan anggota Tim Penasehat Partai Golkar, Muladi. Yang ada
hanyalah tim penasehat untuk menyelesaikan permasalahan yang menimpa
Partai Golkar saat ini, 'termasuk persoalan yang tengah dihadapi
saya,` kata Akbar kemarin.

Akbar Tandjung: Bahwa pak Muladi sekarang punya pendapat itu sih
boleh saja. Tapi kalau misalnya pendapat dia itu dikaitkan
seolah-olah itu merupakan satu putusan atau suatu pendapat tim
penyelamat, itu yang kita sayangkan.

Persoalan yang tengah dihadapi Akbar Tandjung jelas akan berpengaruh
pada partai Golkar. Soalnya para senior di Golkar utamanya mereka
yang dahulu mendukung B. J. Habibie, seperti Muladi dan Baramuli
ingin Akbar mundur atau non-aktif. Aksi mereka  membentuk Tim
Penyelamat Golkar menunjukkan bahwa mereka yakin Akbar bersalah dan
karena itu harus diganti. Mereka ingin mengadakan Munaslub. Sesuatu
yang ditentang Akbar dan pendukung-pendukungnya dari HMI. Selain
Muladi dan Baramuli, muncul pula nama Cosmas Batubara sebagai Ketua
Tim Penyelamat dan Suhardiman serta Pinantun Hutasoit, mereka ini
lebih moderat. Dana mereka ini cukup banyak. Paling tidak, jauh lebih
banyak ketimbang PPP Reformasi yang didukung Prabowo cs.

Menjelang tahun 2004 memang partai-partai nampaknya sudah ditakdirkan
untuk pecah karena faktor-faktor obyektif yang sulit dikesampingkan.
Pemerintah pun menjadi tidak kompak lagi. Karena ada yang mau membela
konglomerat demi menghimpun dana partai dan ada yang mau setia pada
perjuangan reformasi. Pihak Kadin pun kemarin dulu sudah
memperkirakan dalam tahun ini akan ada 50 juta penganggur. Artinya
satu dari empat orang Indonesia adalah seorang penganggur. Beban ini
jelas tidak bisa dipikul pemerintahan Megawati dan partai-partai
besar. Mereka akan ambruk. Dan pada saat itu pemimpin-pemimpin yang
dekat dengan rakyat yang tahu apa yang harus dikerjakan, akan muncul.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke