--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Rabu 06 Februari 2002 14:50 UTC ** PM AUSTRALIA MEMULAI KUNJUNGAN 3 HARI DI INDONESIA ** ARGENTINA UMUMKAN ANGGARAN NEGARA 2002 YANG DISESUAIKAN ** SKANDAL PENCULIKAN DI PARAGUAY KORBANKAN DUA MENTERI KABINET ** TOPIK GEMA WARTA: GERTAKAN AMIEN RAIS DAN AKBAR TANDJUNG PADA AUSTRALIA BERALASKAN POLITIK DOMESTIK ** TOPIK GEMA WARTA: PERGOLAKAN DI DAERAH, ADAKAH ITU CERMIN GEJOLAK PERGANTIAN PANGLIMA TNI? * PM AUSTRALIA MEMULAI KUNJUNGAN 3 HARI DI INDONESIA Perdana Menteri Australia John Howard memulai kunjungan resmi tiga hari di Indonesia. Kunjungan Howard, yang kedua kalinya dalam enam bulan, diawali dengan sejumlah pertikaian diplomatik. Baik ketua MPR maupun DPR menyatakan memboikot rencana pertemuan dengan Howard, sehubungan tuduhan Australia kepada Indonesia soal imigran gelap. Selain itu menurut Ketua MPR Amien Rais, Australia juga mendukung kelompok-kelompok pro-kemerdekaan di Papua, Aceh dan Timor Timur. Sewaktu diwawancarai Radio Australia perdana menteri Australia ini menjawab, semua tuduhan tersebut tidaklah benar. Menurutnya Pemerintah Canberra tidak pernah menuduh Jakarta bertanggung jawab atas arus imigran gelap di Australia. Beberapa bulan terakhir hubungan antara Australia dan Indonesia tegang, setelah ribuan pengungsi dari Timur Tengah dan Afganistan menggunakan Indonesia sebagai negara transit sebelum masuk ke Australia. Masalah pengungsi merupakan agenda utama pembicaraan antara Howard dan Megawati Rabu ini. * ARGENTINA UMUMKAN ANGGARAN NEGARA 2002 YANG DISESUAIKAN Pemerintah baru Argentina mengumumkan anggaran belanja negara untuk tahun 2002 yang disesuaikan. Misalnya jumlah total pengeluaran 20% lebih rendah dibandingkan anggaran tahun lalu. Anggaran baru ini juga mencakup berbagai penghematan, kecuali di bidang sosial. Misalnya pengeluaran pemerintah dikurangi sebanyak 6%, dan jumlah anggota parlemen, gubernur serta politikus dikurangi menjadi separohnya. Dengan anggaran yang disesuaikan ini diharapkan, Dana Moneter Internasional IMF akan melanjutkan bantuan finansial untuk Argentina. IMF membekukan semua pembayaran akhir tahun lalu. Seorang juru bicara Uni Eropa di Buenos Aires menamakan anggaran baru tersebut sebuah sinyal positif. Bank Sentral Argentina Rabu ini mulai kembali melakukan transaksi dalam negeri, tapi tetap membekukan semua transaksi ke luar negeri. Hal ini ditetapkan setelah Presiden Eduardo Duhalde memutuskan untuk tidak menggantungkan nilai mata uang peso dengan dolar Amerika. * SKANDAL PENCULIKAN DI PARAGUAY KORBANKAN DUA MENTERI KABINET Di Paraguay seorang menteri terpaksa mengundurkan diri sehubungan kasus penculikan yang mewarnai negara ini selama dua minggu terakhir. Di ibukota Asuncion Menteri Dalam Negeri Julio Fanego menyatakan mengundurkan diri, setelah sebelumnya Senin kemarin Menteri Kehakiman Silvio Ferreira meletakkan jabatannya. Pertengahan Januari lalu dua orang pemimpin organisasi beraliran Marxisme diculik di siang hari. Dua minggu kemudian kedua orang ini ditemukan oleh anggota keluarga mereka di rumah seorang komandan polisi. Sewaktu ditahan keduanya dianiaya. Mereka juga menuduh pihak kehakiman dan polisi otak penculikan tersebut. Saat ini sejumlah pejabat polisi telah dinon-aktifkan. Pemerintah pimpinan Presiden Luis Gonzalez Macchi dipermalukan akibat skandal tersebut. Karena itu pihak oposisi mendesak seluruh anggota kabinet untuk mengundurkan diri. * KONGRES PARTAI PKK AKAN MENENTUKAN NAMA BARU Partai Buruh Kurdi PKK dalam kongres partai minggu ini akan menentukan nama baru mereka. Kemungkinan besar partai tersebut akan berubah namanya menjadi Partai Demokratis-Republik atau Partai Kemerdekaan Kurdistan. Dengan perubahan nama tersebut PKK ingin menekankan bahwa tujuan negara merdeka Kurdistan hanya akan dicapai lewat jalur politik. Setelah ditangkapnya Ketua PKK Abdulla Ocalan tahun 1999, PKK menyerukan kepada seluruh pendukungnya untuk mundur dari Turki, dan menghentikan sementara waktu perjuangan mereka. Sebagian besar pejuang Kurdi kemudian mundur ke wilayah Iran atau Irak. Pemerintah Turki menganggap PKK sebagai salah satu organisasi teroris, dan menolak untuk berunding dengan Ocalan. * PERTUMBUHAN EKONOMI AFRIKA LEBIH BAIK DARI NEGARA INDUSTRI KAYA Pertumbuhan ekonomi di 20 negara Afrika tahun ini diberitakan 2% lebih tinggi dibandingkan negara-negara industri kaya. Demikian kesimpulan dari penyelidikan bersama Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan pembangunan serta Bank Perkembangan Afrika. Hasil penyelidikan tersebut diumumkan menjelang KTT Ekonomi yang dihadiri 13 kepala negara dan pemimpin pemerintahan Afrika di Paris, Jumat ini. Presiden Senegal Abdoulaye Wade menyatakan para investor dan organisasi internasional keliru menyamaratakan perkembangan ekonomi di negara-negara Afrika. Ia menekankan pertumbuhan ekonomi di banyak negara Afrika, justru sangat menarik bagi para investor asing. * MANTAN PRESIDEN NIGERIA KETUA MISI PENGAMAT DI ZIMBABWE Misi pengamat internasional yang terdiri atas para wakil negara-negara persemakmuran untuk pemilu presiden Zimbabwe pertengahan Maret mendatang, akan dipimpin oleh mantan Presiden Nigeria Abdulsalami Abubakar. Mantan Presiden ini juga memimpin misi pengamat internasional sewaktu pemilu parlemen Zimbabwe Juni tahun 2000, yang berakhir dengan kemenangan mutlak kelompok oposisi Zimbabwe. Uni Eropa juga mengirim enam pengamat ke negara tersebut untuk mengawasi agar pemilu dan penghitungan suara berjalan dengan jujur. Tim pertama pengamat internasional diharapkan kedatangannya minggu ini di ibukota Harare, untuk melakukan persiapan. * ALLIED IRISH BANK DIBOHONGI PEGAWAINYA SEBANYAK 860 JUTA EURO Bank terbesar Irlandia, Allied Irish Bank, menjadi korban penggelapan uang sebesar ratusan juta euro, yang dilakukan oleh salah seorang pegawainya sendiri. Secara keseluruhan bank ini kehilangan kapital sebesar 860 juta euro. Sang pegawai bekerja sebagai pedagang valuta di negara bagian Maryland, Amerika Serikat, dan sudah beberapa hari diberitakan hilang. Bank Irlandia tersebut telah meminta pertolongan Biro Intelijen Federal FBI. Tidak jelas bagaimanan cara kerja pegawai tersebut. Setelah berita ini keluar di media Rabu pagi tadi, saham bank tersebut turun 23%. * PERAYAAN 50 TAHUN TAHTA RATU ELIZABETH II Ratu Inggris Elizabeth II Rabu ini merayakan persis 50 tahun tahta kekuasaannya. Sehubungan dengan itu, ia akan membuka sebuah institut kanker baru di Inggris Timur. Biasanya Ratu Elizabeth tidak memberikan banyak perhatian, karena hari ini juga berarti hari wafat ayahnya, Raja George VI. Ketika itu Elizabeth tanggal 6 Februari 1952, yang berusia 25 tahun harus langsung mengambil alih tahta ayahnya yang meninggal dunia sehari sebelumnya karena menderita kanker paru-paru. Perayaan 50 tahun tahta Elizabeth akan dilangsungkan bukan Juni mendatang, pada saat ia diambil sumpahnya sebagai ratu Inggris. Upacara antara lain akan dimeriahkan dengan konser pop besar yang diikuti berbagai bintang Inggris seperti Paul McCartney, Mick Jagger dan Phill Collins. * JUMLAH PENGANGGURAN DI JERMAN LEBIH DARI 4 JUTA ORANG Jumlah orang yang menganggur di Jerman Januari kemarin diberitakan meningkat drastis. Dibandingkan dengan bulan Desember lalu jumlah ini meningkat 300.000 orang, sehingga jumlah total mereka yang tidak punya pekerjaan naik hingga 4,3 juta orang. Ini sekitar 10% dari jumlah total penduduk Jerman. Untuk pertamakali tahun ini jumlah pengangguran di Jerman melebihi batas 4 juta orang. Pengangguran terbesar dijumpai di Jerman Barat. Kanselir Gerhard Schroder baru-baru ini memberlakukan kebijakan yang diharapkan dapat mengurangi jumlah penganggur, misalnya dengan pemberian subsidi untuk pekerjaan bergaji rendah, yang harus menarik para penganggur yang menerima tunjangan. * GERTAKAN AMIEN RAIS DAN AKBAR TANDJUNG PADA AUSTRALIA BERALASKAN POLITIK DOMESTIK INTRO: Sedianya Amien Rais berdalih tidak bisa berjumpa dengan P.M. Australia John Howard karena sibuk urusan banjir, namun sekarang jelas bahwa bukan itu alasan sebenarnya. Amien Rais sebagai ketua MPR memboikot kunjungan PM John Howard, karena tuduhan-tuduhan Australia, bahwa Indonesia tidak berbuat banyak untuk membendung arus pelarian yang mencari suaka dan sebaliknya Indonesia juga kesal karena ada laporan yang mengatakan Australia memberi dukungan finansial pada LSM-LSM, di Papua, Aceh dan Timor Timur? Benarkah hal itu, kami tanyakan pada pakar Indonesia Greg Barton dari Universitas Melbourne, Australia. Greg Barton [GB]: Sebenarnya tidak masuk akal dan jelas tidak benar. Mungkin ada salah paham, karena pada dasarnya Pak Amien atau Akbar yang juga tidak tenang, merasa bahwa kalau ada LSM yang kebetulan berasal dari Australia, yang bilang bahwa mereka mendukung rakyat Papua, itu sama dengan pemerintah Australia mendukungnya. Sebagai negara yang demokrasi, kalau kebetulan ada tokoh-tokoh tertentu atau LSM yang bilang bahwa mereka berpendapat begitu, yah tidak aneh. Dan di Australia kan ada macam-macam yang jelas merasa simpati pada beberapa isu di Indonesia seperti rakyat Papua. Itu tidak berarti bahwa pemerintah Australia mendukung mereka. Sebenarnya sebaliknya saya kira, lebih mungkin kalau dibilang bahwa pemerintah Australia sudah merasa cukup jengkel pada LSM-LSM yang dirasa membikin hidupnya agak sulit. Tapi apa boleh buat, ini kan demokrasi dan LSM punya hak untuk mengucapkan pendapatnya. Tetapi kalau soal "backing" dari pemerintah Australia, saya kira juga tidak masuk akal. Malahan pemerintah saya sangat waspada, sangat berhati-hati. Radio Nederland [RN]: Tapi sebaliknya bagaimana? Canberra menuduh Indonesia tidak berbuat apa-apa untuk membendung arus pelarian yang melewati Indonesia dan kemudian mencari suaka di Australia? Indonesia juga kemampuannya terbatas bukan? GB: Memang, nah kalau isu itu jauh lebih rumit karena beberapa hal. Pertamanya ada kesan dengan "statement" yang begitu, John Howard sebagai perdana menteri kurang sensitif. Memberi kesan bahwa tidak peduli pada keadaan pemerintah Indonesia. Jelas sedikitnya sebagai Perdana Menteri, John Howard nampaknya kurang memahami keadaan pemerintah Indonesia. Karena jelas posisi pemerintah Indonesia sangat terbatas dan kemampuan juga sangat terbatas. Agak sulit untuk mereka mengendalikan segalanya. Mungkin sekali kan pemerintah Indonesia mencoba sejauh mungkin untuk mengendalikan alirannya para pencarian, orang yang mencari "assylum" di Australia. Tetapi kalau ada sebagian yang bisa lewat, bisa lulus sampai dikendalikan, itu tidak berarti bahwa pemerintah Indonesia tidak peduli. Kalu kebetulan ada pejabat-pejabat yang menjadi terlibat, karena masalah korupsi atau karena alasan yang lain, itu tidak berarti bahwa Presiden Megawati atau para menterinya mau begitu. Sekarang Indonesia dalam keadaan yang sangat susah, kemampuan pemerintah sangat terbatas. Itu pengalaman Presiden Megawati sama dengan pengalaman Presiden Abdurrahman Wahid. RN: Bagaimana kami harus menginterpretasi ucapan John Howard? Dia mengatakan menuduh Indonesia tidak berbuat apa-apa untuk membendung arus pencari suaka.Apakah itu untuk mendapatkan penghargaan dari dalam negeri di Australia sendiri atau penghargaan internasional? Bagaimana itu? GB: Sedikitnya bagi saya jelas dia agak jengkel dengan keadaannya dan merasa frustrasi, karena masih ada masalah besar. Dan nampaknya pemerintah Indonesia belum berbuat secara optimal. RN: Ya, dan belakangan ini Australia selalu masuk dalam pemberitaan internasional mengenai pencari-pencari suaka yang beritanya sangat negatif. Ada yang menjahit mulutnya ... GB: Betul. Memang ada masalah yang luar biasa besar di Australia. dan banyak warga negara Australia yang merasa sangat kecewa dan sangat haru melihat keadaan di tempat para pengungsi di Woomera dan di tempat yang lain. Jadi ada banyak yang merasa sangat jengkel pada pemerintah Australia. Dari dalam hal ini, ini memang merupakan masalah yang sangat substansial. Tetapi saya kira tidak harus membedakan ini dengan ucapan dari Amien Rais dan dari Pak Akbar Tandjung. Walaupun mungkin ada beberapa isu yang benar. Lebih mungkin bahwa pernyataan mereka muncul oleh karena kepentingan politik domestik, kepentingan politik pribadi. Sekarang Akbar Tandjung kan sangat sulit. Dan kalau Amien, yah Amien maklumlah kan selalu begitu. Orangnya yang suka bicara banyak, dan masih punya harapan bahwa di kemudian hari masih bisa menjadi presiden dan segalanya. Sebenarnya tidak merupakan ucapan yang luar biasa kalau ada statement yang agak keras dari Mas Amien. RN: Yah, kalau tempo hari Amien Rais berhasil menjadi presiden, sebetulnya Joh Howard sekarang akan berbicara dengan beliau yah? Tapi sekarang masalahnya lain. John Howard akan langsung berjumpa dengan Presiden Megawati. Apa bedanya hubungan Australia dengan Indonesia di bawah Megawati dan di bawah Gus Dur? GB: Kalau hubungan antara kedua negaranya banyak unsur-unsur yang mungkin tidak kelihatan. Sebenarnya sejak lama ada hubungan antara rakyat Australia dengan rakyat Indonesia, yang cukup akrab dan cukup baik. Kalau antara kedua pemerintah ya jelas tahun yang lalu dan sebelumnya Gus Dur sering kena masalah, justru karena sangat pro terhadap Australia. Sikap yang pro-Australia itu dipakai sebagai alat untuk memukul beliau. Nah kalau Ibu Mega, jelas tidak adil juga kalau kita bilang bahwa Ibu Mega terlalu pro-Australia. Kan beliau jelas sangat konservatif. Termasuk sikap politik dan sikap terhadap Australia. Jadi walaupun ada protes sedikit dari Amien, dari Akbar, dari Yasrul dan Bahruddin, saya kira kunjungan perdana menteri akan berjalan dengan baik, Ibu Mega akan menerima dengan baik. Mungkin lebih menarik kalau kita bertanya gimana kalau Mas Amien jadi presiden, bagaimana bedanya? Jelas masalah sekarang untuk John Howard itu Ibu Mega kurang bicara. Kalau Mas Amien jadi presiden sudah pasti akan terlalu banyak bicara. Australia tidak terlalu penting untuk Indonesia. Sebenarnya Jepang atau Amerika, atau beberapa negara Eropa mungkin lebih penting. Tapi ini ada logisnya kalau dibaca dalam konteks politik domestik. Demikian Greg Barton dari Universitas Melbourne, Australia. * PERGOLAKAN DI DAERAH, ADAKAH ITU CERMIN GEJOLAK PERGANTIAN PANGLIMA TNI? Intro: Menyusul peresmian kembali Kodam Iskandar Muda di Aceh, dari Cilangkap terbetik berita kabar burung bahwa Presiden Megawati Soekarnoputri akan mengganti Panglima TNI. Untuk itu ada tiga perwira yang merupakan pilihan sang presiden, KSAD Endriartono Sutarto, mantan KSAD Tyasno Sudarto dan Pangkostrad Ryamizard Ryacudu. Pilihan mana yang paling menguntungkan Megawati? Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Dihidupkannya kembali Kodam Iskandar Muda bagi rakyat Aceh merupakan gambaran pemerintahan Indonesia khususnya kabinet Megawati yang tetap mengedepankan cara-cara militer. Melalui pendekatan militeristik ini, demikian Erwanto dari FPDRA, Front Perlawanan Demokratik Rakyat Aceh, Jakarta sekali lagi ingin menunjukkan kepongahannya yang selama setengah abad tidak pernah berhasil menundukkan semangat perlawanan rakyat Aceh. Malah perlawanan itu semakin massif dan melebar. Rencana Megawati untuk mengganti Panglima TNInya, oleh Erwanto dinilai tidak menunjukkan suatu hal yang berarti. Ini ibarat suatu siklus cuaca daripada mengoreksi suatu kebijakan yang salah. Dewasa ini diperkirakan ada lebih dari 60.000 pasukan TNI dan Polri di Aceh. Dari kalangan polisi saja sudah sekitar 300 orang yang tewas di Aceh. Angka-angka korban militer belum jelas. Tetapi korban rakyat sipil diperkirakan lebih banyak ketimbang masa DOM.Dipastikan setiap hari ada yang mati. Di mata rakyat Aceh, wilayah mereka yang kaya itu selama ini menjadi sumber ekonomi militer. Dan yang kedua Aceh digunakan militer untuk memperoleh kekuasaan politik dalam struktur pemerintahan Indonesia. Ketiga menyangkut karier para perwira tamatan Akabri dan Akademi Kepolisian yang bisa memperoleh kenaikan pangkat yang lebih cepat ketimbang di daerah-daerah lain yang aman. Mereka pun bisa menjadikan wilayah Aceh sebagai tempat latihan para perwira dan prajurit baru. Di bidang ekonomi tentara selama ini terbukti menguasai tiga lahan bisnis di Aceh. Pertama bisnis ganja, kedua bisniz kayu, ketiga biznis centeng. Artinya, ketika rasa aman itu mahal, dia sangat laku diperjualbelikan. Untuk kelas menangah keatas, tentara dan polisi menjadi backing bisnis mereka. International Crisis Group, misalnya melaporkan bahwa tidak ada satu tender proyek pun yang terlewat dari campurtangan tentara. Untuk rakyat bawah, rasa aman diperjualbelikan dengan stempel. Maksudnya kalau anda ingin tidak dituduh sebagai GAM harus membayar dengan jumlah tertentu. Bayarannya berkisar dari dua sampai 10 juta. Terpaksa rakyat menjual harta mereka berupa tanah dll. Dihidupkannya kembali Kodam Iskandar Muda jelas akan membutuhkan biaya operasional yang jauh lebih banyak. Tidaklah mengherankan jika rakyat Aceh menganggap TNI lebih kejam dibandingkan tentara Dai Nippon atau tentara Ratu Belanda. Maka beredarnya kabar burung di Jakarta bahwa Megawati akan mengganti Panglima TNI Laksamana Widodo ditanggapi secara dingin oleh rakyat Aceh. Erwanto, kepala bagian hubungan internasional dari Front Perlawanan Demokratik Rakyat Aceh mengatakan pergantian Panglima TNI tidak ada pengaruh sama sekali bagi rakyat Aceh yang setiap hari menghadapi penindasan oleh tentara. Apakah yang mengganti itu Endriartono Sutarto atau Tyasno Sudarto orangnya Hendropriyono, rakyat Aceh tidak peduli. Erwanto: Kalau melihat dari sejarah penindasan yang dirasakan oleh rakyat Aceh, sekarang kan sampai pada komulasi atau puncak dari penindasan sendiri. Yaitu timbulnya semangat sebuah kebangsaan baru. Jadi yang berkembang di Aceh itu adalah perkembangan satu nation baru, di mana sedang mencari bentuk. Hanya setiap gejala-gejala politik yang terjadi di Indonesia pada rakyat bawah itu cenderung diabaikan. Karena menganggap itu bukan wilayah permasalahan mereka. RN: Tapi rakyat Aceh kan setiap hari berhadapan dengan militer dan polisi. Bagaimana mengenai hal ini? Ya secara realitasnya, berganti atau tidak beganti itu menurut saya itu tidak akan mempengaruhi pola kebijakan yang diberikan oleh pemerintah pusat terhadap menangani Aceh. Kalau bicara dengan kaca mata Indonesia bahwa TNI itu menggembar-gemborkan mengenai reformasi internal yang sedang mereka lakukan. Tetapi dari day to day yang terus kami amati itu tidak ada pola atau prilaku yang berobah. Kalau pun benar Endriartono langsung diangkat Megawati tanpa melalui mekanisme Wanjakti atau Dewan Jabatan dan Kepangkatan, maka yang akan menjadi KSAD adalah Ryamizard Ryacudu, Letjen asal Palembang yang bersama Endriartono dulu mengerahkan tank-tank ke lapangan Monas sehingga Gus Dur dahulu terpaksa mundur. Mereka berdua berjasa bagi Megawati, tapi kini bagi Megawati mereka juga bisa menjadi masalah karena bukankah mereka sudah berpengalaman membangkang terhadap panglima tertinggi mereka waktu dulu dijabat Gus Dur? Seharusnya perintah atasan tak bisa dibantah dan harus siap dilaksanakan. Maka sebenarnya akan lebih aman bagi Megawati jika ia mengangkat Tyasno Sudarto yang lebih muda dari Endriartono. Namun nampaknya, Megawati akan menempuh jalan yang aman. Di samping itu ia pun masih punya utang pada Endriartono. Maka Megawati tampaknya akan mengambil keputusan berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan rapat khusus antara Panglima TNI, kepala staf angkatan dan kepala staf umum. Jadi Mega tidak akan menunggu Wanjakti bersidang. Tetapi sementara Megawati menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan pengganti Widodo yang sudah berumur 58 tahun itu, di bawah permukaan, manuver-manuver pendukung Endriartono dan Tyasno masih terus bergulir. Dengan latarbelakang ini mungkin perlu diteropong kasus kematian Theys Eluay di Papua dan eratnya hubungan tentara serta polisi dengan Laskar Jihad di Poso sebelum Endriartono dan Ryamizard mengirim pasukan mereka ke sana. Dikirimnya puluhan ribu pasukan TNI ke Aceh serta pelantikan Pangdam Iskandar Muda oleh Endriartono mungkin tidak pula terlepas dari intrik politik di ibukota saat ini. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------