---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Rabu 06 Februari 2002 14:50 UTC



** PM AUSTRALIA MEMULAI KUNJUNGAN 3 HARI DI INDONESIA

** ARGENTINA UMUMKAN ANGGARAN NEGARA 2002 YANG DISESUAIKAN

** SKANDAL PENCULIKAN DI PARAGUAY KORBANKAN DUA MENTERI KABINET

** TOPIK GEMA WARTA: GERTAKAN AMIEN RAIS DAN AKBAR TANDJUNG PADA
AUSTRALIA BERALASKAN POLITIK DOMESTIK

** TOPIK GEMA WARTA: PERGOLAKAN DI DAERAH, ADAKAH ITU CERMIN GEJOLAK
PERGANTIAN PANGLIMA TNI?



* PM AUSTRALIA MEMULAI KUNJUNGAN 3 HARI DI INDONESIA

Perdana Menteri Australia John Howard memulai kunjungan resmi tiga
hari di Indonesia. Kunjungan Howard, yang kedua kalinya dalam enam
bulan, diawali dengan sejumlah pertikaian diplomatik. Baik ketua MPR
maupun DPR menyatakan memboikot rencana pertemuan dengan Howard,
sehubungan tuduhan Australia kepada Indonesia soal imigran gelap.
Selain itu menurut Ketua MPR Amien Rais, Australia juga mendukung
kelompok-kelompok pro-kemerdekaan di Papua, Aceh dan Timor Timur.
Sewaktu diwawancarai Radio Australia perdana menteri Australia ini
menjawab, semua tuduhan tersebut tidaklah benar. Menurutnya
Pemerintah Canberra tidak pernah menuduh Jakarta bertanggung jawab
atas arus imigran gelap di Australia. Beberapa bulan terakhir
hubungan antara Australia dan Indonesia tegang, setelah ribuan
pengungsi dari Timur Tengah dan Afganistan menggunakan Indonesia
sebagai negara transit sebelum masuk ke Australia. Masalah pengungsi
merupakan agenda utama pembicaraan antara Howard dan Megawati Rabu
ini.


* ARGENTINA UMUMKAN ANGGARAN NEGARA 2002 YANG DISESUAIKAN

Pemerintah baru Argentina mengumumkan anggaran belanja negara untuk
tahun 2002 yang disesuaikan. Misalnya jumlah total pengeluaran 20%
lebih rendah dibandingkan anggaran tahun lalu. Anggaran baru ini juga
mencakup berbagai penghematan, kecuali di bidang sosial. Misalnya
pengeluaran pemerintah dikurangi sebanyak 6%, dan jumlah anggota
parlemen, gubernur serta politikus dikurangi menjadi separohnya.
Dengan anggaran yang disesuaikan ini diharapkan, Dana Moneter
Internasional IMF akan melanjutkan bantuan finansial untuk Argentina.
IMF membekukan semua pembayaran akhir tahun lalu. Seorang juru bicara
Uni Eropa di Buenos Aires menamakan anggaran baru tersebut sebuah
sinyal positif. Bank Sentral Argentina Rabu ini mulai kembali
melakukan transaksi dalam negeri, tapi tetap membekukan semua
transaksi ke luar negeri. Hal ini ditetapkan setelah Presiden Eduardo
Duhalde memutuskan untuk tidak menggantungkan nilai mata uang peso
dengan dolar Amerika.


* SKANDAL PENCULIKAN DI PARAGUAY KORBANKAN DUA MENTERI KABINET

Di Paraguay seorang menteri terpaksa mengundurkan diri sehubungan
kasus penculikan yang mewarnai negara ini selama dua minggu terakhir.
Di ibukota Asuncion Menteri Dalam Negeri Julio Fanego menyatakan
mengundurkan diri, setelah sebelumnya Senin kemarin Menteri Kehakiman
Silvio Ferreira meletakkan jabatannya. Pertengahan Januari lalu dua
orang pemimpin organisasi beraliran Marxisme diculik di siang hari.
Dua minggu kemudian kedua orang ini ditemukan oleh anggota keluarga
mereka di rumah seorang komandan polisi. Sewaktu ditahan keduanya
dianiaya. Mereka juga menuduh pihak kehakiman dan polisi otak
penculikan tersebut. Saat ini sejumlah pejabat polisi telah
dinon-aktifkan. Pemerintah pimpinan Presiden Luis Gonzalez Macchi
dipermalukan akibat skandal tersebut. Karena itu pihak oposisi
mendesak seluruh anggota kabinet untuk mengundurkan diri.


* KONGRES PARTAI PKK AKAN MENENTUKAN NAMA BARU

Partai Buruh Kurdi PKK dalam kongres partai minggu ini akan
menentukan nama baru mereka. Kemungkinan besar partai tersebut akan
berubah namanya menjadi Partai Demokratis-Republik atau Partai
Kemerdekaan Kurdistan. Dengan perubahan nama tersebut PKK ingin
menekankan bahwa tujuan negara merdeka Kurdistan hanya akan dicapai
lewat jalur politik. Setelah ditangkapnya Ketua PKK Abdulla Ocalan
tahun 1999, PKK menyerukan kepada seluruh pendukungnya untuk mundur
dari Turki, dan menghentikan sementara waktu perjuangan mereka.
Sebagian besar pejuang Kurdi kemudian mundur ke wilayah Iran atau
Irak. Pemerintah Turki menganggap PKK sebagai salah satu organisasi
teroris, dan menolak untuk berunding dengan Ocalan.


* PERTUMBUHAN EKONOMI AFRIKA LEBIH BAIK DARI NEGARA INDUSTRI KAYA

Pertumbuhan ekonomi di 20 negara Afrika tahun ini diberitakan 2%
lebih tinggi dibandingkan negara-negara industri kaya. Demikian
kesimpulan dari penyelidikan bersama Organisasi untuk Kerjasama
Ekonomi dan pembangunan serta Bank Perkembangan Afrika. Hasil
penyelidikan tersebut diumumkan menjelang KTT Ekonomi yang dihadiri
13 kepala negara dan pemimpin pemerintahan Afrika di Paris, Jumat
ini. Presiden Senegal Abdoulaye Wade menyatakan para investor dan
organisasi internasional keliru menyamaratakan perkembangan ekonomi
di negara-negara Afrika. Ia menekankan pertumbuhan ekonomi di banyak
negara Afrika, justru sangat menarik bagi para investor asing.


* MANTAN PRESIDEN NIGERIA KETUA MISI PENGAMAT DI ZIMBABWE

Misi pengamat internasional yang terdiri atas para wakil
negara-negara persemakmuran untuk pemilu presiden Zimbabwe
pertengahan Maret mendatang, akan dipimpin oleh mantan Presiden
Nigeria Abdulsalami Abubakar. Mantan Presiden ini juga memimpin misi
pengamat internasional sewaktu pemilu parlemen Zimbabwe Juni tahun
2000, yang berakhir dengan kemenangan mutlak kelompok oposisi
Zimbabwe. Uni Eropa juga mengirim enam pengamat ke negara tersebut
untuk mengawasi agar pemilu dan penghitungan suara berjalan dengan
jujur. Tim pertama pengamat internasional diharapkan kedatangannya
minggu ini di ibukota Harare, untuk melakukan persiapan.


* ALLIED IRISH BANK DIBOHONGI PEGAWAINYA SEBANYAK 860 JUTA EURO

Bank terbesar Irlandia, Allied Irish Bank, menjadi korban penggelapan
uang sebesar ratusan juta euro, yang dilakukan oleh salah seorang
pegawainya sendiri. Secara keseluruhan bank ini kehilangan kapital
sebesar 860 juta euro. Sang pegawai bekerja sebagai pedagang valuta
di negara bagian Maryland, Amerika Serikat, dan sudah beberapa hari
diberitakan hilang. Bank Irlandia tersebut telah meminta pertolongan
Biro Intelijen Federal FBI. Tidak jelas bagaimanan cara kerja pegawai
tersebut. Setelah berita ini keluar di media Rabu pagi tadi, saham
bank tersebut turun 23%.


* PERAYAAN 50 TAHUN TAHTA RATU ELIZABETH II

Ratu Inggris Elizabeth II Rabu ini merayakan persis 50 tahun tahta
kekuasaannya. Sehubungan dengan itu, ia akan membuka sebuah institut
kanker baru di Inggris Timur. Biasanya Ratu Elizabeth tidak
memberikan banyak perhatian, karena hari ini juga berarti hari wafat
ayahnya, Raja George VI. Ketika itu Elizabeth tanggal 6 Februari
1952, yang berusia 25 tahun harus langsung mengambil alih tahta
ayahnya yang meninggal dunia sehari sebelumnya karena menderita
kanker paru-paru. Perayaan 50 tahun tahta Elizabeth akan
dilangsungkan bukan Juni mendatang, pada saat ia diambil sumpahnya
sebagai ratu Inggris. Upacara antara lain akan dimeriahkan dengan
konser pop besar yang diikuti berbagai bintang Inggris seperti Paul
McCartney, Mick Jagger dan Phill Collins.


* JUMLAH PENGANGGURAN DI JERMAN LEBIH DARI 4 JUTA ORANG

Jumlah orang yang menganggur di Jerman Januari kemarin diberitakan
meningkat drastis. Dibandingkan dengan bulan Desember lalu jumlah ini
meningkat 300.000 orang, sehingga jumlah total mereka yang tidak
punya pekerjaan naik hingga 4,3 juta orang. Ini sekitar 10% dari
jumlah total penduduk Jerman. Untuk pertamakali tahun ini jumlah
pengangguran di Jerman melebihi batas 4 juta orang. Pengangguran
terbesar dijumpai di Jerman Barat. Kanselir Gerhard Schroder
baru-baru ini memberlakukan kebijakan yang diharapkan dapat
mengurangi jumlah penganggur, misalnya dengan pemberian subsidi untuk
pekerjaan bergaji rendah, yang harus menarik para penganggur yang
menerima tunjangan.


* GERTAKAN AMIEN RAIS DAN AKBAR TANDJUNG PADA AUSTRALIA BERALASKAN
POLITIK DOMESTIK

INTRO: Sedianya Amien Rais berdalih tidak bisa berjumpa dengan P.M.
Australia John Howard karena sibuk urusan banjir, namun sekarang
jelas bahwa bukan itu alasan sebenarnya. Amien Rais sebagai ketua MPR
memboikot kunjungan PM John Howard, karena tuduhan-tuduhan Australia,
bahwa Indonesia tidak berbuat banyak untuk membendung arus pelarian
yang mencari suaka dan sebaliknya Indonesia juga kesal karena ada
laporan yang mengatakan Australia memberi dukungan finansial pada
LSM-LSM, di Papua, Aceh dan Timor Timur? Benarkah hal itu, kami
tanyakan pada pakar Indonesia Greg Barton dari Universitas Melbourne,
Australia.

Greg Barton [GB]: Sebenarnya tidak masuk akal dan jelas tidak benar.
Mungkin ada salah paham, karena pada dasarnya Pak Amien atau Akbar
yang juga tidak tenang, merasa bahwa kalau ada LSM yang kebetulan
berasal dari Australia, yang bilang bahwa mereka mendukung rakyat
Papua, itu sama dengan pemerintah Australia mendukungnya.

Sebagai negara yang demokrasi, kalau kebetulan ada tokoh-tokoh
tertentu atau LSM yang bilang bahwa mereka berpendapat begitu, yah
tidak aneh. Dan di Australia kan ada macam-macam yang jelas merasa
simpati pada beberapa isu di Indonesia seperti rakyat Papua. Itu
tidak berarti bahwa pemerintah Australia mendukung mereka.

Sebenarnya sebaliknya saya kira, lebih mungkin kalau dibilang bahwa
pemerintah Australia sudah merasa cukup jengkel pada LSM-LSM yang
dirasa membikin hidupnya agak sulit. Tapi apa boleh buat, ini kan
demokrasi dan LSM punya hak untuk mengucapkan pendapatnya. Tetapi
kalau soal "backing" dari pemerintah Australia, saya kira juga tidak
masuk akal. Malahan pemerintah saya sangat waspada, sangat
berhati-hati.

Radio Nederland [RN]: Tapi sebaliknya bagaimana? Canberra menuduh
Indonesia tidak berbuat apa-apa untuk membendung arus pelarian yang
melewati Indonesia dan kemudian mencari suaka di Australia? Indonesia
juga kemampuannya terbatas bukan?

GB: Memang, nah kalau isu itu jauh lebih rumit karena beberapa hal.
Pertamanya ada kesan dengan "statement" yang begitu, John Howard
sebagai perdana menteri kurang sensitif. Memberi kesan bahwa tidak
peduli pada keadaan pemerintah Indonesia.

Jelas sedikitnya sebagai Perdana Menteri, John Howard nampaknya
kurang memahami keadaan pemerintah Indonesia. Karena jelas posisi
pemerintah Indonesia sangat terbatas dan kemampuan juga sangat
terbatas. Agak sulit untuk mereka mengendalikan segalanya.

Mungkin sekali kan pemerintah Indonesia mencoba sejauh mungkin untuk
mengendalikan alirannya para pencarian, orang yang mencari "assylum"
di Australia. Tetapi kalau ada sebagian yang bisa lewat, bisa lulus
sampai dikendalikan, itu tidak berarti bahwa pemerintah Indonesia
tidak peduli.

Kalu kebetulan ada pejabat-pejabat yang menjadi terlibat, karena
masalah korupsi atau karena alasan yang lain, itu tidak berarti bahwa
Presiden Megawati atau para menterinya mau begitu. Sekarang Indonesia
dalam keadaan yang sangat susah, kemampuan pemerintah sangat
terbatas. Itu pengalaman Presiden Megawati sama dengan pengalaman
Presiden Abdurrahman Wahid.

RN: Bagaimana kami harus menginterpretasi ucapan John Howard? Dia
mengatakan menuduh Indonesia tidak berbuat apa-apa untuk membendung
arus pencari suaka.Apakah itu untuk mendapatkan penghargaan dari
dalam negeri di Australia sendiri atau penghargaan internasional?
Bagaimana itu?

GB: Sedikitnya bagi saya jelas dia agak jengkel dengan keadaannya dan
merasa frustrasi, karena masih ada masalah besar. Dan nampaknya
pemerintah Indonesia belum berbuat secara optimal.

RN: Ya, dan belakangan ini Australia selalu masuk dalam pemberitaan
internasional mengenai pencari-pencari suaka yang beritanya sangat
negatif. Ada yang menjahit mulutnya ...

GB: Betul. Memang ada masalah yang luar biasa besar di Australia. dan
banyak warga negara Australia yang merasa sangat kecewa dan sangat
haru melihat keadaan di tempat para pengungsi di Woomera dan di
tempat yang lain. Jadi ada banyak yang merasa sangat jengkel pada
pemerintah Australia. Dari dalam hal ini, ini memang merupakan
masalah yang sangat substansial.

Tetapi saya kira tidak harus membedakan ini dengan ucapan dari Amien
Rais dan dari Pak Akbar Tandjung. Walaupun mungkin ada beberapa isu
yang benar. Lebih mungkin bahwa pernyataan mereka muncul oleh karena
kepentingan politik domestik, kepentingan politik pribadi. Sekarang
Akbar Tandjung kan sangat sulit.

Dan kalau Amien, yah Amien maklumlah kan selalu begitu. Orangnya yang
suka bicara banyak, dan masih punya harapan bahwa di kemudian hari
masih bisa menjadi presiden dan segalanya. Sebenarnya tidak merupakan
ucapan yang luar biasa kalau ada statement yang agak keras dari Mas
Amien.

RN: Yah, kalau tempo hari Amien Rais berhasil menjadi presiden,
sebetulnya Joh Howard sekarang akan berbicara dengan beliau yah? Tapi
sekarang masalahnya lain. John Howard akan langsung berjumpa dengan
Presiden Megawati. Apa bedanya hubungan Australia dengan Indonesia di
bawah Megawati dan di bawah Gus Dur?

GB: Kalau hubungan antara kedua negaranya banyak unsur-unsur yang
mungkin tidak kelihatan. Sebenarnya sejak lama ada hubungan antara
rakyat Australia dengan rakyat Indonesia, yang cukup akrab dan cukup
baik. Kalau antara kedua pemerintah ya jelas tahun yang lalu dan
sebelumnya Gus Dur sering kena masalah, justru karena sangat pro
terhadap Australia. Sikap yang pro-Australia itu dipakai sebagai alat
untuk memukul beliau.

Nah kalau Ibu Mega, jelas tidak adil juga kalau kita bilang bahwa Ibu
Mega terlalu pro-Australia. Kan beliau jelas sangat konservatif.
Termasuk sikap politik dan sikap terhadap Australia. Jadi walaupun
ada protes sedikit dari Amien, dari Akbar, dari Yasrul dan Bahruddin,
saya kira kunjungan perdana menteri akan berjalan dengan baik, Ibu
Mega akan menerima dengan baik.

Mungkin lebih menarik kalau kita bertanya gimana kalau Mas Amien jadi
presiden, bagaimana bedanya? Jelas masalah sekarang untuk John Howard
itu Ibu Mega kurang bicara. Kalau Mas Amien jadi presiden sudah pasti
akan terlalu banyak bicara. Australia tidak terlalu penting untuk
Indonesia. Sebenarnya Jepang atau Amerika, atau beberapa negara Eropa
mungkin lebih penting. Tapi ini ada logisnya kalau dibaca dalam
konteks politik domestik.

Demikian Greg Barton dari Universitas Melbourne, Australia.



* PERGOLAKAN DI DAERAH, ADAKAH ITU CERMIN GEJOLAK PERGANTIAN PANGLIMA
TNI?

Intro: Menyusul peresmian kembali Kodam Iskandar Muda di Aceh, dari
Cilangkap terbetik berita kabar burung bahwa Presiden Megawati
Soekarnoputri akan mengganti Panglima TNI. Untuk itu ada tiga perwira
yang merupakan pilihan sang presiden, KSAD Endriartono Sutarto,
mantan KSAD Tyasno Sudarto dan Pangkostrad Ryamizard Ryacudu. Pilihan
mana yang paling menguntungkan Megawati? Koresponden Syahrir mengirim
laporan berikut dari Jakarta:

Dihidupkannya kembali Kodam Iskandar Muda bagi rakyat Aceh merupakan
gambaran pemerintahan Indonesia khususnya kabinet Megawati yang tetap
mengedepankan cara-cara militer. Melalui pendekatan militeristik ini,
demikian Erwanto dari FPDRA, Front Perlawanan Demokratik Rakyat Aceh,
Jakarta sekali lagi ingin menunjukkan kepongahannya yang selama
setengah abad tidak pernah berhasil menundukkan semangat perlawanan
rakyat Aceh. Malah perlawanan itu semakin massif dan melebar.

Rencana Megawati untuk mengganti Panglima TNInya, oleh Erwanto
dinilai tidak menunjukkan suatu hal yang berarti. Ini ibarat suatu
siklus cuaca daripada mengoreksi suatu kebijakan yang salah. Dewasa
ini diperkirakan ada lebih dari 60.000 pasukan TNI dan Polri di Aceh.
Dari kalangan polisi saja sudah sekitar 300 orang yang tewas di Aceh.
Angka-angka korban militer belum jelas. Tetapi korban rakyat sipil
diperkirakan lebih banyak ketimbang masa DOM.Dipastikan setiap hari
ada yang mati. Di mata rakyat Aceh, wilayah mereka yang kaya itu
selama ini menjadi sumber ekonomi militer. Dan yang kedua Aceh
digunakan militer untuk memperoleh kekuasaan politik dalam struktur
pemerintahan Indonesia. Ketiga menyangkut karier para perwira tamatan
Akabri dan Akademi Kepolisian yang bisa memperoleh kenaikan pangkat
yang lebih cepat ketimbang di daerah-daerah lain yang aman. Mereka
pun bisa menjadikan wilayah Aceh sebagai tempat latihan para perwira
dan prajurit baru.

Di bidang ekonomi tentara selama ini terbukti menguasai tiga lahan
bisnis di Aceh. Pertama bisnis ganja, kedua bisniz kayu, ketiga
biznis centeng. Artinya, ketika rasa aman itu mahal, dia sangat laku
diperjualbelikan. Untuk kelas menangah keatas, tentara dan polisi
menjadi backing bisnis mereka. International Crisis Group, misalnya
melaporkan bahwa tidak ada satu tender proyek pun yang terlewat dari
campurtangan tentara. Untuk rakyat bawah, rasa aman diperjualbelikan
dengan stempel. Maksudnya kalau anda ingin tidak dituduh sebagai GAM
harus membayar dengan jumlah tertentu. Bayarannya berkisar dari dua
sampai 10 juta. Terpaksa rakyat menjual harta mereka berupa tanah
dll.

Dihidupkannya kembali Kodam Iskandar Muda jelas akan membutuhkan
biaya operasional yang jauh lebih banyak. Tidaklah mengherankan jika
rakyat Aceh menganggap TNI lebih kejam dibandingkan tentara Dai
Nippon atau tentara Ratu Belanda. Maka beredarnya kabar burung di
Jakarta bahwa Megawati akan mengganti Panglima TNI Laksamana Widodo
ditanggapi secara dingin oleh rakyat Aceh. Erwanto, kepala bagian
hubungan internasional dari Front Perlawanan Demokratik Rakyat Aceh
mengatakan pergantian Panglima TNI tidak ada pengaruh sama sekali
bagi rakyat Aceh yang setiap hari menghadapi penindasan oleh tentara.
Apakah yang mengganti itu Endriartono Sutarto atau Tyasno Sudarto
orangnya Hendropriyono,  rakyat Aceh tidak peduli.


Erwanto: Kalau melihat dari sejarah penindasan yang dirasakan oleh
rakyat Aceh, sekarang kan sampai pada komulasi atau puncak dari
penindasan sendiri. Yaitu timbulnya semangat sebuah kebangsaan baru.
Jadi yang berkembang di Aceh itu adalah perkembangan satu nation
baru, di mana sedang mencari bentuk. Hanya setiap gejala-gejala
politik yang terjadi di Indonesia pada rakyat bawah itu cenderung
diabaikan. Karena menganggap itu bukan wilayah permasalahan mereka.

RN: Tapi rakyat Aceh kan setiap hari berhadapan dengan militer dan
polisi. Bagaimana mengenai hal ini?

Ya secara realitasnya, berganti atau tidak beganti itu menurut saya
itu tidak akan mempengaruhi pola kebijakan yang diberikan oleh
pemerintah pusat terhadap menangani Aceh. Kalau bicara dengan kaca
mata Indonesia bahwa TNI itu menggembar-gemborkan mengenai reformasi
internal yang sedang mereka lakukan. Tetapi dari day to day yang
terus kami amati itu tidak ada pola atau prilaku yang berobah.

Kalau pun benar Endriartono langsung diangkat Megawati tanpa melalui
mekanisme Wanjakti atau Dewan Jabatan dan Kepangkatan, maka yang akan
menjadi KSAD adalah Ryamizard Ryacudu, Letjen asal Palembang yang
bersama Endriartono dulu mengerahkan tank-tank ke lapangan Monas
sehingga Gus Dur dahulu terpaksa mundur. Mereka berdua berjasa bagi
Megawati, tapi kini bagi Megawati mereka juga bisa menjadi masalah
karena bukankah mereka sudah berpengalaman membangkang terhadap
panglima tertinggi mereka waktu dulu dijabat Gus Dur? Seharusnya
perintah atasan tak bisa dibantah dan harus siap dilaksanakan.

Maka sebenarnya akan lebih aman bagi Megawati jika ia mengangkat
Tyasno Sudarto yang lebih muda dari Endriartono. Namun nampaknya,
Megawati akan menempuh jalan yang aman. Di samping itu ia pun masih
punya utang pada Endriartono. Maka Megawati tampaknya akan mengambil
keputusan berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan rapat khusus
antara Panglima TNI, kepala staf angkatan dan kepala staf umum. Jadi
Mega tidak akan menunggu Wanjakti bersidang. Tetapi sementara
Megawati menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan pengganti Widodo
yang sudah berumur 58 tahun itu, di bawah permukaan, manuver-manuver
pendukung Endriartono dan Tyasno masih terus bergulir.

Dengan latarbelakang ini mungkin perlu diteropong kasus kematian
Theys Eluay di Papua dan eratnya hubungan tentara serta polisi dengan
Laskar Jihad di Poso sebelum Endriartono dan Ryamizard mengirim
pasukan mereka ke sana. Dikirimnya puluhan ribu pasukan TNI ke Aceh
serta pelantikan Pangdam Iskandar Muda oleh Endriartono mungkin tidak
pula terlepas dari intrik politik di ibukota saat ini.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke