Diskusi ini berlangsung antara Galileo La Galigo dg Vincent Liong, sbb:


Quote:
Ketika Anda menatap kedua layar televisi, Anda mungkin
menganggap bahwa ikan yang ada pada masing-masing
layar itu adalah dua ikan yang berbeda. Bagaimana pun
juga, karena kedua kamera diarahkan dengan sudut yang
berbeda, masing-masing gambar ikan itu sedikit berbeda
satu sama lain. Tetapi sementara Anda terus memandang
kedua ikan itu, akhirnya Anda akan menyadari bahwa ada
hubungan tertentu di antara kedua ikan itu.
Kalau yang satu berbelok, yang lain juga membuat
gerakan yang berbeda tapi sesuai; jika yang satu
menghadap kamera, yang lain menghadap ke suatu sisi.
Jika Anda tidak menyadari seluruh situasinya, Anda
mungkin menyimpulkan bahwa kedua ikan itu saling
berkomunikasi secara seketika, tetapi jelas bukan
demikian halnya.
End of quote.

Galileo La Galigo:
Ikut nimbrung di bagian ini... Agar lebih sederhana, ada dua orang
menatap kotak rokok, yang satu melihat sisi lebar, satunya melihat
sisi tipis. Kelihatan berbeda tapi tetap satu.

Nah, apakah kotak rokok itu (dalam ilustrasi Bohm adalah ikan) akan
´match´ jika di ´apply´ utk menjelaskan ´universe´?
Saya
mempertanyakan itu karena, dengan cara pandang Bohm adalah, jika si
ikan ngomong ´A´ apakah seluruh ´universe´ ngomong ´A´
juga?
(asumsi bahwa hanya ada satu ekor ikan) Dengan adanya hanya satu
ikan, maka apakah bisa melahirkan kemungkinan ´A´ menjadi A1, A2,
A3, atau Aa,Ab,Ac, dst? (dengan premis: kita dan seluruh creature
bagian dari universe, dengan tingkat pemahaman yang berlain-lainan. )

Sebagai illustrasi yang saya berikan (untuk mengomentari teori satu
ikan, bohm) silakan amati tulisan saya sebelumnya, ´Rhapsody in
Green,´ dimana ´objek´nya (hijau) ´bervibrasi´ dan
melahirkan
interpretasi berbeda-beda (ada banyak ´hijau´) And I bet, in
theory,
this message is coming to the readers in ´real time.´)

Next question would be ½apa itu ´hijau´?½ (dalam konteks
Bohm, apa
itu ´ikan´, bukan?) Tentunya akan ´berputar´ lagi, bahwa
´hijau´
(dan ikan) adalah ´persepsi´... IDEA! Dan begitu seterusnya.

Akan lebih panjang, jika diuraikan lagi gimana neuron, micro-
electromagnetic, transistor, receiver are all ´connected.´ But, to
be simple, it is the ´Idea´ that Bohm called ´aquarium´ or
´fish´)
Dalam proyek perumahan ´struktur´-nya mirip dengan
´reservoar´
dengan saluran-salurannya. (saya malah tertarik untuk menulis ´How
to understand the universe by small and simple things, while
drinking coffee and eating up some donuts...hahaha. )

Dalam aspek berbeda, tidak perlu rekan kita yang satu itu (Ario:-)
´menyesali´ mengapa Einstein yg selama puluhan tahun mengurusi
´relatifitas´ tapi tidak juga sanggup menjawab ½untuk apa aku
(Ario)
hidup di dunia?½ Untuk apa saya hidup, bukan tanggung jawab Einstein
(atau siapapun nabi maupun filsuf) yg harus menjawabnya. It´s our
own responsibilities by our own reasons and decisions. We have our
own ´contents´.

Dengan kata lain dari Traveler Verses: ´Universe is not necessarily
means ´united´, it is more likely Multiverse, somewhat connected
with ´Idea´. Therefore, explore your/our own brains.

Anyway, Vincent, this is an interresting thopic...

Ada pandangan lain?

Galileo La Galigo.



PS: Diskusi di atas, adalah mengenai hal yang dianggap sebagai sebuah
´perspektif baru´, yakni memandang alam semesta sbg hologram (The
Univers as a Hologram) hasil percobaan yang dilakukan Alain Aspect,
ilmuan Fisika dari Perancis. Percobaan tersebut dianggap percobaan yang
terpenting di abad 20, karena cendrung ´mengoreksi´ pegangan dalam
sains yang dianggap ´sakral,´ bahwa tak ada sesuatu yang dapat
bergerak melewati kecepatan cahaya, seperti yang telah dideclare oleh
Einstein, selama ini. Link: http://twm.co.nz/hologram.html
<http://twm.co.nz/hologram.html>





Kirim email ke