iye, revolusi kadang ongkos sosial nya sangat tinggi.. tp banyak tongji contoh revolusi yg ongkosnya tidak semahal yang dibayangkan..
maaf, lagi2 saya mencontohkan sesuai khazanah yg saya tahu: Revolusi Islam Iran - Khomeini umumnya revolusi bisa murah ongkosnya, kalau tatanan, pondasi ideologis sudah tertanam dengan baik di masyarakat... sebagaian besar rakyat Iran menerima dan mendukung revolusi Iran a la Khomeini, karena mereka dipersatukan oleh kepentingan yang sama... On 1/29/08, Irwin Day <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pada tanggal 29/01/08, Andri Supriawan <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > > > > > > > > > > > > > > ok bnar jie kta blang tapi pertayaan yg muncul > > kemudian adalah siapa yang akan ditransfer dan siapa > > yng mentransfer?????? > > > > dan sistem perintahan yg kta maksud itu kayak apa > > sih....?????trus memutuskan gnerasi itu kayak cman > > btuh satu kata yaitu Revolusi.... > > > > > > Saya sebenarnya bukan orang yang suka dengan ide revolusi. Alasannya > sederhana, korbannya kadang terlalu besar. Revolusi itu adalah > kondisi di mana kita berpindah dari satu extreme ke extreme lainnya. > Apa yang terjadi di negara kita adalah contoh yang paling bagus: dari > satu kondisi diktatoris ber pindah ke kondisi liberalis akhirnya ya > terjadi adalah demokrasi kebablasan alias demo crazy. > > -- > Salam, > ID > http://warnetpedia.web.id > > > Komunitas Blogger Makassar > http://www.angingmammiri.org/ > Yahoo! Groups Links > > > > -- salama' daengrusle http://daengrusle.com "Which is it, of the favors of your Lord, that ye deny?" (QS. Ar-Rahmaan)