Btw,
ini antara setuju gak setuju.  Tapi memang agak sulit kalo milis ini
dibuat "serius" karena memang tidak dimaksudkan kesana. *ini benar
gak?*  Saya sendiri berusaha menikmati dinamika milis ini dan berusaha
mengerti bahwa tidak semua yang kita terima di milis ini adalah serius
dan tidak semua juga main main/ndak penting.

Mengenai posting yang tidak ditanggapi, itu bukan berarti posting itu
tidak dibaca.  kadang karena seriusnya, orang akan berpikir untuk
membalas dan memilih untuk menyimpan sendiri tanggapannya.  Atau tidak
mengerti saking beratnya topik.   Sebaliknya dengan topik ringan dan
tak penting kenapa rame? ya namanya juga nggak penting, gak perlu
mikir susah.

dan bicara soal milis, saya sudah tidak hitung lagi milis yang saya
ikuti ;-)  jadi moderator dan owner, saking seriusnya ikut milis saya
bikin beberapa account untuk memisahkan mana yang serius, hobby, main
main dan *sad but true* nyampah aja..hehehehe...  ngaturnya gampang
kok, time management aja.  kapan harus serius, main, hobby dan kapan
nyampah...

dan saya lakukan ini sejak 64kbps adalah sebuah kemewahan ;-)


On Mon, Dec 15, 2008 at 7:40 PM, i R a <i...@angingmammiri.org> wrote:
> Koq jadi merasa ndak merdeka di rumah sendiri yah? Hehehe....milis ini
> ibaratnya rumah sendiri, dimana para penghuninya bebas mengeksperisikan
> dirinya.
> Lain milis lain rulesnya....
> Mungkin anda kurang berinteraksi dan bersosialisasi dengan member lainnya
> jadi merasa tidak betah. Coba deh sekali kali ikut Kopdar. Kalo hanya
> menatap dari jauh, anda tidak akan merasakan bagaimana indahnya. kebersamaan
> di milis ini. Bagaimana indahnya persaudaraan di sini.
>
> Hidup itu juga membosankan kalo di jalani dengan serius. Di tempat kerja
> sehari hari sudah jenuh dengan pekerjaan yang tidak ada habisnya. Masa
> bergaul di milis ini harus dengan serius pula. Yang ada malah stress. Gimana
> kerutan di wajah makin bertambah kalo hidup dengan cara anda. Hidup itu
> hanya sekali mbak/bu/tante...so nikmatilah.
>
>

Kirim email ke