Sidney Jones bikin analisa deduktif. Dia bikin dulu premis major berdasarkan sangkaan atau aqidah yg dibangun oleh umumnya dunia barat yg antipati, kemudian dia jabarkan semua fakta yg diarah-arahkan sedemikian rupa sehingga dianggap memperkuat premis majornya itu..
Sementara utk kasus israel, mereka menetapkan standar berbeda... salama' http://daengrusle.wordpress.com FB/Gtalk: daengru...@gmail.com YM/twitter: daengrusle Pulsa dibiayai dari duit sendiriĀ® -----Original Message----- From: Andi Zulkifli Nurdin <andi.zulki...@gmail.com> Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com Date: Mon, 17 May 2010 19:51:47 To: <blogger_makassar@yahoogroups.com> Reply-To: blogger_makassar@yahoogroups.com Subject: [blogger_makassar] Sidney Jones dan Kontra Intelijen Tabe daeng.. Dalam dunia intelijen nama ini selalu dijadikan sumber utama. Walau bukan orang Indonesia, tapi pengetahuannya tentang Indonesia justru sangat mendalam. Analisa intelijennya mengalahkan ahli-ahli intelijen asli Indonesia. Tak heran, pada jaman Pak Harto, perempuan ini malah dicekal masuk ke Indonesia. Sidney Jones, fasih bahasa Indonesia dan sangat tahu setiap detil pergerakan teroris di tanah air. Dia sangat pandai menghubungkan sel-sel teroris dalam negeri maupun yang berada diluar negeri. Banyak pihak menduga, nama-nama gembong teroris kelas kakap tercatat dalam daftarnya. Darimana data-data pergerakan teroris itu bisa ada ditangan seorang Sidney Jones? Apakah karena dia mempunyai akses tak terbatas terhadap setiap pergerakan yang berpotensi mengancam keselamatan negara. Kita tentu tidak bisa berprasangka buruk terhadap data-data intelijen khususnya dari orang asing. Bukankah sekarang kita juga telah menjalin kerjasama antar negara dalam rangka penanggulangan aksi terorisme. Dan kita juga memiliki ahli-ahli intelijen mumpuni, yang salah satunya adalah juga Kompasianer, (Prayitno Ramelan). Hanya saja, setiap data yang tersaji tentu tidak serta merta kita harus telan mentah-mentah. Ini tak lain karena tidak menutup kemungkinan adanya agenda-agenda tersembunyi dari pihak asing yang selama ini tidak diketahui. Posisi strategis Indonesia dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam bisa menjadi potensi ancaman bagi kacamata intelijen pihak asing. Untuk itu perang kontra intelijen juga tak kalah serunya dengan perburuan teroris selama ini. Kita lihat contoh ketika George Bush begitu bernafsu ingin menggempur Irak, ini dikarenakan data-data yang masuk dari intelijen mereka sudah sangat meyakinkan bahwa negara Irak menyimpan senjata pemusnah massal. Walau dikemudian hari data-data intelijen tersebut dikoreksi tetapi akibatnya bisa kita lihat jatuhnya korban-korban yang tak berdosa. Keputusan ini juga mengakibatkan pemerintahan George Bush mendapat kecaman seluruh dunia. Implikasi dari data-data intelijen yang ngawur bisa mengancam eksistensi dari sebuah negara dan menimbulkan potensi melemahkan sebuah negara akibat konflik antar warga yang sewaktu-waktu bisa meledak. Dan bahkan banyak pihak yang menilai, proses jatuhnya Soekarno tak lepas dari peranan intelijen-intelijen asing yang membuat propaganda serta isu-isu dewan jendral yang berakhir dengan meletusnya G30S. Isu terorisme yang kembali marak menjadi ujian bagi para intelijen pribumi untuk memberikan analisa-analisa intelijen yang akurat dan tidak semata-mata karena adanya order dari pihak asing. -- www.soppengposonline.co.cc (Berita Terkini Seputar Soppeng)