*Mmmhhh...temanna itu mungkin Indiana Jones?, :)*

Pada 17 Mei 2010 19:51, Andi Zulkifli Nurdin <andi.zulki...@gmail.com>menulis:

>
>
> Tabe daeng..
> Dalam dunia intelijen nama ini selalu dijadikan sumber utama. Walau
> bukan orang Indonesia, tapi pengetahuannya tentang Indonesia justru
> sangat mendalam. Analisa intelijennya mengalahkan ahli-ahli intelijen
> asli Indonesia.
>
> Tak heran, pada jaman Pak Harto, perempuan ini malah dicekal masuk ke
> Indonesia. Sidney Jones, fasih bahasa Indonesia dan sangat tahu setiap
> detil pergerakan teroris di tanah air. Dia sangat pandai menghubungkan
> sel-sel teroris dalam negeri maupun yang berada diluar negeri.
>
> Banyak pihak menduga, nama-nama gembong teroris kelas kakap tercatat
> dalam daftarnya. Darimana data-data pergerakan teroris itu bisa ada
> ditangan seorang Sidney Jones? Apakah karena dia mempunyai akses tak
> terbatas terhadap setiap pergerakan yang berpotensi mengancam
> keselamatan negara.
>
> Kita tentu tidak bisa berprasangka buruk terhadap data-data intelijen
> khususnya dari orang asing. Bukankah sekarang kita juga telah menjalin
> kerjasama antar negara dalam rangka penanggulangan aksi terorisme. Dan
> kita juga memiliki ahli-ahli intelijen mumpuni, yang salah satunya
> adalah juga Kompasianer, (Prayitno Ramelan). Hanya saja, setiap data
> yang tersaji tentu tidak serta merta kita harus telan mentah-mentah.
> Ini tak lain karena tidak menutup kemungkinan adanya agenda-agenda
> tersembunyi dari pihak asing yang selama ini tidak diketahui.
>
> Posisi strategis Indonesia dengan mayoritas penduduk yang beragama
> Islam bisa menjadi potensi ancaman bagi kacamata intelijen pihak
> asing. Untuk itu perang kontra intelijen juga tak kalah serunya dengan
> perburuan teroris selama ini.
>
> Kita lihat contoh ketika George Bush begitu bernafsu ingin menggempur
> Irak, ini dikarenakan data-data yang masuk dari intelijen mereka sudah
> sangat meyakinkan bahwa negara Irak menyimpan senjata pemusnah massal.
> Walau dikemudian hari data-data intelijen tersebut dikoreksi tetapi
> akibatnya bisa kita lihat jatuhnya korban-korban yang tak berdosa.
> Keputusan ini juga mengakibatkan pemerintahan George Bush mendapat
> kecaman seluruh dunia.
>
> Implikasi dari data-data intelijen yang ngawur bisa mengancam
> eksistensi dari sebuah negara dan menimbulkan potensi melemahkan
> sebuah negara akibat konflik antar warga yang sewaktu-waktu bisa
> meledak.
>
> Dan bahkan banyak pihak yang menilai, proses jatuhnya Soekarno tak
> lepas dari peranan intelijen-intelijen asing yang membuat propaganda
> serta isu-isu dewan jendral yang berakhir dengan meletusnya G30S.
>
> Isu terorisme yang kembali marak menjadi ujian bagi para intelijen
> pribumi untuk memberikan analisa-analisa intelijen yang akurat dan
> tidak semata-mata karena adanya order dari pihak asing.
>
> --
> www.soppengposonline.co.cc
> (Berita Terkini Seputar Soppeng)
>  
>



-- 
http://haerulsohib.blogdetik.com
http://haerulsohib.blogspot.com

Senyum manis, senyum cerah, senyum bahagia, dan senyum keihklasan, bukan
senyum SINIS.

Kirim email ke