Widya-Tjie,

Terima kasih atas informasinya. Memang sulit sekali "menyadarkan" 
masyarakat akan budaya ke-pacinan-an khas Semarang, bukan Hong Kong, 
bukan Taiwan, sebab memang masih sangat sedikit yang sadar akan hal 
itu. Mungkin masih perlu waktu yang lebih panjang ... Bukan tahun 
ini, tapi tahun depan. Foto-foto Baba-Nyonya Semarang (kalau ada) 
diperbanyak, biar masyarakat tahu seperti apa identitas mereka 
sebenarnya, identitas yang membumi di Tanah Semarang! Ko Yongky 
mungkin masih menyimpan banyak foto lama?! Saya lihat di buku-buku 
tentang Baba-Nyonya di Malaysia dan Singapura banyak sekali foto-
fotonya.

Kiongchiu,
DK

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Widya Wijayanti" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   david, 
>   sesungguhnya semarang masih butuh pencerahan mengenai budaya 
pacinan - peranakan dari pakarnya. 
>   pasar kemarin dalam mendatangkan massa dan sebagai satu keramaian 
memang berhasil, tetapi sebagai ajang untuk pertukaran budaya masih 
menjadi tanda tanya besar. masalah mendasar, budaya seperti apa dari 
pacinan (semarang) yang akan dipertukarkan?
> 
>   yang jelas, sampai sekarang, ke-pacinan-an masih diekspresikan 
dalam pakaian serba merah, yang perempuan juga  mengenakan shanghai 
dress sutera merah darah-rah-rah dengan belahan tinggi. pertunjukan 
pengantin juga pengantin asing yang berbaju sutera merah-merah dan si 
lelaki mengenakan topi hitam. seingat saya kok pada pesta kawin di 
kampung dekat pacinan yang saya saksikan masa lalu, termasuk di 
semarang, adalah para nyonya bersarung (ada pula sebagian yang 
bercelana setelan dengan bajunya, tetapi tidak merah) yang 
mendengarkan musik gambang yang ditanggap oleh si empunya gawe. 
> 
>   kemarin saya hampir tidak terlibat. kalau terlibat saya pasti 
melibatkan david kwa untuk session pencerahan. semestinya masyarakat 
pacinan harus dibiarkan melihat dirinya sendiri dan apa saja yang 
mereka warisi, dan tidak malah didorong membentuk citra baru yang 
diimpor secara instan. 
> 
>   berita bagusnya, stand cersil mendapatkan sambutan meriah. mereka 
nyaris tidak kebagian space karena panitya tidak sepenuhnya menyadari 
bahwa mereka adalah pihak yang semestinya diundang untuk ikut 
berpameran.
> 
>   saya masih memerlukan masukan tentang masakan nyonya atau 
peranakan. sebelumnya terima kasih.   
> 
> 
>   salam, 
>   widya wijayanti






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke