Ingin ditambah.
Cara mandi tergantung dari daerah dimana kita tinggal. Secara umum kalau yg tinggal didaerah tropic biasanya mandi dgn air yg suhunya sama dgn suhu udara dan yg tinggal didaerah dingin memekai air anget.
Banyak yg datang dari tropi pindah kedaerah subtropic atau ketempat yg lebih dingin - mereka inin memakai system kebersihan yg sama dan mandi setiap hari. Kalau disubtropic musim panas mungkin baik tetapi kalu musim dingin agak sulit.
Untuk mereka yg tinggal ditempat yg ada 4 musim - Kalau air itu tidak terlalu berharga maka mandi 3 kali satu minggu sudah sangat bagus. Persoalannya sebetulnya adalah kulit kita. Kalau tinggal ditropic kita berkeringat dan keringat ini meminyakkan kulit kita. Didaerah tempat dingin kita tidak berkeringat dan kulit kita tidak mendapat minyak yg cukup. Jikalau kita mandi dgn air anget/panas minyak yg melindungi kulit kita akan dilarutkan dan akan mengeringkan kulit kita. Ini biasanya mangakibatkan rashes  kulit dan perasaan itchy.  Karena itu setelah mandi ditempat dingin kita harus memaki cream badan dan jangan terlalu banyak mencuci badan dgn shower.
Karena itu cara mandi didaerah yg ada 4 musim berlainan dgn didaerah tropic. Didaerah tropic kita menurunkan suhu badan dgn air disamping membersihkan badan dari keringat. Didaerah dingin kita tidak perlu menurunkan suhu badan sebab sudah udara sudh dingin dan kita mencuci badan tidak selalu dgn menyiram. Selain itu kita jangan lupa utk bikin air panas kita perlukan energie dan tidak selalu ini murah. Karena itu cara mandi harus disesuaikan dgn keadaan.
Waktu jaman GengisKhan [1200] orang2 mongol yg tinggal dipadang rumput dan gurun pasir - seumur hidup mungkin mereka tidak pernah melihat air mandi. Air didaerah ini lebih mahal dari emas dan selain udara sangat dingin energie utk memanaskan air juga lebih mahal. Mereka memakai faeces dari binatang sebagai bahan bakar. Jaman ini malah yg memakai air untuk mandi bisa dihukum mati. Saya kira keadaan ini sekarang mungkin juga masih ada sisa2nya. Baru setelah mereka datang kedaerah dimana air murah mereka diperbolehkan mandi untuk membersihkan badan.
Untuk mereka yg belum tahu suhu air dialam didaerah dingin - musim panas tetap hanya 12-14c sedangkan badan kita adalah 37-38c. Agar kita tidak sakit suhu air harus kurang lebih sama dgn badan jadi air harus dipanaskan. Didaerah utara dari China biasanya dipadang rumput tidak nendapat hujan banyak dan kalau musim dingin salju saja tidak jatuh. Air langit sebelum sampai ketanah sudah menguap. Jadi air adalah emas. Air yg ada berasal dari gunung2 suhunya sangat dingin [6-10c]
Kalau memakai graphic pemakaian air untuk mandi didaerah tropic mungkin seminggu bisa 300L didaerah gurun pasir diMongolia bisa hanya 5L Oleh karena itu cara mandi juga akan berlainan. Kalau ditempat panas mandi dgn shower atau douche ditempat dingin dgn baskom dan handuk. Jadi bedanya bukan meyiram tetapi mencuci.
Kita kalau ketempat dingin jangan melihat cara kita mandi dihotel2 sebab ini disemua negara sama dan harga air termasuk ongkos kamar - tetapi perhatikan cara penduduk setempat bermandi. Sebagai keadaan extreme kalau tinggal di NorthPole dan setiap hari ingin mandi maka dalam waktu satu hari sudah beku dan mati.
Jadi kalau kita mengunjungi daerah dari China yg dingin kebudayaan dan tradisi mandi akan berlainan sekali  Cara ini didapatkan  dari pengetahuan mereka beribu2 tahun. Harap kalian yg dari tropic datang ketempat dingin jangan berpikir sama seperti ditropic sebab achirnya kalian masuk rumah sakit. Mandi merendamkan badan adalah tradisi orang Europah yg memakai system ini untuk kesehatan dan yg sekarang menjadi tradisi disana kalau hidup ingin mewah. Ini bukan cara yg dipakai oleh penduduk setempat sehari2. 
Karena itu utk mengerti poesie[sjair2] jaman dulu kita juga harus melihat dimana poesie itu ditulis dan membayangkan apa yg dikasudkan oleh penulis sjair tsb.
Andreas


Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Julie menulis :

Kepingin tahu kalau orang tiongkok jaman dulu mandinya berapa minggu sekali terus cara mandinya begimana. Di film silat sih pake kolam kayu/ bak kayu, tapi cuman putri putri raja aja yang mandi. Lha kalo orang biasa apa seimir hidup enggak mandi?


Rinto Jiang :

Mandi itu sudah ada sejak 3000 tahun lalu di Tiongkok. Sejak zamannya Konfusius sudah ada, namun belum umum, dalam arti mandi hanya berfungsi untuk membersihkan dan menyucikan diri sebelum melakukan ritual ini dan itu yang penting. Cara mandi macam2 dong, merendam (bak keramik/kayu, kolam, sungai), menyiram deelel. Di dalam buku "Li Ji", buku tata krama Tioggkok dari zaman Konfusius diundangkan bahwa mandi adalah bagian dari tata krama.

Jadi yang pasti tidak mandi setiap hari. Sabun baru digunakan sebagai alat mandi pada zaman Song (abad 12 M), namanya zaodou (harfiah : kacang mandi), dibuat dari bubuk kacang kuning ditambah dengan obat2 herbal dan dibuat segumpal2 seperti sabun sekarang.

Ada perbedaan fungsi mandi di utara dan di selatan. Bila di utara, mandi adalah untuk membersihkan diri maka di selatan selain membersihkan diri ada juga untuk menyegarkan badan (temperatur di selatan rata2 lebih tinggi puluhan derajat C daripada utara).

Di zaman Yuan (abad 13 M), mulai ada tempat2 pemandian umum yang mengutip bayaran.

Hm, masih ingat Wang An-shi, yang pernah didiskusikan di milis karena puisi yang berkaitan dengan kebahagiaan ganda "Shuang Xi" beberapa waktu lalu. Ia tidak suka mandi dan cuma mandi 1 tahun sekali.


Rinto Jiang


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke