Nothing kwaci hanya untuk menghilangkan waktu sambil menunggu.  Kalau pesta kawin atau ulang tahun kan kwaci disajikan juga. Makan kwaci memakan waktu dan tidak memberikan kita tambah berat badan.
Ini makanan juga dipaki diantara orang diAmerica [bukn asian] - tetapi sebagai gantinya kwaci mereka memakan sunflower seed. yg kurang lebih sama dgn kwaci.
Andreas

Novianto Sutardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mengenai penyajian kuaci (untuk para pelayat), alasannya apa yah? Apakah ada kaitannya dengan semangka?
-----Original Message-----
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of ANDREAS MIHARDJA
Sent: Thursday, July 21, 2005 5:27 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Tradisi Memecah Semangka dan pembakaran mercon dalam Penguburan Tionghoa

Ada tambahan yg ingin saya berikan.
 
Petasan atau Mercon ada 2 macem. Satu yg dipakai untuk merayakan umpamanya tahun baru atau hari ulang tahun. Mercon ini harus 100% dibikin dari kertas merah dari dalam sampai keluar. Mercon yg dipakai untuk kematian - dari luar memang merah tetapi dibawah kertas merah ini kertas putih dipakai. Harap kalau membeli mercon kalian memperhatikan.
 
Semangka kalau menurut dongeng yg dulu saya dengar dan baca - katanya waktu kaiser Lie SieBin [dari cerita See JinKwie] waktu dia tidur - suka diganggu iblis. Karena itu dia suruh dua jendral dia jendral Lie dan Oei utk jaga pintu. Hasilnya kita ada dua dewa pintu. Sewaktu dia diganggu oleh iblis - emperor ini juga pergi keacherat dan katanya raja acherat ingin makan semangka yg dingin. Karena itu setiap penguburan ada semangka ini.
 
Jaman sekarang bagaimana?    Ini semua indah dan logic untuk kepercayaan - tetapi mungkin jaman sekarang ini hanya dipakai sebagai tradisi. Sama dengan pembakaran uang acherat, uang emas etc dan boneka2 dari kertas yg ditempatkan disebelah peti. Waktu kakek saya meninggal jaman 40-50'an biasanya boneka2 kertas ini dipecut setiap pagi agar mereka melayanani arwah.  Jaman dahulu malah segala macem benda penghidupan sehari2 dari kertas atau dari ceramic dibakar atau dihancurkan waktu penguburan. Saya kira ini hanya dipakai untuk memperlihatkan cinta kita kepada yg meninggal.  Kalau jaman sekarang kita  pun agak sulit  utk memutuskan  ===   tidak dipakai bisa salah / dipakai juga salah [buang ongkos utk nothing]
Tidak dipakai ada peer pressure yg mengatakan tidak cinta.
Didalam keadaan berduka pun  = yg dibilang Misin/Tachayul/Aberglaube/Bijgeloof - biasanya keluar didalam perasaan kita.
Jadi my advice use a mortuary service and let them do it.
 
Andreas

perfect_harmony2000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ada sedikit tambahan dari saya , pemasangan petasan ini dianggap
berkaitan dengan kegiatan yang menyenangkan dan membahagiakan ,
bukan kesedihan.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "perfect_harmony2000"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sebenarnya membanting semangka pada saat peti mati hendak
berangkat
> untuk dikuburkan adalah berkaitan dengan pemberitahuan bahwa peti
> mati siap berangkat.
>
> Pada masa sebelum Ming dan sesudahnya masih ada subetnis Tiongkok
> yang menyalakan petasan untuk menandakan bahwa peti mati siap
> berangkat untuk dikuburkan.
>
> Sepanjang yang saya tahu , pada masa dinasti Yuan ,ritual
penguburan
> etnis Han mendapat tekanan luar biasa termasuk pula kebiasaan
> menyalakan petasan saat peti mati diberangkatkan.
> Ada beberapa yang mengubahnya dengan membanting semangka sebagai
> pertanda peti mati siap diberangkatkan.Tapi kebiasaan itu belum
> meluas.
> Jadi hal ini tidak berkaitan dengan upaya sogok menyogok seperti
> dalam kisah XiYou Ji.
>
> Banyak kisah-kisah yang memudahkan saja pemikiran manusia agar
tidak
> rumit berpikir , seperti misalnya kisah-kisah disekitar 12 shio ,
> termasuk pula kisah membanting semangka seperti yang dituliskan
oleh
> Wu ChengEn.
>
> Ada kawan saya yang mengatakan bahwa membanting semangka selain
> berkaitan dengan isyarat bahwa peti mati siap diberangkatkan
adalah
> berkaitan dengan posisi dunia kematian yang letaknya dipercaya
> berada di barat.
> Tapi terus terang saya meragukan hal itu.
>
>
>
>
> hormat saya ,
>
>
> Xuan Tong
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Perhimpunan INTI"
>




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




SPONSORED LINKS
Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian
Dari


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke