Dirgahayu

He he he…thanks berat tang obeng atas penjelasan dan cibirannya. 
Perkenankan aku belajar banyak darimu kakanda. Terutama mengenai 
teori konspiratif yang lucu dan banyak ditertawakan oleh orang. 

Tang Obeng ada sedikit keliru pada saat omong masalah CHINA 
CONTAINMENT POLICY yang dipersamakan dengan pemblokiran kultur 
TIonghoa. 

Tang obeng juga mesti membaca keseluruhan konteks tulisan dengan 
lebih menyeluruh. Jelas-jelas di awal paragraph aku menulis tiga 
kelompok yaitu Kristen dan katolik yang aku masukan kedalam satu 
blok general yaitu BARAT untuk mencoba menjawab diskusi awal yang 
dilempar secara sederhana oleh seorang kawan tentang pola 
kristenisasi. 

Dan tang obeng tidak seharusnya menyebarkan fitnah yang bukan-bukan. 
Saya tidak pernah memusuhi orang katolik. Anda baca paragraph 
terakhir saya yang meminta agar orang tionghoa tidak mencampur 
adukan antara penganut tulus kristus dan politisi katolik/Kristen. 
Masih bisa baca kan loe??

Tang Obeng juga jangan membaca sebuah ungkapan canda-intermezzo 
dengan secara literal yaitu masalah keputusan Pak Harto untuk 
mendepak Benny Moerdani yang aku sangkut pautkan dengan pemukulan 
Sigit. Gak nyambung tuh… 

Setau saya, CHINA CONTAINMENT POLICY itu lebih diperuntukan pada 
pemblokiran paham komunisme sekte Maoisme. Sekalipun penerapan CHINA 
CONTAINMENT POLICY adalah "tebang abis" dalam satu paket. Sehingga 
kultur tionghoa pun dinyatakan harus diblokir. Tujuannya adalah 
untuk mencegah infiltrasi Marxisme lewat ekspresi budaya TIonghoa. 
Jadilah, komunitas konghucu pun diharamkan oleh K. SIndhunata cs.  

Liem Bian Koen alias sofyan wanandi mungkin tidak terlalu diterima 
oleh PWI tetapi bukan berarti ia ditempatkan sebagai musuh yang 
harus diberantas oleh Vatikan cabang Indonesia, PWI. 

Di arena katolik Indonesia, terdapat beberapa ordo/sekte yang 
berbeda. Sebut saja kelompok Sandyawan berbeda dengan kelompok 
Sofyan wanandi yang berbeda dengan kelompok Romo Mangun. Tetapi 
semua kelompok itu beroperasi atas dasar SK persetujuan dari 
Kardinal. Dan semuanya tunduk kepada cardinal secara formal. 

Vatikan memang berbeda dengan amerika. Hal ini diperlihatkan oleh 
penentangan Sri Paus atas paham kapitalisme amerika. Tetapi suara 
Sri Paus itu baru keluar belakangan. Di tahun-tahun 50-60 an, kedua 
blok ini begitu rapat karena memiliki musuh bersama yaitu komunisme 
yang harus dibabat habis. Baru setelah musuh bersama komunisme ini 
rontok, maka kedua blok kembali ke garis mereka masing-masing. 

Fakta sebagian ordo vatikan itu beraliran agak-agak sos-dem memang 
harus diperhatikan. Tetapi juga tidak bisa disangkal bahwa pastor-
pastor katolik pernah merestui pembantaian yang dilakukan oleh 
jenderal Pinochet. Lah, katolik ini punya ordo banyak sekali dengan 
para pemain politik yang beraneka ragam pula. Perlu anda ketahui, 
sos-dem itu adalah sogokan untuk mencegah dominasi komunisme 
ortodox. Seperti Partai Sosialis Indonesia dilahirkan untuk mencegah 
pengaruh PKI.  

Sebelum tang obeng melansir tentang kemunculan klik SCO – Shanghay 
Cooperation Organization, Mpu Supo telah menerangkan kepada saya 
tentang tiga polar saat ini dengan pendatang baru SCO itu yang 
berdiametral dengan WASP/UKUSA dan lintas Euro. 

Pertanyaanku adalah bukankah SCO itu adalah Chinese freemasonry yang 
berawal dari kontradiksi antara kelompok pendukung kerajaan dan 
kelompok yang menginginkan runtuhnya kerajaan dan mendirikan Negara 
demokratis modern?? 

Yang ingin aku tambahkan adalah golongan tionghoa harus lebih 
berhati-hati dengan upaya merangkul orang tionghoa oleh para pemain 
politik katolik. Organisasi-organisasi tionghoa yang saat ini 
berjaya dikontrol dari jauh oleh kelompok Sofyan Wanandi dari jauh. 

Alasannya adalah untuk memakai orang tionghoa menghadapi golongan 
ICMI yang saat ini pernah berkuasa di akhir masa pemerintahan Pak 
Harto. Tontonan kedigjayaan katolik adalah lepasnya Timor TImur pada 
saat Habibie berkuasa. 


Mayat

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "thangoubheng" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> He he he, mayat ini mendongeng apa? Bila kail panjang sejengkal, 
> janganlah laut hendak di duga. Berkali kali mayat ini bicara 
jeplak, 
> keras, dan salah. Contoh terakhir pengetahuan dangkalnya tentang 
> Remy Silado yg "Pahlawan", tapi ternyata sebenarnya cuma 
> penista "Cina". Dahulu, dimilisnya, semua orang, mulai dari Oom 
> Liem, Ciputra, Moerdaya, Mochtar Riady, Shindunatta, Harry Tjan, 
> Liem Bhian Khun, Liem Bhian kie, Kwik Kian Gie, Lius Sungkharisma, 
> Tommy Winata dll dll dll semua dimaki habis sama ini anak indigo. 
> Dan sekarang dgn common sense nya coba bicara tentang politik 
> nasional, menjelek jelekkan satu kelompok, tanpa mengetahui sama 
> sekali back ground sejarah dan setting strategis di tingkat 
> internasional. Gimana mau menjelaskannya, susah juga. 
> 
> Menyebut "Cina dgn kepercayaan zaman batu setengah barbar", 
> maksudnya apa. Anak ini tau nggak ttg "China Containment Policy", 
> kebijakan utk menekan pengaruh RRC di Indonesia yg diusulkan oleh 
G. 
> Pocker dan diadopt oleh Soeharto. Buka tulisan tulisan Kahin di 
> tahun 60 akhir dan tujuhpuluhan.  
> 
> Mengkaitkan China Containment Policy, CSIS, intelektual China 
> Indonesia dan Katholik, dengan dekulturalisasi cina indonesia, 
tidak 
> sesederhana itu. Pahami dulu setting strategis internasional bahwa 
> WASP (White Anglo Saxon Protestant), sebagai derivative dari Pax 
> Britanica dan Pax Americana di satu polar, tidak pernah sejalan 
> dengan Pax Romana, since yg satu Kristen Protestan dan yang satu 
> Katholik, dengan polar komunis (sekarang menjadi SCO - Shanghay 
> Cooperation Organization). Tarik menarik tiga polar ini, berdampak 
> pada kebijakan terhadap cina indonesia, baik di zaman Orba maupun 
> saat ini.
> 
> Ditataran lebih rendah, khususnya di polar WASP/UKUSA Alliance, 
> analisis politik CSIS sebagai bagian dari IRI, thinktanknya partai 
> Republik yg menyebut diri mereka The Real Americans, harus 
dibedakan 
> dengan NDI yang thinktanknya Partai Demokrat. Kebijakan CSIS di 
> Jakarta, hanya merupakan perpanjangan kebijakan dari CSIS pusat yg 
> sangat American Centris dgn WASP perspektif. Globalisasi dan Free 
> Market Capitalism yg di lancarkan WASP/UKUSA Alliance ini, tidak 
> sejalan dengan konsep Pax Romana yg cendrung kiri ke Market 
> Socialism. Lihat pengaruh konsep ini di Euro dan Ibero America, 
> dimana 8 negara besar di Amerika Latin sana, melalui theologi 
> pembebasannya, di bawah bendera Katholik progressif, menentang 
habis 
> habisan kebijakan politik dan economi WASP/UKUSA Alliance. 
> Terpilihnya Evos Morales di Bolivia dan bertahan nya Hugo Chaves 
di 
> Venezuela, sebagai simbol perlawanan kaum kiri terhadap The US 
> Shadow Government, adalah bagian dari kerja keras jaringan Pax 
> Romana yg Katholik ini.
> 
> Sekarang, seorang anak kiri, yg buta peta politik internasional, 
> lalu dengan pengetahuan common sense nya (bahasa inggrisnya 
mungkin 
> terbatas shg tdk mampu membaca referensi asing), mencampur adukkan 
> politik WASP/UKUSA via CSIS dengan intelektual cina yg kebetulan 
> Katholik, sesungguhnya sgt absurd. Akibatnya kiri makan kiri. 
Sofyan 
> Wanandi tidak sepenuhnya diterima oleh KWI walau dia Katholik. 
> (Tanya Romo Muji, Sandyawan dan aliran Katholik Proletar lainnya). 
> Menyebut Radius Prawiro sebagai Katholik adalah kesalahan akademis 
> yg sangat fatal, sebab Radius Prawiro adalah Kristen Fanatik, yg 
> Penasehat PGI. Apalagi mencampur adukkan antara dismantling Benny 
> Moerdani, rasul Opus Dei yg Ambrosiano Gank, dengan penamparan 
> Sigit, terlalu sinetronism. 
> 
> Benar Benny Moerdani semasa mudanya, terutama saat di Korea, 
> direkruit oleh Illuminatie, tetapi di masa tuanya dia mulai back 
to 
> religion dan takut di ex communicatio oleh Vatican. Dan saat 
itulah 
> dia di eliminate/dismantle oleh Illuminattie - Freemason itu 
> sendiri, sebab Illuminatie tidak ingin disatu bantal dua kepala 
kan 
> dengan Opus Dei. Dan Illuminati menekan Soeharto untuk membuang 
> Benny. Nah, makin bingung loe khaaan??? Tidak jelas lagi yg mana 
> simulacrum yg mana fakta. Makanya jika tidak mengetahui setting 
> starategis, back groud politik, data dan hidden fakta atas suatu 
> peristiwa, sebaiknya jika ingin berkomentar, volume nya agak di 
> kecilkan sedikit.
> He he he
> 
> 
> Thangoubheng
> in
> Wonderland     
> 
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "mayatperempuan" 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Dirgahayu
> > 
> > suka atau tidak, rela atau tidak, orang tionghoa
> > selalu dibimbing dan dipimpin oleh golongan kristen,
> > katolik, Barat. bahkan Indonesia pun dibawah 
> > kekuasaan politik katolik. 
> > 
> > di mulai dari keberatan Latuharhari dan sam ratulangi
> > yang berhasil mendapat dukungan dari Hindu untuk
> > membatalkan konsep negara islam indonesia. ditambah
> > dengan kebesaran wawasan kelompok nasionalist yang
> > juga menolak konsepsi negara islam tetapi juga tidak
> > akan mendukung konsepsi negara katolik. karena kaum
> > nasionalis lebih mengutamakan balancing of power antara
> > seluruh perangkat kemerdekaan RI. 
> > 
> > sedangkan kontribusi Partai Tionghoa Indonesia pimpinan
> > Liem Koen Hian, Tan Ling Djie, Siauw giok Tjhan, 
> > Tjoa Sik Ien secara tersistematis digerus oleh 
> > kelompok rasis, termasuk katolik. sehingga, tampaknya
> > golongan tionghoa tidak memiliki kontribusi apa pun
> > atas NKRI. sehingga orang tionghoa tidak memiliki hak
> > untuk mengklaim kepemilikan republik ini. 
> > 
> > pasca tahun 65, dominasi klik politik katolik menjadi
> > sangat dominan karena berhasil menjalin kerja sama dengan
> > para pimpinan angkatan darat dan Soeharto.
> > 
> > di bawah bimbingan CSIS, begitu banyak orang katolik
> > menguasai post-post strategis kenegaraan dari sektor
> > pertahanan, ekonomi dan kebijakan. terutama di bidang
> > ekonomi, dominasi katolik ini sangat membuat beberapa
> > kalangan islam mendongkol. posisi bank indonesia dan
> > menteri keuangan dan ekonomi selalu dikuasai oleh orang-orang
> > katolik. sebut saja radius prawiro, andrianus moy dsb. 
> > 
> > dengan mesin keuangan yang hebat, dominasi informasi dan
> > otak yang encer ditambah jaringan internasional yang
> > sangat kuat, maka tidak mengherankan kalao jaringan politis
> > katolik berhasil mengangkangi indonesia. apalagi orang-orang
> > Tionghoa setengah barbar dengan kepercayaan jaman batu. 
> > 
> > para politisi katolik baru merasa perlu untuk merangkul
> > golongan tionghoa setelah Pak Harto memutuskan untuk
> > merangkul golongan islam "agak keras" yang dikenal sebagai
> > kelompok Habibie dan adi sasono cs yang dibantu oleh Pangab
> > Faisal Tanjung dan klik AH. Nasution. 
> > 
> > hal itu adalah kulminasi dari renggangnya hubungan antara
> > Pak Harto dan CSIS. Pak Harto juga menolak Beni Murdani
> > menjadi wakil presiden sebagai plot politisi katolik untuk
> > benar-benar mengukuhkan kekuasaan. ada asumsi dari cendana
> > bahwa beni murdani pun dipersiapkan untuk menduduki RI 1,
> > terlepas dari agama minoritasnya Pak Beni Moerdani. dengan
> > embel-embel demokrasi dan kenyataan RI bukan negara 
> > islam, golongan Katolik hendak nekad mendobrak dominasi
> > islam-jawa di republik ini. 
> > 
> > tapi tampaknya Pak Harto kesal kepada Beni Moerdani yang
> > berani menampar wajah Sigit setelah Sigit berhasil dilepaskan
> > dari kasus judi di Las Vegas atas campur tangan Oom Liem. 
> > sehingga jasa Beni Moerdani dalam berbagai operasi militer
> > seperti operasi mandala, operasi seroja, operasi naga, 
> > tanjung priok dsb itu tidak menjadi harga pokok untuk
> > melegitimasi kedudukan RI 2. 
> > 
> > mungkin juga karena Pak Harto melihat CSIS dan klik politik
> > katolik terlalu berkiblat ke Amerika dan Vatikan sehingga
> > Pak Harto hendak mendirikan kerajaan indonesia-jawanya sendiri. 
> > 
> > kemunculan gerakan dan organisasi tionghoa pasca orde baru
> > tidak lepas dari peran kelompok politik katolik. kemunculan
> > PSMATI, INTI dan PARTAI REFORMASI TIONGHOA itu di set up
> > oleh para politisi katolik dari CSIS. 
> > 
> > menurut informasi dari sumber gelap, seluruh draf keorganisasian
> > sampai AD/ART organisasi-organisasi tersebut dibuatkan oleh
> > konseptor CSIS. 
> > 
> > hal ini menjadi sangat benar pada saat kita liat dalam praktek
> > sehari-hari para pengurus organsasi-organisasi tersebut tidak
> > pernah konsisten. ketidak-konsistenan itu hanya memperlihatkan
> > bahwa para pengurus organisasi tionghoa itu tidak benar-benar
> > memahami aturan, AD/ART organisasi mereka sendiri. hal ini
> > menunjukan bahwa bukan mereka yang membuat AD/ART organisasi
> > mereka. sehingga wajar apabila para pengurus organisasi
> > tionghoa yang tidak berpengalaman dan masih hijau dalam
> > gerakan politik terlihat amat tidak profesional dam aktivitas
> > organisasi mereka. 
> > 
> > disamping kuat dan hebatnya klik politik katolik maka
> > kelemahan orang-orang tionghoa pun menjadi salah satu penyebab
> > mengapa identitas dan kultur budaya tionghoa semakin
> > melenyap dan pada akhirnya akan habis. 
> > 
> > adalah sangat membabi buta dan konyol apabila orang-orang
> > tionghoa terus menerus mengecam golongan katolik karena
> > ketidak-mampuan orang-orang tionghoa memperbaiki diri dan
> > mensejajarkan dirinya di panggung kecerdasan. orang-orang
> > tionghoa akan terlihat cengeng dan tidak lebih dari sekedar
> > sampah apabila terus menerus menangisi ketidak-mampuannya
> > sendiri melawan dominasi katolik dengan terus menyalahkan
> > orang-orang katolik. 
> > 
> > ingat, harus dapat dipisahkan antara ajaran kristen, kelompok
> > politik katolik, para penjahat ekonomi yang kebetulan katolik,
> > dsb. 
> > 
> > karena kalao salah menyudutkan antara agama, orang, dan politisi
> > maka solidaritas kristen akan bangkit. alex manuputy, berty
> > loupati dan laskar kristus mereka bisa bergerak menghabisi
> > orang tionghoa dengan kerjasama dengan siapa pun yang bisa
> > dibayar untuk menghabisi tionghoa. 
> > 
> > Mayat
> > 
> > 
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ulysee" <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> > >
> > > Boleeeh, boleh banget. Heheh.
> > > 
> > > Napa ya? Asumsikan pernyataannya betul bahwa etnis tionghoa 
> milih 
> > budaya
> > > dan agama yang berkiblat ke barat, sebut ajalah Kristen gitu 
ya. 
> > Napa
> > > kira kira ya?  
> > > 
> > > 1) Hmmm, barangkali lantaran budaya barat IKLAN nya lebih 
santer
> > > daripada budaya tionghoa. 
> > > Coba aja di survey, berapa banyak pelem barat/Holliwood yang 
> pernah
> > > ditonton dibandingin dengan pelem Cina/hongkong? Berapa banyak 
> lagu
> > > barat yang dihapal ketimbang lagu cina? Berapa banyak buku 
> > terjemahan
> > > barat yang dibaca ketimbang terjemahan hurup cacing? 
> > > 
> > > 2) Barangkali karena katanya lagi permulaan jaman orba,
> > > tionghoa-tionghoa mendadak harus punya AGAMA resmi untuk 
mengisi 
> > kolom
> > > di KTP nya, kalau nggak diisi nti disangkain yang enggak-
enggak. 
> Dan
> > > lantaran syarat masuk KRESTEN lebih enteng, ibadah cukup 
sekali 
> > seminggu
> > > ga usah lima kali sehari maka lebih milih masuk kresten. Eh 
tapi 
> ini
> > > enggak masuk akal, kalu kepepet khan mendingan ngisi Budha aja 
> yah 
> > lebih
> > > gampang? Lagian kata siapa kalau ngisi kolom dengan "kresten" 
> > dibikin
> > > lebih mudah daripada ngisi lainnya?
> > > Jadi "orba" mah enggak ada urusan.
> > > 
> > > Mau berbagi pengalaman. Gue pernah ngalamin pindah-pindah 
agama, 
> > lagi
> > > masih kecil konghucu, terus budha, trus rada gedean pindah 
> Kristen.
> > > Kenapa? 
> > > Ada faktor teman-teman, sebab gue sekolah di sekolah Kristen, 
> wajib
> > > sekolah minggu.
> > > Ada faktor dari dalam diri sendiri, {entah indoktinasi yang 
tidak
> > > disadari}, bahwa logika gue condong ke kristen (dengan kisah
> > > penciptaannya) ketimbang ke budaya tionghoa dengan dewa-dewa 
nya.
> > > Habis itu semakin besar semakin mempertanyakan dasar 
kepercayaan 
> > yang
> > > sesuai dengan logika pribadi, sehingga pindah lagi. Hihihi. 
> > > However namanya agama itu khan harus sesuai dengan "orang" 
nya, 
> > cocok
> > > cocokan gitu lah jadi kaga ada urusannya sama etnis-etnisan. 
> > > 
> > > 
> > > 3) teori global taon 80 an bahwa budaya barat lebih maju, 
Negara 
> > barat
> > > lebih maju, lebih modern, sehingga orang cenderung "melihat" 
> budaya
> > > barat sebagai ibaratnya kiblat, patokan, pembandingan, untuk 
> menilai
> > > sejauh mana dirinya sendiri sudah maju. Gitu kali ye? 
> > > 
> > > 
> > > -----Original Message-----
> > > From: paparaca88 [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> > > Sent: Thursday, December 29, 2005 9:48 AM
> > > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > > Subject: [budaya_tionghua] kenapa etnis Tionghoa lbh milih 
> > berkiblat ke
> > > budaya barat dp budaya Tionghoa?
> > > 
> > > salam kenal:
> > > ikutan ngisi topik, boleh ya ?
> > > Napa etnis Tionghoa lbh milih budaya dan agama yang berkiblat 
ke 
> > > barat dp budaya Tionghoa sendiri? 
> > > menurut sy sebabnya al:
> > > 1. 32 th masa represif orba sbg penyebeb utama sdh bosan 
diulas, 
> > nda 
> > > usah diulang2 lg, walau memang itu adalah sebab utama.
> > > 2. budaya barat masuk lwt agama nasrani yang memang punya pola 
> > kerja 
> > > spesifik, yaitu pelayanan, mereka melayani org2 yg miskin, 
> > > tertindas, terpinggirkan, bahkan kaum terpidana! dg. 
memberikan 
> > > harapan2, terlepas benar2 akan terwujud atau tidak, 
> > > 3. mrk jg punya pola utk bantu mengurangi stres yang lazim 
> dialami 
> > > kaum terpojok dengan ajaran sikap pasrah-nya, 
> > > 4. selama masa2 sulit beribadah bagi kaum Tionghoa mk hanya 
org2 
> > > nasrani inilah yang mau mengulurkan tangan, bukan dr kalangan 
> lain, 
> > > 5. cara beribadah mnrt org2 nasrani itupun sangat simpel dan 
> > instan, 
> > > kt cukup dg berikrar akan meninggalkan kehidupan lama yg dosa 
> dan 
> > > dipenuhi roh2 iblis, stlh itu dg lwt baptis kt akan diberi roh 
> > > kudus, selanjutnya dosa2 kt sdh ditebus oleh Iesus dan kt sdh 
> > diberi 
> > > kehidupan yg baru, di- tengah2 komunitas yg baru yg akan rajin 
> > > datang mendoakan kt, membantu kesulitan2 kt dst.
> > > 6 sementara budaya timur lwt agama2 Tao, Budism menyuruh kt 
> mencari 
> > > dan menemukan sendiri jati diri kt lwt pelatihan2 yang rutin, 
> lama 
> > > dan tdk ada janji akan berhasil, Tao hrs lien tan, dan cing 
cuo, 
> > > Buddha hrs meditasi scr tenang dg rutin, bayangkan: mana bs 
> cingcuo 
> > > dan meditasi sementara kehidupannya sedang terpojok! lain dg 
cr 
> doa 
> > > nasrani, org disuruh menumpahkan segala uneg2 ht nya, stlh itu 
> > pasti 
> > > merasa plong, longgar, walaupun dlm jangka pangjang merugikan 
> dlm 
> > > segi pengontrolan emosi. lht cr2 khotbah imam2 nasrani, sll 
ber-
> > > api2dan me-ledak2, sy yakin org2 itu pasti kontrol emosinya 
> payah, 
> > > coba sj lht gaya bicara dlm diskusi2nya, 
> > > 7. org2 yg terpojok yg tdk bs kerja lain selain berdagang, yg 
> utk 
> > > sekolah hrs byr lbh mahal, yg klo ngurus ijin2 hrs setiap kali 
> > > jengkel krn hrs byr lbh mahal br dpt servis, dan kebanyakan yg 
> > > mempersulit itu berasal dr oknum2 yg menganut budaya timur 
> tengah, 
> > > mk jangan heran klo amat sedikit etnis tionghoa yg mau memeluk 
> > agama 
> > > dg latar blkng budaya timur tengah ini,
> > > 8. skrng setelah 32 th ( 1 generasi) org2 yang terpojok dan 
> hanya 
> > bs 
> > > ulet utk mempertahankan hidup itu banyak yang berhasil scr 
> ekonomi, 
> > > mk skrng tiba saatnya mrk2 itu istilahnya membalas budi, mk 
nda 
> > usah 
> > > heran klo bnyk greja2 yg kaya2, 
> > > 9. selain nasrani mk etnis tionghoa bnyk yg menyembah dewiKwan 
> Im, 
> > > krn karakter dewi Kwan Im yg serupa, menjanjikan pertolongan 
utk 
> > > umat manusia yg sedang susah, ini suatu tantangan utk Tao, 
napa 
> tdk 
> > > ada yg berusaha mempopulairkan Dai Ie Jiu Gu Thian Cun ?
> > > 10. hanya org2 nasrani itu hrs hati2, jangan mau sampai scr 
> > > emosional digiring oleh kepentingan politik asing utk 
> berbenturan 
> > > dg. kekuatan mayoritas, bs konyol !
> > > 
> > > wasalam,
> > > paparaca 88.  
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
> > > 
> > > .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
> > > 
> > > .: Untuk bergabung : 
> > http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
> > > 
> > > .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
> > > Yahoo! Groups Links
> > >
> >
>









------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to