----- Original Message ----- From: Han Hwie Song To: Tionghoa-net ; Nasional-list ; Jonathan Goeij ; C.T. Chan Sent: Thursday, March 30, 2006 6:35 PM Subject: Re: seruan Babybleu
Para netters yang baik, Tolong berita sedikit ini diberikan pada ===> Iema O'Sullivan <[EMAIL PROTECTED]> mungkin dapat membantunya. Beliau menulis dalam milis budaya _tionghoa menulis sebagai berikut: Iema O'Sullivan <[EMAIL PROTECTED]> Date: Thu Mar 30, 2006 1:41 am Subject: indo-shinese newspaper kawan-kawan, nama saya imma dan sekarang sedang menempuh skripsi di unpad bandung. salah satu ide yang ada di kepala saya adalah membuat sejarah perjalanan koran berbahasa mandarin di indonesia. namun masalahnya, karena saya tidak bisa berbahaas mandarin, mungkin kawan-kawan ada yang bisa membantu saya menjelaskan koran0koran berbahasa mandarin apa saja yang ternit atau pernah terbnit di indonesia. mohon bantuannya ya, waktu lulus udah mepet nih.. thanks imma [EMAIL PROTECTED] Umunya surat-surat kabar berbahasa Tionghoa tidak begitu banyak seperti surat kabar Baba, atau peranakan dan pula harian yang berbahasa Mandarin diterbitkan lebih lambat daripada harian dan majallah yang diterbitkan oleh Baba. Harian-harian berbahasa Tionghoa baru bisa terbit sesudah di perbolehkan kedatangan wanita-wanita Tionghoa dari daratan Tiongkok dan jumblah pedatang baru (Xinke, atau totok bahasa umum) banyak jumblahnya. Majallah-majallah pertama berhubungan terutama dengan Soe Po Sia (perkumpulan orang yang senang membaca buku dan surat kabar) ialah Huaduo Bao (mingguan baik dalam bahasa Tionghoa maupun melajoe) di Batavia, di Semarang diterbitkan oleh perkumpulan yag sama namanya Zhawa Gongbao, ini karena kurangnya orang yang abonemen dan menderita kerugian yang banyak segera ditutup. Majallah yang didirikan oleh Shang hui, atau majallah dagang Tionghoa, yaitu Hanwen Xinbao pada tahun 1909 diterbitkan di Surabaya. Bersamaan diterbitkan Sumendala Bao di Medan.Majalalah ini terutama berpandangan terhadap revolusi yang dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen. Koran atau harian baru diterbitkan anatara tahun 1921. Sin Po yang diterbitkan pada tahun 1910 dalam bahasa Melajoe dan baru pada tahun 1921 menerbitkan Xin Bao dalam bahasa Tionghoa. Sumendala Minbao diterbitkan pada taun 1924. Tiansheng Ribao, pro kuomintang. Dagong Shangbao (1922) di terbitkan di Surabaya.Umumnya mereka berpandangan nasionalisme Tiongkok dan anti Jepang. Sesudah perang dunia kedua terbit: Shenghuobao (Beijing), Zhiyou Bao (Jakarta 1951) Zhonghua Shang Bao, Jakarta 1953, Di medan Zhenzhi Xuanyuan Bao, (harian manifest politik Presiden Soekarno) tahun 1961, tetapi seperempat dari beritanya dalam bahasa Indonesia dan di Surabaya Hongbai Bao kedua surat kabar yang terachir ini tidak lama sesudah diterbitkan, lalu dilarang pada tahun 1962. Pada tahun 1963 masing masing berdiri Shoudu Ribao, Zhongcheng Bao (edisi bahasa Tionghoa dari Warta Bakti=Sinpo), Huozhu bao, semua di Jakarta dan di Surabaya Youyi Bao. Semua harian yang belakangan ini kepunyaan orang-orag yang berwarga negara Indonrsia dan orientasinya ke Indonesia dan beritanya terutama berita-berita Indonesia, sedikit tentang Tiongkok. Sesudah peristiwa 30 sptember semua haran-harian di dilarang terbit. Sukses dalam ujian nanti, Han Hwie-Song [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/