Ah, lagi-lagi Pak Ahmad Bukahri Saleh
omong sembarangan.

jelas, saya akan kehilangan bung Tjamboek
Berdoeri pabila beliau hengkang dari
milis ini.

mencari Tionghoa yang peduli dengan sejarah
para pendahulu itu jarang dan sulit sekali.
secara pribadi, saya sangat membutuhkan
kehadiran bung Tjamboek Berdoeri. it's
maybe subjective yet begitulah seharusnya
seorang saudara bersikap.

setiap orang memiliki ciri khas dan
keunikan sendiri. hanya fosil orde baru
saja yang tidak mampu menerima perbedaan
ilahi seperti itu. Tjamboek Berdoeri selalu
mengingatkan saya akan ketinggian sastra
Melayu-Tionghoa yang sudah tidak bisa saya
dapatkan di bangku formal. akibat kebijakan
dari kawan-kawan Pak Bukhari Saleh spt
Sofyan Wanandi cs itu.

mau si Tjamboek Berdoeri itu omongannya
tajam kek, mau seperti banci kek, apa
urusannya?? yang penting dia kagak malu
jadi Tionghoa-Indonesia dan tidak
memprovokasi kebencian dan semangat anti
Tionghoa.

daripada orang-orang yang bermulut manis
tapi hati belut. atau monyet berbulu kambing.

ini protes keras saya untuk Pak Bukhari Saleh
yang begitu antagonis terhadap seorang
saudara seperti Tjamboek Berdoeri. mbok ya
berperan sebagai orang tua gitu lho. 

khusus untuk bung Tjamboek Berdoeri:

jangan kau cepat emosi dan putus asa dengan
tabiat individualis modern. ini kesadaran
semu. kau benar-benar kalah apabila mengambil
keputusan dalam kemarahan. ingat kata-kata
LL. Cool J ke J-LO:

"don't make a decision when you mad"

he he hehe....oke bro? sorry, don't use
that old style of Melayu Tionghoa. coz,
we're comin' from the neo link-radicalist
society. what's the meaning of words anyway.
coz, 'we're a universal men' said rabindrath
tagore


Sub-Rosa II

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya, tidak semua tulisan yang berbahasa melayu-tionghoa pasti
relevan dengan budaya tionghoa...
>
> Moderator punya alasan, banyak sebabnya, bisa substansi, bisa
teknis, bisa mereka sibuk (mereka bukan orang gajian kita).
> Saya juga sedang di-'karantina' oleh moderator, karena diduga
komputer saya menyebar virus. Walau dugaan itu tidak benar, karena
di puluhan milis lainnya di mana saya menjadi anggotanya tidak
pernah ada virus a/n saya, en toch saya tidak marah-marah, ngancem-
ngancem, ngebangsat-bangsatin orang...
>
> Emangnya kalo ini posting terakhir dari tjamboek berdoeri dan dia
lalu cabut dari milis ini, dia kira orang menangis apa?
> Nyatanya mayoritas anggota milis ini tidak memahami posting-nya,
yang puaanjang-puaanjang itu, dan hanya dimengerti orang seumuran
saya... People either delete or ignore
>
> Wasalam.
>
> ====================
>
> ----- Original Message -----
> From: e64865092
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, 27 April, 2006 16:54
> Subject: [budaya_tionghua] Re: TANJA ??
>
> > kalau tak ada kaitan sama tionghoa yah dikasih oot di judulnya
coba,
> > kalau ada kaitannya tak mungkin tak dimoeat.
>
> -----------------------------------------
>
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "tjamboek_berdoeri28"
> > <tjamboek_berdoeri28@> wrote:
> > >
> > > Kenapa tulisan saja Kalo saja mendjadi orang Atjeh tida bisa
dimoeat???
> > > kaloe begitu adanja biarlah ini mendjadi toelisan saja jang
terachir,
> > > dan hari ini saja post oentoek ke 3x
> > > soesah djoega kaloe ada informasi penting tida berhak moentjoe,
> > > masalah roentjing atawa toempoel soeatoe toelisan, tida moesti
> > > mendjadi halangan oentoek kita madjoe, kajanja gaja sewaktoe
saja
> > > ketjil kenapa moesti teroelang lagi ????, dimana saking tida
soekanja
> > > seorang petroek hingga salah satoe koeboeranpoen moesti
digoesoer via
> > > seorang jang bernama Bang(sat) dikin dengen alesan
pembangoenan ?
>








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke