Jangan lupa,  masalah budaya bisa juga menjadi sumber pertentangan yang
mengharu biru. contohnya saat gerakan 4 mei Di Tiongkok dulu, faham kuno
termasuk ajaran Confusius mendapat serangan frontal dari para pemuda.
diantaranya, ajaran tentang kedudukan wanita ( San Cong Si De ) yang paling
banyak mendapat kecaman, dinilai menyudutkan wanita. Pujangga terkenal Lu
Xun bahkan pernah menyebut semua ajaran feodal adalah ajaran yang memangsa
manusia!!! bahasa yang mereka pakai sangat pedas, karena dengan ini mereka
menyatakan perang thd nilai2 feodal. apakah ini dinilai tidak pantas?

Adakalanya, sebuah telaah kritis terhadap sebuah ajaran agama, meski dengan
bahasa yang halus sekalipun, sering dianggap sebuah serangan frontal thd
sebuah agama. Sang cendekiawan pun diancam akan dihukum mati! Maihkah ingat
kasus Ulil dari gerakan Islam Liberal?

Jadi, masalah serang menyerang, kecam mengecam, tergantung seberapa lapang
seorang atau sebuah lembaga dapat menerima. jika seorang menolak
berkonfrontasi pemikiran secara tajam, lebih baik tak usah maju di forum
umum, termasuk forum budaya sekalipun.

ZFy

----- Original Message -----
From: "als" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Sent: Friday, May 19, 2006 11:12 AM
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: Lun Yu kemana neh?


> -----Original Message-----
> From: skala selaras [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, May 18, 2006 10:36 PM
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Lun Yu kemana neh?
>
> Semua kata2 mutiara boleh dicantumkan, dengan satu syarat:  pengirim tidak
> alergi terhadap koreksi, sanggahan, bahkan serangan pedas thd ajaran itu.
> semua ajaran itu tidak boleh dikramatkan. penganut ajaran itu tidak boleh
> tersinggung meski ajarannya dicerca! jika dia mulai mengsakralkan ajaran
> itu, ajaran itu sudah masuk ke dalam kategori agama! menjadi tidak pantas
> lagi diuwarkan di milis ini.
>
> ZFy
>
===>> Karena ini milis budaya, marilah kita berbudidaya untuk tidak perlu
menyerang atau mencerca ajaran apapun dan kepercayaan apapun. Alih-alih
menyerang dan mencerca, marilah kita sama-sama mempelajari apakah
ajaran-ajaran dalam bentuk kata-kata mutiara itu dapat bermanfaat dalam
kehidupan kita sehari-hari atau tidak. "Bahasa menunjukkan bangsa", kata
pepatah lama.


Andy




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




SPONSORED LINKS
Indonesia Culture Chinese


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke