Wakakakaka huehehehe, gue ketawa puas deh. Istilah hek to itu keluar lagi, huehuehue. Untung ga ada siucay yang amsiong begitu disembur sekali, hehehehe.
Betul tuh, jangan asal pentang bacot, mengumbar prejudis pribadi, membikin ruwet urusan aja. Hal nya gedung Chandranaya, memang sangat disesali, hancurnya itu katanya lantaran campur tangan orang tionghoa sendiri. Makanya banyak yang misuh misuh, dikhianati orang sendiri lebih sakit daripada digebukin tetangga, begitu lhoh katanya. ABS loocianpwee cerita lagi donk kasus Chandranaya. Sebetulnya apa yang terjadi sih sama gedung itu? Katanya pernah jadi sengketa, terus ada rebutan segala. Sebenernya wat hepen aya naon sih sama Chandranaya?? Gossip yang gue dengar malah sehubungan metafisika, katanya daerah Chandranaya itu bagus hongsuinya maka dijadikan rebutan. Katanya orang yang "ngerti" Itu di bawah gedung utama ada cahaya keemasan memancar, urusannya sama hongsui atau apa. Jadi yang PUNYA tanah disitu akan mudah dapet duit jadi kaya raya, getoh. Tapi lantaran ada gedung di pinggirnya (entah gedung apa) yang mengandung sha qi (hawa membunuh) maka itu cahaya emas meredup atau semacam itulah. Huehuehue, ga ngerti deh. Tapi gue demen aja sama gossip gossip ajaib gitu. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bikin statement itu dipikir dulu, jangan asal pentang bacot! > > Koq bisa-bisanya bilang: "sesuatu yg indah dihancurkan hanya karena > kebencian pada etnik tionghoa, itulah kebodohan bangsa indonesia"! Semua > kita, termasuk saya dan Jimmy-heng sendiri, sebagai bangsa Indonesia, patut > tersinggung dong dipukul-rata sebagai bodoh begitu. > Kecuali barangkali Jimmy Pualamsyah memang bukan bangsa Indonesia... > > Padahal yang bikin gedung Chandra Naya dalam kondisinya seperti sekarang, ya > bukan lain dari orang Tionghoa juga. Itu bahkan sudah disebut, malahan > beberapa kali, di milis ini dalam thread tentang Chandra Naya ini. > Nah, mereka-mereka itulah, kalau Jimmy-heng mau, boleh dituduh sebagai yang > bodoh dan yang benci pada etnik tionghoa, jangan dipukul-rata semua bangsa > Indonesia! > > Kalau Jimmy-heng tidak tahu (atau pura-pura tidak tahu), kita semua di milis > ini bisa memberitahu siapa mereka itu. > Kepada mereka itulah Jimmy-heng harus mengajar dan memberikan pencerahan > supaya mereka itu tidak tetap: "entah sampai kapan akan menjadi cerdas dan > beretika moral tinggi"! > > Wasalam. > > ---------------------------------------------------------- > > ----- Original Message ----- > From: jimmy pualamsyah > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Monday, March 12, 2007 11:37 AM > Subject: RE: [budaya_tionghua] chandra naya...menyedihkan! > > > sesuatu yg indah dihancurkan hanya karena kebencian > > pada etnik tionghoa, itulah kebodohan bangsa indonesia, > > entah sampai kapan akan menjadi cerdas dan > > beretika moral tinggi >