gimana mau jadi PNS kalo secara politik dan sosial keturunan cina di
diskriminasi??
bukan masalah jiwa swasta atau jaminan kesejahteraan di PNS, tetapi masalah
utamanya adalah perbedaan perlakuan kepada kaum non-pri khususnya keturunan
cina.

saya adalah seorang pegawai BUMN yang dikendalikan pemerintah langsung dan
saya keturunan cina.
disini, saya merupakan satu-satunya pegawai keturunan cina dari sekitar 500
pegawai yang ada.
disini saya merasakan perbedaan yang sangat besar, khususnya pandangan dan
perlakuan pegawai BUMN terhadap saya dan terhadap rekan saya (kantor wilayah
lain) yang cina tapi muslim.
jadi, like it or not, admit it or not, tetap aja masalah sara khususnya
agama yang menjadi batu penghalang terbesar bagi kaum cina-indo untuk ikut
berkecimpung di dunia PNS dan politik di indo.

kalo bisa dan kalo mampu, lebih baik saya berwirausaha sendiri dan gak perlu
menjadi minoritas dari minoritas yang ada.


On 3/26/07, Tantono Subagyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   On 3/26/07, Edy Wijaya <[EMAIL PROTECTED] <winetindo%40yahoo.com>>
> wrote:
> >
> > dari sisi pribadi sudah mengakui bahwa pribadi sudah menjadi bagian dari
> > bangsa
> > indonesia. tetapi dari sisi satunya.
> >
> Hehehe, sdr Edi Wijaya, Komentar ini maksudnya apa ya ???. karena walaupun
> > semua bagian Bangsa Indonesia, setiap suku 'kan punya latar belakang
> > budaya yang membentuk/melandasi cara berpikir dan cara bertindak. Juga
> > apakah 'nyaman' atau tidak jadi PNS ditentukan oleh cara pikir yang
> > dipengaruhi budaya, bukan dari segi lain. Mohon hati2, komentar sepotong
> > bisa menimbulkan prahara dalam mangkok virtual (milis). Salam Damai,
> > Tantono
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to