emang bener sih, menikah itu mau mewah atau sederhana itu tergantung diri
kita sendiri.
kalo menikah yang "seharusnya" sesuai adat china itu gimana ya??
ada yang mengatakan bahwa tata cara pernikahan masyarakat cina saat ini
(hampir seluruh dunia) telah menyalahi aturan yang sebenarnya.
salah satu contoh adalah pakaian pengantin wanita yang berwarna putih dan
undangan yang berwarna putih atau pink, padahal warna yang seharusnya adalah
warna merah.
menurut adat cina, warna merah itu melambangkan hal-hal/perkara sukacita,
sesuatu yang bahagia dan putih lambang duka cita.
hal ini dapat dilihat kalo ada yang kondangan (menikah) dan pindah ke rumah
baru, dipintu utama selalu digantung kain merah selama beberapa hari. contoh
lain adalah angpau (bungkusan merah) sebagai reward/hadiah untuksesuatu hal,
sedangakn pekpau (bungkusan putih) sebagai sumbangan dukacita untuk keluarga
yang anggota keluarganya ada yang meninggal.

mungkin teman2 ada yang bisa nambah....??


On 3/28/07, Lim Wiss <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Kalau anda ingin menikah dengan biaya minim juga bisa.
>
> Tapi apakah anda dikasih tutup jalan depan rumah seenaknya seperti orang
> pribumi yang menikah?
>
> Jika tidak masalah, bisa kok menikah ala kadarnya.
>
> Tapi semua kembali ke makna pernikahan itu sendiri.
>
> Apa artinya uang jika pernikahan itu tidak bermakna dan meninggalkan kesan
> tersendiri?
>
> Ada beberapa orang keturunan menikah ala kadar.
>
> Hanya foto lalu makan di rumah saja. Itupun hanya keluarga dekat.
>
> Semua kembali ke diri kita sendiri.
>
> Mau menikah ala kadar silakan saja, tidak ada yg melarang.
>
> Mau menikah dengan mewah, silakan pula.
>
> Adat pernikahan boleh dilakukan, boleh tidak dilakukan.
>
> Tidak ada yg berkomentar, paling-paling pihak keluarga wanita dan keluarga
> pria saja yg berkomentar.
>
> Lim Wiss
>
> _____
>
> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com <budaya_tionghua%40yahoogroups.com>
> [mailto:budaya_tionghua@yahoogroups.com<budaya_tionghua%40yahoogroups.com>]
> On Behalf Of Jon Schilage
> Sent: Wednesday, March 28, 2007 2:46 PM
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com <budaya_tionghua%40yahoogroups.com>
> Subject: [budaya_tionghua] Biaya menikah masyarakat china di indonesia
>
> dari pada bahas politik dan agama mulu, yuk kita bahas budaya tionghua aja
> sesuai dengan judul milis kita ini.
>
> salah satu bentuk kebudayaan adalah pernikahan.
> saya perhatikan bahwa biaya menikah bagi masyarakat cina di indonesia
> sangat
> mahal dan mewah dibandingkan masyarakat lokal.
> jaman sekarang minimal tidak *loose face*, biaya merit bisa menghabiskan
> tidak kurang dari Rp.30 juta rupiah.
> coba bandingkan dengan saudara kita yang pribumi, teman saya ada yang
> menikah "hanya" butuh Rp. 3 juta aja.
>
> mahalnya biaya nikah bagi masyrakat tionghua tidak terlepas dari banyaknya
> peraturan/adat dan mas kawin yang harus dipenuhi, seperti 4 tiam kim (4
> bentuk mas kawin), pheng kim, dll..
> apalagi jaman sekarang kalo merit tidak foto2 close up dulu di foto studio
> dianggap tidak afdol, padahal biayanya mahal (sekitar 3-10 juta).
>
> kebetulan saya termasuk jomblo yang lagi menghitung (menabung) berapa
> biaya
> merit yang harus kita siapkan dan apa saja persyaratannya, mohon teman2
> bisa
> beri masukan..
>
> thanks..
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke