saya tidak tahu ini termasuk kasus atau sudah generalisasi.
saya dengan teman2 saya sekantoran mengamati teman2 di kantor. situasi kantor 
saya benar2 internasional (let say dibagi menjadi western dan asia by passport, 
not by race). mereka bekerja sebagai english teacher. tentu saja asian by 
passport bukan native speaker, sedangkan western passport (apapun ras mereka) 
adalah native speaker yang lebih disanjung dan gajinya lebih besar daripada non 
native speaker. 
satu dari beberapa western passport bukanlah orang western sejati (artinya kaga 
bule. tapi dari asia juga). dia sangat snob sekali, bahkan melebihi orang bule 
sesungguhnya. sama seperti yang pernah dibahas (lebih belanda daripada orang 
belanda). bahkan untuk membaurkan diri dengan yang ras asia saja dia tidak mau. 
kami tinggal satu apartemen yang telah disediakan, tapi dia menolak tinggal 
dengan sesama asia....

nah, yang jadi pertanyaan saya. dari mana asal perilaku seperti ini? teori 
sementara saya sih karena pada waktu mereka tinggal sebegitu lama di tempat 
paspornya dibikin, mereka berusaha sangat keras untuk meniru dan berbaur dengan 
sekitar. mereka takut tidak diakui sebagai orang sebangsa setanah air. apalagi 
kalau tinggal di tempat yang beradat keras penduduk aslinya. (tidak mau 
beradaptasi, mempelajari kebudayaan lain, atau toleransi lebih tepatnya). jadi 
timbullah perilaku " lebih belanda dari orang belanda". memang sih ga semua 
orang memilih jalan ini, tapi kalo keadaan mendesak, salah satu jalan untuk 
survive di negeri orang adalah hal ini, bukan? CMIIW...

greysia


 
____________________________________________________________________________________
Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives.
http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to