Pembunuhan dari baji2 perempuan menurut berita angin katanya sekarang masih 
dilakukan tetapi bukan karena shio macan - tetapi oleh karena one child policy.
   
  Ini info yg saya terima dari teman2 dan keluarga - jikalau penduduk PRC 
adalah member of the party, atau member of the elite society - bangsawan, 
scientist etc. Peraturan one child policy dipertahankan dgn teguh. Offspring 
mereka hanya boleh satu - dan anak ini 100% penghidupannya dibayar oleh 
pemerintah sejak boleh dikata umur 5 tahun. Mereka tidak perlu membayar ongkos2 
pendidikan atau penghidupan dan penerimaan disuatu universitas yg elite dari 
China sudah kurang lebih digarantie.
  Tetapi begitu ada anak kedua dilahirkan - keadaan berubah sama sekali. Anak 
kedua harus ditanggung oleh OT-nya sendiri mulai dari ongkos sekolah , ongkos 
pengobaten etc. Dgn perkataan lain status elitenya menghilang 100%. 
  Dgn adanya peraturan ini biasanya penduduk PRC yg dianggap "elite" mencegah 
second child dan biasanya second child sebleum lahir di-abortus. Yg masih punya 
banyak anak diPRC dikalangan elite tentu saja masih banyak - tetapi ini hanya 
diantara mereka yg betul2 beruang.
  Biasanya dikalangan rata2 kaum "elite" persoalan gender tidak terlalu penting 
- sebab biasanya anak mereka sudah keluar rumah sewaktu masuk sekolah menengah. 
Biasanya mereka semua seaktu teenager sudah hidup didalam asrama. Jadi disini 
gender tidak penting sebab pemerintah adlah OT anak2 ini. Yg saya lihat dari 
teman2 anak saya perhubungan OT -anak sudah tidak teguh seperti jaman dulu dan 
OT merupakan beban.
   
  Sekarang bagaimana dgn average penduduk atau mereka yg tidak dimasukan 
kedalam classificatie  "elite" . Disini one child policy juga dijaga dgn keras 
dan setiap kelahiran dari anak yg kedua biasanya dicegah dgn jalan abortus. 
Anak pertama tetap masih mendapat facilitas2 istimewa dari pemerintah - tetapi 
oleh karena bukan keturunan yg elite  servicenya tidak terlalu mewah.
  Disinilah mulai keadaan yg menyeramkan. Jikalau suami-isteri mendapat anak 
pertama suatu baji wanita - dgn kepercayaan Kungtze yg teguh, biasanya anak 
perempuan ini tidak merupakan bibit keturunan bagi keluarga dan menurut tradisi 
anak perempuan nanti setelah kawin menjadi anggota keluarga lain. Pemikiran 
mereka sekarang akan berputar - nanti kalau kita sudh berumur siapa yg akan 
menerima kita. Uang tangungan pensiun tidak ada - uang simpanan tidak ada - kan 
biasanya anak laki2 yg bertanggung jawab.
  Untuk mereka persoalan ini adalah memalukan dan sesuatu yg harus dicegah. 
Menurut berita angin yg saya dengar biasanya baji wanita ini dibunuh bukan oleh 
ibunya tetapi oleh poponya sibaji. Bagaimana dihilangkan nyawa siBaji tidak 
dibicarakan tetapi baji ini mati dan sisuami isteri diperbolehkan utk 
melahirkan anak baru.  
   
  Jadi bukan shio macan saja yg dibunuh jaman sekarang. 
   
  Andreas
   
   
  
feifei_fairy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          
Saya juga dengar ,bahkan di china sendiri zaman dulu dan kisah nyata
anak perempuan ini dibunuh karena tabu bagi keluarganya.

saya pikir, gara-gara kepercayaan shio ini, kasihan ya kaum wanita, ada
ciri
> tertentu
> yang membuat mereka ditakuti sampai dibunuh. saya ingin tahu, apakah
untuk
> suami (lelaki) ada kepercayaan yang sama?

Kisah mengenai shio sampai begini yang terekam di dalam otak tionghoa
saya pribadi ikut prihatin sampaii segini dangkalnya manusia dalam
mempercayai sustu bentuk doktrin.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Others" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> keluarga istri saya ada yang memiliki putri dengan ciri klenik shio
seperti
> yang anda katakan. makanya, instead of being "terminated", mereka
TERPAKSA
> (itu istilah mereka lho) membohongi suami putri mereka saat ditanya
shio apa
> lahir tahun apa untuk menghindari batalnya ting jing-an mereka.
sekarang
> mereka
> udah menikah.
>
C>
> _____
>
> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of feifei_fairy
> Sent: 10 Februari 2008 14:36
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: [budaya_tionghua] SHIO MACAN
>
>
>
>
> Saya ingin bertanya kepada sesepuh disini apa ada yang tahu mengenai
> cerita jika anak perempuan lahir di tahun shio macan pada saat malam
> hari ,maka pada zaman dulu mereka di bunuh karena jika tumbuh dewasa
dan
> menikah maka akan makan suami(arti kata suaminya mati).
>
> Bagi sesepuh disini yang mengetahui cerita tersebut tolong saya di
bantu
> pengetahuannya terima kasih.
>
> PS:untuk moderator saya sudah lama gabung milis ini kenapa postingan
> saya masih saja di approve sedangkan members yang lain yang lebih baru
> dari saya ada tanpa di approve.Karena biar enak saya bisa juga cepat
> membalas dan tanya jawabnya jadi lancar.
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



                         


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke