> 
> Di bidang pendidikan, jelas Katolik "berjasa"
> (ha ha ha) yaitu ketika sekolah Tionghoa ditutup
> oleh Pemerintah Indonesia kemudian sekolah
> Katolik membuka pintu bagi anak-anak Tionghoa
> yg terlantar akibat kebijakan Pemerintah Indonesia
> yg represif itu. Tapi sebelum masuk ke sekolah
> Katolik, si orang tua dan si anak harus masuk
> agama katolik terlebih dahulu sebelum diterima.
> kalau tidak masuk katolik, maka sudah barang
> tentu tidak akan diterima. Ini jasa hebat dari
> orang-orang Katolik Indonesia. 
> 
> Karena keuntungan itu, saya kira orang Katolik
> pastinya mendukung kebijakan pemerintah Indonesia
> untuk menutup sekolah-sekolah berbahasa Indonesia.
> Ini cuma asumsi saya yg awam, bukan tuduhan.
> Kalo tidak benar ya tolong "dimaafkan". 
> 
> 

Sorry bang, g didikan katolik dari tk sampe sma, engga
pernah tuh dipaksa ganti agama jadi katolik. ortu juga
engga pernah ganti agama jadi katolik. cuma dipaksa
milih agama di formulir pendaftaran doank. n
terpilihlah buddha. hehehehe
tp emang disekolah dicekokin dokrin katolik secara
terus menerus yg bisa membuat org berubah agama lagi.
tp yah itu konsekwensi sekolah di sekolah katolik. n
buat org yg secara sadar memilih sekolah itu dari awal
tentu tau akan konsekwensinya. bukannya kayak banyak
org yg triak suruh sekolah katolik or "agama" sedia
fasilitas n guru agama diluar yg diajarkan sekolah.
kasarnya seh begonya elo aja, udah tau masuk sekolah
katolik masa minta disediain vihara, pura or mushola,
emangnya sekolah negeri. ( sekolah negeri aja agama
buddha n hindu suka digabung n suka jadi jam bebas
karena engga ada gurunya).


      
____________________________________________________________________________________
Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping

Reply via email to