Dan... diskriminasi terhadap saudara saudara Tionghoa adalah musibah yang mengHANTUi sejarah bangsa ini, mulai dari pembantaian Anke oleh Belanda, oleh pengikut pangeran Diponegoro, sampai saat saat ini.
Kalau tak mau menyadari kejadian disktiminatif, ya anggap saja ini hadiah bangsa Indonesia ha ha ha Salam Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Tirta D. Arief" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Urun guyonan, oke?:-) > Ayo ngaku aza deh kalo bener 'hantu'nya ya....? hehehe.... > > salam damai, > tda > > On Thu, 8 May 2008, Skalaras wrote: > > > Ini sih jawaban menghindar!!! > > > > Yang namanya hantu, bukan sembarang manusia bisa mencari. apakah kasus2 > > diskriminasi itu sama persis dengan HANTU? tak bisa dicari? > > > > Inilah salah satu buktinya, bahwa Uly menyamakan kasus2 diskriminasi dengan > > kasus hantu, Mau percaya atau tidak tergantung kepercayaan individu, bukan > > sesuatu yang bisa dibuktikan dengan fakta. Jelas bukan? dibalik segala silat > > ldahna, dia sebenarnya tetap menyangkal adanya diskrimnasi thd Tionghoa > > Indonesia. ngaku saja! > > > > > > ----- Original Message ----- > > From: Ulysee > > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > Sent: Thursday, May 08, 2008 12:17 PM > > Subject: RE: [budaya_tionghua] Diskriminasi > > > > > > Huehueheuehue, beginilah makanya gue demen sekali main pingpong kata-kata > > sama Zhou-xiong. > > Makin lama makin lucu, wakakakakaka. > > Zhouxiong, gue mau cerita soal si Kimi-kimi dan si Ali. Maap bukan Aliantony > > lhoh, ini namanya Ali beneran. > > > > Satu kali tengah malam Kimi-kimi dan Ali harus melewati satu wilayah angker. > > Sambil komat kamit baca doa dan saling pegangan tangan mereka memberanikan > > diri lewat situ. > > Baru melangkahkan kaki, tahu-tahu terdengar suara "Huuuu.... huuuu" > > dan terasa ada sambaran angin di atas mereka. > > > > Kimi-kimi langsung teriak "HANTU !" sambil peluk si Ali. > > Si Ali berusaha menenangkan sambil bilang, "Bukan, itu cuma burung hantu > > doank." > > katanya sambil menunjuk burung hantu yang sekarang lagi nangkring diatas > > pohon. > > mereka berjalan lagi, > > > > Baru dua langkah, Kimi-kimi melihat satu bayangan putih melayang di atas > > kepalanya. > > Dia teriak lagi, "HANTU !" sambil memejamkan mata dan tunjuk ke bayangan > > putih itu. > > Ali geleng-geleng ambil kantong kresek putih yang nyangkut di sebuah dahan. > > "Bukan Hantu," katanya sebel karena dikagetin melulu, > > "ini kantong plastik, kamu penakut amat sih." > > > > Kimi-kimi sewot dibilang penakut lalu dia merepet sama si Ali, > > "Kamu tuh, sok berani, nanti kalau ada hantu beneran nyamperin kamu, kamu > > baru tahu lhoh!" > > Terus kata si Ali, > > "Bukannya gitu, gue juga takut hantu, tapi yang tadi itu 'kan bukan hantu." > > > > Kimi-kimi merasa menang lalu bilang, > > "Ya, kalau kamu juga percaya ada hantu, coba kamu cari dimana hantunya." > > > > krrrrrkkkkekekekekeke..... > > >