Yeeee, nyalahin 

Gue mah tempohari menyamakan sikap Anda dengan si Kimi kimi, 
bukan menyamakan diskriminasi dengan hantu. Ngaco aja. 
Nggak ngerti ya kalu disindir? hihihihihi.....

terus Anda bilang kalau hantu mah nggak bisa dianalisa, 
gue bilang bisa, 
itu khan udah pindah subjek. Makanya gue ganti judulnya jadi HANTU,
untuk bahas hantu, 
sayang sekali Anda tidak tertarik bahas Hantu, padahal itu bagian dari
Budaya lhoh.

Kalau mau bahas diskriminasi, ayo! Aturan diskriminatif mana yang mau
dibahas? 
Tapi kalau membahas PERSEPSI ANDA soal diskriminasi mah cape donk, 
soalnya persepsi Anda khan sulit diamati, nggak logis lageh. Ribet
banget bahasnya. 

Dari kemaren ditanya aturan diskriminatif mana yang mau dibahas kok Anda
menghindar mulu, kenapa sih?


-----Original Message-----
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
Sent: Monday, May 19, 2008 10:19 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: RE: [budaya_tionghua] Diskriminasi


Hahaha, neng Uly ini hobbynya muter2, alhinya kejeblos sendiri !

Yang menyamakan kasus Diskriminasi dengan kasus Hantu itu Siapa? kan
Anda 
sendiri!!! kok sekarang berbalik haluan? Bingung ya?

Slogan anda: Gue YAKIN diskriminasi itu ada, tapi yang mana... sekali
lagi, anda menggunakan kata YAKIN, sebelum bisa memaparkan Yang 
mana...

Kalau modal anda memang KeYakinan, seperti orang yang Yakin hantu itu
ada, 
ya memang tak perlu anda buktikan!

Sebenarnya, sampai saat ini anda tetaplah menghindar :
- anda selalu memungkiri adanya kasus2 diskriminasi, bahkan pengalaman
orang 
lain yang mengalami sendiri kasus diskriminasi anda pungkiri.
- Tapi saat saya menyebut anda memakai pengalaman pribadi untuk membuat 
generalisasi bahwa tak ada diskriminasi, anda menyangkal, anda
menyatakan 
anda mengakui ada diskriminsi.
- Untuk membuktikan bahwa pengakuan anda ini tulus, bukan hanya
formalitas 
belaka, anda seharusnya berani meyebut dengan kongkit kasus2 apa saja
yang 
anda akui sebagai kasus diskimnasi, tapi anda terus menghindar, enggan
buka 
mlut. disini terbukti anda tak benar2 tulus mengakui adanya diskimasi,
anda 
hanya basa basi saja.
- Sikap anda ini seperti seorang yang secara formal mengakui Percaya
pada 
kuasa Tuhan, tapi  saat diminta Berdoa dimuka umum selalu menghindar.
Ingat, 
Dia belum diminta untuk membukikan Tuhan itu ada lho! baru diminta untuk

menunjukkan sikapnya saja sudah Menghindar........


Salam Menghindar.


----- Original Message ----- 
From: "Ulysee" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Sent: Sunday, May 18, 2008 11:17 AM
Subject: RE: RE: [budaya_tionghua] Diskriminasi


> Heheheh, ini ada kalimat menarik.....
> " Untuk sekedar memaparkan keyakinan tak perlu bukti!"
>
> Ya elah, ini pake logika nggak seh??
> Kalau kita lagi ngomongin agama dan keyakinan, MEMANG kita tidak butuh

> bukti. itu namanya IMAN,
> iman itu bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat, tapi kita
> yakini.
>
> Tapi kita  kan  lagi ngomongin diskriminasi,
> sebuah fenomena sosial yang bisa dan HARUS BISA diamati, untuk itu 
> kita HARUS BISA  menyodorkan bukti-bukti donk!
>
> Menariknya Zhou-xiong,
> yang ngotot meyakini itu elu, tapi gue yang disuruh cari bukti, 
> wakakakaka, apa nggak terbalik tuh?? Makanya jadi tambah lucu.
>
> Gue cerita deh.
> Lagi Jumat kemarin tuh persis tanggal 16 Mei, kebetulan gue ketemu 
> anggota tim advokasi catatan sipil. kita ngobrol banyak, debat 
> tepatnya, soal masalah2 klise. Soal LSM, soal SBKRI, Soal 
> Kewarganegaraan, soal cina eksklusif enggak mau berbaur, dan sampai ke

> soal diskriminasi.
>
> Kita tahu donk tuduhan diskriminasi itu paling banyak lantang 
> terdengar saat tionghoa urus soal surat-surat dan kependudukan. Dan 
> gue menghadapi pertanyaan begini: "Bu, selama ibu mengurus surat-surat

> cina benteng ini, apakah ibu mengalami diskriminasi?"
>
> Begitu denger pertanyaan si Bapak, gue langsung teringat Zhou-xiong, 
> he he he.
>
> Jawaban gue, "Ya Pak, saya ketemu kasus diskriminasi. Tapi yang saya 
> lihat BUKAN diskriminasi RASIAL, melainkan diskriminasi berdasarkan 
> DUIT."
>
> Si Bapak mengangkat alis, "Ibu ketemu di Instansi ini?"
>
> Gue jawab, "Ya di semua instansi yang tersangkut dalam soal 
> kependudukan ini lah Pak, dari mulai kelurahan Catatan Sipil sampai ke

> Pengadilan." Hnah, obrolan pun jadi tambah panjang, kesempetan kritik 
> dan curhat sekalian.
>
> Soalnya gue melihat dengan mata kepala sendiri, kalau orang punya duit

> gak peduli tionghoa atau pribumi, urus surat gak susah. Dilayani 
> dengan amat ramah, dan cepat. Ringkas. Bahkan bisa by pass tanpa 
> prosedur lengkap. Betapa MUDAHnya. Dengan biaya tambahan, semua jadi 
> lebih gampang.
>
> Tapi begitu yang dateng enggak ada duitnya, nah itu semua yang SESUAI 
> PROSEDUR itu jadi masalah. Suratnya HARUS LENGKAP, ini harus 
> dilengkapi, surat itu mana, surat ini mana. Dan waktu penyelesaian 
> yang UNLIMITED, walahualam kapan selesainya.
> Kadang untuk orang awam, ini yang bikin 'eneg' untuk berurusan dengan
> birokrasi, kalau ada surat yang ketinggalan, jadi bolak balik lah
kita,
> buang waktu, buang tenaga, buang ongkos.
>
> Hal ini bukannya MEMPERSULIT lhoh, soalnya prosedurnya memang harus 
> begitu. tapi jelas-jelas tidak MEMPERMUDAH.
> Tahu bedanya SULIT - MEMPERSULIT - dan MEMPERMUDAH??
>
> 1. SULIT
> urusan birokrasi dan surat surat itu memang SULIT dari sononya, rumit 
> banyak syarat, sulit karena kita tidak paham apa saja yang dibutuhkan 
> dan kenapa.
>
> 2. MEMPERSULIT
> itu membikin sesuatu yang sudah susah jadi lebih susah diluar aturan 
> yang semestinya. Bikin bikin urusan yang enggak ada, yang mustinya 
> gampang dibikin susah. Tapi kalau yang sudah susah dari sononya???
> Kalau semua sesuai aturan, itu bukan mempersulit donk namanya?
>
> Misalnya soal persyaratan surat-surat yang diperlukan itu, kalau 
> aturannya memang harus menyertakan KTP, KK, Ijasah, Akte lahir 
> orangtua, surat nikah orang tua, lengkap kap kap, itu memang aturannya

> yang seperti itu, bukan bikin-bikinan petugas itu sendiri.
>
> 3. MEMPERMUDAH
> Urusan birokrasi yang sulit dengan berbagai kelengkapan surat yang 
> njlimet, saat kita datang, ada yang tidak lengkap, lalu disodorin dua 
> lembar gobanan, lalu petugasnya bilang
> " Ya, sudahlah tidak apa apa, saya percaya sama Bapak, surat yang itu
> boleh tidak disertakan."
> Ini namanya mempermudah.
>
> Masalahnya kita sering salah kaprah.
> Kalau datang, ada surat yang nggak lengkap,
> lalu petugas TIDAK MEMPERMUDAH,
> langsung deh dibilang DIPERSULIT.
>
> Menimbulkan konotasi negatif dan persepsi yang berbeda dari yang 
> terjadi sebenarnya. Makanya gue sangat rewel wel wel soal ISTILAH yang

> bisa menimbulkan SALAH KAPRAH.
>
> Jawaban diatas tidak akan memuaskan Zhou-Xiong, itu gue tahu. Gue 
> bukan menghindar, tapi disini gue TIDAK MEMPERMUDAH Zhou-xiong 
> mendapat jawaban. Kenapa?
> Sebab gue mengharapkan DISKUSI.
>
> Kata engkong gue, kalu orang dikasih jawaban soal dengan gampang, , 
> dia nggak mau cari jawaban sendiri, enggak mau mikir, dia nggak akan 
> lulus. Lalu apa yang didapat? Angin.
> Soalnya jawaban yang diberikan akan lenyap Gone with the wind,
> hahahaha....
>
> Anda pengen tahu diskriminasi yang bener-bener diskriminasi terhadap 
> tionghoa? Nah boleh kita ulik.
> Yang menurut Anda aturan yang diskriminatif itu yang mana saja, boleh
> disodorin sini
> kita bahas sampai tuntas.
>
> Kalau KASUS diskriminasi sih banyak, gue punya seabrek.
> tapi ya harus dilihat KASUS per KASUS, lebih ribet.
> Masalah latar belakang tempat, sejarah strata sosial budaya, persepsi 
> individu, semua nyangkut disitu. Mendingan ulik di tataran ATURAN 
> dulu, yang lebih MUDAH DIAMATI.
>
> Kalau sudah, nenti gue bagi bocoran soal dari engkong, mengenai YANG 
> MANA SAJA aturan yang masih diskriminatif terhadap tionghoa Indonesia.
> dan KASUS mana aja yang seru-seru soal diskriminasi.
>
> Hehehe, jangan ngarep contekan gampang ya,
> mikir dulu, baru ntar gue bagi contekannya.
>
>
>
>
> -----Original Message-----
> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
> Sent: Saturday, May 17, 2008 1:18 AM
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: Re: RE: [budaya_tionghua] Diskriminasi
>
>
> Saya tak tetarik masalah HANTU, tak usah anda belokkan arah diskusi 
> ini! Yang kami bicarakan adalah masalah diskriminasi sistematis oleh 
> negara yang menimpa Tionghoa Indonesia! tak ada hubungannya dengan 
> hantu2an.
>
> Lagian, yang sedang kita bicarakan adalah : Jika anda menyebut percaya

> ada diskriminasi thd Tionghoa di Indonesia, apakah anda berani 
> pertegas lewat
> pernyataan yang gamblang, dengan menyebut di segi2 dan bidang2 Yang
Mana
>
> yang anda yakini ada diskrimnasi, bukan hanya bicara secara samar2 
> seperti selama ini! Saya sama sekali belum minta anda membuktikan 
> bahwa kepercayaan
> anda ini benar atau salah! saya tak menyuruh anda mencari bukti
seperti
> halnya mencari hantu. Untuk sekedar memaparkan keyakinan tak perlu
> bukti!
>
> Jika membantah berbagai kasus diskriminasi yang diungkap orang lain 
> anda
>
> begitu berapi2, mengapa begitu diminta mengungkap kasus diskriminasi 
> yang anda yakini selau menghindar dan menghindar?
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Ulysee" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> Sent: Saturday, May 10, 2008 6:00 AM
> Subject: OOT: RE: [budaya_tionghua] Diskriminasi
>
>
>> Yah..... pasti belon pernah nonton GHOST HUNTERS ya?
>> itu tuh reality show sekalompok orang, lima atau enam gitu, dengan 
>> berbagai latar belakang, yang bikin team yang kerjaannya nguber 
>> tempat2 yang katanya berhantu,
>>
>> lalu mereka pake peralatan canggih,
>> kamera, komputer, detektor panas
>> untuk membuktikan keberadaan hantu.
>>
>> Masalahnya seringkali rumah yang dibilang berhantu
>> ada suara suara aneh, setelah di check
>> ternyata masalahnya itu pipa karatan,
>> fondasi rumah yang kurang solid,
>> sehingga menimbulkan suara2 diwaktu tertentu
>> atau semilir angin di tempat2 tertentu
>>
>> Yang menarik adalah melihat,
>> bagaimana metoda pembuktian untuk membuktikan suatu tempat itu 
>> beneran
>
>> berhantu atau tidak dengan penjelasan yang pakai logika dan alat yang

>> bisa diamati oleh orang awam juga. Dan  yang ditunggu adalah,
>> saat-saat mereka ketemu hantu beneran, yiiiii seru banget
>> deeeeehhhh.......
>>
>>
>> -----Original Message-----
>> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
>> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
>> Sent: Friday, May 09, 2008 12:29 AM
>> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
>> Subject: Re: [budaya_tionghua] Diskriminasi
>>
>>
>> Ini sih jawaban menghindar!!!
>>
>> Yang namanya hantu, bukan sembarang manusia bisa mencari. apakah 
>> kasus2 diskriminasi itu sama persis dengan HANTU? tak bisa dicari?
>>
>> Inilah salah satu buktinya, bahwa Uly menyamakan kasus2 diskriminasi 
>> dengan kasus hantu, Mau percaya atau tidak tergantung kepercayaan 
>> individu, bukan sesuatu yang bisa dibuktikan dengan fakta. Jelas 
>> bukan? dibalik segala silat
>> ldahna, dia sebenarnya tetap menyangkal adanya diskrimnasi thd
> Tionghoa
>> Indonesia. ngaku saja!
>>
>>
>> ----- Original Message -----
>> From: Ulysee
>> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
>> Sent: Thursday, May 08, 2008 12:17 PM
>> Subject: RE: [budaya_tionghua] Diskriminasi
>>
>>
>> Huehueheuehue, beginilah makanya gue demen sekali main pingpong 
>> kata-kata sama Zhou-xiong. Makin lama makin lucu, wakakakakaka.
>> Zhouxiong, gue mau cerita soal si Kimi-kimi dan si Ali. Maap bukan
>> Aliantony
>> lhoh, ini namanya Ali beneran.
>>
>> Satu kali tengah malam Kimi-kimi dan Ali harus melewati satu wilayah 
>> angker. Sambil komat kamit baca doa dan saling pegangan tangan mereka

>> memberanikan diri lewat situ. Baru melangkahkan kaki, tahu-tahu 
>> terdengar suara "Huuuu.... huuuu"
> dan
>> terasa ada sambaran angin di atas mereka.
>>
>> Kimi-kimi langsung teriak "HANTU !" sambil peluk si Ali.
>> Si Ali berusaha menenangkan sambil bilang, "Bukan, itu cuma burung 
>> hantu
>>
>> doank."
>> katanya sambil menunjuk burung hantu yang sekarang lagi nangkring 
>> diatas
>>
>> pohon.
>> mereka berjalan lagi,
>>
>> Baru dua langkah, Kimi-kimi melihat satu bayangan putih melayang di 
>> atas
>>
>> kepalanya.
>> Dia teriak lagi, "HANTU !" sambil memejamkan mata dan tunjuk ke 
>> bayangan
>>
>> putih itu.
>> Ali geleng-geleng ambil kantong kresek putih yang nyangkut di sebuah 
>> dahan. "Bukan Hantu," katanya sebel karena dikagetin melulu, "ini 
>> kantong plastik, kamu penakut amat sih."
>>
>> Kimi-kimi sewot dibilang penakut lalu dia merepet sama si Ali, "Kamu 
>> tuh, sok berani, nanti kalau ada hantu beneran nyamperin kamu, kamu 
>> baru tahu lhoh!" Terus kata si Ali, "Bukannya gitu, gue juga takut 
>> hantu, tapi yang tadi itu 'kan bukan hantu."
>>
>> Kimi-kimi merasa menang lalu bilang,
>> "Ya, kalau kamu juga percaya ada hantu, coba kamu cari dimana 
>> hantunya."
>>
>> krrrrrkkkkekekekekeke.....
>>
>> -----Original Message-----
>> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
>> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
>> Sent: Wednesday, May 07, 2008 11:14 PM
>> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
>> Subject: [budaya_tionghua] Diskriminasi
>>
>>
>> Diskriminasi memang ada, tapi yang mana?
>> Ini adalah pertanyaan khas Uly . dari pernyataan diatas, kita hanya 
>> tahu dia mengakui ada diskriminasi, tapi sama sekali tak menegaskan 
>> diskriminasi yang dia akui ada itu memang menimpa orang Tionghoa!
>>
>> Yang mana? dengan selalu bertanya dan menyangsikan, bahkan mencibir 
>> para orang tua yang membuat kesaksian kasus diskriminasi. apa kita 
>> belum juga jelas sikapnya ini?
>>
>> Sekarang, jika Uly hendak membantah dan menyatakan bahwa dia yak 
>> bersikap seperti ini, gampang kok, dia tinggal secara aktif menyebut 
>> bidang2 mana saja yang dia akui telah terjadi diskriminasi thd 
>> masyaakat Tionghoa Indonesia. selama ini, saya hanya melihat dia 
>> aktif
>
>> untuk menyanggah! tak ada satu kasuspun yang dia akui sbg kejadian 
>> diskrimnasi!
>>
>> ZFy
>>
>>
>>
>>
>> No virus found in this incoming message.
>> Checked by AVG.
>> Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.8/1414 - Release Date: 
>> 5/4/2008 12:31 PM
>>
>>
>>
>> No virus found in this outgoing message.
>> Checked by AVG.
>> Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.10/1421 - Release Date: 
>> 5/7/2008 5:23 PM
>>
>>
>>
>>
>>
>> No virus found in this incoming message.
>> Checked by AVG.
>> Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.10/1421 - Release Date: 
>> 07/05/2008 17:23
>>
>>
>>
>>
>> ------------------------------------
>>
>> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>>
>> .: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.
>>
>> .: Pertanyaan? Ajukan di 
>> http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua
>> :.
>>
>> .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
>>
>> Yahoo! Groups Links
>>
>>
>>
>> No virus found in this incoming message.
>> Checked by AVG.
>> Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.10/1421 - Release Date: 
>> 5/7/2008 5:23 PM
>>
>>
>> No virus found in this outgoing message.
>> Checked by AVG.
>> Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.10/1421 - Release Date: 
>> 5/7/2008 5:23 PM
>>
>>
>>
>> ------------------------------------
>>
>> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>>
>> .: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.
>>
>> .: Pertanyaan? Ajukan di 
>> http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua
>
>> :.
>>
>> .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
>>
>> Yahoo! Groups Links
>>
>>
>>
>>
>>
>> --
>> No virus found in this incoming message.
>> Checked by AVG.
>> Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.11/1422 - Release Date: 
>> 08/05/2008 17:24
>>
>>
>
>
>
>
> ------------------------------------
>
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
> .: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.
>
> .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua
> :.
>
> .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG.
> Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.16/1448 - Release Date: 
> 5/16/2008 7:42 PM
>
>
> No virus found in this outgoing message.
> Checked by AVG.
> Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.16/1448 - Release Date: 
> 5/16/2008 7:42 PM
>
>
>
> ------------------------------------
>
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
> .: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.
>
> .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua

> :.
>
> .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
> --
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG.
> Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.16/1445 - Release Date: 
> 15/05/2008 19:25
> 




------------------------------------

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua
:.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links



No virus found in this incoming message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.21/1455 - Release Date:
5/19/2008 5:04 PM
 

No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.21/1455 - Release Date:
5/19/2008 5:04 PM
 


------------------------------------

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke