Bung Akhmad Buhari Saleh dan teman-teman semuah, Hai, apakabar? Sudah makan sate sapi manis?
Sate manis, biasanya dijual sudah matang dibakar, selang-seling daging dan lemaknya. Bisa daging babi (umumnya) bisa juga daging sapi. Bumbunya pakai ketumbar, mirip se- kali dengan dendeng. Rasanyapun tentu mirip-mirip, ada manis-manisnya. Tapi, tentu- nya anda tidak akan terpapar asap pembakaran sate kalau makan sate manis ini. Di Solo, kalau pagi ada si mbok yang menyunggi tampah dan panci berisi sate ayam yang sudah dibakar matang sebelumnya, kayaknya sih itu sate restan (sisa) semalam dijajakan oleh abang-abang, lantas karena tak habis laku dijual malamnya, dibakar dulu dan dijualnya pagi hari. Dijajakan keliling atau mangkal di pasar-pasar. Sama, tanpa asap juga. Eh, sorry, cuma komentar dikit. Kalau nanti RRT tidak lagi mengimpor batu bara dari Indonesia, benar PLN tidak kekurangan bahan bakar lagi. Tapi, apakah polusi smog-nya tidak lantas pindah ke Jakarta nih ya? Begitu ajah sih kira-kira. Salam kalong berdaging kerbau khas Cerebonan, Ophoeng, BSD City --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Setuju. Debat politik soal Olympiade tidak ada samasekali gunanya bagi kita. Tapi karena kompetensi Tantono-heng adalah soal lingkungan (selain soal HAKI), saya ingin mengemukakan aspek lingkungan dari Olympiade Beijing. Tetapi tentunya yang ada urusannya dengan kita di sini. -------dipotong dikit ya-------- Lalu bagaimana hubungannya dengan kita? Dalam memacu industrial growth, RRT tidak perduli bahwa pencemaran karena penggunaan batubara meningkat tajam. Antara lain mereka meingimport dalam jumlah gila-gilaan batubara kwalitas rendah dari Indonesia, yang merupakan salahsatu sumber utama polusi udara. Mudah-mudahan tekanan politik anti polusi udara karena mengejar citra baik untuk Olympiade Beijing ini akan mengurangi impor batubara RRT dari Indonesia. Kalau ini terjadi, PLN tidak akan kekurangan batubara murah. Sehingga giliran permadaman listrik yang sekarang kita alami, akan tidak ada lagi. Semoga begitu. Wasalam