Bung Eddy yg baik.

Mungkin penulis tersebut tidak salah, sebab bisa saja dia memang bukan
Warga Negara Indonesia, yang mengaku berbangsa satu bangsa Indonesia. 
Justru mungkin yang salah adalah orang orang seperti anda yang
berusaha menempatkan segalanya secara wajar, sebab bisa saja anda
dianggap anti cina, oleh orang orang yg selama ini merindukan
berdirinya Neo Pao An Tui atau Overseas Chineses Defence Force atau
sejenisnya, sebab anda telah menyuarakan nada lain diluar opera
euphoria kebablasan itu. 

Namun, fyi,  paling tidak komentar anda pasti akan dibaca oleh banyak
opas yg seliweran di milis ini, dan akan dijadikan input laporan
mereka, tentang bagaimana cara pandang pemerintah PRC terhadap
huaqiao/huaren atau bahkan laowai ini. Anda yang bergaul langsung di
dalam struktur budaya di Beijing, tentu dapat menyumbangkan pandangan
pandangan yg lebih aktual tentang persepsi dan opini yg terjadi disana. 

Sementara disini kami paling cuma bisa menjelaskan ke temen teman
telik sandi yg lagi nguping, bahwa tdk usah was was berkelebihan
dengan kelompok Cina di Indonesia, sebab lihatlah diskusi diskusi
mereka. Lima orang cina indonesia berdiskusi akan keluar sepuluh
pendapat. Sebab background cina indonesia itu ada yg PRC ada yg ROC,
ada yg Tao, ada yg konghucu, ada yg Buddha, belum lagi yg FLG. Itupun
masih ditambah template template, kristen, katholik, islam, nichiren,
dengan kiblatnya yg bisa Vatican, bisa Freemason/ illuminati, atau
bahkan SCO. Ada cina yg diuntungkan oleh orde baru ada yg dirugikan,
(walau sekarang umumnya semua mengaku tekor). Belum lagi perbedaan
dialek, dan aliran politik dan aras pendidikan yg mereka yakini selama
ini. 

Kesimpulannya, diharapkan kaum telik sandi ini akhirnya mengerti,
bahwa secara political nuance, euphoria kebablasan pasca reformasi yg
mengikuti geliat the awakening PRC dragon ini, walau kadang terasa
sangat chauvinistis,  namun tidak perlu dikhawatirkanlah sebab cina
cina yg punya nalar kewajaran dan cinta Indonesia, seperti bung Eddy
ini juga banyak. Ditambah lagi dengan masukan bagaimana pandangan PRC
terhadap laowai ini, mungkin bisa membuat rekan rekan telik sandi itu
sedikit agak tenang, dan para tiangloo kita yang justru sudah sangat
waspada dan hati hati sekali bertindak demi keselamatan nasib 10 juta
cina di Indonesia, jangan sampai dianggap juga euphoria justru karena
ulah petualang petualang hijau yg selalu mendramatisir dan mengadu
domba antar kelompok cina.
Tks 

Ps:
Untuk hal hal yg kurang jelas silahkan japri saja bung Eddy.
Kurang enak bicara di jalur umum.
    

 




--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, eddy witanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> >>[Peristiwa BERSEJARAH serta KEMEGAHAN baru ini] akan mengangkat
derajat warga keturunan juga - ... [baru saat ini ; PERISTIWA
OLY<PIADE 2008 -] dapat membuka MATA KITA - bahwa kita berasal dari
bangsa yang besar !!
> 
> Ha3... ;p
> nggak usah terlalu chauvinis lah, mbok ya biasa2 aja gitu lho.
Jangan terlalu mendewa2kan. Masih untung lho kalo di sini Anda disebut
"huaren" (jangan berharap terlalu banyak untuk bisa disebut huaqiao
ya), jangan2 malah cuman sekedar "laowai", dan mungkin Anda bisa
frustrasi karenanya karena itu sama seperti ngomong "lu itu siapa
sih." Ha3.
> 
> dy - beijing 
>


Kirim email ke