Hehehehe, jadi kalo sapi yang ga bisa nuntun orang atau ayam yang ga 
bisa ngasih tau air mendidih boleh di makan? Tapi masih bilang 
"Tersentuh"....

    Saya sih bukan permasalahin budaya, saya trima & mengakui kalo budaya 
TiongHua termasuk judi, mabuk, yang termasuk hal buruk di muka bumi 
Indonesia, namun tidak di muka bumi lain, jadi saya anggep judi & mabuk itu 
tidak buruk walaupun banyak orang TiongHua disini yang menyangkal atau pun 
malah marah bahkan mencela orang lain.

    Malah sebenernye anda yang lebih menuruti budaya TiongHua (atau dalam 
taoisme) karena "Binatang yang lebih berguna / bermanfaat di saat hidup 
pantang di makan" cuman aje jangan prejudice & munafik gitu dong!!!

    Bagi sebagian orang Batak, makan daging anjing itu biasa, tapi anda 
bilang orang yang makan anjing itu kejem atau bar-bar atau primitip bagi 
yang makan, maka sama juga penghinaan orangnya toh, apa anda berhak menilai 
& menghakimin orang lain yang memakannya?! Masih mao bilang ga punya hati 
alias kejem gitu???

    Lagian yang namanye pembunuhan terhadap binatang tetep kejem, bagi 
penyayang binatang....

    Blon lama ini saya ketemu juga orang yang sok, baru pantang makan daging 
selama 2 tahun laganya ude kaya orang suci bisa bilang "sorry saya bukan 
pemakan bangkai" hal itu sama juga penghinaan bagi orang yang doyan makan 
daging!!!



----- Original Message ----- 
From: "hartantodedy" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Sent: Saturday, 23 August, 2008 11:08
Subject: [budaya_tionghua] Re: Canine cuisine = Cia Hopeng


> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Liquid Yahoo"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear All,
>
>>     Prejudice, kalo tidak ada satupun orang Tionghoa di sini yang
> setuju
>> dengan pendapatnya, maka di katain pantang untuk mengeritik
> apaupun yang
>> dilakukan orang Tionghoa, apalagi yang dilakukan nenek moyang.
>
> Sebenarnya kalau anda baca jawaban Yongde tentang masalah ini, kita
> sudah sepakat untuk tidak sepakat.
> Dari semua tanggapan nampak offensive tidak argumentative, nampak
> galak-galaki, saya di judge, pemaksaan budaya, sok suci lah, suruh
> makan sabun lah.
>
> Rasanya memang saya harus minta maaf untuk ketersinggungan anda-anda.
> Namun tidak bagi kesadisan menghisap otak monyet hidup-hidup.
> Sementara saya menyimpulkan perbedaan pendapat ini merupakan salah
> satu bukti perbedaan pola pikir Totok dan Babah.
> Memang budaya berempati dengan binatang bukanlah budaya Tionghoa,
> tetapi budaya barat (bukan vegetarian).
>
> Anda mungkin tidak tersentuh melihat anjing menuntun orang buta
> menyeberang jalan, atau monyet capuccine, memberi tahu air mendidih,
> karena tuannya tuna rungu, atau pantung anjing di stasiun di Jepang.
>
>> Kalo di pikir2 juga apa anda kaga kejem? Sapi di jagal, Ayam di
> sembelih
>> & anda makan, lalu apa bedanya monyet, anjing, babi dengan sapi ,
> ayam?
>> Sama2 binatang kan? Sama2 mahluk hidup kan? Lalu knapa anda
>> mendiskriminasikan antara sapi dengan binatang lainnya? Anda doyan
> Lele? Tau
>> cara Lele di masak? Anda doyan Lobster? Tau cara lobster di masak?
>
> Saya memilih untuk tidak makan sapi kalau harus menjagal dengan
> tangan saya sendiri, saya memilih untuk tidak makan ayam kalau harus
> menyembelih dengan tangan sendiri. Pengecut bukan? Bagaimana anda
> punya stong nerve, saya salut lagi
> Saya tidak pernah makan lele atau lobster (ngak kebeli) hidup-hidup
> di goreng, tapi kalau ngerebus kerang bisa jadi, tetapi `kan tetep
> saja kejem.
>
>>     Jangan sok suci deh kalo masih doyan!!! Uupsss, ntar saya
> dikatain, ga
>> boleh di kritik oleh anda lagi, refooot berurusan dengan anda,
> kalo ga
>> sepaham, di katain....
>
> He he sering memang apa yang kita tuduhkan, sebenarnya ada pada kita
> sendiri (prejudice)
> Bolehkan saya berada di antara Pemakan Segala dengan Vegetarian.
>
> Pernah dengar anekdot, kalau pemerintah menijinkan kaupun kumakan.
>
> Katanya Coca cola (kau ke kau le)di RRC, artinya enak di mulut
> senang di hati.
> Untung ada Green Peace dan WWF.
>
> Salam,
> Dedy
>
>
>
> ------------------------------------
>
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
> .: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.
>
> .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
>
> .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
> 


Kirim email ke