Sdr.semua,

emosi merupakan hal yang wajar dalam kehidupan manusia, tapi tahukah 
anda ketika orang Tionghoa bicara "menjaga muka" ternyata diterapkan 
ketika anda marah dan memukul orang tersebut ?

"Menjaga muka" ternyata diterapkan juga, ketika emosi ditabukan 
memukul muka lawan. Pengecualian ini dilakukan ketika bertanding 
beladiri atau mengadu ilmu beladiri. 

Selain ditabukan memukul muka, membuka aib seseorang juga ditabukan 
ketika kita marah di depan umum.

Daripada kita ribut-ribut urusan yang menurut saya tidak kondusif 
lagi bagi kenyamanan milist, lebih baik kita diskusikan alasan apa 
saja yang menabukan pemukulan muka itu. Dan apakah tabu seperti itu 
ada dalam budaya etnis lain ?

Tapi seperti biasa, ketika hal-hal yang berkaitan dengan budaya, 
sering dilewati dan tidak pernah menjadi diskusi.



Hormat saya,



Xuan Tong

Kirim email ke