Lao Xiong Ophoeng dan Lao Xiong Ardian Yang Baik, serta TTM semuah.

Terima kasih atas informasinya tentang pola makan Vegetarian, boleh ngak 
ceritain lebih banyak lagi tentang asal mula Vegetarian di Tiongkok dan kalau 
bisa berikut tahun kejadiannya. Saya ingin menelusuri tradisi keluarga saya, 
dimana setiap Hari Raya Imlek Ibu saya selalu mengingatkan anak-anaknya agar 
pada hari pertama Imlek jangan makan daging maksudnya ciak cai / vegetarian, 
dan kalau ditanya Beliau selalu mengatakan "ini adalah tradisi keluarga kita 
dan manfaatnya akan membuat hidup lebih sejahtera dan jauh dari malapetaka". 
Awalnya saya menganggap nasihat tersebut hanya tahyul, setelah saya membaca 
hasil-hasil riset para ilmuwan  yang menyimpulkan bahwa penghasil utama emisi 
gas berbahaya yang mengancam kehidupan Planet kita saat ini adalah dari hewan 
ternak dan solusi tercepat untuk mengerem Pemanasan Global ialah "berhenti 
makan daging".sekarang saya barulah sadar bahwa betapa besar manfaat pola makan 
Vegetarian baik buat diri saya sendiri maupun
 buat dunia.
Be Veg. Go Green, Save Our Planet

Kam Sia
Santo Putra
Vegetarian menjadikan hidup lebih sejahtera dan jauh dari malapetaka.




----- Original Message ----
From: ardian_c <[EMAIL PROTECTED]>
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 25, 2008 10:16:45 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Ada Beberapa Aliran Vegetarian? (Was: Ndak Mesti 
Pake Daging Palsu.)


konon asal usul daging palsu itu dari jaman dinasti utara selatan
nanbei chao , kerajaan Liang yg mulai bikin begitu.

Biasanya waktu upacara kenegaraan itu ada 3 macem binatang yg dibante
buat sembahyang Tiandi , nah waktu jaman kaisar Liang Wudi itulah
binatang2nya diganti ama terigu.

Kaisar2 jg kalu mau ritual kenegaraan pasti ci zai. Nah jaman Qing itu
katanya Qianlong jalan2 sempet cicipin daging palsu buatan vihara getu.

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "Ophoeng" <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
>
> Bung ChanCT dan TTM semuah,
> 
> Hai, apakabar? Sudah makan (buka)?
> 
> Sejujurnya saja, saya ndak begitu faham ttg vegetarian.
> 
> Yang saya pernah baca-baca sekilas, ada beberapa aliran vegetarian.
> Ada yang masih boleh makan telur, ada yang boleh telur dan susu dan
> produk olahan susu, ada yang tidak boleh sama sekali, ada yang tidak
> boleh makan bawang putih, ada yang full cuma vegetables dan sereal, 
> biji-bijian.
> 
> Sila lihat link-link berikut:
> http://en.wikipedia .org/wiki/ Vegetarian
> http://en.wikipedia .org/wiki/ Veganism
> http://vegetarian. wikidot.com/ types-of- vegetarians
> 
> Tentang 'daging palsu' yang dibuat dari gluten, ada perbedaan faham
> di antara para vegetarian. Satu bilang tidak dianjurkan makan gluten
> sebab tidak baik untuk tubuh, juga ada pemikiran yang terasosiasi ke
> 'rasa' daging yang ditinggalkannya( ?). Faham lain tentu saja tidak me-
> larang makan 'daging palsu' dari gluten tsb. Saya sendiri tidak faham
> akan perbedaan ini, begitu juga ttg sejarahnya..
> 
> Sila lihat link berikut:
> http://www.vegsoc. org/
> http://www.vegsoc. org/info/ gluten.html
> http://en.wikipedia .org/wiki/ Meat_analogue
> 
> Mengenai sayur dan jamur yang dimasak, tentu saja dimasak sebagai-
> mana lazimnya orang masak: direbus, dicah, digoreng. Bisa berkuah
> bisa nyemek (becek) atau garing. hanya saja, pilihan bumbunya tentu
> yang tidak mengandung 'daging' sama sekali. 
> 
> Untuk resep masakan (ala barat) para vegan, komplit untuk sarapan, 
> makan siang atau malam, juga ada appetizer, dessert-nya, sila lihat:
> http://en.wikibooks .org/wiki/ Cookbook: Vegan_cuisine
> http://en.wikipedia .org/wiki/ Vegetarian_ cuisine
> 
> Yang ala Chinese food:
> http://chinesefood. about.com/ od/vegetarian/ p/vegetarian. htm
> http://www.chinesef ood-
> recipes.com/ chinese_vegetabl es_recipes/ chinese_vegetabl es_recipes. php
> http://en.wikipedia .org/wiki/ Buddhist_ cuisine
> 
> Resto dan toko vegetarian di Hongkong:
> http://www.happycow .net/asia/ china/hong_ kong/index. html
> http://www.ivu. org/hkvegan/ gb/hkrest. html
> 
> Yang gabungan Filipina, Malaysia, India (utara dan selatan):
> http://www.suite101 .com/course. cfm/18242/ seminar
> 
> Di resto yang saya pernah makan itu, ada dimasak yang ala sze-chuan,
> dengan dominan rasa pedas, sayang saya lupa lagi nama-nama menunya.
> Sudah agak lama sekali saya makan di sana. Tapi, yang saya ingat, rasa
> masakan non meat itu tetaplah lezat. 
> 
> Kapan balik Jakarta, boleh coba makan di resto tsb.
> 
> Salam makan enak dan sehat bermanfaat,
> Ophoeng
> BSD City, Tangerang
> 
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "ChanCT" <SADAR@> wrote:
> 
> Oooh, kalau begaitu saya salah mengerti. Restoran vegetarian dari
Agama Budhis dengan 
> daging-palsu, yang ada di HK harganya tidak lebih murah dari
restoran setingkat. Dan itu 
> masakannya cenderung manis-manis, ...
> 
> Tapi, kalau yang dimaksudkan restoran hanya sayur-sayuran dan
jamur-jamuran, belum 
> nampak di HK atau diluar pengetahuan saya. Lalu sayur-sayuran mentah
atau dimasak, 
> ya?
> 
> Salam,
> CHanCT
>

    


      

Kirim email ke