terima kasih ya, tapi sorry gak klick nih, kenapa musti ngumpet? 

> pindah masuk ke sekolah katolik, dengan
> catatan, kalau ada pemeriksaan ngumpet di kantin?

atau ini sambungan dari cerita lain?

dith kira tadinya, kalau satu bentuk sekolah ditutup, maka "sebelum ada larangan
huruf dan bahasa", maka tetap akan muncul bentuk sekolah2 lain atau cara2 
pengajaran lain.
orang kan tetap musti hidup, dan sebisanya budaya dipertahankan.

sedangkan setelah ada larangan, dith bayanginnya sudah total runyam, bukan cuma
terkait sama produk berbahasa mandarin. 

ngomong2, minggu lalu dith ngeliput ke sekolah yang dibikin oleh komunitas 
yahudi di frankfurt. 
Ini sekolah swasta yang terbuka untuk umum, dengan uang sekolah yang lebih 
rendah dari
sekolah2 swasta lain dan bisa diikuti anak2 dari TK sampai kelas 10 - sebelum 
pindah 
masuk sistim pendidikan Jerman.

Saat ini, modusnya pelajaran umumnya sama dengan pelajaran sekolah jerman, tapi 
ditambah dengan pelajaran bahasa ibrani, sejarah yahudi (umum dan di Jerman 
secara
khusus), kebudayaan dan agama yahudi.

Untuk sampai ke sininya, mereka melalui proses yang panjang dengan macam2 model 
eksperimen  pendidikan integrasi, yang ikut mereka kritisi.

Kepala sekolahnya, orang Yahudi, dulunya pernah pegang posisi sama di sekolah 
jerman.
Gurunya campuran, ada non Yahudi, orang Jerman, Yahudi dari Israel.

Saya sempat nanya, bagaimana cara mereka mengatasi rasa takut pada anak2 yang 
menjadi sadar bahwa mereka dikelilingi oleh (keturunan) bangsa yang melakukan 
holocaust. 
Ternyata, si kepala sekolah ini sebelumnya banyak ngerjain proyek untuk 
anak-anak 
di bidang integrasi, rekonsiliasi dan perdamaian konflik, dst.

Teman2 ada yang tahu ngga, dith bakal di jakarta bulan depan, di indonesia 
adakah museum
sejarah tionghua ? kalau ada, ada yang tahu alamatnya?

Salam, dith





  
-------- Original-Nachricht --------
> Datum: Mon, 13 Oct 2008 11:26:20 +0700
> Von: "Ulysee" <[EMAIL PROTECTED]>
> An: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Betreff: RE: [budaya_tionghua] Re: Sekolah Mandarin Diminati

> * setelah 1965 - sekolahnya ditutup, gurunya nganggur atau ngajar
> diam-diam di rumah, muridnya putus sekolah atu pindah sekolah. 
> kejadian sama nyokap sih, 
>  
> * yang sibuk urus kewarganegaraan setelah kejadian itu, ya totok juga ya
> babah juga, semua yang dianggap tionghoa menurut staatblaad kena deh. 
> Bukan GANTI kewarganegaraan lhoh, tapi URUS kewarganegaraan.
>  
> * Istilah totok dan babah sudah ada sejak sebelum kemerdekaan Indonesia
> lhoh.
>  
> salam, 
> Uly
>  
> 
> -----Original Message-----
> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Saturday, October 11, 2008 1:13 PM
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com; budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Sekolah Mandarin Diminati
> 
> 
> 
> maaf, numpang banyak sekali pertanyaan, 
> 
> apa yang terjadi dengan guru2 dan sekolah yang kehilangan banyak
> muridnya?
> 
> lalu, yang ganti kewarganegaraan itu campuran dari kalangan totok dan
> babah, atau yang babah aja?
> 
> oh iya, kalau gitu sebelum ada peraturan sekolah asing itu, istilah
> totok dan babah gak ada?
> 
> salam, edith
> 
> -------- Original-Nachricht --------
> > Datum: Fri, 10 Oct 2008 20:30:41 -0700 (PDT)
> > Von: liang u <HYPERLINK
> "mailto:liang_u%40yahoo.com"[EMAIL PROTECTED]>
> > An: HYPERLINK
> "mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED]
> com
> > Betreff: Re: [budaya_tionghua] Re: Sekolah Mandarin Diminati
> 
> > Maaf, nimbrung sedikit, 
> > Di banyak sekolah Tionghoa dulu, selalu ada pribuminya, memang tidak
> > dilarang. Saya tahu tepat banyak anak pribumi yang sebetulnya ingin
> sekolah
> > Tionghoa, kesulitannya mereka tak punya dasar, sedang anak Tionghoa
> waktu itu
> > kebanyakan mengerti beberapa kata umum dalam dialek Hokkian. Mereka
> salah
> > mengerti, disangkanya itu adalah bahasa Mandarin. Orang sudah bisa,
> kami tak
> > tahu apa-apa, mana bisa mengejar? begitu keluhan umum, yang sebetulnya
> > salah kaprah. 
> > Baru pada akhir tahun 50-an atau awal tahun 60-an, keluar peraturan
> > pemerintah, bahwa sekolah Tionghoa dikatagorikan sekolah asing dan tak
> boleh
> > menerima warga negara Indonesia (jadi bukan pribumi saja yang tak
> boleh).
> > Terjadilah perpindahan besar-besaran. Baperki yang merupakan
> organisasi Tionghoa
> > wni waktu itu, mendirikan sekolah untuk menampung, kalau tak salah Sin
> > Ming Hui juga. Di Bandung Xinmin Xuexiao, dijadikan sekolah Sin Min
> untuk wni.
> > Banyak pribumi yang lulusan sekolah Tionghoa termasuk seorang jenderal
> > yang sekolah yang baru pindah setelah keluar peraturan itu. Demikian
> juga Tan
> > Yu Hok, pahlawan bulutangkis Indonesia, orang Indonesia pertama yang
> > menjuarai All England. 
> > Sejak itu, istilah babah dan totok mulai mencuat, memang masyarakat
> > Tionghoa terpecah menjadi dua (sebetulnya sengaja dipecah), sebelum
> itu meskipun
> > ada yang sekolah Tionghoa dan ada yang sekolah Belanda, mereka tetap
> > bekerja sama (lihat penuturan Pak Dr. Han Hwie Siong berkali-kali di
> bidang rumah
> > sakit). 
> > Sekolah Tionghoa dilarang total pada awal Pemerintahan Orde Baru,
> kemudian
> > disusul pelarangan semua yang berbau Tionghoa, organisai, budaya, adat
> > istiadat, surat kabar, majalah, nama toko, nama jalan, dan juga huruf
> > Tionghoa, nama Tionghoa "dianjurkan" untuk diganti, dengan apa saja
> asal bukan
> > Tionghoa. Semua orang yang terbang masuk ke Indonesia, diberi
> pemberitahuan
> > benda apa yang dilarang, termasuk narkotik,...-. dan huruf Tionghoa.
> Jadi huruf
> > Tionghoa sudah disederajatkan dengan narkotik.
> >  
> > Mengenai istilah Sekolah Mandarin secara bahasa jelas salah, kaum
> Mandarin
> > adalah para pejabat, bahasa Mandarin adalah terjemahan dari Guanhua,
> guan
> > pejabat, hua bahasa. Bahasa pejabat yang dimaksud adalah bahasa yang
> > dipergunakan pemerintah dalam menjalankan kekuasaannya. Karena
> beberapa dinasti
> > akhir beribu kota di Beijing, yaitu dinasti Yuan/Guan, dinasti
> > Ming/Beng/Bing yang mula-mula di Nanjing, kemudian dipindahkan ke
> Beijing, the Forbidden
> > City atau Gugong itu dibuat mulai dinasti Ming, kemudian dinasti
> > Qing/Ceng. Selain itu bahasa Mandarin itu berasal dari dialek Utara,
> dialek terbesar
> > di Tiongkok, sehingga syarat menjadi bahasa nasional terjadi dengan
> > sendirinya.  Karena pusat di Beijing maka yang dijadikan logat standar
> adalah
> > logat Beijing. Oleh pemerintah Kuomintang bahasa ini disebut
> Guoyu/Kuoyu atau
> > bahasa nasional, oleh pemerintah sekarang diganti menjadi bahasa umum
> atau
> > putonghua. Istilah putonghua bertolak belakang dengan istilah
> > mandarin. Kalau bahasa Mandarin berarti bahasa pejabat, sehingga
> memberi
> > kesan bahasa segelintir orang, putonghua adalah bahasa umum, jadi
> bahasa
> > yang lazim dipergunakan di mana-mana baik oleh orang Han ataupun
> minoritas.
> > Ada 55 bangsa minoritas menurut statistik resmi. Tentu saja disamping
> bahasa
> > umum masih ada dialek dan bahasa minoritas, yang diberi hak hidup
> bahkan
> > dilindungi oleh undang-undang. Oleh karena itu kalau kita pergi ke
> daerah
> > minoritas, ke Xinjiang, anda akan melihat banyak huruf Arab baik pada
> nama
> > jalan, nama kantor dll. Itu bukan bahasa Arab tapi bahasa Uygur yang
> > menggunakan alphabet Arab. Di Tibet akan anda melihat huruf Tibet
> disamping huruf
> > Tionghoa dan Latin, yang Latin adalah Hanyu Pinyin yang sudah
> disesuaikan
> > dengan bahasa setempat. Misalnya Urumqi (u-nya pakai umlaut) ibukota
> daerah
> > otonom (setingkat propinsi) Xinjiang, anda melihat Xigaze di Daerah
> Otonom
> > TIbet dsb.
> >  
> > Jadi sebutan sekolah Mandarin memang salah, sebab kalau diartikan
> secara
> > harafiah, artinya sekolah pejabat. Yang tepat adalah sekolah berbahasa
> > Tionghoa. Siapapun yang mau masuk boleh saja. Tapi dalam bahasa memang
> sering
> > terbentuk kata yang salah tapi sudah umum, yah, kalau tidak
> menyebabkan salah
> > mengerti untuk yang membaca sebetulnya tak apa-apa. Dulu hampir semua
> > angkutan kota adalah Honda, maka orang kalau bilang mau naik angkot
> akan bilang
> > naik Honda, bahkan ketika Daihatsu mulai masuk ke pasaran angkot, ada
> > orang yang bilang, tuh naik Honda baru, Honda Daihatsu!
> > Sudah Honda Daihatsu pula, dari segi bahasa salah, tapi orang
> mengerti,
> > yah sudahlah untuk apa diperdebatkan, kecuali kalau kita
> memperdebatkan
> > penggunaan bahasa Indonesia yang benar.Kalau itu yang diperdebatkan,
> yang
> > menggunakan kata, gue...elu,.. busyet....dong, ......dll juga harus
> diluruskan,
> > sehingga terbentuk bahasa Indonesia yang benar. 
> >  
> > Salam
> > Liang U
> > 
> > 
> > --- On Sat, 10/11/08, ardian_c <HYPERLINK
> "mailto:ardian_c%40yahoo.co.id"[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > From: ardian_c <HYPERLINK
> "mailto:ardian_c%40yahoo.co.id"[EMAIL PROTECTED]>
> > Subject: [budaya_tionghua] Re: Sekolah Mandarin Diminati
> > To: HYPERLINK
> "mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED]
> com
> > Date: Saturday, October 11, 2008, 1:28 AM
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Chan shu2,
> > 
> > jd sebenernya khan sekolah tionghoa itu terbuka buat siapapun khan ?
> > Setelah ada ketentuan dari pemerintah baru berubah khan.
> > 
> > Saya tau jelas sekolah tionghoa itu bebas buat siapapun soalne ada org
> > yg jelas2 non tionghoa, oom Wxxx yg pernah ketemu ama saya ngaku ex
> > murid papa saya kok.
> > Doeloe katanya seh diajarin budi pekerti KHC, kayak memberi hormat kpd
> > yg tua.
> > Belon lagi katanya jg setiap pagi mrk dikasih susu dan sarapan pagi.
> > Omm Wxxx itu bilang kalu jaman doeloe sekolah Tionghoa termasuk
> > sekolah yg bagus, murah, mendidik budi pekerti. Kata dia seh beda sama
> > jaman sekarang yg serba komersil, kotak2in pake agama segala macem.
> > 
> > Chan shu2 ngerasain sekolah jaman itu gak ?
> > 
> > Rasanya seh sekolah ex Bahua mayoritas murid2nye org Tionghoa kok.
> > 
> > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "ChanCT" <[EMAIL PROTECTED]> 
> > wrote:
> > >
> > > Bung Ardian yb,
> > > 
> > > Tidak ngaco. Sebelum tahun 1958, sekolah-sekolah TIonghoa memang
> > tidak membatasi hanya anak-murid Tionghoa saja, bahkan turunan India
> > juga ada. Tapi setelah tahun 1958 dikeluarkan ketentuan bagi yang WNI
> > tidak lagi boleh masuk disekolah TIonghoa, konkritnya tahun 59
> > dilaksanakan, maka sekolah TIonghoa hanya diperuntukkan Tionghoa yang
> > WN-Asing.
> > > 
> > > Yang saya belum yakin, bentuk sekolah Tionghoa, ex Ba Hua di Serpong
> > sekarang mengambil bentuk apa? Kabarnya sudah ada beberapa sekolah
> > menggunakan 3 bhs. Pengantar, Indonesia, Inggris dan TIonghoa, dengan
> > santar sekolah nasional. Sekolah demikian ini, sekalipun tidak
> > tertutup bagi yang non-Tionghoa, tentu saja sangat sedikit atau bahkan
> > barangkali bisa dikatakan tidak ada. 
> > > 
> > > Salam,
> > > ChanCT
> > > 
> > > ----- Original Message ----- 
> > > From: ardian_c 
> > > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
> > > Sent: Friday, October 10, 2008 10:38 PM
> > > Subject: [budaya_tionghua] Re: Sekolah Mandarin Diminati
> > > 
> > > 
> > > ngaco aja, bokap gw ngajarin disekolah tionghoa itu ada bbrp yg
> > pribumi.
> > > 
> > > istilah sekolah tionghoa jaman doeloe itu bahasa pengantarnya
> mandarin
> > > jg ada pelajaran bahasa indonesianya lage.
> > > 
> > > Sekarang kalu gw sebut BA HUA di Serpong yg ex sekolah tionghoa BA
> HUA
> > > jaman doeloe itu emangnya gak ada yg pribumi di Ba Hua ?
> > > Yakin ??????????? Yakin gak semuanya harus tionghoa ?
> > > 
> > > Lagian istilah tionghoa itu KHAS INDONESIA.
> > > 
> > > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "Liquid Yahoo" <liquidha@>
> > > wrote:
> > > >
> > > > Thanks atas penjelasannya bro Alfonso, bener juga ya....
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > ----- Original Message ----- 
> > > > From: "Alfonso" <degaan36@>
> > > > To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
> > > > Sent: Friday, 10 October, 2008 02:16
> > > > Subject: [budaya_tionghua] Re: Sekolah Mandarin Diminati
> > > > 
> > > > 
> > > > > Alfonso: Yang bener ya sekolah Mandarin, bro. Maksudnya
> > sekolah yang 
> > > > > mengajar semua pelajaran dalam bahasa Mandarin. Kalau sekolah 
> > > > > Tionghoa, muridnya harus orang Tionghoa semua. Ya jelas,
> > peraturan 
> > > > > kalimat terakhir ini ga mungkin terjadi di Indonesia, apalagi
> > > sekarang.
> > > > > 
> > > > > Alfonso
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "Liquid Yahoo"
> > <liquidha@> 
> > > > > wrote:
> > > > >>
> > > > >> Yang bener itu tulisannye sekolah TiongHua atau Mandarin sih?
> > > > >> 
> > > > >> Sorry one liner, abis penasaran dari segi sastra....
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > ------------ --------- --------- ------
> > > > > 
> > > > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
> > > > > 
> > > > > .: Website global HYPERLINK
> "http://www.budaya-"http://www.budaya- tionghoa. net :.
> > > > > 
> > > > > .: Pertanyaan? Ajukan di
> > > HYPERLINK "http://groups."http://groups. yahoo.com/ group/budaya_
> tionghua :.
> > > > > 
> > > > > .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua
> > HYPERLINK "http://iccsg."http://iccsg. wordpress. com :.
> > > > > 
> > > > > Yahoo! Groups Links
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > >
> > > >
> > > 
> > > 
> > > 
> > > ------------ --------- --------- ------
> > > 
> > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
> > > 
> > > .: Website global HYPERLINK "http://www.budaya-"http://www.budaya-
> tionghoa. net :.
> > > 
> > > .: Pertanyaan? Ajukan di
> > HYPERLINK "http://groups."http://groups. yahoo.com/ group/budaya_
> tionghua :.
> > > 
> > > .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua HYPERLINK
> "http://iccsg."http://iccsg. wordpress. com :.
> > > 
> > > Yahoo! Groups Links
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > >
> > ------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
> > > 
> > > 
> > > 
> > > No virus found in this incoming message.
> > > Checked by AVG. 
> > > Version: 8.0.169 / Virus Database: 270.7.6/1715 - Release Date:
> > 2008/10/8 _U__ 07:19
> > >
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> 
> 
>  
> 
> 
> Internal Virus Database is out-of-date.
> Checked by AVG.
> Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.7.6 - Release Date: 10/5/2008
> 12:00 AM
> 
> 
> 
> No virus found in this outgoing message.
> Checked by AVG. 
> Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.7.6/1711 - Release Date:
> 10/6/2008 5:37 PM
>  

Kirim email ke