Astaga toean ABS saja boekan toeroenan sapa2 (karena saja tida
peladjari lebih dalem).

Boekan soal Poedji memoedji tjoema saja maoe kataken ada baeknja kita
dapet dari berbage soember dimana mesti ada kesamaan soal jang belon
tentoe ada baeknja di pinggirken doeloe.

Soal siaseng Liang hm..... saja sementara pertjaja apa jang ia
bitjaraken soal Hauw, bisa djadi ia ada satoe anak jang oehaoew, hanja
soal Tiongkok ia ik rasa banjak taoe, sedeng Put On ada satoe Hoakiuw
Toelen (entah berapa tetes darah indramajoe jang mengalir dalem
toeboeh Kho Wan Gie.

Kho Wan Gie ik belon pernah taoe kalo ia ada bermoesoehan dengen Kwee
Kek Beng, tjoema jang ik taoe Kwee Kek Beng kerap berseteroe salah
satoenja dengen Kwee tek hoay (PANORAMA) saja tida heran kalo Sin po
banjak moesoehnja (lawong koran besar).

toean ABS tjoba batja pelan2 posting milis saja jang berdjoedoel Si
Put On, ik jakin nanti jij aken paham apa jang ik poenja pendapetan.


Salam hanget dari 
Hoedjin



> Soalnya bukan di situ Liang-heng.
> Tetapi soal sama-sama u hauw... 
> 
> Put On adalah karya yang mengemuka dari Kho Wan Gie. Dan
kemarin-kemarin ini di milis ini karya sastra tersebt sempat
dipuji-puji banyak orang. Termasuk orang juga jadi memuji-muji Kho Wan
Gie, sebagai penciptanya.
> 
> Tetapi dalam sejarah perseteruan sesama Tionghoa Indonesia hampir
seratus tahun yang lalu, Kho Wan Gie ini ada bentrok dengan Kwee Kek
Beng, yang sesama tokoh jurnalistik tionghoa Indonesia masa lalu.
 .
>


Reply via email to