Ajak aja ke jkt trus berkunjung ke toko tante ully, pasti diajak minum teh sambil ngobrol2 n dijamin deh abis itu tuh org pasti tobat beneran or paling jelek yah pindah agama lagi. Hehehe btw yg kyk begitu seh paling lama juga 2-3 taon baru pindah agama, malahan bisa 3-6 bln doank. Hehhee Sent from my BlackBerry� powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-----Original Message----- From: "ulysee_me2" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tue, 04 Nov 2008 01:20:02 To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com> Subject: [budaya_tionghua] Re: mohon pencerahan Perkataan seperti itu memang bikin panas, tapi kalau disahutin juga belum tentu bermanfaat, maka ambil jalan tengah saja, mendingin kan telinga lalu belokkan pembicaraan ke masalah lain. kecuali kalau lu memang mau ngajak perang, hihihihi, maka ada seribusatu jurus untuk ngadepin orang-orang fanatik. Jurus2 yang sering dipakai antara lain : balik menyerang dengan menjelek jelekkan kepercayaan lawan, challange logika yang dia pakai, ajak debat panjang lebar sampai dia duluan yang capai dan nyerah sambil ngomel lu ini anak muda nggak mau dengar kata orang tua, stamina debat lu pasti menang donk, hehehe. Tapi kesemua jurus itu samasekali nggak ada mafaat, cuman memuaskan diri sesaat dengan cara yang bikin lu sama gilanya dengan dia. Sementara lu tetep dengan kepercayaan lu; dan dia tetep dengan kepercayaan dia. Mudharatnya sih sudah pasti, dia semakin kheksim dengan penganut agama lu, kali lu sendiri dia anggap harus di tengking, huehehehe. Dan lu semakin sewot dengan agama yang dia anut. Jadi menurut game theory jalan yang paling menguntungkan adalah mempraktekkan kata bertuah "Agama mu untuk mu dan Agama ku untukku" --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "bangka80" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Salam sejahtera, > saya newbie di forum ini, > tapi saya ingin tanya sama saudara/i sekalian. > > Orang tua saya agamanya Katolik, trus punya teman yg fanatik sekali > dgn agamanya Kristen, dan masalahnya saya agamanya Kongfucu. > Lalu saya mohon pencerahan bagaimana caranya bisa menghadapi dan > menangkis kata2 dari teman ortu saya. > > Yang inti atau isi dari perkataannya adalah bahwa dewa/dewi itu adalah > setan, dan orang2 loktung itu adalah orang yg kemasukan setan, dan > terus terang saya pribadi amat tersinggung sekali, tapi saya coba > jelaskan dengan kemampuan agama Kongfucu sy yg masih dangkal, dan > ternyata saya kalah. > > Serta saya ingin apakah sudah ada e-book yg berisikan kitab suci > Confucius, kalo bisa yg sudah terjemahan Indonesia. > Mohon pencerahan dari saudara/i seforum sekalian. > > Martin. >