Bung, sekali lagi saya tegaskan, daripada ngomel2 terus, lakukan real
action!
ndak mesti ke pengadilan. mikir kok yang rumit-rumit.
 
kirim surat protes pribadi. apa susahnya sih? pake nama anda atau atas nama 
sebuah institusi resmi eg IKI (ikatan tionghwa indonesia) atau apalah. lalu
tulis 
aja "saya keberatan atas acara x karena bla bla bla...".
kayaknya anda lupa, di koran-koran ada kolom khusus untuk surat pembaca. 
saya pikir efeknya lebih masif daripada ngomel2 ga ada ujungnya di milis
ini.
opini2 di surat kabar itu berefek massal. kalo disini? 
perbandingan anda itu salah. bukan apple-to-apple.
 
Anda tahu, ini kan udah masalah SARA, something serious. saya rasa anda udah

anggap acara kesaksian itu menyinggung anda. lah nek sampeyan cuman beropini

ria di forum milis ini, kok kayaknya wasted banget. sekali lagi saya tulis,
pihak
sono tuh kayaknya ngga bakal denger. trus...acara model gitu bakal tayang
lagi.
trus...ente marah-marah lagi...trus...ente ngomel-ngomel lagi. trus...ada
yang
ikut campur tapi kebablas menghujat agama tersebut. trus...ada "member"
agama
tersebut yang marah. trus...balas menghujat. trus...TAMBAH RAME! ngerti
ngga?
 
sikap ane jelas. yang waras yang ngalah. bagi anda yang merasa tontonan itu
ngga benar, tapi anda merasa nyaman ya udah. anggap aja ada orang gila lagi
siaran. tapi jika anda bener2 terganggu, ya take action. jangan ngedumel
pake hujat
tetapi ketika disuruh action malah nyelimur kesana kesini cari-cari
kesalahan orang.
 
kalau anda sudah lakukan real action...itu bagus sekali! tinggal ditunggu
respon
pihak sono...
 
kesimpulannya, yang absurd itu anda lho ! totally!

  _____  

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Fy Zhou
Sent: 08 Januari 2009 11:59
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: budaya Tionghoa di acara tv kesaksian
Agama2 tertentu




Anda lupa satu hal, perkara tuntut menuntut lewat pengadilan itu satu hal,
perkara menyatakan pendapat atau beropini itu satu hal. Tak ada alasan
tindakan yang satu meniadakan yang lain. Jika cara berpikir anda seperti
ini, tak perlu ada Koran yang memuat artikel yang berisi opini tentang
berbagai masalah sosial! Toh mubazir?

Lagian, forum millis ini gunanya memang untuk bercuap2 kok! Sangat aneh jika
anda langsung menggiring semua orang yang beropini untuk bertindak nyata!
Jika tindakan nyata satu2nya tujuan, saya kira semua forum diskusi di
internet  pantas bubar.

Pekara tuntut menuntut itu soal lain, ini bukan focus diskusi disini. Yang
kami perhatikan adalah pandangan masing2 orang di forum ini terhadap isi
ceramah agama di TV! Dalam hal ini, kami sudah cukup jelas menangkap
pandangan anda, bahwa isi ceramah agama di TV adalah sesuai dng akidah agama
yang bersangkutan, dan karena ditujukan ke umatnya sendiri, orang lain tak
perlu ikut pusing! Inilah inti pernyatan anda! 

Anehnya, setelah rekan2 disini hendak membahas pemikiran anda lebih lanjut,
anda langsung menghindar dan membelokkan persoalan kearah tuntut menuntut.
Apakah jika pembicaraan saya di millis ini anda nilai menyerang agama anda,
anda merasa tak perlu menyanggah, tapi langsung menuntut saya ke pengadilan?
Absurd! 



  _____  

.
 
<http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=11328156/grpspId=1705329729/msgI
d=39481/stime=1231390723/nc1=3848643/nc2=5597441/nc3=4836039> 
 

Kirim email ke