Ini omongan yg penuh prasangka buruk dan menghakimi. Merayakan sincia kok 
langsung dikaitkan dng judi?
Bgmn kalau dibalik: orang budha boleh saja ikut pesta natal, asal diambil segi 
baiknya saja, misalnya tidak ikut pesta narkoba!


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "gsuryana" <gsury...@indo.net.id>

Date: Mon, 9 Feb 2009 22:44:40 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Etnis Tionghoa


From: Agustinus Candra
cuma kita ambil sisi baiknya aja,misalnya tidak berjudi......
++++
Adalah keliru bila di sebut berjudi tidak baik.
Mahyong sebagai salah satu jenis judi yang berasal dari kebudayaan Tionghoa
memiliki keunikan sendiri, dimana khususnya untuk orang tua yang aktivitas 
fisik
nya sudah tidak memungkinkan bekerja keras, maka dengan bermain Mahyong
bisa memperpanjang usia, karena didalam bermain Mahyong bisa tertawa juga
bisa kecewa, serta jari tangan terus bergerak ( minimal 4 putaran angin ).
Bandingkan bila orang tua yang aktivitasnya menjadi terbatas, yang terjadi
adalah melamun masa lalu, ber gosip ria.......
di RRT dan HK Mahyong termasuk judi, demikian juga di Jepang, dan negaranya 
tidak menjadi bangkrut.......karena mereka memiliki falsafah sendiri ( untuk 
yang model begini silahkan para locianpwe ajah deh yang menulis ), aku mah 
tahunya juga dari salah satu apek ku yang sudah berusia diatas 80 
tahun............plus dengan mantan kolega dari Jepang.
( pakai uangnya juga kicit banget, bisa dibilang basa basi doangan, menang 
kalah tetap saja tidak cukup untuk makan ber empat ).
Mahyong juga mampu membuat otak tetap aktif karena permainan Mahyong 
membutuhkan logika, jadi selain jari tangan, juga otak, palingan yang 
jelek......duduk melulu pantat jadi tambah tepos.

sur.

best regard
agustinus candra 


Reply via email to