Yang mengKristenkan siapa, yang "kena" semprot semua, bahkan orang Kristen
yang bergabung disini untuk mempelajari Budaya Tionghua.  Penyamarattan luar
biasa terjadi, dan orang Kristen disini yang menghormati Budaya Tionhuapun
jadi sasaran. Kalau yang kena semprot protes, lalu dibilang salah sendiri
dong !!!!!.
Jadi kalau mau begitu : Buat aturan eksklusif : Di milis ini orang Kristen
harus diam, dan siap membaca apapun juga, salah atau tidak, menyakitkan atau
tidak karena segolongan orang Kristen pernah dan masih menindas Budaya
Tionghua, salah sendiri Kristen. Dan milis ini eksklusif karena disini
orang-orang penganut Budaya Tionghua boleh menimpahkan semua uneg-uneg dan
keluh-kesah, proporsional atau tidak, jadi siap-siaplah jadi kambing hitam
!!!!!!. Orang Kristen dilarang protes !!!!!!!!!!.  Kalau disemprot itu
adalah karena kesalahan orang Kristen yang lain, jadi bilang kamsia en ikut
mengutuk Kristen !!!!.  Protes kami orang Kristen yang ada disini adalah
karena hajaran balik atau apapun yang anda sekalian lakukan itu tidak
mengenai yang melakukannya akan tetapi mengenai kami disini. Sojah, Tan
Lookay

2009/3/2 agung setiawan <agoeng_...@yahoo.com>

>   yup betul banget, karena ga tau malunya sampe door to door sebarin kata2
> jahat, bikin seminar2 sesat, buku2 fitnah nan keji. pake kedok malaikat
> sebar berita baik tp entah sudah brapa org tersesat, brapa banyak keluarga
> tercerai berai, brapa banyak negara hancur lebur. n begitu ada yg protes kok
> malah protes balik yah. aneh tp nyata.
>  ------------------------------
> *From:* Kurniawan <kurniawan20062...@yahoo.com>
> *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com
> *Sent:* Monday, March 2, 2009 8:51:55 AM
> *Subject:* Re: Harap waspada! Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah
> baca majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009
>
>
> Baik sekali memang kalau mau menyempatkan diri mengkoreksi tulisan orang
> lain yang tidak pada tempatnya, apalagi kalau berdasarkan prinsip
> keseimbangan demi kedamaian sejati seperti tertulis di bawah ini.
>
> Tapi dari banyak yang sudah-sudah, waktu mengkoreksi tulisan orang lain,
> para pencinta kedamaian sejati ini seringkali keasyikan menikmati betapa
> benar, pintar, dan cerdasnya diri sendiri sampai-sampai mengeluarkan
> berpuluh-puluh jurus dari komentar tidak tahu malu, kata-kata jahat, sampai
> fitnah keji, yang merubah forum ketionghoaan jadi mirip tempat maksiat. Dan
> yang berperan jadi germo orangnya itu-itu lagi, para pencinta prinsip
> keseimbangan demi kedamaian sejati.
>
> --- On Fri, 2/27/09, a...@cbn.net. id <als%40cbn.net.id> <a...@cbn.net. 
> id<als%40cbn.net.id>>
> wrote:
>
> From: a...@cbn.net. id <als%40cbn.net.id> <a...@cbn.net. id<als%40cbn.net.id>
> >
> Subject: Re: Harap waspada! Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca
> majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com <budaya_tionghua%40yahoogroups.com>
> Date: Friday, February 27, 2009, 11:25 PM
>
> Bagi saya, ini bukan masalah rasa takut, serang-serangan, apalagi
> rangkul-rangkulan. :-) Siapa saja, tak peduli Kristen atau Islam, yang
> 'bernyanyi' di forum khusus ketionghoaan dengan 'cengkok dan nada'
> kepercayaan mereka yg kental, akan saya layani (kalau sempat) mungkin
> dengan 'nyanyian' yang nada dan cengkoknya berlawanan agar terjadi
> keseimbangan. Prinsip keseimbangan inilah yang akan mendatangkan kedamaian
> sejati, bukannya toleransi semu yg dilakukan oleh para umat beragama di
> Indonesia, yang di mukanya penuh keramahtamahan tetapi di hati memendam
> bara api kebencian. :-)
>
> als
>
>
>  
>



-- 
Best regards, Tantono Subagyo

Kirim email ke