Boss Tata Grha,
Coba tunjukkan posting orang Kristen yang ada dimilis ini yang memaki-maki
atau yang mau mengKristenkan anda.  Dan usulkan bersama kepada moderator
bahwa
1. Kristen Tionghua tidak boleh bergabung
2. Kalau bergabung nggak boleh protes apa-apa
3. Siap-siaplah kena "semprotan" karena orang Kristen (walaupun bukan anda)
telah dan masih menindas Budaya Tionghua
4. Kalau ada yang memaki-maki orang Kristen itu wajar (lihat point 3), dan
orang Kristen harus ikut pula memaki-maki karena kalau tidak maka Kristen
yang disinipun berarti sekongkol
5. Milis ini Budaya Tionghua tetapi ajaran Kong Zi tidak boleh diterapkan
kepada orang Kristen, salah sendiri jadi orang Kristen.
Lookay udah ngaca, tua, miskin, bodo hanya masih bernafas.  Lookay adalah
pendeta dan sangat tahu diri, bergabung disini untuk belajar Budaya
Tionghua, dan coba lihat adalah postingan Lookay yang se offensif anda ? Eh
mana tadi ya kaca, ternyata makin ngaca makin kelihatan tua.  Bagaimana
tidak kelihatan tua, melihat generasi yang seharusnya memiliki dan
menerapkan ajaran Kong Zi malah serudukan kesana-sini.  Sojah, Tan Lookay
(kaca ada di depan muka)



2009/3/3 tata_grha <tata_g...@yahoo.com>

>   standar gandalah, kalau yg kristen boleh seenaknya memaki2, giliran
> diprotes berdalih 1001 macam alasan.
>
> kalu ditanya, jawabnya oknum, kalau diprotes jawabnya dianiaya.
>
> mbok ya belajarlah mengaca pada dirimu sendiri.
>
> sekarang anda bisa melihat sendiri betapa banyaknya serangan yg
> dilakukan oleh kaum kristen thdp budaya Tionghoa.
>
> Ada yg mengatakan bahwa mrk yg protes thdp perlakuan mrk yg tidak
> suka thdp segelintir org2 kristen bahwa beraninya thdp minoritas.
> Sebaiknya yg protes berpikir lagi kalau ternyata mereka2 yg menghina
> kebudayaan Tionghoa jg beraninya hanya pada minoritasnya minoritas.
> Baru menjadi minoritas saja begitu kejam thdp minoritas kecil lainnya
> apalagi menjadi mayoritas.
>
> Mengacalah
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com <budaya_tionghua%40yahoogroups.com>,
> "Others" <oth...@...> wrote:
> >
> > Sabar, pak Tan.
> >
> > Seharusnya pak Tan bangga lho, sebab apa yang pak Tan yakini itu
> tergolong
> > ramah dan tidak
> > ditakuti orang. bukankah penganiayaan termasuk bagian dari iman
> kekristenan
> > juga? Itu ucapan nyonya saya :P
> >
> > Lagian, oknum2 itu pandai juga, pak. Kalo mau pake jurus tendangan
> tanpa
> > bayangan milih-milih
> > kucingnya. Kalo pas diganggu ama kucing bertaring alias harimau,
> langsung
> > keder, batal jadi jagoan trus
> > tendangannya betul-betul tanpa bayangan alias ndak berani nendang
> > hahaha...setelah itu, dia menyalahkan
> > diri sendiri, mencari political correct mengapa kok sampai dia
> diganggu.
> > gitu pak. coba kalo yang ganggu kucing
> > persia yang imut dan cantik, langsung dibabat abis tuh kucing, kalo
> perlu
> > tongkat kaipang dipake, padahal kan
> > sasarannya kucing ya? hehehe. Harap maklum.
> >
> > satire! satire! satire!
> >
> > A. Syafii.
> >
> > _____
> >
> > From: budaya_tionghua@yahoogroups.com<budaya_tionghua%40yahoogroups.com>
> > [mailto:budaya_tionghua@yahoogroups.com<budaya_tionghua%40yahoogroups.com>]
> On Behalf Of Tantono
> Subagyo
> > Sent: 03 Maret 2009 3:48
> > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com <budaya_tionghua%40yahoogroups.com>
> > Subject: Re: Harap waspada! Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang
> sudah baca
> > majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009
> >
> >
> >
> > Yang mengKristenkan siapa, yang "kena" semprot semua, bahkan orang
> Kristen
> > yang bergabung disini untuk mempelajari Budaya Tionghua.
> Penyamarattan luar
> > biasa terjadi, dan orang Kristen disini yang menghormati Budaya
> Tionhuapun
> > jadi sasaran. Kalau yang kena semprot protes, lalu dibilang salah
> sendiri
> > dong !!!!!.
> > Jadi kalau mau begitu : Buat aturan eksklusif : Di milis ini orang
> Kristen
> > harus diam, dan siap membaca apapun juga, salah atau tidak,
> menyakitkan atau
> > tidak karena segolongan orang Kristen pernah dan masih menindas
> Budaya
> > Tionghua, salah sendiri Kristen. Dan milis ini eksklusif karena
> disini
> > orang-orang penganut Budaya Tionghua boleh menimpahkan semua uneg-
> uneg dan
> > keluh-kesah, proporsional atau tidak, jadi siap-siaplah jadi
> kambing hitam
> > !!!!!!. Orang Kristen dilarang protes !!!!!!!!!!. Kalau disemprot
> itu
> > adalah karena kesalahan orang Kristen yang lain, jadi bilang kamsia
> en ikut
> > mengutuk Kristen !!!!. Protes kami orang Kristen yang ada disini
> adalah
> > karena hajaran balik atau apapun yang anda sekalian lakukan itu
> tidak
> > mengenai yang melakukannya akan tetapi mengenai kami disini. Sojah,
> Tan
> > Lookay
> >
> >
> >
> > 2009/3/2 agung setiawan <agoeng_...@yahoo. <mailto:agoeng_...@...>
> > com>
> >
> >
> >
> >
> > yup betul banget, karena ga tau malunya sampe door to door sebarin
> kata2
> > jahat, bikin seminar2 sesat, buku2 fitnah nan keji. pake kedok
> malaikat
> > sebar berita baik tp entah sudah brapa org tersesat, brapa banyak
> keluarga
> > tercerai berai, brapa banyak negara hancur lebur. n begitu ada yg
> protes kok
> > malah protes balik yah. aneh tp nyata.
> >
> > _____
> >
> > From: Kurniawan <kurniawan20062000@ <mailto:kurniawan20062...@...>
> > yahoo.com>
> >
> > To: budaya_tionghua@ 
> > <mailto:budaya_tionghua@yahoogroups.com<budaya_tionghua%40yahoogroups.com>
> >
> > yahoogroups.com
> >
> > Sent: Monday, March 2, 2009 8:51:55 AM
> >
> > Subject: Re: Harap waspada! Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang
> sudah baca
> > majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009
> >
> >
> >
> >
> > Baik sekali memang kalau mau menyempatkan diri mengkoreksi tulisan
> orang
> > lain yang tidak pada tempatnya, apalagi kalau berdasarkan prinsip
> > keseimbangan demi kedamaian sejati seperti tertulis di bawah ini.
> >
> > Tapi dari banyak yang sudah-sudah, waktu mengkoreksi tulisan orang
> lain,
> > para pencinta kedamaian sejati ini seringkali keasyikan menikmati
> betapa
> > benar, pintar, dan cerdasnya diri sendiri sampai-sampai mengeluarkan
> > berpuluh-puluh jurus dari komentar tidak tahu malu, kata-kata
> jahat, sampai
> > fitnah keji, yang merubah forum ketionghoaan jadi mirip tempat
> maksiat. Dan
> > yang berperan jadi germo orangnya itu-itu lagi, para pencinta
> prinsip
> > keseimbangan demi kedamaian sejati.
> >
> > --- On Fri, 2/27/09, a...@... id 
> > <mailto:als%40cbn.net.id<als%2540cbn.net.id>
> >
> > <a...@... <mailto:als%40cbn.net.id <als%2540cbn.net.id>> id> wrote:
> >
> > From: a...@... id <mailto:als%40cbn.net.id <als%2540cbn.net.id>> <a...@...
> id
> > <mailto:als%40cbn.net.id <als%2540cbn.net.id>> >
> > Subject: Re: Harap waspada! Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang
> sudah baca
> > majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009
> > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> > <mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com<budaya_tionghua%2540yahoogroups.com>>
>
> > Date: Friday, February 27, 2009, 11:25 PM
> >
> > Bagi saya, ini bukan masalah rasa takut, serang-serangan, apalagi
> > rangkul-rangkulan. :-) Siapa saja, tak peduli Kristen atau Islam,
> yang
> > 'bernyanyi' di forum khusus ketionghoaan dengan 'cengkok dan nada'
> > kepercayaan mereka yg kental, akan saya layani (kalau sempat)
> mungkin
> > dengan 'nyanyian' yang nada dan cengkoknya berlawanan agar terjadi
> > keseimbangan. Prinsip keseimbangan inilah yang akan mendatangkan
> kedamaian
> > sejati, bukannya toleransi semu yg dilakukan oleh para umat
> beragama di
> > Indonesia, yang di mukanya penuh keramahtamahan tetapi di hati
> memendam
> > bara api kebencian. :-)
> >
> > als
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > --
> > Best regards, Tantono Subagyo
> >
>
> 
>



-- 
Best regards, Tantono Subagyo

Kirim email ke