Bang Ardian,

Menurut saya pribadi adalah kurang tepat menempatkan Rujia ataupun Rujiao dalam 
konteks agama. Rujia/jiao menurut saya sudah jauh melebihi apa yang dikenal 
sebagai "agama".

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c" <ardia...@...> wrote:
>
> SALAH !!! masing2 ada peranannya hehehehehe kalu Taoisme gembar gembor kata2 
> Lu Xun akar Tiongkok ada di Taoisme itu jg salah lar.
> 
> jauh sebelon 3 aliran ini established dan pegang peranan, sudah ada banyak 
> kepercayaan yg berkembang di masyrakat.
> Contohnya konsep 5 hubungan/5 unsur yg dikaitin ama 5 perilaku, konsep ruang 
> dan waktu yg digambarin 4 arah dan 4 musim dsbnya.
> konsep alam kematian yg digambarin pake teori hun po.
> 
> pandangan2 itu nantinya memberi pandangan selanjutnya thdp 3 aliran utama( 
> Buddhisme Tiongkok, Taoisme dan Ruisme ) dan aliran2 lainnya.
> 
> Ruisme sendiri terpecah menjadi 2 bagian, yg satu dipelopori Meng Zi dan 
> satunya oleh Xun Zi. Yang Xun Zi ini nantinya menjadi aliran yg disebut 
> Legalisme atau Fa Jia.
> 
> 3 upara terpenting dalam kehidupan manusia, lahir, menikah dan mati itu 
> berdasarkan kitab Li Ji atau Catatan Ritual. Li disini bisa diartikan menjadi 
> 2 yaitu ritual dan tatakrama, tergantung dimana kata itu digunakan.
> 
> Ruisme memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat Tionghoa bahkan 
> seorang yg bernama Matteo Ricci jg menyadari pengaruh pentingnya Ruisme itu 
> yg lebih merasuki sendi2 kehidupan masyrakat Tionghoa.
> Sebagai contoh adalah altar yg digunakan oleh Ruisme dan jg Taoisme yg 
> akhirnya diadopsi Buddha Tiongkok adalah gambaran alam semesta, dgn 
> menggambarkan Taiji, Yin Yang, 5 unsur, 10 cabang langit, 12 ranting bumi 
> dsbnya.
> 
> Contoh lain kwee pang , jibai, guipeng itu diadopsi 3 aliran utama dgn pernik 
> masing2.
> 
> Contoh lainnya adalah menjaga keseimbangan antara alam kematian dan alam 
> kehidupan dgn ritual2nya jg diadopsi oleh 3 aliran utama itu.
> 
> walau demikian Wang Chong seorg Ruist menentang konsep adanya roh, tapi 
> ritual seperti itu tetap dilaksanakan. Dalam hal tiadanya roh ( yg dimaksud 
> setan ) , Wang Chong memberikan penjelasan tentang QI atau energi.
> 
> Mo Zi jg memberikan landasan kuat tentang ritual penghormatan kepada para Gui 
> Shen ( gui unsur negatif atau Yin , Shen unsur positif atau Yang ) yg bisa 
> diartiin para setan dan dewa. Tujuannya adalah mencegah disorder society. 
> Dimana menurut beliau, tujuan upacara itu adalah semacam anchor atau jangkar 
> yg ditanamkan dalam benak pikiran org2 pelaksananya itu agar selalu menjaga 
> perilaku selama hidupnya. 
> 
> Jadi budaya Tionghoa yg kita liat sekarang ini bener2 banyak pengaruhnya dari 
> berbagai komponen dan yg menjadi terutama adalah 3 aliran tersebut. 
> 
> Sesungguhnya ritual org Tionghoa itu bagaikan panggung, dimana para aktornya 
> akan memainkan role penting dalam panggung alam semesta ini.
> Coba perhatikan ritual2 besar yg dilakukan oleh mereka.
> 
> 
> Ironisnya Ruisme atau agama KHC berapa kali disebut bukan agama, termasuk 
> oleh mrk yg beraliran Taoisme dan Buddhisme padahal fakta sejarah menuliskan 
> 3 agama yg menjadi utama dalam banyak kegiatan ritual kenegaraan dan salah 
> satunya itu adalah Ruisme.
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, budi anto <budiceng@> wrote:
> >
> > sesuai judulnya  bener ga tuh? ato ada temen2 yang mau kasih pendapatnya?
> >
>


Kirim email ke